1 / 35

Fungsi Linnear Penerapan dalam Ekonomi Fungsi Impor Pendapatan Nasional Analisis IS – LM

Fungsi Linnear Penerapan dalam Ekonomi Fungsi Impor Pendapatan Nasional Analisis IS – LM. Syahirul Alim. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Fungsi Impor:

nora-franco
Download Presentation

Fungsi Linnear Penerapan dalam Ekonomi Fungsi Impor Pendapatan Nasional Analisis IS – LM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Fungsi Linnear Penerapan dalam Ekonomi • Fungsi Impor • Pendapatan Nasional • Analisis IS – LM Syahirul Alim Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

  2. Fungsi Impor: Impor suatu negara merupakan fungsi dari pendapatan nasionalnya dan cenderung berkorelasi positif, maksudnya semakin besar pendapatan nasional suatu negara, semakin besar pula kebutuhan atau hasratnya akan barang-barang dari luar negeri. Rumus: M = Mo + m.Y Mo = Impor Otonom Y = Pendapatan Nasional m = Marginal Propensity to Import = ∆ M /∆ Y

  3. Contoh Soal: Import Gandum Indonesia dari Australia ditunjukkan dalam impor otonomnya sebesar 25 dan marginal propensity to import-nya 0, 05. Berapa nilai importnya jika pendapatan nasional sebesar 600 serta tunjukkan persamaan fungsi dan gambarkan kurvanya! Dik: Mo = 25 m = 0,05 Dit: M pada saat Y = 600 Jawab: M = Mo + m.Y M = 25 + 0,05. Y M = 25 + 0,05 (600) M = 25 + 30 = 55

  4. M M = Mo – m.Y M = 25 + 0,05 Y 55 25 Y 0 600

  5. Pada awal tahun 2011 Pendapatan Nasional Indonesia sebesar 2000 T dengan Impor otonomnya sebesar 400 T, setelah ada kenaikan minyak dunia pada bulan April 2012 pendapatan Nasionalnya menjadi 3000 T dengan impor otonomnya sebesar 600 T. Berapa besar Impor pada tahun 2012 ini? Gambarkan kurvanya! Dik: Y tahun 2011 = 2000 T Mo Tahun 2011= 400 T Y tahun 2012 = 3000 T Mo tahun 2012= 600 T Dit: M tahun 2012 Gambar Kurva! Jawab:

  6. ∆ M = Mo 2012- Mo 2011 = 600 – 400 = 200 ∆Y = Y 2012 – Y 2011 = 3000 – 2000 = 1000 m =∆M / ∆Y = 200 / 1000 = 0,2 M tahun 2012 = Mo + m. Y = 600 + 0,2 (3000) = 600 + 600 = 1200 Jadi Impor Indonesia pada tahun 2012 adalah 1200 Trilyun

  7. M M = Mo + m.Y M = 600 + 0,2 Y 1200 600 Y 0 3000

  8. Pendapatan Nasional Jumlah nilai seluruh keluaran (barang dan jasa) yang dihasilkan/ jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun Konsep pendapatan nasional : Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. 2. Produk Nasional Bruto (Gross National Product) meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun.

  9. 3. Produk Nasional Neto (Net National Product) GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal. Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. 5. Pendapatan perseorangan (Personal Income) jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. 6. Pendapatan yg siap dibelanjakan (Disposable Income) pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi

  10. Perhitungan Pendapatan Nasional dilakukan dengan pendekatan: Produksi Y = R + W + I + P R (rent ) = sewa W (wage) = upah/gajiI (interest) = bunga modal P (profit) = laba 2. Pendapatan Y = Y = (PXQ)1 + (PXQ)2 +...(PXQ)n P = hargaQ = kuantitas 3. Pengeluaran Y = C + I + G + (X-M)C = konsumsi masyarakat I = investasiG = pengeluaran pemerintah X = eksporM = impor

  11. Model Pendapatan Nasional Perekonomian 2 sektor (perekonomian sederhana) Y = C + I 2. Perekonomian 3 sektor (perekonomian tertutup) Y = C + I + G 3. Perekonomian 4 sektor (perekonomian terbuka) Y = C + I + G + (X – M)

