1 / 19

PENGERTIAN DAN SEJARAH MUTU

PENGERTIAN DAN SEJARAH MUTU. DEFINISI MUTU PENTINGNYA MUTU DIMENSI MUTU PERSPEKTIF MUTU SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN MUTU. DEFINISI MUTU. JURAN : MUTU ADALAH KECOCOKAN PENGGUNAAN PRODUK ( FITNESS FOR USE ) UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN DAN KEPUASAN PELANGGAN.

niabi
Download Presentation

PENGERTIAN DAN SEJARAH MUTU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGERTIAN DAN SEJARAH MUTU • DEFINISI MUTU • PENTINGNYA MUTU • DIMENSI MUTU • PERSPEKTIF MUTU • SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN MUTU

  2. DEFINISI MUTU • JURAN : MUTU ADALAH KECOCOKAN PENGGUNAAN PRODUK (FITNESS FOR USE) UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN DAN KEPUASAN PELANGGAN. • CROSBY : MUTU ADALAH CONFORMANCE TO REQUIREMENT, YAITU SESUAI DENGAN YANG DISYARATKAN ATAU DISTANDARKAN. • DEMING : MUTU ADALAH KESESUAIAN DENGAN KEBUTUHAN PASAR ATAU KONSUMEN • FEIGENBAUM : MUTU ADALAH KEPUASAN PELANGGAN SEPENUHNYA (FULL CUSTOMER SATISFACTION). • ASQC : MUTU ADALAH KARAKTERISTIK PRODUK DAN FEATURE YANG MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN

  3. Definisi Mutu Menurut ISO • Mutu adalah kondisi yg sehat utk tujuan atau pemakaian • Mutu adalah keselarasan dengan spesifikasi • Mutu adalah kebebasan dari segala kekurangan • Mutu adalah kepuasan pelanggan

  4. Lanjutan… • Mutu adalah nilai pelanggan • Mutu adalah kredibilitas • Mutu adalah kebanggaan memiliki

  5. KARAKTERISTIK MUTU • QUALITY IS A CONSUMER VALUE • QUALITY IS S SUBJECTIVE VALUE AND IS THEREFORE A MOVING TARGET • QUALITY DOES NOT COST QUALITY IMPROVEMENT = PRODUCTIVITY IMPROVEMENT = PROFIT IMPROVEMENT • QUALITY CAN ONLY BE PRODUCED WHEN EVERYONE IN THE ORGANISATION IS INVOLVED • QUALITY CANNOT BE CONTROLLED – PROCESSES CAN BE CONTROLLED

  6. 5 CIRI KECOCOKAN PENGGUNAAN • TEKNOLOGI, YAITU KEKUATAN ATAU DAYA TAHAN • PSIKOLOGIS, YAITU CITRA RASA ATAU STATUS • WAKTU, YAITU KEHANDALAN • KONTRAKTUAL, YAITU ADANYA JAMINAN • ETIKA, YAITU SOPAN SANTUN, RAMAH ATAU JUJUR

  7. PENTINGNYA MUTU • MANAJEMEN OPERASIONAL : MERUPAKAN KEBIJAKAN/STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING • MANAJEMEN PEMASARAN : MERUPAKAN UNSUR MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN) YAITU PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI

  8. DIMENSI MUTU • PERFORMANCE (PROFORMA), BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSIONAL PRODUK • FEATURES, CIRI-CIRI KEISTIMEWAAN TAMBAHAN ATAU PELENGKAP • KEANDALAN (RELIABILITY), KARAKTERISTIK YANG MEREFLEKSIKAN TINGKAT KEBERHASILAN PENGGUNAAN PRODUK • KONFORMITAS (CONFORMANCE), BERKAITAN DENGAN TINGKAT KESESUAIAN

  9. DAYA TAHAN (DURABILITY) • KEMAMPUAN PELAYANAN (SERVICE ABILITY), TERMASUK DISINI ADALAH KESOPANAN, KECEPATAN, KOMPETENSI,AKURASI DSB • ESTETIKA (AESTHETICS), TERMASUK DISINI ADALAH KEINDAHAN, KEELOKAN,KEMULUSAN DSB • KUALITAS YANG DIPERSEPSIKAN (PERCEIVED QUALITY), BERKAITAN DENGAN PERASAAN PELANGGAN (MENURUT GARVIN)

  10. DIMENSI MUTU PELAYANAN KESEHATAN • TECHNICAL COMPETENCE • ACCESS TO SERVICE • EFFECTIVENESS • INTERPERSONAL RELATIONS • EFFICIENCY • CONTINUITY OF CARE • SAFETY • AMENITY (Keramahan)

  11. EFFICACY (Kegunaan) • APROPRIATNESS (Kesesuaian) • AVAILABILITY (Ketersediaan) • AFFORDABILITY (Kesanggupan) • RESPECT AND CARING • ACCOUNTABILITY • TIMELINES

  12. PERSPEKTIF MUTU PENDEKATAN UNTUK MEWUJUDKAN MUTU : • TRANSCENDENTAL APPROACH • PRODUCT-BASED APPROACH • USER-BASED APPROACH • MANUFACTURING-BASED APPROACH • VALUE-BASED APPROACH

  13. MANFAAT GENERASI KEEMPAT GENERASI KETIGA GENERASI KEDUA GENERASI PERTAMA LANDASAN EVOLUSI MUTU

  14. PERKEMBANGAN MANAJEMEN MUTU • SEBELUM TH. 1930 : QUALITY INSPECTION (MEMERIKSA MUTU) • TH. 1940-1950 : QUALITY CONTROL (MENGAWASI/MENGENDALIKAN MUTU) • TH. 1951-1954 : STATISTICAL QUALITY CONTROL (PENGENDALIAN MUTU STATISTIK) • TH. 1960-1970 :QUALITY ASSURANCE (JAMINAN MUTU) • TH. 1980 - SEKARANG TOTAL QUALITY MANAGEMENT (PENGENDALIAN MUTU TERPADU)

  15. QUALITY INSPECTION • PRODUK DIPERIKSA, DIUKUR, DIUJI COBA DAN DINILAI, SERTA DIBANDINGKAN DENGAN SYARAT YANG DITETAPKAN

  16. QUALITY CONTROL • MENETAPKAN STANDAR • MENILAI DERAJAT PEMENUHAN STANDAR • MELAKUKAN TINDAKAN-TINDAKAN KOREKSI JIKA TERJADI PENYIMPANGAN • MERENCANAKAN PENYEMPURNAAN

  17. STATISTICAL QUALITY CONTROL • MENEMUKAN DAN MENGANALISIS VARIASI-VARIASI PADA PRODUK DENGAN TUJUAN MEMBUAT VARIASI SEKECIL MUNGKIN

  18. QUALITY ASSURANCE • SISTEM MANAJEMEN MUTU YANG EFEKTIF • PEMERIKSAAN SECARA BERKALA ATAS PELAKSANAAN SISTEM UNTUK MEMASTIKAN SISTEM EFEKTIF • PENINJAUAN BERKALA TERHADAP SISTEM SECARA BERKESINAMBUNGAN ATAS DASAR PERMINTAAN YANG TERUS BERUBAH

  19. TOTAL QUALITY MANAGEMENT • MEMENUHI KEBUTUHAN DAN HARAPAN PELANGGAN • MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI DENGAN CARA YANG PALING EFEKTIF DAN EFISIEN • MEMAKSIMALKAN POTENSI SELURUH KARYAWAN • SECARA TERUS MENERUS MENYEMPURNAKAN MUTU

More Related