1 / 13

Fungsi Penerimaan

Fungsi Penerimaan. Fungsi Penerimaan. Penerimaan total (total revenue) adalah hasil kali jumlah barang yang terjual dengan harga jual per unit barang tersebut. R = Q x P = f (Q).

lada
Download Presentation

Fungsi Penerimaan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FungsiPenerimaan

  2. FungsiPenerimaan Penerimaan total (total revenue) adalah hasil kali jumlah barang yang terjual dengan harga jual per unit barang tersebut. R = Q x P = f (Q)

  3. Penerimaan merupakan fungsi jumlah barang, kurvanya berupa garis lurus berlereng positif dan bermula dari titik pangkal. Dalam menganalisis, penerimaan selalu dianggap bahwa perusahaan senantiasa menjual setiap barang yang dihasilkan. Jadi, Q dalam R = f (Q) melambangkan jumlah barang yang dihasilkan dan juga jumlah barang yang terjual.

  4. ContohSoal: SebuahperusahaanmenjualproduknyadenganhargaRp 400,00 per unit. Hasilpenjualanbarangsebanyak 200 unit barang. Berapakahbesarpenerimaan yang diperoleh? Tunjukkankurvapenerimaan total perusahaantersebut!

  5. Penyelesaian : Diketahui: Q = 200 P = 400 Ditanyakan : TR = ? Kurva TR Jawab : R = Q x P = 200 x 400 = 80.000 R = 400 Q = 400 (200) = 80.000 atau

  6. KURVA PENERIMAAN TOTAL R R= 400 Q 80.000 40.000 Q 0 100 200

  7. C. Analisis Pulang-Pokok Penerimaan total (R) dan biaya total (C) merupakan variabel-variabel penting untuk mengetahui kondisi bisnis suatu perusahaan apakah perusahaan tersebut mengalami keuntungan ataukah mengalami kerugian.

  8. Keuntungan(profit positif, π > 0) akan dialami apabila R > C, secara grafik dapat dilihat pada area dimana kurva R terletak di atas kurva C. Kerugian(profit negatif, π < 0) akan dialami apabila R < C, secara grafik dapat dilihat pada area dimana kurva R terletak di bawah kurva C. Keadaan pulang-pokok(profit nol, π = 0) terjadi apabila R = C, itu artinya perusahaan tidak memperoleh keuntungan dan tidak pula mengalami kerugian. Secara grafik hal ini ditunjukkan dengan perpotongan antara kurva R dan kurva C.

  9. C , R R = r (Q) π> 0 C = c (Q) TPP (  = 0 ) π< 0 Q 0 Q’ KURVA PULANG-POKOK Keterangan: Q = jumlah produk R = penerimaan total C = biaya total π = proft total (R-C) TTP = Titik pulang-pokok (break-even point) Area sebelah kanan Q’ merupakan area keuntungan (π > 0), sedangkan di sebelah kiri Q’ merupakan area kerugian (π < 0).

  10. Contoh Soal : Sebuah perusahaan mengeluarkan biaya total yang ditunjukkan oleh persamaaan C=30.000 + 100 Q dan penerimaan totalnya R = 400 Q. Pada tingkat produksi berapakah perusahaan ini berada dalam posisi pulang-pokok ? Apakah yang akan terjadi apabila perusahaan tersebut memproduksi 200 unit barang ?

  11. Penyelesaian : Diketahui : Biaya total = 30.000 + 100 Q Penerimaan total = 400 Q Ditanyakan : a. Kapan terjadi posisi pulang-pokok? b. Apa yang terjadi apabila tingkat produksi sebesar 200 unit barang?

  12. Jawab : π = R - C Pulang-pokok : π = 0, R – C = 0 R = C 400 Q = 30.000 + 100 Q 300 Q = 30.000 Q = 100 Jika Q = 200, maka : R = 400 (200) = 80.000 C = 30.000 + 100 (200) = 30.000 + 20.000 = 50.000 Maka keuntungan dari produksi tersebut : π = R - C = 80.000 – 50.000 = 30.000

  13. R, C, π R 80.000 C 60.000 VC 50.000 40.000 TPP 30.000 FC 10.000 Q 200 300 400 0 100 KURVA PULANG-POKOK Posisi pulang-pokok terjadi pada tingkat 100 unit barang, R dan C sebesar 40.000. Pada tingkat produksi 200 unit, perusahaan mendapatkan keuntungan sebesar sebesar 30.000.

More Related