  12. Contoh Soal: Pendapatan Nasional Indonesia pada tahun 2011 diketahui tingkat konsumsi otonom masyarakat sebesar 500 T, MPS = 0,2 Investasi yang dilakukan Perusahaan BUMN sebesar 300 T dan pengeluaran pemerintah sebesar 250 T sedangkan Ekspor 225 T dan 175 T. Hitunglah Pendapatan Nasionalnya! Dik: Co = 500 → C = Co + c.Y→500 + 0,8 Yd = 500 + 0,8 Y MPS = 0, 2 → MPC = 1- MPS →1- 0,2 = 0,8 I = 300 G= 250 X = 225 M = 175 Dit : Y

  13. Jawab: C = Co + c.Y→500 + 0,8 Yd = 500 + 0,8 Y MPC = 1-MPS →1- 0,2 = 0,8 Yd = Y – T + R Yd = Y- 0 + 0 → Yd = Y Y = C + I + G + (X – M) = (500 + 0,8 Y) + 300 + 250 + (225 – 175) = 500 + 0,8 Y + 550 + 50 = 500 + 600 + 0,8 Y = 1100 + 0,8 Y Y – 0,8 Y = 1100 0,2 Y = 1100 Y = 5500 jadi Pendapatan Nasional Indonesia tahun 2011 = 5500 T

  14. Contoh Soal Konsumsi Rakyat Indonesia menjelang kenaikan BBM 1 April 2012 ditunjukkan C = 1500 + 0,75 Yd. Investasi yang dilakukan Perusahaan BUMN sebesar 2000 T dan pengeluaran pemerintah sebesar 1000 T , Pajak sebesar T = 500 + 0, 25 Y dan pembayaran alihan R = 100 + 0,05 Y sedangkan Ekspor 1250 T dan Impornya M= 700 + 0,10 Y. Hitunglah Pendapatan Nasionalnya, konsumsi, tabungan , pajak, pembayaran alihan dan impor-nya! Berapa pendapatan nasional yang baru jika pemerintah menaikkan pengeluarannya menjadi sama seperti nilai ekspor? Dik: C = 1500 + 0,75 Yd I = 2000 G= 1000

  15. T = 500 + 0, 25 Y R = 100 + 0,05 Y M= 700 + 0,10 Y X = 1250 T Dit : C, S, T, R, M dan Y’ Jawab: Yd = Y – T + R = Y – (500 + 0, 25 Y) + 100 + 0,05 Y = Y – 400 – 0,2 Y = 0,8 Y – 400 C = 1500 + 0,75 Yd = 1500 + 0,75 (0,8 Y – 400) = 1500 + 0,6 Y – 300 = 1200 + 0,6 Y

  16. Y = C + I + G + (X – M) = (1200 + 0,6 Y) + 2000 + 1000 + 1250 – (700 + 0, 10 Y) = 1200 + 2000 + 1000 + 1250 – 700 + 0, 6 Y – 0,10 Y = 4750 + 0, 5 Y Y - 0,50 Y = 4750 Y = 9500 Pendapatan Nasionalnya = 9500 Pendapatan Disposibel : Yd = 0, 8 0 Y – 400 = 0, 80 (9500) – 400 → = 7200 C = 1500 + 0,75 Yd. = 1500 + 0, 75 (7200) = 1500 + 5400 = 6900

  17. S = Yd – C = 7200 – 6900 → = 300 T =500 + 0, 25 Y = 500 + 0, 25 (9500) → = 2875 R = 100 + 0,05 Y = 100 + 0,05 (9500) → = 575 M = 700 + 0,10 Y = 700 + 0, 10 (9500) → = 1650 ∂ = 1 – c + c.t – c.r + m = 1- 0,75 + 0,75 (0,25) – 0,75 (0,05) + 0,10 = 1 – 0,75 + 0,1875 – 0,0375 + 0, 10 = 0,5 → kG= 1 /∂ → 1/ 0,5 = 2

  18. → G’ = X = 1250 berarti ∆G = G’ – G = 1250 – 1000 → = 250 ∆ Y = kG X ∆G = 2 X 250 → = 500 Pendapatan Nasional yang baru adalah: Y’ = Y + ∆ Y = 9500 + 500 = 10. 000

