1 / 28

Kiat-Kiat Menyusun Proposal Penelitian Nyoman S. Degeng

Kiat-Kiat Menyusun Proposal Penelitian Nyoman S. Degeng. KOMPONEN PROPOSAL PENELITIAN : Disain Eksperimental. JUDUL PENELITIAN Masalah Penelitian Latar belakang masalah Rumusan masalah penelitian Tujuan penelitian Hipotesis penelitian Pentingnya penelitian

parson
Download Presentation

Kiat-Kiat Menyusun Proposal Penelitian Nyoman S. Degeng

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kiat-Kiat Menyusun Proposal Penelitian Nyoman S. Degeng

  2. KOMPONEN PROPOSAL PENELITIAN :Disain Eksperimental • JUDUL PENELITIAN • Masalah Penelitian Latar belakang masalah Rumusan masalah penelitian Tujuan penelitian Hipotesis penelitian Pentingnya penelitian • Landasan Teoritik dan Empirik • Metode Penelitian Disain penelitian Variabel penelitian Definisi operasional variabel Instrumen pengukuran variabel Prosedur pengembangan instrumen Prosedur pengembangan perlakuan Subjek penelitian Teknik analisis data • Kepustakaan • Lampiran • Instrumen penelitian Nyoman S. Degeng

  3. JUDUL PROPOSAL PENELITIAN • Judul penelitian hendaknya dirumuskan secara padat dan jelas, yang mengungkapkan: 1. Variabel-variabel utama yang dilibatkan dalam penelitian 2. Jenis hubungan antar variabel 3. Subjek penelitian Nyoman S. Degeng

  4. CONTOH JUDUL PENELITIAN PENGARUH PEMBERIAN PEKERJAAN RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD DI KELAS VI • Variabel Penelitian: (1) Pemberian Pekerjaan Rumah (2) Hasil Belajar Matematika • Jenis Hubungan Antar Variabel “Pengaruh …, terhadap…” Mengungkapkan hubungan sebab - akibat • Subjek Penelitian Siswa SD Kelas VI Nyoman S. Degeng

  5. KLASIFIKASI VARIABEL DALAM PENELITIAN EKSPERIMENTAL 1. Variabel bebas 2. Variabel moderator 3. Variabel kontrol 4. Variabel antara 5. Variabel tergantung Nyoman S. Degeng

  6. HUBUNGAN ANTAR VARIABEL SEBAB HUBUNGAN AKIBAT VARIABEL BEBAS VARIABEL ANTARA VARIABEL MODERATOR VARIABEL TERGANTUNG VARIABEL KONTROL Nyoman S. Degeng

  7. PANJANG JUDUL PENELITIAN Judul Penelitian • Panjang judul penelitian jangan lebih dari 15 kata Ungkapan berikut tidak perlu digunakan: =‘ Suatu studi mengenai …’ = ‘Penelitian tentang …’ = Eksperimen tentang …’ Nyoman S. Degeng

  8. CONTOH JUDUL YANG TERLALU PANJANG • “SUATU EKSPERIMEN MENGENAI STRATEGI PENGAJARAN MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINETIK DIBANDINGKAN DENGAN METODE ALFABETIK DALAM MENGAJARKAN MEMBACA PERMULAAN TERHADAP SKOR TES KEMAMPUAN PERMULAAN TERHADAP SKOR TES KEMMAPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA SD KELAS I” • Judul yang panjang ini dapat disederhanakan seperti berikut: “PENGARUH STRATEGI PENGAJARAN MEMBACA YANG BERBEDA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA SD KELAS I” Nyoman S. Degeng

  9. LATAR BELAKANG MASALAH PENELITIAN • Mengungkapkan: Kaitan antara kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan dengan pengetahuan yang telah ada Identifikasi kesenjangan-kesenjangan baik teoritik maupun praktis (empirik) Nyoman S. Degeng

