1 / 21

SYARAT-SYARAT UMUM PERKEMBANGAN EKONOMI

SYARAT-SYARAT UMUM PERKEMBANGAN EKONOMI. Ekonomi Pembangunan 1 Drs. Agus Luthfi, M.Si. SYARAT UMUM. Menurut B aldwin & M eier : Indegenous forces ( kekuatan dari dalam ) utk berkembang . Mobilitas faktor-faktor produksi Akumulasi kapital

macy-carney
Download Presentation

SYARAT-SYARAT UMUM PERKEMBANGAN EKONOMI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SYARAT-SYARAT UMUM PERKEMBANGAN EKONOMI Ekonomi Pembangunan 1 Drs. Agus Luthfi, M.Si.

  2. SYARAT UMUM MenurutBaldwin & Meier : • Indegenous forces (kekuatandaridalam) utkberkembang. • Mobilitasfaktor-faktorproduksi • Akumulasikapital • Kriteriaatauarahinvestasi yang sesuaidengankebutuhan • Penyerapankapital • Stabilitasdannilaisertalembaga-lembaga yang ada

  3. INDEGENOUS FORCES (KEKUATAN DARI DALAM) UTUK BERKEMBANG • Merupakankekuatan yang adadalammasyarakatitusendiriuntukberkembang (Suparmoko: 2008, 260). • Misalnya: Bantuanluarnegeribelumtentumenjaminterusberkembangnyaperekonomian. Prakarsa danpengaturanlembaga-lembagamasyarakatuntukperkembanganharustumbuhdarimasyarakatsendiri

  4. MOBILITAS FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI • Ketidaksempurnaanpasar (market imperfections) akansangatmembatasimobilitasfaktor-faktorproduksidaripenggunaan yang kurangproduktifkepenggunaan yang lebihproduktif. • Untukmengatasimarket imperfections makamarket imperfection harusditiadakansehinggafaktorproduksidapatdigunakansepenuhnya

  5. MOBILITAS FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI Untukperkembanganekonomiperlumenempatkanusaha-usahakapitaldalam 3 bentuk Meningkatkan jumlahbarangkapital Memperbaikikualitasproduksebagaiprodusen Menambahtingkatusahaproduktif Usaha MenghilangkanMarket Imperfections • Menggantibentuk-bentukorganisasisosialdanekonomi • Memberikankesempatan-kesempatanuntukproduktivitaspadatingkatteknik yang ada • Penjualanprodukdiperluas • Keadaanmonopoliharusdikurangi • Pasarkapitaldiperluas • Kreditdipermudahbagipetani-petanidanpedagangkecil

  6. AKUMULASI KAPITAL Incremental Capital Output Ratio (ICOR) ICOR merupakan Tambahan setiap modal dibandingkan dengan tambahan hasil/output. COR (Capital Output Ratio): Perbandingan antara kapital yang diperlukan dengan rasio yang ingin dicapai ICOR = ΔK/ ΔY ΔK: Penambahan Modal ΔY: PenambahanPengeluaran • Akumulasikapital (capital accumulation) terjadi apabila sebagiandaripendapatanditabung dan diinvestasikandengantujuanmemperbesar output dan pendapatan di kemudianhari. (Todaro: 1999, 124) • Akumulasidapatberwujudkenaikandalam volume tabunganriil, sehinggasumber-sumberuang yang semulauntuktujuan-tujuankonsumtifdapatdiarahkanuntuktujuan-tujuanproduktif

  7. AKUMULASI KAPITAL Faktor-faktor yang mempengaruhi ICOR: Sumber dayaalam Industri – industri Teknologibaru Kepadatanpenduduk Investasi Kebijaksanaanpemberianpekerjaan Pertimbangandalammengukurbanyaknyakapital yang dibutuhkanbagiperkembanganekonomi: • Perkiraantingkatpertambahanpenduduk • Target kenaikanpendapatanriil per kapita • Angkarasiopertambahanantarainvestasidan output atauIncremental Capital Output Ratio (ICOR)

  8. EXAMPLE: Produknasionalpadasaatiniadalah 1000 dantingkattabungan(rate of saving)adalah 8%, sedangkan ICOR sebesar 4. Hitunglahlajuperkembangannya(rate of growth)? Domestic saving = rate of saving x produknasional = 8% x 1000 = 80 (investasi) Kenaikanhasilproduksinasional = investasi/ICOR = 80/4 = 20 MakaLajuPerkembangannya = kenaikanhasilproduksinasionalProduksiNasional = 20/1000 = 2%

  9. MENAIKKAN PENDAPATAN PER KAPITA DENGAN MENINGKATKAN AKUMULASI KAPITAL Cara meningkatkanInvestasi: • Tingkat saving dinaikkandenganmembatasikonsumsi, misalnya : pajak • Pemerintahmenjualobligasinegara • Pembatasanimporbarangkonsumsihinggabarangkapital (Alat-alatproduksi) • Denganmenargetkaninflasi • Memindahkanpenganggurantersembunyi (disguised unemployment) darisektropertaniankesektorindustridanjasa. • Memperluassektorperdaganganinternasionaldengangmenaikkan TOT (Term of trade) hinggapeminjamankapital

  10. KRITERIA DAN ARAH INVESTASI Faktor yang perludiperhatikanpadainvestasiproduktif: Pendapatan per kapita Pendapatannasional Faktor waktu Kepentinganmaasyarakat Unsurpasar Titikpertumbuhan Pertumbuhanseimbang Teknikproduksi KarenakriteriaInvestasibersifatdinamis, yang perludiperhatikandalamkriteriaumumadalah: • Investasiharusditempatkansedemikianrupasehinggamemaksimalkanperbandinganantara output dankapital (COR rendah). • Proyek yang dipilihharusmemberikanperbandingan yang memaksimalkanpenggunaantenagakerjaterhadapinvestasi. • InvestasihendaknyamampumengurangiNeracaPembayaranInternasionalsehingamemaksimumkanperbandinganekspordaninvestasi

