1 / 23

SOSIALISASI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2013

SOSIALISASI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2013. Oleh : Wahyu Widhianto KPPN Tanjungbalai Tanjungbalai , 14 November 2013. POKOK BAHASAN. Perkembangan opini audit oleh BPK. Perkembangan opini audit atas LKKL dan LKBUN.

marva
Download Presentation

SOSIALISASI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SOSIALISASIPENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2013 Oleh: Wahyu Widhianto KPPN Tanjungbalai Tanjungbalai, 14 November 2013

  2. POKOK BAHASAN

  3. Perkembangan opini audit oleh BPK

  4. Perkembanganopini audit atasLKKL dan LKBUN Terdapatpeningkatankualitaslaporankeuangandariwaktukewaktuhalinitercermindarijumlahentitas yang mendapatkanopini WTP, namundemikianmasihdiperlukankerjakerassemuapihakagarasemuaentitasmendapatkanopini WTP.

  5. Perkembanganopini audit atas LKPP Masih terdapat kelemahanpenganggarandanpenggunaanBelanjaBarang, Belanja Modal, danBelanjaBantuanSosialyaitu: KelemahanpengendaliandanpelaksanaanrevisiDIPAsehinggarealisasibelanjamelampauiDIPAsebesar   Rp11,37 triliununtukselainBelanjaPegawai; BelanjaBarangdanBelanja Modal yang melanggarketentuanperundang-undangandanberindikasimerugikannegarasebesar Rp546,01 miliar, termasuk yang belumdipertanggungjawabkansebesar Rp240,16 miliardan PembayaranBelanjaBarangdanBelanja Modal di akhirtahunsebesar Rp1,31 triliuntidaksesuairealisasifisik; BelanjaBantuanSosialsebesar Rp1,91 triliunmasihmengendap di rekeningpihakketigadan/ataurekeningpenampungankementeriannegara/lembagadantidakdisetorkekasnegara; dan PenggunaanBelanjaBantuanSosialsebesar Rp269,98 miliartidaksesuaidengansasaran.

  6. PenyusunanLaporanKeuangan Tingkat UAKPA

  7. Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-55/PB/2012 Tentang Pedoman Penyusunan LKKL • Laporan Keuangan Semesteran dan Tahunan berjenjang dari UAKPA s.d. UAPA • Pengganti PER-65/PB/2010 • Laporan Keuangan (LRA, Neraca, CaLK) format CaLK di Lampiran III; • Lampiran Pendukung (ADK bulanan, info akrual, Lampiran V (Penyelesaian Temuan, Penutupan Rek., Info Akrual); • Pernyataan Tanggung Jawab KPA. • Tata Cara Penyusunan Laporan Keuangan (Lampiran II); • Contoh LKKL (Lampiran III). PER-55/PB/2012 • Perbandingan periode antar tahun; • Penyusutan Aset sesuai KMK 53/2012.

  8. PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL MENGGUNAKAN SPAN & SAKTI

  9. PengertiandanManfaatAkuntansiBerbasisAkrual • Basis akrualadalahsuatu basis akuntansi di mana transaksi ekonomi atau peristiwa akuntansi diakui, dicatat, dandisajikandalamlaporankeuanganpadasaat terjadinya transaksi tersebut, tanpa memperhatikanwaktukasditerimaataudibayarkan • Jadi: (i) pendapatan akan diakui/dicatat oleh pemerintah pada saat timbulnya hak dan tidak semata-mata pada saat kas masuk ke kas negara, sedangkan (ii) belanja diakui/dicatat oleh pemerintah pada saat timbulnya kewajiban atau tidak selalu pada saat kas keluar dari kas negara • Contohpenerapan: • PendapatanpajakakandiakuidandicatatpadasaatditerbitkanSuratKetetapanPajak (SKP) • Belanjaakandiakuidandicatatpadasaatditerimanyatagihandarirekananatasbarang/jasa yang telahditerimasecarasaholehpemerintah

