1 / 15

Sejarah munculnya istilah Pengantar Ilmu Hukum

Sejarah munculnya istilah Pengantar Ilmu Hukum. Sejarah ilmu hukum Ilmu Hukum mempelajari hukum positif (Jus Constitutum ), yaitu Hukum yang berlaku pada suatu waktu tertentu dan negara tertentu " dan merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Sosial yang berdiri sendiri .

maj
Download Presentation

Sejarah munculnya istilah Pengantar Ilmu Hukum

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SejarahmunculnyaistilahPengantarIlmuHukum Sejarahilmuhukum IlmuHukummempelajarihukumpositif (Jus Constitutum), yaituHukum yang berlakupadasuatuwaktutertentudannegaratertentu" danmerupakanbagiandariIlmuPengetahuanSosial yang berdirisendiri. IlmuHukumberkembangdanberuratakarpadasuatumasyarakatsesuaidenganperkembangandantarafbudayamasyarakat yang bersangkutan. Padahakekatnyamanusiasebagaiindividumempunyaikebebasanasasi, baikdalamhalhidupmaupunkehidupannya. Dalampelaksanannya HA harusdilakukanberdasarkanaturanperundang-undangan yang berlaku, terlebih-lebihdi Indonesia, hakasasiberfungsi social. Manusiasebagaimakhluksosial ( zoon politicoon ) tidakbisaberbuatsekehendaknya, karenaterikatolehnorma-norma yang adadanberkembangdimasyarakatsertaterikat pula olehkepentinganorang lain. Konsekwensinyadalammelaksanakansegalakeperluanhidupdankehidupan setup manusiaharusmelakukannyadenganberdasarkankepadaaturan-aturanataunorma-norma yang adadanberlakudimasyarakat, baiknorma agama, susila, adatmaupunnormahukum.

  2. Jauhsebelumlahirdanberkembangnormahukumdimasyarakat, norma­normasusila, normaadatdannorma agama telahadadanberkembang, namunmasyarakatmasihtetapmemerlukannormahukum. Hal inidikarenakan: • Tidaksemuaorangmengetahui, memahami, menyikapdanmelaksanakanaturan-aturan yang adadanberkembangdalamnorma­normatersebut. • Masihbanyakkepentingan-kepentinganmanusia yang tidakdijaminolehnorma-normatersebut, misalnyadalampelaksanaanaturanlalulintas yang mengharuskansetiaporangdanataukendaraanberjalandisebelahkiri • Adasebagiankepentingan-kepentingan yang bertentangandengannormatersebutpadahalmasihmemerlukanperlindunganhukum. • Berdasarkanalasan-alasantersebut, makadiciptakanlahaturan-aturanhukum yang dibuatolehlembagaresmi, yaituuntukmenjaminkelancaranhidupdankehidupanmanusiadalampergaulandimasyarakat, dengantujuan agar terwujudketertibandimasyarakat yang bersangkutan. • SatjiptoRahardjo ( 1993 13 ) menyatakan, bahwamasyarakatdanketertibanmerupakanduahal yang berhubungansangaterat, bahkanbisajugadikatakansebagaiduasisidari sate matauang. Susah untukmengatakanadanyamasyarakattanpaadasuatuketertiban, bagaimanapunkualitasnya. • Kehidupandalammasyarakatsedikitbanyakberjalandengantertibdanteraturdidukungolehadanyasuatutatanan, karenatatananinilahkehidupanmenjaditertib. • Hukumdalamartiilmupengetahuan yang disebutilmuhukumberasaldariBangsaRomawi, karenabangsainitelahdianggapmempunyaihukum yang paling baikdansempurnabiladibandingkandenganhukum yang adadanberkembangdinegara-negaralain.Konsekwensinyaperkembangandanpenyempurnaanhukumdinegara-negara lain selaludipengaruhiolehHukumRomawi.

