1 / 38

MATERI PEMBELAJARAN

MATERI PEMBELAJARAN. Membaca dan Mengidentifikasi K omponen Elektronika. SMK NEGERI 3 AMUNTAI 2010/2011. Heru Nuryanto,S.Pd. Lanjut. KOMPONEN ELEKTRONIKA. Audio-Video SMKN 3 Amuntai. Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan Standar Kompetensi : Membaca dan Mengidentifikasi

nasia
Download Presentation

MATERI PEMBELAJARAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MATERI PEMBELAJARAN Membaca dan Mengidentifikasi Komponen Elektronika SMK NEGERI 3 AMUNTAI 2010/2011 Heru Nuryanto,S.Pd Lanjut

  2. KOMPONEN ELEKTRONIKA Audio-Video SMKN 3 Amuntai • Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan • Standar Kompetensi : Membaca dan Mengidentifikasi • Komponen Elektronika • Kompetensi Dasar : • 1. Membaca dan mengidentifikasi komponen Resistor • 2. Membaca dan mengidentifikasi komponen Kapasitor • 3. Membaca dan mengidentifikasi komponen Induktor • 4. Membaca dan mengidentifikasi komponen Transformer • 5. Membaca dan mengidentifikasi komponen Transistor • 6. Membaca dan mengidentifikasi komponen Thyristor • 7. Membaca dan mengidentifikasi komponen Diode • 8. Membaca dan mengidentifikasi Piranti Optik • 9. Membaca dan mengidentifikasi komponen MOS, CMOS, FET Kembali

  3. Pengertian Adalah komponen elektronika berjenis pasif yang mempunyai sifat menghambat tegangan/arus listrik. Satuan nilai dari resistor adalah ohm, biasa disimbolkan Ω bahan pembuat resistor adalah keramik, nikelin, carbon film, metal film dll.

  4. Macam Resistor Berdasarkan NilainyaResistordibagi menjadi 3, yaitu: ResistorTetap (Fixed Resistor) ResistorTidak tetap (Variabel Resistor) Resistor Non Linier Lanjut

  5. 1. Resistor Tetap (Fixed Resistor) Adalah Resistor yang nilai hambatannya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan). Berfungsi sebagai pembagi tegangan, mengatur atau membatasi arus pada suatu rangkaian Kembali Lanjut

  6. 1. Resistor Tetap (Fixed Resistor) Kembali Lanjut

  7. 1. Resistor Tetap (Fixed Resistor) Ini merupakan resistor dengan berbagai ukuran daya, semakin besar daya resistor maka semakin besar pula ukuran fisiknya. Resistor tersedia dengan ukuran daya 1/8, ¼, 1, 2, dan 5 watt Kembali Lanjut

  8. 1. Resistor Tetap (Fixed Resistor) Ini merupakan resistor hasil tehnologi SMT (Surface Mount Technology). Dengan menggunakan teknologi ini bentuk dari fixed resistor menjadi lebih kecil, sehingga kita dapat membuat suatu sistem yang mempunyai ukuran sangat kecil Kembali Lanjut

  9. 1. Resistor Tetap (Fixed Resistor) Resistor diatas merupakan kemasan bentuk SIP (Single-In-Line). Didalam kemasan ini terdapat lebih dari 1 resistor yang biasanyadisusunparareldanmempunyai 1 pusat yang dinamakan common Kembali Lanjut

  10. 1. Resistor Tetap (Fixed Resistor) Resistor ini terbuat dari campuran metal dan keramik, resistor ini merupakan pilihan terbaik karena lebih akurat dibandingkan dengan resistor yang lain. Karena tidak mempunyai voltage coeficient, noise, dan temperature coeficient yang lebih rendah Resistor yang terbuat dari bahan carbon compocition Resistor ini terbuat dari campuran carbon dan keramik, bahan ini jauh lebih baik dibandingkan dengan bahan carbon compocition Kembali Lanjut

  11. 2. Resistor Tidak Tetap (Resistor Variabel) Adalah Resistor yang nilai hambatannya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada resistor tersebut. Biasanya digunakan untuk mengatur volume, bass, treble, pembagi tegangan, arus Kembali Lanjut

  12. 2. Resistor Tidak Tetap (Resistor Variabel) Kembali Lanjut

  13. 3. Resistor Non Linier Adalah Resistor yang nilai hambatannya tidak linier karena pengaruh faktor lingkungan misalnya suhu dan cahaya Contohnya Thermistor (NTC, PTC) dan LDR Kedua komponen ini biasanya digunakan untuk sensor Kembali Lanjut

  14. 3. Resistor Non Linier a. Thermistor 1. PTC ( Positive Temperature Coefficient) adalah Resistor dimana jika makin tinggi suhu yang mempengaruhi maka makin besar nilai hambatannya Simbol : Kembali Lanjut

