1 / 40

PENGANTAR ILMU SEJARAH

PENGANTAR ILMU SEJARAH. SEJ 518 2 SKS PENDIDIKAN SEJARAH S1. TUJUAN. Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu : Memahami dan menjelaskan pengertian sejarah sebagai ilmu menurut persyaratan dan asas-asas serta sifat-sifat ilmu

maurice
Download Presentation

PENGANTAR ILMU SEJARAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGANTAR ILMU SEJARAH SEJ 518 2 SKS PENDIDIKAN SEJARAH S1

  2. TUJUAN Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu : • Memahami dan menjelaskan pengertian sejarah sebagai ilmu menurut persyaratan dan asas-asas serta sifat-sifat ilmu • Memahami dan menjelaskan metode ilmiah sejarah serta teknik penggunaannya dalam proses pembelajaran sejarah • Memahami dan mengidentifikasi serta penggunaan sumber sejarah dan ilmu bantu sejarah • Memahami dan menjelaskan perkembangan serta permasalahan sejarah sebagai ilmu sehingga mengenal karakteristik ilmu sejarah • Memahami dan menghargai nilai sejarah maupun fungsi dan kegunaan sejarah, khususnya sebagai wahana pendidikan.

  3. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata Kuliah ini akan menyajikan dan mendiskusikan beberapa pokok bahasan, pengertian dan permasalahan tentang sejarah sebagai ilmu, metode sejarah, sumber sejarah dan ilmu-ilmu bantu sejarah; kausalitas dan eksplanasi sejarah; pembabakan sejarah, perkembangan dan permasalahan sejarah sebagai ilmu serta karakteristik ilmu sejarah; nilai, fungsi dan kegunaan sejarah serta sejarah sebagai wahana pendidikan.

  4. ASAL KATA SEJARAH Dilihat dari asal katanya berasal dari bahasa Arab : SYAJARATUN yang artinya pohon kayu, keturunan, asal-usul, atau silsilah. Riwayat/hikayat : cerita yang diambil dari kehidupan Kisah : cerita tentang kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lampau Tarikh (Turki) : menunjukkan tradisi dalam sejarah Islam Eropa Geschiedenis (Belanda) : sesuatu yang telah terjadi ; geschieden = terjadi Geschichte (Jerman) : sesuatu yang telah terjadi ; geschehen = terjadi History (Inggris) aktivitas manusia yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa tertentu yang disusun dalam hubungan yang kronologis Kata history berasal dari bahasa Yunani historia yang artinya pengetahuan yang diperoleh melalui penyelidikan (= ilmu) / inkuiri

  5. DEFINISI SEJARAH History is past human behavior, recorded and unrecorded, in its many varieties (CTPL, 1974 :1). History .... is a mountain top of human knowledge from whence the doings of our generation may be scanned and fitted into proper dimensions (Gustafson, 1955 : 2). History is a continuous process of interaction between the historian and his facts, an unending dialog between the present and the past (Carr, 1965 : 35). History is what one age finds worthy of note in another (Burckhardt, 1958 : 158). History can mean any events or episodes that happened in the past, no matter to whom they happened and no matter whether the episodes were in any way related. More often, the term is restricted to things that happened to people (Nugent, 1967 : 11). Somehow history is knowledge. It also means the past : past events, past actuality; all things said and done. And it also means the record of the past (Lucey, 1984 : 9).

  6. DEFINISI SEJARAH History is the memory of human experience (Robert V. Daniels) All past event is history (history as actuality). History can help student to understand human behaviour in the past, present and future (new goals for historical studies). (J.Banks) Sejarah adalah ilmu pengetahuan dengan umumnya yang berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasil penfsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia pada waktu yang telah lampau atau tanda-tanda yang lain. (Muhammad Yamin)

  7. Kata HISTORY yang dipadankan dengan SEJARAH memiliki 4 pengertian : • Sesuatu peristiwa, suatu kejadian, sesuatu yang telah berlalu • Riwayat dari peristiwa / kejadian yang telah berlalu • Semua pengetahuan tentang masa lalu (khususnya tentang masyarakat tertentu) • Ilmu yang berusaha menentukan dan mewariskan pengetahuan

  8. SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA, KISAH, ILMU SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA (Kejadian di masa lalu) SEJARAWAN (ingin tahu tentang masa lalu) MENYUSUN FAKTA-FAKTA YANG DIMILIKI (dengan mengajukan pertanyaan/mencari pendapat untuk mendekati kebenaran) Objektivitas sejarah SEJARAH SEPERTI YANG TERTULIS