  3. Pengembangandanpenyempurnaanhukumterjadidinegara-negara lain yang telahmempelajaridanmengkajinyasecaramendalarn. • KUH Romawidiciptakanpadamasa " Caesar Yustinianus" yaituIntitutionesYutinanae, yang disebut "Corpus Juris-Civilis" Tujuankodifikasihukuminiadalah agar terciptanyakepastianhukumdiRomawi (Rechtszekerheid). • DalammempelajaridanmenyelidikhukumRomawi, bangsa-bangsaEropa, sepertiPerancis, Belanda, Jerman, Inggrismempelajarinyamelalui 4 cara, yaitu : • Secarateoritis ( theoritischeReceptie ), yaitumempelajarihukumRomawisebagaiIlmuPengetahuan, dalamartisetelahmahasiswadarinegara yang bersangkutanmempelajaridanmemperdalamhukumRomawikemudiandibawakenegaranyauntukdikembangkanlebihlanjut, baikdalamkedudukandiasebagaipegawaidipengadilanataupunbadan-badanpemerintahlainnya. • Secarapraktis ( prakticheReceptie ) karenamenganggaphukumRomawiinilebihtinggitingkatnyadarihukummanapundidunia, bangsa-bangsaEropa Barat mempelajarinyadanmelaksanakanataumenggunakanHukumRomawiinidalamkehidupannyasehari-haridalamnegaranya. • SecaraIlmiah ( WetenschappetykReceptie ), HukumRomawi yang telahdipejariolehparamahasiswahukumdikembangkanlebihlanjutdinegaraasalnyamelaluiperkuliahan-perkuliahandiperguruantinggi. Hal inikarenatidaksedikitmahasiswa yang telahmempelajarihukumtersebutsetelahkembalikenegaranyabekerjasebagaidosen. • Secara Tata Hukum ( PositiefrechttelykeReceptie ), dimanasetelahPerguruan-PerguruanTinggidiJermandanPerancis, dannegara-negaratersebutdalammembuatdanmelaksanakanUndang-undangselalumengambildasardarihukumRomawidijadikanHukumPositifdalamnegaranyamasing-masing, walaudemikiantentusajapenerimaanhukuminidisesuaikandengansituasidankondisinegara-negaratersebut.

  4. Suatuaturanhukumadalahsuatuaturan yang sebanyakmungkinharusdipertahankanolehpihakatasandan yang biasanyadiberisanksijikaitudilanggar. Sanksiituberartibahwajikaaturantidakdijalankandandengansendirinyapemerintahakanikutcampurtangan, sepertihalnyadalamHukumPidana, namunbisajugapemerintahmemberikanbantuankepadaseseoranguntukmemperolehhaknya, sepertidiaturdalamHukumAcaraPidana. Begitujugabilaterjadiperselisihanataupersengketaandiantarasesamawargamasyarakat, sepertimasalahwarisan, perceraian, perbatasandengantetanggarumah, sewamenyewa, peerjanjianjualbelidan lain sebagainya, makaakanberbicaraHukumPerdata. • Perancismelakukankodifikasipadatahun 1804, yaitupadazaman Napoleon Bonaparte danterkenaldengannama " Kode Napoleon" • Belandamemberlakukanhukum yang adadiPerancispadatahun 1811 (padawaktuituBelandaadadibawahpenjajahanPerancis), danselepasdariPerancispadatahun 1838 Belandamelakukankodifikasi. KarenaBelandamenjajah Indonesia, makasejaktahun 1848 HukumBelandaberlakudi Indonesia.

  5. DEFINISI HUKUM • TIDAK MUNGKIN MEMBERIKAN DEFINISI TENTANG APAKAH YANG DISEBUT HUKUM, sangatsulituntukdibuat, karenatidakmungkinuntukmengadakannya yang sesuaidenganknyataan ( Van apeldorn ) • MASIH JUGA PARA SARJAN A HUKUM MENCARI-CARI SUATU DEFINISI TENTANG HUKUM ( IMMANUEL KANT ) • JIKALAU KITA MENANYAKAN APAKAH YANG DINAMAKAN HUKUM, MAKA KITA AKAN MENJUMPAI TIDAK ADANYA PERSESUAIAN PENDAPAT ( SUDIMAN Kartohadiprodjo )