  10. ManfaatdanDasarHukumAkuntansiBerbasisAkrual • MANFAAT • Akuntansiberbasisakrualdapatmenggambarkanposisikeuanganpemerintahdenganlebihlengkap, termasukdalammenginformasikanpotensidanresikofiskalsepertihakataspendapatan yang masihakanditerimasertakewajiban yang masihdibayar • Meskipun, tetapperludiwaspadai ‘realisasi’ kas yang masuk/keluarKas Negara yang kemungkinantidaksamadenganpencatatanpendapatan / belanja yang telahdilakukansebelumnya • DASAR HUKUM • PP No. 71 Tahun 2010 TentangStandarAkuntansiPemerintahan (SAP) mengamanatkanbahwa SAP BerbasisAkrualharussudahditerapkan paling lambatpadatahunanggaran 2015 • PP tersebutjugamengamanatkanbahwa ketentuan lebih lanjut penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Pusat diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan, sedangkanpada pemerintah daerah diatur dengan Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota mengacu pada pedoman umum Sistem Akuntansi Pemerintahan.

  11. PENTAHAPAN IMPLEMENTASIAKUNTANSI AKRUAL MengembangkanSistemAkuntansi, pedoman,capacity building, danIT Menyiapkan peraturan, kebijakan, proses bisnis, dan sistem akuntansi. 2015 ImplementasiPenuh LK yang diberi opini berbasis Akrual Mengumpulkan Informasi Akrual, Menyiapkan Standar & Rencana Implementasi • +24.000 satker • 177 KPPN Implementasi secara paralel dan Konsolidasi Laporan K/L dan BUN, evaluasi dan finalisasi sistem. UjicobaimplementasiKonsolidasi LK, penyempurnaansistemdancapacity building Penyusunan Peraturan LK yang diberi opini berbasis CTA LK yang diberi opini berbasis CTA

  12. Langkah-langkah Persiapan di Kementerian Keuangan • PENYUSUNAN KEBIJAKAN AKUNTANSI • PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI • PENGEMBANGAN IT SYSTEM PENDUKUNG (SPAN DAN SAKTI)* • PENYUSUNAN PERANGKAT HUKUM • CAPACITY BUILDING IMPLEMENTASI AKRUAL PELAPORAN TAHUN 2015 *SPAN:Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara SAKTI:Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi

  13. IMPLIKASI PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL (1/2) 1. PERUBAHAN LAPORAN KEUANGAN LaporanRealisasiAnggaran LaporanPerubahan SAL LaporanOperasional Neraca LaporanArusKas LaporanPerubahanEkuitas CatatanatasLaporanKeuangan LaporanRealisasiAnggaran Neraca LaporanArusKas CatatanatasLaporanKeuangan KONSEKUENSI SistemAkuntansiberbasis IT yang handal Memerlukan SDM yang menguasaiakuntansiberbasisakrual Komitmenpimpinan Penyediaansaranadanprasarana SOLUSI Pengembangan SPAN dan SAKTI Training dan Capacity Building DeklarasiimplementasiakuntansiberbasisakrualpadaacaraRakernas Dukunganpendanaantermasukdi K/L

  14. IMPLIKASI PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL (2/2) 2. KEMUNGKINAN PENURUNAN OPINI AUDIT BPK • Tahun 2012 • 69 LKKL WTP • 22 LKKL WDP • 3 LKKL TMP • LKPP BEROPINI WDP TAHUN 2015? SOLUSI Melengkapiketentuan-ketentuan sebagai landasan pengelolaan keuangan yang menerapkan akuntansi berbasis akrual Mendorongpelaksanaananggaran di seluruh K/L semakin efektif, efisien, dan sesuaiketentuan MelakukanCapacity Building terkait pelaksanaan anggarandanakuntansiberbasisakrual Kemungkinan menerapkan reward untuk K/L yang laporankeuangannyaberopiniterbaiksertapunishment untuk K/L yang laporankeuangannyabelummemperolehopiniterbaik Berkoordinasidenganpihakterkait, antara lain APIP, BPK dan KSAP dalamrangkaperbaikanketentuanakuntansiberbasisakrualdanpelaksanaan anggaran Untuk pelaksanaan di pemda, bekerjasama dengan Kemendagri dan seluruh pemerintah daerah untuk secara nasional mempersiapkan dan menerapkan akuntansi berbasis akrual pada tahun 2015.

