410 likes | 1.47k Views
PERTEMUAN 1. KONSEP DASAR METODE SAMPLING. Sensus vs Survei Alasan Penggunaan Sampling Konsep-konsep dalam Sampling Kerangka sampel Keuntungan dan kelemahan Sampling Probability dan Nonprobability Sampling. SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK. Metode Pegumpulan Data. Pengumpulan data.
E N D
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODE SAMPLING • SensusvsSurvei • AlasanPenggunaan Sampling • Konsep-konsepdalam Sampling • Kerangkasampel • Keuntungandankelemahan Sampling • ProbabilitydanNonprobability Sampling SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
MetodePegumpulan Data Pengumpulan data Catatanadministrasi (registrasi) Sensus Survei (sampling) Mengumpulkan data dariseluruhelemendalampopulasi Mengumpulkan data darisebagianelemenpopulasi Probability sampling Nonprobability Sampling • Tidakmenggunakankaidahpeluangdalampemilihansampel • Hasilsurveinyatidakdapatdigunakanuntukmelakukanpendugaan (estimasi) terhadapkarakteristikpopulasi • Menggunakankaidahpeluang (probability) dalampemilihansampel • Hasilsurveinyadapatdigunakanuntukmelakukanpendugaan (estimasi) terhadapkarakteristikpopulasi
Sensus • Pengumpulan data untukmendapatkan informasi dari semua elemen dalam populasi • Undang-undang No.16 Tahun 1997, tentangStatistik: • SensusPenduduk (tahun berakhiran-0) • SensusPertanian (tahun berakhiran-3) • SensusEkonomi (tahun berakhiran-6) • Dalamsensusbiasanyadikumpulkan data dasar / pokok • Karakteristik yang dicakupterbatas • Penyajiansampaiwilayahsatuan unit kecilsepertikecamatan, desabahkankecillagi MPC1
KeuntungandanKelemahanSensus • Keuntungan 1. Dapatmenyajikan data wilayahkecil 2. Dapatdijadikankerangkasampel (frame) • Kelemahan 1. Cakupanvariabelterbatas 2. Waktu lama 3. Biayabesar 4. Ketelitiankurang MPC1
Mengapa Sampling? 1. Sumberdayaterbatas 2. Waktuyang tersediaterbatas 3. Pengamatankadangbersifatmerusak 4. Mustahilmengamatiseluruhanggotapopulasi bagaimanacaranyadenganmengambildanmenggunakandata sampelkitadapatmengambilkesimpulanterhadappopulasi? INI YANG KITA PELAJARI PADA MATA KULIAH INI MPC1
Prinsip-PrinsipSampling Theory 1.Prinsipvaliditas Design sampling harusmenjaminadanyaestimasi yang valid dari parameter-parameter populasi. 2. Prinsip “Statistical Regularity” Jumlahsampel yang diambilsecara random daripopulasisecara rata-rata akanmempunyaikarakteristik yang sama/menyerupaikarakteristikpopulasi. 3. Prinsipoptimisasi. Desain sampling (metodepenarikansampeldanestimasi): Dengantingkatketelitiantertentu, diperlukansumberdaya yang minimum, atau Denganbiayatertentu, memberikanketelitian yang optimum MPC1
TahapanDalamSurveiSampel • Menentukantujuansurvei • Mendefinisikanpopulasipenelitian • Menentukan data (variabel) yang akandikumpulkan • Menetapkanderajatpresisi yang diinginkan • Menentukanmetodepengumpulan data • Menyiapkankerangkasampel • Melakukanpenarikansampel • Pilot survei (pretest) • Pelaksanaanlapangan • PengolahandanAnalisis data • Penyajianinformasi lain yang bergunauntuksurveimasadatang MPC1
KonsepdanDefinisi • Populasi Populasimerupakanagregasidariseluruhelemen yang perluditentukanberikutisi, unit, cakupan, danwaktu. Contohpopulasi: semuapendudukyang bertempat tinggal dalam rumahtangga biasa di Kecamatan Polobangkang Selatan, Kabupaten Takalar, pada bulan September tahun 2012 • Populasi dibedakan menjadi finite populaton dan infinite population, tergantung dari jumlah unitnya terbatas atau tidak terbatas • Continous population: populasi yang terdiri dari zat/benda (mass of matter) yang tidak bisa diidentifikasi/dibedakan dengan mudah dan unit atau kumpulan unitnya terbentuk secara alami. Contoh: Populasi air di danau. Dalampraktiknya, kitaakanmemfokuskanhanyapadafinite population saja MPC1