  15. 3. Resistor Non Linier a. Thermistor 1. PTC ( Positive Temperature Coefficient) Kembali Lanjut

  16. 3. Resistor Non Linier a. Thermistor 2. NTC ( Negative Temperature Coefficient) adalah Resistor dimana jika makin tinggi suhu yang mempengaruhi maka makin kecil nilai hambatannya Simbol : Kembali Lanjut

  17. 3. Resistor Non Linier a. Thermistor 2. NTC ( Negative Temperature Coefficient) Kembali Lanjut

  18. 3. Resistor Non Linier b. LDR (Light Dependent Resistor) Adalah Resistor yang nilai hambatannya di pengaruhi oleh cahaya. Bila keadaan gelap (tidak terkena cahaya) maka nilai hambatannya akan semakin besar, sedangkan bila terkena cahaya maka nilai hambatannya akan semakin kecil. Kembali Lanjut

  19. 3. Resistor Non Linier b. LDR (Light Dependent Resistor) Kembali

  20. Nilai Resistor Nilai hambatan resistor pada dasarnya sudah tercantum pada badan resistor tersebut, ada yang menggunakan kode ada yang langsung tercantum nilai hambatannya 1. Resistor tetap → ditentukan dari gelang warna dan ada yang langsung tertera pada resistor 2. Variabel resistor → tertera di badan resistor berupa nilai maximum 3. Resistor non linier →sebagian tertera pada badan resistor sebagian tidak ada. Berupa kode yang menentukan nilai range hambatan Lanjut

  21. Mengidentifikasi nilai resistor tetap dengan kode warna Kembali Lanjut

  22. Perhatikanlah gambar berikut : Ini adalah cara bagaimana Menentukan urutan gelang Warna dan nilainya Gelang pertama dimulai dari ujung resistor yang jarak antara gelang pertama dan kedua tidak jauh Kembali Lanjut

  23. Menentukan urutan gelang warna : Gelang kelima menunjukkan toleransi Gelang pertama, kedua dan ketiga menunjukkan angka Gelang keempat menunjukkan perkalian Apabila gelang kelima tanpa warna maka nilai toleransi resistor adalah ± 20% Gelang keenam menunjukkan koefisien suhu Kembali Lanjut

  24. Contoh : 4 1 2 5 3 Gelang warna 1 2 3 4 5 3 3 9 x1 ±1 % Nilai Jadi nilai resistor = 339 Ω ± 1% Nilai R sebenarnya = R min ― R max = 339 - (339.0,01) ― 339 + (399.0,01) = 339 - 3,39 ― 339 + 3,39 = 335,61 Ω ― 342,39 Ω Kembali Lanjut

  25. Konversi satuan : 1 Ohm = 1 Ω 1 K Ohm = 1 K Ω 1 M Ohm = 1 M Ω 1 K Ω = 1.000 Ω 1 M Ω = 1.000 K Ω 1 M Ω = 1.000.000 Ω (M = Mega (106); K = Kilo (103)) Kembali

  26. Latihan • Pilih dengan meng-klik jawaban yang kamu anggap paling benar ! 1. Berapakah nilai resistor ini a. 3,65Ω ± 20% b. 3,65Ω ± 10% c. 36,5Ω ± 20% • 2. Kodewarna: MerahUnguCoklatemas, berapanilainya? a. 2,7Ω ± 5% b. 270Ω ± 10% c. 270Ω ± 5% • 3. Nilai resistor adalah790 Ω + 10%. Apakodewarnanya? b. Ungu,putih,hitam,perak a. Ungu,putih,hitam,emas c. Ungu,putih,hitam,coklat • 4. Nilaisebenarnya dari resistor 4,7 KΩ+5% adalah? a. 4935-4465 Ω b. 4935-4456Ω c. 4953-4465Ω • 5. Kode warna: Hijau,Biru,Hitam,Jingga,Perak. Berapa nilai • resistor sebenarnya? a. 504-616KΩ b. 504-610KΩ c. 506-616KΩ

  27. Jawaban anda Kembali

  28. Jawaban anda Kembali

  29. MAAF UNTUK SEMENTARA BELUM ADA Kembali

  30. MAAF UNTUK SEMENTARA BELUM ADA Kembali

  31. MAAF UNTUK SEMENTARA BELUM ADA Kembali

  32. MAAF UNTUK SEMENTARA BELUM ADA Kembali

  33. MAAF UNTUK SEMENTARA BELUM ADA Kembali

  34. MAAF UNTUK SEMENTARA BELUM ADA Kembali

  35. MAAF UNTUK SEMENTARA BELUM ADA Kembali

  36. MAAF UNTUK SEMENTARA BELUM ADA Kembali

More Related