1 / 56

BAHAN TAYANG AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP) DAN PENGUKURAN KINERJA

BAHAN TAYANG AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP) DAN PENGUKURAN KINERJA. DIKLATPIM TINGKAT III. Maryanto. TUJUAN PEMBELAJARAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

miles
Download Presentation

BAHAN TAYANG AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP) DAN PENGUKURAN KINERJA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAHAN TAYANG AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP) DAN PENGUKURAN KINERJA DIKLATPIM TINGKAT III Maryanto

  2. TUJUAN PEMBELAJARAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti pembelajaran, peserta diharapkan mengerti, memahami, dan mampu: mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sesuai dengan lingkup kewenangannya. dan Pengukuran Kinerja Instansi Pemerintah,

  3. B. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS • Setelah mengikuti pembelajaran peserta diharapkan mampu: • Menyusun dan menjelaskan proses penyusunan rencana stratejik. • Menyusun dan menjelaskan proses penyusunan rencana kinerja. • Melakukan dan menjelaskan proses pengukuran dan evaluasi kinerja. • Menyusun dan menilaiLAKIP • Menyusun laporan keuangan dan kinerja

  4. POKOK BAHASAN: Pengertian-pengertian SAKIP RKT Penetapankinerja Pengukurankinerjadanpenyusunan LAKIP Balanced Scorecard

  5. POKOK BAHASAN 1 PENGERTIAN-PENGERTIAN

  6. Pengertian Akuntabilitas • Jawaban atas pertanyaan • Penelasan

  7. Pengertian Akuntabilitas • Modul LAN • Akuntabilitas merupakan kewajiban dari individu-individu penguasa yang dipercaya mengelola sumber-sumber daya publik untuk mempertanggungjawabkan berbagai hal menyangkut fiskal, manajerial dan program.

  8. Inpres no 7 tahun 1999 Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungwaban secara periodik.

  9. PengertianKinerjaInstansiPemerintah • Kinerjainstansipemerintahadalahgambaranmengenaipencapaiansasaranataupuntujuaninstansipemerintahsebagaipenjabarandarivisi, misidanstrategiinstansi yang mengindikasikantingkatkeberhasilandankegagalanpelaksanaankegiatan-kegiatansesuaidengan program dankebijakan yang ditetapkan.

  10. PengertianAkuntabilitasKinerjaInstansi • Pemerintah (AKIP) • AkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintahadalahperwujudankewajibansuatuinstansipemerintahuntukmempertanggungjawabkankeberhasilandankegagalanpelaksanaanmisiorganisasidalammencapaisasarandantujuan yang telahditetapkanmelaluisistempertenggungjawabansecaraperiodik

  11. PengertianSistemAkuntabilitasKinerja • InstansiPemerintah (SAKIP) • SistemAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintahpadapokoknyaadalahinstrumenyang digunakaninstansipemerintahdalammemenuhikewajibanuntukmempertanggungjawabkankeberhasilandankegagalanpelaksanaanmisiorganisasi, terdiridariberbagaikomponen yang merupakansatukesatuan, yaituperencanaanstratejik, perencanaankinerja, pengukurankinerja, danpelaporankinerja.

  12. Pengertian Perencanaan Stratejik Perencanaan Stratejik merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.

  13. Pengertian Perencanaan Kinerja Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik.

  14. POKOK BAHASAN 2 SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)

  15. SISTEM AKIP Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah instrumen pertanggungjawaban yang pada pokoknya terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme kegiatan pengukuran, penilaian, dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban suatu instansi pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, serta misi organisasi.

  16. (INSTRUMEN / SAKIP) *) SE MENPAN No. SE/31/M.PAN/12/2004 tgl 13 Des 2004.

  17. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Rencana Strategis (INPRES NO 7/ 99) Adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul.

  18. VISI (Inpres no 7 / 1999) • Cara Pandang jauh ke depan ke mana suatu instansi harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. • Merupakan suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh instansi pemerintah.

  19. Proses penyusunan visi (hal 7) VISI KELOMPOK VISI ORGANISASI VISI PRIBADI STAKE- HOLDERS VISI PENDIRI ORG. (FOUNDER) VISI ORGANISASI

  20. Visi Kementerian Keuangan Menjadi Pengelola Keuangan dan Kekayaan Negara yang Dipercaya dan Akuntabel untuk Mewujudkan Indonesia Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan.