  15. Hal-halPentingdalamPenyusunanLaporanTahunan

  16. Hal-hal Penting • Rekonsiliasi dilaksanakan awal waktu melalui emailkppn076@gmail.com • Waktu Penyampaian • Masih banyak terdapat kekurangan kelengkapan laporan keuangan tahunan dan dokumen pendukung. • Penyempurnaan • Kelengkapan • Data yang perlu dicermati i.e. Setoran Sisa UP, Ralat SPM, Pagu Minus, Kesalahan Akun, Hibah Langsung, Informasi Akrual, KDP, TGR, Tindak Lanjut Temuan BPK. • Perlunya peningkatan analisis Laporan Keuangan dan pengungkapan informasi penting dalam CaLK. • Pelaksanaan E-Rekonsiliasi melalui email kppn076@gmail.com baru mencapai 40%. • Akurasi Data • Revisi Pagu

  17. Analisis Neraca (1) Kas di Bendahara Pengeluaran Periksa saldo kas di Bendahara Pengeluaran. Apabila saldo minus, kemungkinan ada SPM/SP2D UP/TUP yang belum direkam. Apabila saldo terlalu besar, kemungkinan ada SPM/SP2D GU Nihil yang belum direkam atau ada SSBP pengembalian sisa UP/TUP yang belum direkam; Pastikan nilai akun kas di Bendahara Pengeluaran = uang muka dari KPPN.

  18. Analisis Neraca (2) Kas Di Bendahara Penerimaan Cermati  apakah pada tanggal neraca masih terdapat kas di bendahara penerima (kas yang diterima dari PNBP) yang belum disetor ke kas negara, Jika ada sajikan nilai kas tersebut di neraca sebesar nilai yang ada pada bendahara penerima. Pastikan nilai Akun Kas di Bendahara Penerima = Pendapatan yang Ditangguhkan.

  19. Analisis Neraca (3) Kas Lainnya dan Setara Kas Bunga jasa giro yang belum disetor ke kas negara Pungutan pajak yang belum disetor ke kas negara   Penerimaan hibah langsung berupa kas (dalam/luar negeri)  Belanja yang tidak jadi direalisir atau pengembalian belanja Belanja (gaji/honor) yang belum dibayarkan kepada yang berhak Saldo Akun Kas Lainnya dan Setara Kas butir 1-4 = Pendapatan yang Ditangguhkan Saldo akun Kas Lainnya dan Setara Kas butir 5 = Utang Kepada Pihak Ketiga.

  20. Analisis Neraca (4) Persediaan Sering terjadi tidak ada nilai persediaan pada Neraca baik pada laporan semester maupun akhir tahun. Mintalah laporan  persediaan ke bagian barang. Saldo akun Persediaan = Cadangan Persediaan.

  21. Analisis Neraca (5) Aset Tetap Sebelum Disesuaikan Periksa apakah masih ada akun <Aset Tetap> Sebelum Disesuaikan. Akun ini masih muncul, mungkin disebabkan oleh Penerimaan ADK dari Aplikasi SIMAK-BMN belum dilakukan, Penerimaan ADK dari SIMAK-BMN sudah dilakukan tetapi terdapat Aset berikut SPM/SP2D nya yang belum direkam,—Penerimaan ADK  dari SIMAK-BMN sudah dilakukan tetapi ada kesalahan dalam perekaman nomor SPM/SP2D ataupun jumlah rupiah SPM. Pada akhir Semester atau Tahun akun ini tidak boleh lagi muncul di neraca.

  22. Analisis Neraca (6) Aset Tetap Bandingkan nilai aset tetap di Neraca dengan Laporan BMN Intrakomtabel. Nilai aset tetap non KDP di neraca seharusnya sama dengan total nilai BMN di LBMN Intrakomtabel Bandingkan pertambahan nilai aset tetap di Neraca dengan Realisasi Belanja Modal pada LRA Total nilai aset tetap harus sama dengan nilai akun Diinvestasikan Dalam Aset Tetap.

  23. TERIMA KASIH

More Related