KonsepdanDefinisi • Populasi Target Target populasimerupakan sub populasidarielemen yang adapadapopulasi yang berbagaiindikatornyaakandicari, sepertipendudukusia 7-12 tahun. • Karakteristik Ciri, sifatatauhal-hal yang dimilikielemen, sepertipenghasilan, pengeluaran, biaya, jumlahanggotarumahtangga. Nilaikarakteristikyang dihitung(diestimasi) dapatberupa rata-rata, total, rasio, proporsi, persentase, dansebagainya MPC1
KonsepdanDefinisi • Elemen (elementary unit) • Elemen adalah unit yang digunakan untuk mendapatkan informasi, misalnya individu, rumah tangga, perusahaan, dsb. • Unit observasi • Unit observasiadalah unit dimanainformasinyadiperolehbaiksecaralangsungmaupunmelaluirespondentertentu. • Elemensangateratkaitannyadenganunit observasi. • Elemenbisasamadengan unit observasi, sebagaicontohrumahtanggaadalahselainsebagaielemenjugadapatsebagai unit observasi, misalpengumpulandata keadaantempattinggal. • Unit observasibisaindividudarielemen yang mewakilisekumpulanelemen, misalnyakepalarumahtangga yang memberikaninformasimengenaianggotarumahtangganya. MPC1
KonsepdanDefinisi • Unit sampling (sampling unit) • Unit sampling adalah unit yang dijadikandasarpenarikansampelbaikberupaelemenmaupunkumpulanelemen (klaster). • Contoh: • Unit sampling elemen: rumahtangga • Unit sampling klaster: kumpulanrumahtanggapadawilayahtertentusepertibloksensus, RT/RW, bahkandesa. • Selainrumahtangga, cukupbanyak unit yang bisadijadikanunit sampling sesuaidengantujuansurveisepertisekolah, kelas, perusahaan, dsb. • Unit analisis • Unit yang digunakanpadatahaptabulasi data, bisaberupaelemenataukumpulanelemen. • Unit analisistidakselalusamadengan unit observasi • Misal: unit observasiadalahrumahtangga (ataulebihspesifikkepalarumahtangga).Unit analisisnyabisarumahtanggaitusendiriatauanggotarumahtangga MPC1
KonsepdanDefinisi • Daftar Unit (unit list) • Unit list adalahdaftarunit yang digunakansebagaidasarpenarikansampel • Contoh: daftarbloksensus, daftarrumahtangga, daftarperusahaan/usaha, daftarsekolah, daftarkelas, daftarmurid, dansebagainya. • KerangkaSampel Kerangkasampeladalahdaftarsemua unit yang akandijadikansampling unit (sebagaidasarpenarikansampel) danharusmemenuhipersyaratankerangkasampel yang dibentukdarimaster file. • Master file Master file adalah adalah keseluruhan file yang berisi daftar semua elemen/unit ataukelompokelemen/unit secaralengkapberikutidentitasdaninformasinyadengankondisilengkapdanmutakhir MPC1
KonsepdanDefinisi • Metode Sampling • Metode sampling khususnyapadaprobability sampling digunakansebagaialatuntukpenentuansampel agar dapatmenyajikan data yang mewakilipopulasi • Penggunaanmetode sampling harusmempertimbangkanefisiensi, baikdarisisiefisiensidesaindanbiayanya. • Informasiyang dihasilkandapatdisajikandandianalisissecaradeskriptifdanstatistiksertamempunyaitingkatketelitiantertentu (presisi) yang dapatdiukurditinjaudarimetodesamplingnya(sampling error) MPC1
KonsepdanDefinisi • Kebenaran yang diukur • Estimasi yang berasaldarisampelharusdapatdiukurkebenarannya/ketelitiannyaditinjaudarimetode sampling yang digunakan. • Pengukuranketelitiannyaberupanilai total, rata-rata, proporsi, dansebagainya, denganmenyajikanbesarnyakesalahansampling (sampling error) sertaselangkepercayaannya (level of confidence). • Pengukurankesalahan di luarmetode sampling (non sampling error) tidakdapatdiukursecaralangsungdarihasilsurveitetapiharusmelaluicara lain, seperti melalui pasca evaluasi survei (PES). MPC1