  21. MISI • Inpres no 7 tahun 1999: Misi adalah suatu yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. • Modul : Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan

  22. MISI KEMENTERIAN KEUANGAN (4 misi) MisiFiskal MisiKekayaan Negara MisiPasar Modal danLembagaKeuangan MisiPenguatanKembagaan

  23. 1. Misi Fiskal Mengembangkan kebijakan fiskal yang sehat, berkelanjutan, hati-hati (prudent), dan Bertanggung Jawab 2. Misi Kekayaan Negara Mewujudkan pengelolaan kekayaan negara yang optimal sesuai dengan asas fungsional, kepastian hukum, transparan, efisien, dan bertanggung jawab

  24. 3. Misi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Mewujudkan industri pasar modal dan lembaga keuangan non bank sebagai penggerak dan penguat perekonomian nasional yang tangguh dan berdaya saing global

  25. 4. MisiPenguatankelembagaan • Membangundanmengembangkanorganisasiberlandaskanadministrasipubliksesuaidengantuntutanmasyarakat. • Membangundanmengembangkan SDM yang amanah, profesional, berintegritastinggidanbertanggungjawab • Membangundanmengembangkanteknologiinformasikeuangan yang modern danterintegrasisertasaranadanprasaranastrategislainnya

  26. TUJUAN (Inpres 7/ 99) • Merupakan penjabaran / implementasi dari pernyataan misi • Sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun • TUJUAN, DISUSUN BERDASARKAN MISI DAN FKK

  27. ENAM TEMA TUJUAN STRATEGIS • KEMENTERIAN KEUANGAN • (RENSTRA 2010 – 2014) • TujuandalamTemaPendapatan Negara: • Meningkatkandanmengamankanpendapatannegaradenganmempertimbangkanperkembangandankeadilanmasyarakat

  28. 2. Tujuan dalam Tema Belanja Negara : Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan belanja negara untuk mendukung penyelenggaraan tugas K/L dan pelaksanaan desentralisasi fiskal 3. Tujuan dalam tema Pembiayaan APBN Mewujudkan kapasitas pembiayaan yang mampu memberikan daya dukung bagi kesinambungan fiskal

  29. 4. Tujuan dalam Tema Perbendaharaan Negara Pengelolaan perbendaharaan negara yang profesional dan akuntabel serta mengedepankan kepuasan stakeholders atas kinerja perbendaharaan negara 5. Tujuan dalam Tema Kekayaan Negara Mewujudkan pengelolaan kekayaan negara yang optimal serta menjadikan nilai kekayaan negara sebagai acuan dalam berbagai keperluan.

  30. 6. Tujuan dalam Tema Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Non Bank Membangun otoritas pasar modal dan lembaga keuangan yang amanah dan profesional, yang mampu mewujudkan industri pasar modal dan lembaga keuangan non bank sebagai penggerak perekonomian nasional yang tangguh dan berdaya saing global.

  31. SASARAN • Sasaran (Inpres 7 / 99) • adalahpenjabarandaritujuan, yaitusesuatu yang akandicapai / dihasilkanolehsuatuinstansidalamjangkawaktutahunan,semesteran, triwulanan, danbulanan • .

  32. SASARAN STRATEGIS KEMEN . KEU SasaranStrategisdalamtemapendapatannegara: tingkatpendapatan yang optimal, Tingkat kepercayaan stakeholders ygtinggi TingktatKepatuhanwajibpjak, kepabeanan, dancukai. Sasaranstrategisdalamtemabelanjanegara SasaranStrategisdalamtemapembiayaan APBN

  33. Sasaranstrategisdalamtemaperbendaharaannegara Sasaranstrategisdalamtemakekayaannegara Sasaranstrategisdalamtemapsar modal danlembagakeuangan non bank Sasaranstrategispembelajarandanpertumbuhandalammenunjangpencapaiantujuanstrategi 6 temapokok.

  34. POKOK BAHASAN 3 PERENCANAAN KINERJA / RENCANA KINERJA TAHUNAN (R K T)

  35. Perencanaan Kinerja (Kep Ketua LAN 239/IX/6/8/2003): Merupakan proses penetapan kegiatan tahunan da indikator kinerja berdasarkan program,kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalan rencana stratejik. Hasil dari proses tersebut adalah Rencana Kinerja Tahunan (RKT).