  10. LEBIH OPERSIONAL LATAR BELAKANG MASALAH MENGUNGKAPKAN: • Variabel-variabel yang terkait dengan variabel yang menjadi pusat perhatian penelitian • Kajian mengenai variabel yang diteliti • Penetapan kreteria yang dipergunakan dalam pemilihan variabel yang diteliti Nyoman S. Degeng

  11. RUMUSAN MASALAH PENELITIAN • Diungkapkan dalam bentuk PERTANYAAN, yang berisi: (1) Variabel-variabel utama penelitian (2) Jenis hubungan antar variabel (3) Subjek penelitian Nyoman S. Degeng

  12. CONTOH RUMUSAN MASALAH PENELITIAN • “Apakah strategi pengajaran yang berbeda memberi pengaruh yang berbeda terhadap skor tes kemampuan membaca siswa SD kelas I ?” • Atau, • Apakah ada perbedaan skor tes kemampuan membaca antara kelompok siswa kelas I SD yang diajar dengan strategi SAS dan yang diajar dengan alfabet ?” • Dalam contoh ini: Variabel Bebas : Strategi Pengajaran Variabel Tergantung : Skor tes kemampuan membaca Nyoman S. Degeng

  13. HIPOTESIS PENELITIAN • Merupakan jawaban (sementara) terhadap pertanyaan (rumusan masalah) yang telah diajukan. • Oleh karena merupakan jawaban terhadap masalah yang diajukan, maka hipotesis dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan. • Jadi, dalam perumusan masalah, peneliti bertanya, sedangkan dalam perumusan hipotesis, peneliti mengajukan jawaban terhadap pertanyaan itu. Nyoman S. Degeng

  14. KRITERIA PERUMUSAN HIPOTESIS (1) Hipotesis harus dapat diuji dan dirumuskan secara jelas. (2) Hipotesis harus spesifik. (3) Hipotesis harus langsung terkait dengan teori dan/atau temuan penelitian sebelumnya. Nyoman S. Degeng

  15. RUMUSAN HIPOTESIS • Rumusan hipotesis hendaknya mengungkapkan: (1) Variabel-variabel penelitian (2) Jenis hubungan antar variabel (3) Subjek penelitian • Contoh Rumusan Hipotesis: “Skor tes kemampuan membaca kelompok siswa kelas I SD yang diajar dengan strategi SAS berbeda dengan skor tes kemampuan membaca siswa yang diajar dengan stategi alfabet”. Nyoman S. Degeng

  16. VARIASI RUMUSAN HIPOTESIS X1 = X2 Skor tes kemampuan membaca kelompok siswa kelas I SD yang diajar dengan strategi SAS (X1) sama dengan skor tes kemampuan membaca kelompok siswa yang diajar dengan strategi alfabet (X2). X1 ‡ X2 Skor tes kemmapuan membaca kelompok siswa kelas I SD yang diajar dengan strategi SAS (X1) tidak sama dengan atau berbeda dengan skor tes kemampuan membaca kelompok siswa yang diajar dengan strategi alfabet (X2). X1 > X2 Skor tes ….lebih tinggi dari skor tes….. X1 < X2 Skor tes ….lebih rendah dari skor tes….. Nyoman S. Degeng

  17. PENAMAAN HIPOTESIS • Hipotesis yang dirumuskan dalam bentuk X1 = X2 disebut hipotesis nihil (H0), sedangkan tiga lainnya, yang dirumuskan dalam bentuk X1 ‡ X2, • X1 > X2, atau X1 < X2, disebut hipotesis alternatif (H1). Nyoman S. Degeng

  18. PENTINGNYA (SIGNIFIKANSI) PENELITIAN • Paparan mengenai signifikansi penelitian didasarkan pada hasil identifikasi kesenjangan, baik teoritik maupun empirik. • Suatu penelitian memiliki signifikansi teoritik, apabila dimaksudkan menggarap kekacauan teori yang telah ada. • Suatu penelitian memiliki signifikansi empirik, apabila dimaksudkan menggarap kekacauan temuan-temuan penelitian sebelumnya atau menggarap pemecahan masalah-masalah praktis. Nyoman S. Degeng