  9. KISAH Cerita, Kesan, Memori, Tafsiran tentang persitiwa, Pengalaman pada masa lalu PERISTIWA Kejadian, Kenyataan, Aktualitas masa lalu • ILMU • Metode khas sejarawan untuk merekonstruksi secara kritis, analitis, • imajinatif masa lampau manusia berdasarkan data, peninggalan, bukti tulisan, rekaman • Pernyataan, pendapat + pandangan ILMU : sejumlah pengetahuan yang tersusun (a body of knowledge) dengan syarat - Ada objek (peristiwa penting yang berkaitan dengan manusia dan terjadi) - Ada metode - Ada pokok permasalahan (subject matter)

  10. Gambaran masa lalu tentang manusia baik sebagai individu maupun sebagai mahluk sosial, yang disusun secara ilmiah meliputi urutan fakta masa tersebut, dengan diberi tafsiran serta penjelasan yang memberi pengertian tentang apa yang telah berlalu itu Gambaran tentang peristiwa-peristiwa masa lampau yang dialami manusia, disusun secara ilmiah, meliputi kurun waktu tertentu, diberi tafsiran, dan dianalisis kritis sehingga mudah dipahami dan dimengerti SEJARAH Sebagai suatu studi yang berusaha untuk mendapatkan pengertian tentang segala sesuatu yang telah dialami (diucapkan, dipikirkan, dan dilaksanakan) oleh manusia di masa lampau yang bukti-buktinya masih bisa ditelusuri/diketemukan masa sekarang Sebagai suatu studi keilmuan tentang segala sesuatu yang telah dialami manusia di waktu lampau dan yang telah meninggalkan jejak-jejaknya di waktu sekarang, di mana tekanan perhatian terutama diletakkan pada aspek peristiwanya sendiri, dalam hal ini terutama yang bersifat khusus dan segi-segi urutan perkembangannya, yang kemudian disusun dalam suatu cerita sejarah

  11. Struktur Sejarah Sebagai Ilmu Peristiwa (Aktual, sudah berlalu dan tidak terlihat lagi) Peristiwa / perilaku manusia (Terlihat jejaknya, tidak lengkap) Evidensi Waktu : - tempo - duree - periodisasi Interpretasi / Deskripsi (Dalam pemikiran sejarawan, tidak terlihat) (Dalam bentuk buku / tulisan sejarah, terlihat) Ruang / tempat Ceritera Penafsiran : - kausalitas - arah Keunikan

  12. OBJEK STUDI SEJARAH Dalam arti yang luas : manusia & alamnya Alamiah / natural Objek Dalam arti sempit / terbatas : Kejadian atau kegiatan manusia Insaniah / kultural Nirleka (masa sebelum ada tulisan) Sejarah (masa setelah mengenal tulisan)

  13. KRITERIA ILMU / ASAS-ASAS ILMU • Sistematis • Koheren (taat asas) • Valid (dapat dipercaya) • Akurat (tepat) • Objektif • Mempunyai hukum, dalil, dan generalisasi • Dapat memprediksi Bagaimana dengan sejarah ?

  14. PERBEDAAN ILMU ALAM DENGAN SEJARAH Hukum Sejarah : “tidak lain keteraturan yang dapat diserap pada sejumlah kejadian yang memberikan rupa / wujud persamaan pada perubahan-perubahan keadaan tertentu dalam sejarah”

  15. PREDIKSI ILMU ALAM & SEJARAH KARAKTERISTIK

  16. METODOLOGI • Asas-asas • Ilmu harus objektif • Ilmu harus reliable • Ilmu harus koheren • Ilmu harus valid • Ilmu harus akurat • Prosedur • Pendekatan (approach) • Metode • Teknik Dapat diprediksi Generalisasi

  17. M E T O D E S E J A R A H II III I ANALISIS : HISTORIOGRAFI H E U R I S T I K Penafsiran/Interpretasi Kritik Eksternal Penjelasan/Eksplanasi Kritik Internal Penyajian/Eksposisi METODOLOGI SEJARAH

  18. 1. HEURISTIK Mencari dan menemukan sumber Tempat sumber sejarah : • museum • arsip • perpustakaan • internet • koran Sumber tertulis Sumber lisan • manusia (pelaku, saksi yang sejaman) • Masalah yang muncul : • sumber sudah sangat tua • sumber tidak boleh sembarangan dibaca (pada daerah tertentu yang boleh membaca hanya orang-orang tertentu) • Kesulitan dalam memahami bahasa yang digunakan • Lebih banyak menggunakan tulisan tangan (sumber-sumber tua) • Sumber masih tertutup (batas dibukanya sumber sekitar 25 tahun)

