Kompetensi Dasar : Menganalisis aspek-aspek Perencanaan Usaha Sarana Pembelajaran :

1. Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : KewirausahaanKelas/Semester : XI/1Materi Pokok : Tujuan Dan Sasaran Usaha Pertemuan 4 2x45 Menit Kompetensi Dasar : Menganalisis aspek-aspek Perencanaan Usaha Sarana Pembelajaran : Buku Kewirausahaan Untuk SMK Kelas XI Reverensi Lain Yang Relevan Dengan Materi Pembahasan

2. Tujuan Usaha Usaha merupakan kegiatan atau daya upaya agar yang dilakukan seseorang, sekelompok orang, atau suatu badan dalam rangka memperoleh sesuatu yang berguna, baik kepentingan dirinya, pihak lain, maupun lingkungannya. Tujuan usaha pada dasarnya untuk jangka panjang dengan tugas yang harus diselesaikan selama waktu itu dan akan mengarahkan kinerja perusahaan. Karena pentingnya eksistensi terhadap tujuan, maka suatu perusahaan harus merumuskan visi dan misi yang akan dilakukan. Visi dan misi perusahaan harus dirumuskan sependek mungkin dengan spesifikasi yang jelas sehingga setiap orang akan selalu mengingatnya. Visi dan misi merupakan jembatan bagi perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan Dan Sasaran Usaha

3. Visi Perusahaan Visi perusahaan adalah pandangan jauh ke depan kemana perusahaan akan dibawa. Adapun tujuan dari penentuan visi, diantaranya : Mencerminkan suatu yang akan dicapai oleh perusahaan Memiliki orientasi pada masa depan perusahaan Memberi arah dan fokus strategi perusahaan yang jelas Misi Perusahaan Misi perusahaan adalah tindakan atau perbuatan untuk mewujudkan visi. Misi dalam perusahaan merupakan penjelas mengapa perusahaan harus ada dan apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan misi perusahaan, diantaranya : Produk atau jasa apa yang dihasilkan dan akan ditawarkan kepada konsumen Kualitas produk dan pelayanan jasa yang dikehendaki masyarakat Produk dan pelayanan jasa yang dibutuhkan masyarakat

4. Adapun tujuan perusahaan didalam perencanaan usaha adalah sebagai berikut : Untuk mencapai keberhasilan di dalam usaha Mengatur dan membentuk kerja sama dengan perusahaan lain Berguna untuk melakukan merger dengan perusahaan lain Mengundang orang-orang yang mempunyai keahlian untuk kerja sama Menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil yang ada di dalam perusahaan Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa tujuan perusahaan merupakan penjabaran visi, misi, dan tujuan perusahaan yang tidak realistis, sangat sulit atau bahkan tidak mungkin dapat dicapai.

5. Sasaran Usaha Yang dimaksud dengan sasaran usaha perusahaan adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dihasilkan oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Agar sasaran dapat dicapai dengan efektif dan efisien maka sasaran perusahaan harus dibuat secara spesifik, terukur, jelas kriterianya, dan disertai indikator-indikator yang lebih rinci. Sasaran perusahaan mungkin dapat dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan pelan-pelan ataukah yang cepat untuk keuntungan sesaat. Untuk memudahkan dalam menentukan sasaran usaha, sebaiknya perusahaan memilih hal-hal sebagai berikut : Kemampuan menghasilkan laba Kedudukan pasar Sumber daya manusia Pengembangan usaha Sumber daya keuangan Sarana kerja Tanggung jawab sosial

6. Perencanaan Usaha Dalam perencanaan usaha meliputi prinsip-prinsip perencanaan usaha secara umum dan merencanakan jenis usaha. Prinsip-prinsip perencanaan usaha secara umum Perencanaan usaha adalah kerusuhan proses tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Adapun prinsip-prinsip perencanaan usaha secara umum adalah sebagai berikut : Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak atau umum Perencanaan usaha harus fleksibeldan realitas Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif

7. Adapun tindakan-tindakan di dalam membuat prinsip-prinsip perencanaan secara umum adalah : Menentukan kebutuhan yang akan dicapai oleh pengelola usaha Mengadakan observasi dan penelitian perencanaan Menetapkan metode membuat perencanaan Menetapkan alternatif penyelesaian perencanaan Mengadakan evaluasi berdasarkan pengalaman Menetapkan pelaksanaan perencanaan

8. Keuntungan-keuntungan dari prinsip-prinsip perencanaan secara umum adalah sebagai berikut : Dapat memberikan sesuatu pedoman untuk mengadakan pengawasan Adanya kegiatan-kegiatan yang teratur dengan tujuan tertentu Menyebabkan sesuatu pekerjaan menjadi produktif Memberikan gambaran yang jelas dan lengkap mengenai seluruh kegiatan usaha yang akan dikerjakan Penggunaan fasilitas-fasilitas dan alat-alat dapat menjadi efektif dan efisien

9. Merencanakan jenis usaha Merencanakan jenis usaha adalah merencanakan kegiatan yang dijalankan oleh setiap perusahaan, baik besar maupun kecil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam merencanakan usaha harus ditentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang untuk masa depan perusahaan. Merencanakan jenis usaha yang diperkirakan akan berhasil sering kali dalam praktiknya mengalami kegagalan. Adapun langkah-langkah dalam penyusunan rencana yang tepat, antara lain : Forcasting, yaitu suatu ramalan atau fakta-fakta yang objektif kebenarannya mengenai keadaan yang akan dihadapi oleh seorang pengelola usaha di masa yang akan datang Menetapkan tujuan Menetapka standar Menetapkan kebijaksanaan Menyusun program Menetapkan jadwal waktu Menyusun prosedur kerja Menyusun anggaran

10. Setelah mentapkan jenis usaha yang diinginkan, hal yang perlu dipertimbangkan adalah : Jenis usaha yang sesuai dengan hasrat dan minat Jenis usaha yang benar-benar akan membawa suatu keuntungan Jenis usaha yang mudah mengurus dan mengerjakan Jenis usaha yang mudah pemeliharaannya Jenis usaha yang mudah memasarkan hasil produksinya Jenis usaha yang produknya disenangi dan dibutuhkan konsumen Jenis usaha yang bahan bakunya mudah didapat Jenis usaha yang mendapat dukungan dan perlindungan dari perintah