  19. Analisis IS - LM • Dalam ekonomi Makro pasaar dibedakan menurut obyeknya: • Pasar Barang (termasuk jasa) • Pasar uang (termasuk modal) • Pasar tenaga kerja • Analisis yang digunakan untuk membahas Pasar Barang & Pasar uang disebut analisisIS – LM • Alat analisis yang digunakan adalah Kurva IS dan Kurva LM

  20. Pasar Barang

  21. Pasar Barang adalah sarana bertemunya penjual dan pembeli secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan kegiatan jual beli barang dan jasa. • Tingkat persaingan yang meliputi jumlah penjual dan pembeli yang dihadapi pasar akan dapat menentukan bentuk struktur pasar. • Struktur pasar adalah berbagai hal yang dapat memengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam pasar, seperti jumlah perusahaan, skala produksi, dan jenis produksi

  22. Kurva IS : Kurva yang menujukkan keseimbangan antara Pendapatan Nasional dan Tingkat Bunga di Pasar Barang Dalam Perekonomian 2 sektor persamaan kurva IS: I = Io – p.i S = So + s.Y → I = S Io – p.i = So + s.Y Y = Io – p.i - p i s s Dengan menyederhanakan maka Rumusnya: Y = f (i) = Yb - b.i

  23. Contoh Soal: Kesimbangan Produk Honda Jazz RS ditunjukkan oleh kurva IS untuk C = 500 + 0, 80 Y dan I = 2000 – 5000 i. Bentuklah persamaannya dan gambarkan Kurvanya! Dik: C = 500 + 0, 80 Y → S = - 500 + 0,20 Y I = 2000 – 5000 i Dit : persamaan & kurva Jawab: I = S 2000 – 5000 i = - 500 + 0,20 Y 2500 – 5000i = 0, 20 Y Y = 12500 – 25000 i

  24. i 0,50 Kurva IS Y= 12.250 – 25.000 i 0,12 Y 0 12.500

  25. PASAR UANG

  26. PengertianPasarUang • Pasaruangadalahkeseluruhanpermintaandanpenawarandana-danaatausurat-suratberharga yang mempunyaijangkawaktusatutahunataukurangdarisatutahundandapatdisalurkanmelaluilembaga-lembagaperbankan. • Pasaruangseringjugadisebutpasarkreditjangkapendek.

  27. PerbedaandenganPasar Modal Perbedaanantarapasar modal denganpasaruangadalahjangkawaktunya. Dalampasaruang, diperdagangkansuratberhargaberjangkawaktupendek, sedangkandalampasar modal, diperdagangkansuratberhargaberjangkawaktupanjang. FungsiPasarUang Kebutuhanakanadanyapasaruangdilatarbelakangiadanyakebutuhanpengusahauntukmendapatkansejumlahdanadalamjangkapendekatausifatnyaharussegeradipenuhi. Dengandemikianpasaruangmemilikifungsisebagaiberikut: Mempermudahmasyarakatmemperolehdana-danajangkapendekuntukmembiayai modal kerjaataukeperluanjangkapendeklainnya; MemberikankesempatanmasyarakatberpartisipasidalampembangunandenganmembeliSertifikat Bank Indonesia (SBI) danSuratBerhargaPasarUang (SBPU); dan Menunjang program pemerataanpendapatanbagimasyarakat.

  28. Macam-macam transaksi yang terdapat di Pasar Uang Pasar Uang antar Bank,adalah transaksi untuk menyerahkan sejumlah kelebihan dana dari suatu Bank kepada Bank yang lain, di mana Bank yang menerima dana sedang kalah kliring. Kalah kliring artinya sebuah Bank yang kekurangan dana untuk membayar kepada nasabahnya. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah sejenis surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral dan ditujukan untuk dibeli oleh Bank Umum dengan nilai nominal yang sangat besar. Tujuan bank Indonesia mengeluarkan SBI untuk mengurangi peredaran uang di dalam masyarakat. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Umum dan dibeli oleh Bank Indonesia dengan nilai nominal yang cukup besar. Tujuannya untuk meningkatkan likuiditas Bank Umum dan menekan laju inflasi. Likuiditas adalah kemampuan Bank untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Sertifikat Deposito, adalah semacam surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank dalam nilai nominal tertentu sebagai surat atas unjuk. Pasar Valuta Asing, yaitu tempat seseorang dapat membeli atau menjual sejenis mata uang asing atau menukar dengan mata uang rupiah. Pasar Valuta Asing sering disebut Bursa Valuta Asing. Lembaga yang mengkhususkan kegiatannya dalam pertukaran uang asing disebut Money Changer.