KonsepdanDefinisi • Sample size (ukuransampel): jumlahdari unit/elemen yang menjadisampel(unit yang adadalamsampelbisaberbedaatausama) • Effective sample size: jumlahdari unit/elemen yang berbeda di dalamsampel MPC1
KonsepdanDefinisi • Survey period: the time period during which the required data are collected. • Reference period: the time period to which the data information should refer. It depends on the objective of the survey • Reporting period: the time period for which the information is collected for a unit and is determined by the nature and condition of the survey. MPC1
KonsepdanDefinisi • Prasyarat yang harusdiperhatikan: • Desainprobability sampling barudapatdiaplikasikanbilatersediakerangkasampelsesuaimetode sampling yang ditetapkan. • Metode sampling yang dipilihharusdapatdiaplikasikan di lapanganditinjaudarisegiunit sampling danbiaya. • Metodeyang telahditentukanharusbenar-benardiikutidan tidak boleh diubah. MPC1
KerangkaSampel • Kerangkasampelharusmemenuhipersyaratan: • Tersediasampaidenganunit sampling • Batas jelas • Tidaktumpangtindihatauterlewat • Ada korelasidengan data yang diteliti • Mutakhir • Persyaratantsbdiperlukan agar tidakterjadi: 1. Unit sampling yang tidakdijumpai 2. Unit sampling yang duplikasi 3. Unit sampling yang terpecah 4. Unit sampling yang tergabung 5. Unit sampling baru yang belumtercakup MPC1
KerangkaSampel BentukKerangkaSampel • Dalambentukdaftarsampling unit/list frame (sepertidaftarrumahtangga, daftarperusahaanindustribesar/sedang, diretoriperusahaanpertaniandsb) • Dalambentukpeta/area frame/map frame (petabloksensus, petadesa,dsb) menunjukkanbatasgeografisdarisampling unit ataukumpulansampling unit. KonsepdanDefinisi Blok Sensus: Blok sensusbiasa (B) adalahbloksensus yang sebagianbesarmuatannyaantara 80 sampai 120 rumahtangga atau bangunan tempat tinggal atau bangunan bukan tempat tinggalataugabungankeduanya. Blok sensuskhusus (K) adalahbloksensus yang tertutupuntukumum. Tempat-tempat yang biasadijadikanbloksensuskhususantara lain asrama/barakmiliter, asramaperawat, pantiasuhandengan 100 penghuniataulebihdanlembagapemasyarakatan (tidak ada batasan jumlah penghuni). Blok sensuspersiapan (P) adalahbloksensus yang kosongsepertisawah, kebun, tegal, rawa, hutan, daerah yang dikosongkan (digusur) ataubekaspermukiman yang terbakarataudaerahkosong yang dipersiapkanuntukpemukiman.
KeuntunganSurveiSampel 1. Menghematbiaya 2. Mempercepatpenyajianhasilsurvei 3. Cakupanmaterilebihluas 4. Akurasi data lebihtinggi MPC1
KelemahanSurveiSampel • Penyajiansampaiwilayahkecil(sepertikecamatanataudesa) dengansampelyang terbatas tidak akan dapat dipenuhi • Penyajianvariabellangka/jarangterjadi/proporsikeciltidakdapatdipenuhi • Biladiperlukantrend data untukmengukurperubahan yang sangatkecil, surveisampeldarisatuperiodekeperiodeberikutnyakemungkinantidakdapatdigunakan, kecualibiladigunakan panel (sampelsamauntukbeberapaperiode) • Apabilatidaktersediakerangkasampelmakaprobability sampling tidakakanbisaditerapkan. MPC1
Probability Sampling • Metodepemilihansampelnyaberdasarkanteoripeluang • Setiap unit daripopulasimemilikipeluanguntukterpilihsebagaisampel (besarnyapeluangtidakbolehsamadengannol) • Besarnyapeluangdapatsama (equal probability) atautidaksama (unequal probability) tergantungdarimetodesampling yang digunakan • Untukkeperluan penarikan sampel diperlukan kerangka sampel • Olehkarenasetiapunit dalampopulasimempunyaipeluanguntukterpilihdalamsampeldanbesarnyajugatelahdiperhitungkan, makadimungkinkanuntukmenghasilkanestimasiparameter dari populasi seperti total, rata-rata, proporsi, dan sebagainya. MPC1
