1 / 31

CO RAK PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN

CO RAK PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN. PENDAHULUAN. Setiap tanaman mempunyai cara dan ciri sendiri dalam pembiakan . Metode pemuliaan yang digunakan pada suatu tanaman ditentukan oleh jenis perkembangbiakannya .

otis
Download Presentation

CO RAK PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CORAK PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN

  2. PENDAHULUAN • Setiaptanamanmempunyaicaradancirisendiridalampembiakan. • Metodepemuliaan yang digunakanpadasuatutanamanditentukanolehjenisperkembangbiakannya. • Secaragarisbesar, pembiakantanamandapatdilakukandenganduacarayaitusecaravegetatifdangeneratif.

  3. PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF • Pembiakansecaravegetatif : perbanyakantanamantanpamelibatkanpenggabungangametjantandanbetina. • Meliputipembiakansecaraaseksual, apomiksisdankulturjaringan. • Keturunanyang diperolehsecaragenetikidentikdengantetuanya.

  4. 1. PerbanyakansecaraVegetatif • Perbanyakandenganmenggunakan organ vegetatiftanaman (umbi lapis, umbiakar, stekdaun, stekbatang, rhizoma, dll), • Contoh : tebu, ubijalar, kentang, bawang, jahe • Individuhasilperkembangbiakanvegetatif  KLON

  5. 2. Apomiksis • Perbanyakantanamandenganmenggunakanbiji yang berasaldariseltelur yang tidakmengalamireduksi.

  6. 3. KulturJaringan • Keturunanmempunyaisifatidentikdenganinduknya • Genotipsemuaketurunandarisatuindukseragam, kecualiadamutasi gen/kromosom • Susunangenotiphomosigot/heterosigot • Untukpemuliaandiusahakanlewatbiji

  7. PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF • Pembiakansecarageneratif : perkembang-biakandenganbijihasilpembuahan. • Terbagimenjadi 2: • Tanamanmenyerbuksendiri • Tanamanmenyerbuksilang

  8. PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF • Tanamanmenyerbuksendiri: • Bijiberasaldari proses pembuahangametjantandanbetinadaritanaman/genotipesama. • Tanamandisebutmenyerbuksendirijikabijisebagianbesarberasaldaripembuahansendiri. • Cleistogamymenyebabkanbiji 100% hasilmenyerbuksendiri.

  9. PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF • Sifatgenetiktanamanmenyerbuksendiri • Susunangenotipmenjadihomosigot • Yang sudahhomosigot, semakinhomosigot • Dapatmempertahankanhomosigositas • Target akhirpemuliaantanaman tanamanhomosigotunggul(varitasunggul)

  10. PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF • Mengapamenyerbuksendiri? • Alasangenetis • Kemampuanselkelamintanamanuntukdapatbergabungsendiri (self compatible) • Polendapattumbuh di kepalaputik, memanjangdanakhirnyamembuahiseltelur • Susunanmorfologi • Susunanbungamemungkinkanpolenbersatudengan stigma • Terhalangnyapolendaritanaman lain keseltelur

  11. PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF • Mekanismeterhalangnyapolendariluar • Bungatidakterbuka • Polenjatuhsebelumbungamembuka • Putikmemanjangdengancepatsaatpolenmasak terjadipenyerbukan • Tidakadaself incompatibility • Putikdanbenangsariberadadalamsatubunga • Waktumasakjantan (anthesis) denganmasakbetina (reseptif) bersamaan

  12. PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF • Tanamanmenyerbuksendiridapatmengadakanpenyerbukansilangdenganpersentasebervariasitergantungspesies, varietasdanlingkungan • Sorgum, kapas: 5% (padakondisiekstrimmencapaimencapai 50%) • Tomat: < 1% • Sawi: 4-11%

  13. PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF • Contohtanamanmenyerbuksendiri : padi, gandum, kacangtanah, kedelai, jeruk, kapas, terong, tomat, cabaidll. • Kedelai: mahkotabungatertutuphinggasaat anthesis • Kacangpanjang: bungaterbukasetelah penyerbukan (Cleistogamy)

  14. PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF • Tanamanmenyerbuksilang: • Bijiberasaldari proses pembuahangametjantandanbetinadaritanaman/genotipeberbeda. • Tanamandisebutmenyerbuksendirijikabijisebagianbesarberasaldaripembuahansilang.

  15. PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF • Mengapatanamanmenyerbuksilang: • Secaramorfologipenyerbukansendiriterhalang • Polendanseltelurberbedawaktumasak • Inkompatibilitasalatkelamin • Bungamonoecious(berumahsatu) ataudioecious (berumahdua)

  16. PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF • Sifatgenetiktanamanmenyerbuksilang • Susunangenotipketurunanadalahheterozigot • Contohtanamanmenyerbuksilang: jagung, apel, alpukat, salak, kol, wortel, seledri, bawangmerah, ketelapohon, ubijalar, semangka, bungamataharidll • Target akhirpemuliaantanaman populasitanamanheterosigotunggul (varietasunggul)

  17. PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF • Tanamanmonoecious : jagung, mentimun • Bungajantandanbetinaletaknyaterpisahtapimasihpadasatutanaman • Polentersebarolehangin • Penyerbukansendiri 5%

  18. Bungajantanjagung Bungabetinajagung

  19. ‘Buah’ jagung

  20. Bungabetinamentimun Bungajantanmentimun

  21. Buahmentimun Bungabetinamentimun setelahdiserbuki

  22. PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF • Tanamandioecious: salak, pepaya • Bungajantandanbetinaterdapatpadatanamanterpisah • Penyerbukandibantuangin, serangga, manusia

  23. PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF Salak • Tanamanjantan tanamanhanyamemiliki organ kelaminjantan • Tanamansempurnatanaman yang memilikibungahermaprodit & bungajantan) • dipengaruhiolehlingkungan(benangsaritidak normal padasuhutinggidan RH rendah) • diperlukanbenangsaridaritanaman lain(salak pondoh) • Salakbalitidakterpengaruhlingkungan

  24. Bunga (salak) jantandanhermaprodit

  25. PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF Pepaya • TanamanPistillate (♀), bersifatstabiltidakberubahkebungahermaprodit • Tanaman Staminate (♂), tidakstabil • Hermaprodite : didalamsatupohonterdapatbungahermaproditdanstaminate

  26. Bungapepayahermaprodit (A) , jantan(B)

  27. PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF Kelapasawit • Hermaprodit, staminate. • Bungabetinadibuatdenganperlakuanpupuktertentu. • Secaraalamikelapasawitadalahmonoecioussehinggadibentukdioeciousuntukmembentukhibrida.

  28. Bungakelapasawit

  29. A B Buahkelapasawit (A) tandan, (B) buahtungggal

  30. Referensi • Allard, R,W. 1999. Principle of Plant Breeding : Second Edition.John Wiley and Sons. Inc. USA • Brown, J and Peter, C. 2008. An Introduction to Plant Breeding. Blackwell Publishing Ltd • DaryantodanSiti,S.1982.BiologiBungadanTeknikPenyerbukanSilangBuatan.Gramedia • Hagedoorn, L. 2008. Plant Breeding. Fournier Press

  31. Referensi • Mangoenendidjojo, W. 2003. Dasar-DasarPemuliaanTanaman. Kanisius. Jogjakarta • Poehlman, and Borthakur. 1977. Asian Breeding Field Crop: With Special Reference to Crops of India. Oxford & IBH Pub. Co. Michigan University • Stansfield, W and Susan, E. 2000. Genetic: Fourth Edition. Schaum Outline

More Related