  19. Dilakukan terhadap sumber yang diperoleh untuk mendapatkan FAKTA (harus objektif) 2. KRITIK • Kritik yang dikenakan pada fisik sumber : • asli / tidak asli • turunan Kritik Eksternal Kritik Internal Kritik yang dikenakan pada isi (content) sumber Dalam tahapan Heuristik dan Kritik inilah sejarah dipandang sebagai ilmu sebab objektif sifatnya. • Dalam tahap ini 3 langkah dikerjakan secara serentak yakni : • Interpretasi ; fakta-fakta yang diperoleh diberi isi • Eksplanasi ; mendeskripsikan (memberi penjelasan) • Ekspose (penyajian) ; dalam bentuk tulisan 3. HISTORIOGRAFI

  20. Hal yang paling penting dalam metode sejarah, karena disinilah dipertatuhkan kemampuan peneliti sejarah FAKTA-FAKTA SUBJEKTIVITAS PENDEKATAN MANUSIA INTERPRETASI GEOGRAFI PENGGERAK SEJARAH KULTURAL SUPERNATURAL LINEAR ARAH GERAK SEJARAH SIKLUS SPIRAL HISTORICAL THINKING HISTORICAL EXPLANATION

  21. METODE PENELITIAN SEJARAH • Memilih topik penulisan yang tepat/sesuai • Mencari dan memilih bukti-bukti sejarah yang sesuai dengan topik • Membuat berbagai catatan penting (teknik membuat catatan) • Kritik sumber : mengevaluasi secara kritis semua bukti yang ada • Menyusun hasil-hasil penelitian dalam suatu sistematika tertentu yang telah disiapkan sebelumnya • Menyajikan dalam suatu cara yang dapat menarik perhatian dan mengkomunikasikan kepada para pembaca • Beberapa kriteria dalam pemilihan topik : • harus bernilai • harus orisinal • harus praktis • memiliki kesatuan / unity

  22. TEKNIK PENELITIAN SEJARAH STUDI KEPUSTAKAAN Dilakukan melalui kajian terhadap sumber-sumber tertulis Dilakukan melalui oral history WAWANCARA OBSERVASI Dilakukan melalui penelitian di lapangan EKSKAVASI Dilakukan melalui penggalian terhadap peninggalan sejarah

  23. SUMBER-SUMBER SEJARAH Pengertian sumber Sejarah : Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau • CONTOH-CONTOH SUMBER SEJARAH • Sumber dokumenter : bukti pembayaran, surat-surat pribadi, buku harian • Sumber korporal : arca, perkakas, fosil, artefak • sumber lisan : cerita yang disampaikan secara lisan, termasuk bahasa

  24. Hasil-hasil Kegiatan Manusia • Klasifikasi Konvensional : • PRIMER • SEKUNDER KLASIFIKASI SUMBER SEJARAH : Bahan-bahan Benda • Klasifikasi baru (1978) : • PRIMER • SEKUNDER • TERSIER Visual Tertulis Lisan Asal : - Waktu diproduksi - Tempat diproduksi - Cara penulis/penyusun memperoleh informasi Klasifikasi menurut Asal, isi, tujuan : Isi : Politik, ekonomi, sosial, agama, militer Tujuan : Formal dan informal

  25. SEJARAH LISAN DAN TRADISI LISAN

  26. PERBANDINGAN THE OLD HISTORY DAN THE NEW HISTORY TINGKAT KEBENARAN : Agama : mutlak Filsafat : filosofi (rasio, budi/kalbu) hakiki Ilmu : ilmiah (objektif, logis, rasional) Pengetahuan : commonsence (akal sehat)

  27. ILMU-ILMU BANTU SEJARAH “A man writing good history is driving more horses abreast in his theme than a man writing any other kind of literary matter” Pengertian Ilmu-ilmu Bantu Sejarah : Ilmu-ilmu yang dapat dijadikan sumber-sumber utama bagi para sejarawan dalam penelitian dan penyusunan kembali (rekonstruksi) sejarah. Fungsi dan Kegunaan Ilmu-ilmu Bantu Sejarah : • Ilmu bantu ini digunakan sesuai dengan topik atau periode yang dikaji • merupakan alat (tools) yang membantu analisis secara kritis dan ilmiah