  36. RKT • Sasaran : Uraian, Indikator, Target. • Program • Kegiatan: Uraian, Indikator kinerja (input, output, outcome, benefit, impact), satuan, target • Keterangan.

  37. Indikator Kinerja: • Merupakan petunjuk pencapaian tingkat kinerja. • Merupakan sarana monitoring dan evaluasi kinerja.

  38. Pengelompokkan indikator kinerja: • Indikator masukan / input, segala sesuatu yang digunakan dalam melaksanakan (proses) kegiatan untuk menghasilkan keluaran. • Indikator proses / process, adalah berbagai aktivitas yang menunjukkan upaya yang dilakukan dalam rangka mengelola masukan menjadi keluaran. Indikator proses tidak dipergunakan dalam sistem AKIP dan hanya dipergunakan pada saat evaluasi kinerja.

  39. Indikator keluaran / output, adalah sesuatu yang diharapkan langsung dapat diperoleh / dicapai dari suatu kegiatan. • Indikator hasil/ outcome adalah hasil nyata yang diperoleh dari keluaran. Merupakan berfungsinya keluaran. • Indikator manfaat / benefit adalah manfaat keluaran bagi pemangku kepentingan • Indikator dampak/ impact adalah pengaruh (negatif/positif) yang ditimbulkan oleh manfaat.

  40. POKOK BAHASAN 4 PENETAPAN KINERJA SE - MENPAN, SE/31/M.PAM/12/2004 Tgl 13 Desember 2004

  41. PENGERTIAN PENETAPAN KINERJA • Penetapan Kinerja merupakan ikhtisar kinerja dari rencana kinerja tahunan yang akan dicapai dan disepakati antara pihak yang menerima amanah / pengemban tugas dan penanggung jawab kinerja dengan pihak yang memberikan amanah/tugas dan tanggung jawab kinerja.

  42. Surat Men. Keu No: S-256/MK.1/2004. • Unit eselon II ( di pusat dan daerah) menyampaikan Penetapan Kinerja kepada pimpinan unit eselon I paling lambat tanggal15 Februari. Dimulai tahun 2005. • Unit eselon I menyampaikan Penetapan Kinerja kepada Men. Keu. Paling lambat tanggal 28 Februari. Dimulai tahun 2005.

  43. POKOK BAHASAN 5 PENGUKURAN KINERJA DAN PENYUSUNAN LAKIP

  44. Pengukuran Kinerja. • Merupakan kegiatan membandingkan antara target (yang telah disajikan dalam PK) dengan realisasi pada akhir tahun. • Kinerja yang diukur: • Kinerja kegiatan, dengan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK ). • Kinerja sasaran, dengan formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS )

  45. SISTEMATIKA LAKIP • Sampul depan • Pengantar • Ringkasan Eksekutif • Daftar Isi • I PENDAHULUAN • Latar Belakang • Tugas pokok dan fungsi instansi • Analisis perkembangan stratejik • RENCANA STRATEJIK • RENCANA KINERJA • AKUNTABILITAS KINERJA • Akuntabilitas Kinerja • Akuntabilitas Keuangan • PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN

  46. POKOK BAHASAN 6 BALANCED SCORECARD ( BSC)

  47. BSC Dipublikasikan oleh Robert Kaplan & David Norton di Harvard Business Review tahun 1992 "Balanced Scorecard - Measures That Drive Performance"

  48. Balanced = berimbang: yaitu keseimbangan kinerja personel antara: 1. kinerja keuangan dan non keuangan 2. kinerja jangka pendek dan jk panj 3. kinerja internal dan ekst Scorecard, yaitu kartu yang dipergunakan untuk: 1. mencatat kinerja karyawan 2. merencanakan kinerja yg akan dicapai karyawan

  49. EMPAT PERSPEKTIF BSC 1.Financial 2. Customer 3. Internal process 4. learning and Growth

  50. Warna pada kotak IKU 1. hijau: kinerjabaik 2. kuning: real mendekati target 3. merah: real jauhdari target 4. abu-abu: blmwaktunyamelaporkan IKU

More Related