Probability Sampling Probability Samplingharusmemenuhi 4 kriteria 1. Kita bisamendefinisikan“the set of distinct samples” yang bisadipilih 2. Setiapsampelmempunyaiprobabilityuntukdipilih, danbesarnyaprobabilitydiketahui 3. Terpilihnyasampeldenganproses automatic randomization, konsistendenganprobability-nya 4. Metodeuntukmenghitungestimasinyaharusmenggunakansampling weight danmenghasilkannilaiestimasi yang unik. MPC1
Probability Sampling Dipelajari di MPC 1 Dipelajari di MPC 2 MPC1
Nonprobability Sampling • Sampeldipilihdengansebuahmetodenon-random • Dalammemilihsampelsangattergantungpadakebijaksanaanataupertimbangandaripeneliti • Dapatdigunakantanpamenggunakankerangkasampel • Kelemahan: • Tidakdapatmelakukangeneralisasipopulasiberdasarkan data sampel • Tidakmungkinuntukmengukurtingkatketelitian (presisi) data darisampelnya • Kesalahanframeataunonrespontidakdapatdikenali MPC1
Nonprobability Sampling • Convenience sampling • Proseduruntukmendapatkan unit sampelmenurutkeinginanpenelitidenganmenggunakansampel yang paling sederhanadanekonomis • Tidakmemerlukandaftarpopulasi yang panjang • Seringkalimenghasilkan output penelitiandengantingkatobjektivitas yang rendah • Variabilitasdan bias tidakdapatdiukurataudikontrol MPC1
Nonprobability Sampling • Judgement (purposive) sampling • Penelitimemilihsampelberdasarkanpenilaianterhadapbeberapakarakteristikanggotasampel yang disesuaikandengantujuanpenelitian • Penelitiahlimemilihsampeluntukmemenuhitujuannya, sepertimeyakinkanbahwasemuapopulasimempunyaikarakteristiktertentu • Biasanyadilakuaknbila unit yang dipilihsedikit, misalnyamelakukanstudikasus di daerahkecil • Biayamoderat, namunhasilnya bias karenasampeltidakrepresentatif MPC1
Nonprobability Sampling • ContohJudgement (Purposive) Sampling: Sebuahpenelitianmengenaipengaruhpengumuman merger danakuisisiterhadap return sahamperusahaan target di Bursa Efek Jakarta. Sampelpenelitiannyaadalahsemuaperusahaan yang dijadikan target merger danakuisisipadatahun 1991-1997, denganalasanpadaakhir 1997 Indonesia dilandakrisisekonomi yang mengakibatkankesulitanlikuiditas. Dari kriteriatsb, diperoleh 36 perusahaan yang dijadikansampelpenelitian. MPC1
Nonprobability Sampling • Quota sampling • Penelitimengklasifikasikanpopulasimenurutkriteriatertentu (partinent properties), menentukanproporsisampel yang dikehendakiuntuktiapkelas, menetapkankuotauntuksetiappewawancara • Tidakmemerlukandaftarpopulasilagi • Memberikanhasilklasifikasi yang bias • Penyimpanganhasilpopulasitidakdapatdiperkirakankarenapenggunaanseleksi yang non-random MPC1
Nonprobability Sampling • Haphazard sampling • Penelitimemilihsampeltanpaprosedurkhususatautanpamengontroldalampemilihansampel • Misal: menanyakansukarelawanuntukberpartisipasidalampendidikan • Cara inimudah, murah, danbergunahanyauntukbentuk yang kesannyaumumatausecaragarisbesarsaja • Hasilnya bias dantidakdapatmenduganilaipopulasi MPC1
Nonprobability Sampling • Snowball sampling • Penelitimemilihsampel di manarespondenawal (pertama) dipilihdenganmetodeprobabilitas, kemudianrespondenselanjutnyadiperolehdariinformasi yang diberikanolehresponden yang pertama • Keuntungan: memungkinkanditekannyaukuransampeldanbiaya, bermanfaatuntukpengalokasiananggotapopulasi yang jumlahnyasedikit • Kelemahan: hasilnya bias karenajumlahsampeltidakindependen (orang yang direkomendasikanolehrespondenterdahuluuntukdiwawancaraimemilikikemungkinankemiripan) MPC1
Nonprobability Sampling IdentifikasiRespondenSnowball MPC1
TERIMA KASIH MPC1