  11. PENYERAPAN KAPITAL DAN STABILITAS • Keterbatasanpadakapasitasmenyerapkapital di NSB: • Kurangnyateknologi • Kurangnyatenagaahli • Kurangnyamobilitasfaktorproduksi • Kurangnyatenagakerjaterampil Kemampuanpenyarapankapital (capital absorption capacity) dikarenakanoleh: • Ketersediaanfaktorproduksikomplementer yang bekerjasamadengankapital • Syaratyang diperlukanuntukmenghindariinflasidanuntukmempertahankankeseimbanganneracapembayaraninternasional

  12. NILAI DAN LEMBAGA-LEMBAGA YANG ADA • Nilai dan Lembaga disini bersifat nonekonomi • Perkembanganekonomidapatmelajucepatbiladiciptakankebutuhan- kebutuhanbaru, motif-motif baru, cara/metodeproduksibaru, demikian pula harusadaperubahanlembaga-lembaga yang adadalammasyarakat. • Kriteriaekonomidaninvestasisajatidakcukupdigunakansebagaipatokankebijaksanaaninvestasi. Untukmenggunakanmesin-mesin yang kompleks, dibutuhkan orang kreatif, danberpengaruhumum.

  13. MASALAH PEMBANGUNAN EKONOMI MenurutSadonoSukirno • MasalahPenduduk • Strukturumurpendudukdanmasalahpengangguran • Masalahperpindahanpendudukdaridaerahpedesaankekotabesar MenurutIrawanSuparmoko • MasalahPembangunan dalamnegeri • TekananPenduduk • Tanah danpenggunaannya • Pembangunan masyarakatdesa

  14. KEBIJAKAN EKONOMI • MenurutEalaudan Prewitt cit Suharto (1997), kebijakanadalahsebuahketetapan yang berlakuyang dicirikanolehperilaku yang konsistendanberulang, baikdari yang membuatnyamaupunyang mentaatinya (yang terkenakebijakanitu). • Analisiskebijakanpembangunanekonomiadalahusahaterencana yang berkaitandenganpemberianpenjelasan(explanation) danpreskripsiataurekomendasi(prescription or recommendation) terhadapkonsekuensi-konsekuensikebijakanpembangunanekonomi yang telahditerapkan.

  15. PENGGOLONGAN KEBIJAKAN EKONOMI Kebijakan DalamNegeri • Kebijakan Fiskal • Kebijakan Moneter Kebijakan LuarNegeri • Kebijakan PerdaganganInternasional • Kebijakan PembayaranInternasional • Kebijakan BantuanEkonomiInternasional

  16. DN: KEBIJAKAN FISKAL DI NEGARA BERKEMBANG • Kebijakan pemerintahdalambidangpengeluarandanpendapatannyadengantujuanuntukmenciptakantingkatkesempatankerja yang tinggitanpainflasi. • Tujuandalamkebijakaniniyaitumengusahakan agar keseluruhanpengeluaranmasyarakatdapattercapaiuntukmendekatitingkatproduksimaksimum yang dapatdiciptakanolehmasyarakat (pendapatannasionaldalamfull employment). • Terdapatperbedaanpenerapankebijakankebijakanfiskal di negaramaju (mengatasipenganggurandenganpajak)

  17. DN: KEBIJAKAN MONETER DI NEGARA BERKEMBANG • Kebijaksanaan moneter yaitu kebijaksanaan pemerintah untuk mempengaruhijalannyaperekonomiandengancaramempengaruhipenawaranuangdalammasyarakatataudengancaramempengaruhitingkatbunga. • Ada beberapa jenis kebijaksanaan moneter, yaitu: • Reserve Ratio Policy (Rasiocadanganwajib) • PolitikDiskonto • Credit Selective Control • Open Market Operation (operasipasarterbuka)

  18. LN: KEBIJAKAN EKONOMI LUAR NEGERI PEMERINTAH Kebijakan PerdaganganInternasional • Negara sedangberkembangmelaksanakankebijaksanaanperdaganganinternasionaluntukmelindungi industri dalam negeri. • Merupakankebijakantindakanpemerintahterhadaprekening yang sedangberjalan/current account, yang biasadisebutdenganTransaksiBerjalan di dalamneracapembayaranInternasional, terutamakegiatanperdaganganlintasneraca. Jeniskebijakanini, antara lain : • PengenaanTarifImpor • PersetujuanPerdaganganBilateral

  19. LN: KEBIJAKAN EKONOMI LUAR NEGERI PEMERINTAH Kebijakan PembayaranInternasional • Merupakankebijakan/tindakanpemerintahterhadaprekening modal/capital account, yang biasadisebut : TRANSAKSI MODAL di dalamneracapembayaran, berupapengawasanterhadappembayaraninternasional. Jeniskebijakanini, antara lain : • Pengawasanlalulintasmodal/exchange control • Pengaturanlalulintas modal jangkapanjang

  20. LN: KEBIJAKAN EKONOMI LUAR NEGERI PEMERINTAH Kebijakan BantuanEkonomiInternasional • Merupakankebijakan /tindakanpemerintah yang berkaitandengan: • BantuanTeknis/ grants • Pinjaman/ loans • Bantuanuntukrehabilitasdanpembangunan • Bantuanekonomiuntukkemiliteran(military loans/grants/aids)

  21. TERIMA KASIH

More Related