  28. MACAM-MACAM ILMU-ILMU BANTU SEJARAH • PALEONTOLOGI : mengkaji fosil-fosil • PALEOANTROPOLOGI : mempelajari manusia purba • ARKEOLOGI : penggalian / ekskavasi artefak atau ekofak • PALEOGRAFI : mengkaji tentang tulisan kuno • EPIGRAFI : perbedaannya dengan paleografi pada materi yang digunakan untuk menulis (batu, logam, gading) • IKONOGRAFI :ilmu tentang patung-patung kuno dari jaman prasejarah • NUMISMATIK : ilmu yang mempelajari mata uang • ILMU KERAMIK : mengkaji tentang hasil keramik (tembikar, porselein) • GENEALOGI : pengetahuan mengenai asal usul nenek moyang • FILOLOGI : mempelajari naskah-naskah kuno

  29. MACAM-MACAM ILMU-ILMU BANTU SEJARAH • STATISTIK • ETNOGRAFI • ILMU SOSIAL LAIN : • ANTROPOLOGI • SOSIOLOGI • PSIKOLOGI • POLITIKOLOGI • EKONOMI • DLL

  30. KAUSALITAS SEJARAH Kusalitas adalah suatu rangkaian peristiwa (I) yang mendahului peristiwa yang menyusul (II) SEBAB AKIBAT SEBAB Kontinum waktu SEBAB AKIBAT SEBAB AKIBAT Sebab langsung : jangka pendek/ lantaran/ gara-gara/ kasus belli Sebab tidak langsung : banyak faktor Lebih mudah menentukan sebab langsung ketimbang sebab tidak langsung MENGAPA ?

  31. Sebab langsung • sebagai suatu kebetulan penggerak • bukan merupakan suatu sebab yang sungguh-sungguh • hanya merupakan suatu titik dalam suatu peristiwa • dalam hal ini sebab langsung merupakan petunjuk yang baik untuk menemukan anteseden yang lebih tepat diberi sebutan “sebab-sebab” • Sebab tidak langsung • merupakan hal sangat kompleks karena dapat didasarkan berbagai faktor • memerlukan filosofi sejarah, teori sebab musabab dalam sejarah, generalisasi

  32. EKSPLANASI SEJARAH EKSPLANASI adalah suatu proses yang menunjukkan peristiwa-peristiwa tertentu dihubungkan dengan peristiwa-peristiwa lain melalui penggunaan yang tepat pernyataan-pernyataan yang bersifat umum (general statements) PENJELASAN UMUM PENJELASAN ILMIAH PENJELASAN SEJARAH APA KAPAN DI MANA SIAPA BAGAIMANA MENGAPA 5 W + 1 H

  33. EKSPLANASI SEJARAH Penjelasan dalam Ilmu alamiah : • Dimulai dengan observasi (pengamatan), berakhir dengan konsep-konsep umum (generalisasi). • Gejala dilihat sebagai dalam kerangka suatu penegakan generalisasi Penjelasan dalam Sejarah : • Berupaya untuk menyelami apa yang ada di dalam suatu peristiwa (dapat menghayati peristiwa sebenarnya dari dalam) : • Bagian luar adalah wujud fisik/gerak dari suatu peristiwa • Bagian dalam pikiran yang ada di balik wujud fisik • Re-thinking them in his own mind • Prinsip koligasi : prosedur menerapkan suatu peristiwa dengan jalan menelusuri hubungan intrinsik dengan peristiwa lain ; mencari kecenderungan umum

  34. MODEL-MODEL PENJELASAN SEJARAH • KAUSALITAS / SEBAB-AKIBAT (cause-effect) • Sebab Langsung (direct-cause) Sebab Khusus (immediate-cause) Sebab Jangka Pendek (short-term cause) • Sebab Tidak Langsung (in direct cause) Sebab Umum (general cause) Sebab Jangka Panjang (long-term cause) • HERMENEUTIKA • COVERING LAW MODEL (CLM) • MODEL MOTIVASI

  35. FENOMENA SEJARAH JEJAK-JEJAK SUMBER SUMBER SUMBER KRITIK INTERNAL EKSTERNAL FAKTA FAKTA FAKTA STATEMENT STATEMENT STATEMENT SINTESIS Tidak akan ada sintesis TANPA EKSPLANASI