  6. definisi • Hukumadalahsemuaaturantingkahlakuparaanggotamasyarakat, aturan yang dayapenggunaannyapadasaattertentudiindahkanolehsuatumasyarakatsbagaijaminandarikepentinganbersamadan yang jikadilanggarmenimbulkanreaksibersamaterhadaporang yang melakukanpelanggaranitu ( Leon Duguit ) • Hukumadalahsemuaaturan yang mengandungpertimbangankesusilaan, ditujukankepadatingkahlakumanusiadalammasyarakatdan yang menjadipedomanbagipenguasa-penguasanegaradalammelakukantugasnya ( Meyers )

  7. definisi • Hukumadalahkeseluruhansyarat-syarat yang denganinikehendakbebasdariorang yang satudapatmenyesuaikandiridengankehendakbebasdariorang yang lain, menurutiperaturanhukumtentangkemerdekaan ( Immanuel Kant ) • Prof. Claude pernahmengumpulkan 17 buahdefinisihukum yang masing-masingdefinisimenonjolkansegitertentudarihukum

  8. Alasansulitmendifinisikanhukum: • Hukumitumempunyaisegidanbentuk yang sangatbanyak, sehinggatakmungkintercakulkeseluruhansegidanbentukhukumitudidalamsuatudefinisi, sbagaimanadikatakannLemaire : Banyaknyasegidanluasnyaisihukumitu, tidakmemungkinkanprumusanhukumdalambbrapadefinisitentangapakahsebenarnyahukumitu. • Aprldornmenyatakan, barangsiapahendahmngenalsebuahgunung, makaseharusnyaiamelihatsendirigunungitu, demikian pula barangsiapainginmengenalhukum, iapunharusmelihatnya pula. • Kesulitannya, kalaugunungitusesuatu yang nyata, makahukumadalahsesuatu yang abstrak, kecualibilamanakitamelanggarnyakitaakanberhadapandenganpolisi, jaksadan hakim, terlebihjikakitatelahberadadipenjara.

  9. Definisisebagaipegangan • S.M. Amindalambukunya “ Bertamasyakealamhukum”Kumpulan-kumpulanperaturan-aturan yang terdiridarinormadansanksi-sanksiitundisebuthukumdantujuanhukumituadalahmengadakanketertibandalampergaulanmanusia, sehinggakeamanandanketertibanterpelihara • Simorangkirdalambukunya “ PelajaranHukum Indonesia” Hukumituialahperaturan-peraturan yang bersifatmemaksa, yang menentukantingkahlakumanusiadalamlingkunganmasyarakat yang dibuatolehbadan-badanresmi yang berwajibpelanggaranmanaterhadapperaturan – peraturantadiberakibatkandiambilnyatindakan, yaitudenganhukumantertntu.

  10. Definisisebagaipegangan • Tirtaatmidjajadalambukunyab “Pokok-pokokHukumPerniagaan” Hukumadalahsemuaaturan (norma) yang harusditurutdalamtingkahlakutindakan-tindakandalampergaulanhidupdenganancamanmenggantikerugian – jikamelanggaraturan-aturanitu – akanmembahayakandirisndiriatauharta, umpamanyaorangakankehilangankemrdekannya, didndadansebagainya. • Bagaimanakesimpulansaudara ?

  11. Unsur-unsurHukum • Peraturanmengenaitingkahlakummanusiadalampergaulanmasyarakat • Praturanitudiadakanolehbadan-badanresmi yang berwajib • Peraturanitubersifatmemaksa • Sanksiterhadappelanggaranperaturantersbuttegas

  12. Ciri-ciriHukum • Adanyaperintahdan/ ataularangan • Perintahdan/ataularanganituharusdipatuhiolehsetiaporang

  13. Jenis-jenisHukum (Pasal 10 KUHP) • HukumanPokok, yang terdiridari : 1. Hukumanmati 2. Hukumanpenjara a. SeumurHidup b. Sementara ( setinggi-tingginya 20 th, sekurang-kurangnya 1 tahun) 3. Hukumankurungan, sekurang-kurang nyasatuharidansetinggi-tingginya 1 th. 4. Hukumandenda ( sebagaipengganti kurungan ). • HukumanTambahan, yang terdiridari : • 1. Pencabutanhak-haktertentu • 2. Perampasan (penyitaan) barang-barangtertentu • 3. Pengumumankeputusan hakim

  14. SifatHukum • Mengatur • Memaksa

  15. TujuanHukumdanTujuanHukuman • Tujuanhukum

More Related