  29. Peserta/PelakuPasarUang Lembaga-lembaga yang ikutdalampasaruangadalah: Bank-bank Perusahaan-perusahanUmum Perusahaan Asuransi Yayasan LembagaKeuanganlainnya: KoperasidanRumahGadai Dana Asuransi Koperasi Simpan Pinjam Ciri-ciriPasarUang :        Menekankanpadapemenuhandanajangkapendek. Mekanismepasaruangditekankanuntukmempertemukanpihak yang mempunyaikelebihandanadan yang membutuhkandana. Tidakterikatpadatempattertentusepertihalnyapasar modal.

  30. Kurva LM : Kurva yang menujukkan keseimbangan antara Pendapatan Nasional dan Tingkat Bunga di Pasar Uang. → Di bentukdengan persamaan permintaan akan uang L (Liquidity Preference) terhadap persamaan penawaran uang M (Money) Permintaan uang : L = Lo + k. Y – h.i Penawaran uang ; M = Mo → L = M Lo + k. Y – h.i = Mo Y = Mo – Lo + h . i k k setelah disederhankan Rumus: Y = g (i) = Y + û.i

  31. Contoh soal: Keseimbangan Permintaan Rupiah terhadap Dollar dipasar uang Singapore Trade Exchange ditunjukkan oleh kurva LM untuk L = 10.000+ 0,4 Y – 20.000 i dan Jumlah uang beredar M = 9000. Bentuklah persamaannya dan gambarkan Kurvanya! Dik: L = 10.000+ 0,4 Y – 20.000 i M = 9000 Dit: persamaan dan gambar kurva Jawab : L = M 10.000+ 0,4 Y – 20.000 i = 9.000 0, 4 Y = 9.000 – 10.000 + 20.000 i 0, 4 Y = - 1000 + 20.000 i Y = - 2500 + 50.000 i

  32. i L = M T2 = t.Y 0,05 Y 0 -2.500

  33. Keseimbangan Serempak: Keseimbangan serempak di Pasar Barang dan Pasar Uang ditunjukkan oleh Perpotongan Kurva IS dan Kurva LM Contoh Soal: Kesimbangan Produk Honda Jazz RS ditunjukkan oleh kurva IS untuk C = 500 + 0, 80 Y dan I = 2000 – 5000 i dan Permintaan Rupiah terhadap Dollar dipasar uang Singapore Trade Exchange ditunjukkan oleh kurva LM untuk L = 10.000+ 0,4 Y – 20.000 i dan Jumlah uang beredar M = 9000. Tunjukkan persamaan dan Gambarkan Kurvanya keseibangan Jawab: IS = LM 12500 – 25000 i= - 2500 + 50.000 i 15.000 = 75.000 i maka i = 0, 20

  34. Dengan memasukkan i = 0,20 kedalam persamaan IS atau LM maka; Y = 12.500 – 25.000 (0,20) = 12.500 – 5.000 = 7.500 L = M i T2 = t.Y 0,50 0,20 0,05 Y 12.500 -2.500 0 7.500

  35. Contoh Soal Ujian: Kesimbangan Produk Honda Jazz RS ditunjukkan oleh kurva IS untuk C = 4000 + 0, 60 Y dan I = 10.000 – 25.000 i dan Permintaan Rupiah terhadap Dollar dipasar uang Singapore Trade Exchange ditunjukkan oleh kurva LM untuk L = 20.000+ 0,4 Y – 50.000 i dan Jumlah uang beredar M = 15. 000. Tunjukkan persamaan dan Gambarkan Kurvanya keseimbangan serempak!

More Related