  36. ANALISIS SEJARAH Tujuan analisis sejarah adalah SINTESIS daripada fakta sejarah yang diperoleh melalui kritik sumber, atau sejarah sebagai pertulisan EKSPLANDUM (Statement yang harus dijelaskan) PENJELASAN dalam sejarah EKSPLANANS (Statement untuk menjelaskan) Masalah fundamental dalam studi sejarah adalah analisis mengenai apa yang dipikirkan, diucapkan, dan diperbuat orang yang menimbulkan PERUBAHAN melalui DIMENSI WAKTU

  37. PEMBABAKAN / PERIODISASI SEJARAH Pengertian Pembabakan Sejarah • Sejarah menggambarkan prkembangan kehidupan manusia dalam batasan ruang dan waktu • Waktu (tempo/time) merupakan proses kelangsungan dan waktu (duration) merupakan kesatuan dari 3 dimensi yakni waktu lalu, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang • Pembabakan (periodisasi) merupakan serialisasi rangkaian waktu menurut urutan jaman • Maksud dilakukan periodisasi adalah untuk melihat tinjauan menyeluruh terhadap peristiwa-peristiwa dan hubungannya dengan aspek-aspek lain yang terkait DASAR PEMBABAKAN SEJARAH DIMENSI SPASIAL TEMATIS DIMENSI TEMPORAL

  38. PERIODISASI DALAM SEJARAH JAMAN SEBELUM TULISAN JAMAN PERMULAAN SEJARAH JAMAN SEBELUM AGAMA NASRANI JAMAN PERKEMBANGAN NASRANI JAMAN PERTUMBUHAN PROTESTAN DAN KAPITALISME JAMAN REVOLUSI INDUSTRI, KOLONIALISME, DAN IMPERIALISME JAMAN KUNO ABAD PERTENGAHAN 476-1453 AD JAMAN BARU 1453-1789 AD JAMAN TERBARU 1789 - PRA SEJARAH PERMULAAN SEJARAH SEJARAH KUNO ABAD PERTENGAHAN PERMULAAN ABAD MODERN ABAD KESEMBILANBELAS DUA PERANG DAN MASA ANTARA DUA PERANG DUNIA MASA SESUDAH PERANG DINASTI SHANG 1450-105 SM DINASTI CHOU 1050-247 SM DINASTI CHIN 256-207 SM DINASTI HAN 206SM-220 DST.. MASA PERBUDAKAN MASA FEODAL MASA BORJUISI MODERN MASA MASYARAKAT TANPA KELAS SANJAYA-WAMSYA 732-850 SYAILENDRA-WAMSYA 750-900 ISYANA-WAMSYA 900-1222 RAJASA-WAMSYA 1222-1478 DST..

  39. PERIODISASI SEJARAH INDONESIA • PRASEJARAH • JAMAN KUNO • KERAJAAN-KERAJAAN TERTUA • SRIWIJAYA • MAJAPAHIT • PERALIHAN • JAMAN BARU • ACEH, MATARAM, MAKASAR, TERNATE, TIDORE • PERLAWANAN THD IMPERIALISME BARU • PERGERAKAN NASIONAL • REPUBLIK INDONESIA PANGKAL SEJARAH KUTAI-TARUMANEGARA SRIWIJAYA-MEDANG-SINGASARI MAJAPAHIT ACEH-MATARAM-MAKASAR PEMERINTAHAN ASING • KOMPENI • DAENDELS • INGGRIS • HINDIA BELANDA • NIPPON REPUBLIK INDONESIA • BANGSA INDONESIA ASLI MELARIKAN DIRI DARI INDO CINA • JAMAN PENJAJAHAN RAJA-RAJA HINDU DAN SETENGAH HINDU • JAMAN PENJAJAHAN RAJA-RAJA ISLAM • JAMAN BELANDA • IMPERIALISME KUNO • IMPERIALISME MODERN

  40. FUNGSI DAN KEGUNAAN SEJARAH • SEJARAH ITU MEMBANGKITKAN IMAJINASI • MEMPERLUAS WAWASAN INTELEKTUAL • MEMPERDALAM SIMPATI • MEMBANTU MENGENDALIKAN KHAYALAN YANG SEBENARNYA DALAM MIMPI • WAHANA IDEAL UNTUK MENDIDIK MANUSIA AGAR BERPIKIR SECARA BEBAS • MENGAJARKAN KEPADA MASYARAKAT CARA BERPIKIR • MENINGKATKAN KREATIVITAS MEMBERIKAN PELAJARAN DAN UNTUK MENGENAL DIRINYA SENDIRI BELAJARLAH DARI SEJARAH / SEJARAH MENGAJARKAN KEPADA KITA

More Related