  19. KAJIAN TEORITIK DAN TEMUAN EMPIRIK • Mengungkapkan hasil telaah kepustakaan, secara mendalam, mengenai hubungan antar variabel yang diteliti. • Sedapat mungkin didasarkan pada sumber kepustakaan primer, seperti: laporan penelitian, jurnal penelitian, skripsi, tesis, desertasi. • Paparan hasil telaah sedapat mungkin dikemukakan dalam bentuk struktur atau diagram, yang menunjukkan kaitan antar variabel yang diteliti. Nyoman S. Degeng

  20. METODE PENELITIAN Mengungkapkan: • Disain Penelitian • Variabel-variabel Penelitian • Definisi Operasional Variabel • Instrumen Pengukuran Variabel • Prosedur Pengembangan Instrumen • Prosedur Pengembangan Perlakuan • Subjek Penelitian • Teknik Analisis Data Nyoman S. Degeng

  21. DISAIN PENELITIAN • Mengungkapakan bagaimana latar pnelitian diatur agar diperoleh data yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis. • Pemilihan disain diacukan ke hipotesis yang akan diuji. • Keputusan memilih suatu disain harus disertai dengan jaminan semua hipotesis yang diajukan dapat duji. • Penetapan disain penelitian harus disertai dengan uraian argumentatif bahwa disain itu yang paling tepat dipakai untuk konteks penelitian. Nyoman S. Degeng

  22. VARIABEL-VARIABEL PENELITIAN • Mengungkapkan variabel-variabel utama penelitian, termasuk pilahannya. Mulai dari variabel bebas, variabel tergantung, variabel kontrol, dan variabel lain kalau ada. • Upayakan mengungkapkan hubungan antar variabel itu dalam bentuk struktur. Nyoman S. Degeng

  23. INSTRUMEN PENGUKURAN VARIABEL • Proposal penelitian perlu dilengkapi dengan instrumen yang akan dipakai untuk mengukur variabel yang akan diamati dalam penelitian. • Penyebutan instrumen perlu disertai dengan informasi yang agak lengkap mengenai instrumen itu. Nyoman S. Degeng

  24. PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN • Proposal penelitian perlu dilengkapi dengan paparan mengenai bagaimana instrumen penelitian dikembangkan. • Informasi penting yang dibutuhkan: * Proses uji coba * Analisis butir soal * Uji kesahihan * Uji keterandalan. Nyoman S. Degeng

  25. PROSEDUR PENGEMBANGAN PERLAKUAN • Sosok perlakuan (variabel bebas) yang dieksperimen-kan harus diformula-sikan dengan jelas agar dapat dibeda-kan dengan perlaku-an lainnya. Semua indikator yang telah ditetapkan harus tercermin dalam perlakuan itu, termasuk semua karakteristik lain yang melekat pada perlakuan itu. Nyoman S. Degeng

  26. SUBJEK PENELITIAN • Subjek yang dilibatkan dalam eksperimen perlu diidentifikasi dengan jelas, termasuk semua karakteristik yang terkait dengan subjek itu. • Teknik dan prosedur pengelompokan subjek perlu dipaparkan agak lengkap. Subjek Nyoman S. Degeng

  27. TEKNIK ANALISIS DATA • Semua teknik dan prosedur statistik yang akan dipergunakan untuk menganalisis data harus dipaparkan dalam bagian ini. • setiap teknik yang dipakai harus secara langsung mengacu ke hipotesis yang akan diuji. • Teknik statistik yang sudah banyak dikenal tidak perlu disertai uraian panjang. Nyoman S. Degeng

  28. KEPUSTAKAAN • Pada bagian akhir proposal penelitian perlu dicantumkan kepustakaan yang dipakai sebagai acuan. • Cantumkan hanya kepustakaan yang benar-benar diacu dalam naskah. • Penulisan kepustakaan mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh lembaga setempat, atau mengikuti cara penulisan yang umum dipakai. Nyoman S. Degeng

More Related