IPTEKS bagi KEWIRAUSAHAAN

1. www.dp2m-dikti.net PROGRAM IPTEKS bagi KEWIRAUSAHAAN (IbK) Oleh: Rawana

2. MISI MEMANDU PT MENYELENGGARAKAN UNIT LAYANAN USAHA YANG PROFESIONAL, MANDIRI DAN PROFESIONAL, BERWAWASAN KNOWLEDGE BASE ECONOMY.

6. Komentar-komentar • karno @ Minggu, 8 Februari 2009 | 15:48 WIBbisa saya minta data yg valid mengenai data statistik pengangguran di indonesia berdasarkan lulusan jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA, D3, S1) buat tugas kuliah, mklum calon sarjana biar melek dikit tentang dunia kerja. thanks bgt • nana @ Minggu, 1 Februari 2009 | 10:10 WIBMemang ijasah sarjana kita hanya diatas kertas.........kalau bekerja banyak yang ngak ada analisanya, jadi hanya murni buruh aja.................... • syaeful @ Jumat, 31 Oktober 2008 | 10:17 WIBIni fakta dari sebuah pembangunan pendidikan yg hanya mengedepankan teori. mestinya kampus dan mahasiswanya turun langsung ke lapangan, ada lahan tidur tidak ditanami apa-apa, ada kompor gas program pemereintah yang sering meledak tapi tak ada yang turun untuk sosialisasi, mestinya mahasiswa turun jadi sukarelawan donk. kalau maunya jadi PNS atau karyawan mah.. bangsa indonesia tak akan maju. ayo ciptakan kreasi lewat teknologi di berbagai bidang. • Lina Dewi @ Kamis, 30 Oktober 2008 | 22:43 WIBIjasah Indonesia itu nggak laku di Luar negeri,kalau mau tahu. • Dalyono @ Kamis, 30 Oktober 2008 | 21:45 WIBMasak sih pak sarjana gak disiplin • NABIL @ Kamis, 30 Oktober 2008 | 21:13 WIBsiapa bilang sarjana indonesia gakbis MANDIRI, contohnya gw sarjana jago mandi sendiri sambil onani. emang ya gitu deh waktu kuliah diajari teriak sambil demo dan onani. gsak ada mata kuliah bagaimana supaya bisa cari makan sendiri. APALAGI S2 HANYA DUIT BICARA PUNYA DUIT BERAPA GELAR S2 SEPERTI : MBA, MSC, MA DLL DITANGAN, tetap aja S2 otak onani, COBA S2 DI INDONESIA SURUH BAHASA INGGRIS BISA GAK • nabil @ Kamis, 30 Oktober 2008 | 21:08 WIBsiapa bilang sarjana indonesia gak bis MANDIRI, contohnya gw sarjana jago mandi sendiri sambil onani. emang ya gitu deh waktu kuliah diajari teriak sambil demo dan onani. gak ada mata kuliah bagaimana supaya bisa cari makan sendiri

7. Laju pengangguran di Indonesia mencapai 2000-4000 orang setiap hari. • Pada tahun 2009, dIperkirakan jumlah pengangguran Indonesia mencapai 116,5 juta (69% dari total penduduk) • (Kompas, 2009)

9. PT INPUT PROSES OUT PUT KWU KWU PRODUK BAHAN BAKU

10. Penggergajian kayu Agribis Apel Organik MKU Industri Plywood UKM dodol Apel

11. Potensi pasar KKU kinerja produksi bahan baku Pasar MITRA/KT desain produk strategi bisnis dan pemasaran kinerja keuangan faktor eksternal Mitra 1 Mitra 2 KKU

12. KBPK LOKAL MAMPU BERSAING DI PASAR PRODUK YANG DIHASILKAN ANTAR PULAU EKSPOR PASAR KERJA YANG SESUAI USAHA/ INDUSTI BESAR USAHA/ INDUSTRI MENENGAH

13. INWUB

14. Fakta Pelaksanaan Program • PELAKSANAAN PBKPT DILAKSANAKAN PARSIAL, SEHINGGA TIDAK DAPAT MENGHASILKAN WIRAUSAHA BARU DI KAMPUS. • KEWIRAUSAHAAN TELAH MENJADI MATA KULIAH WAJIB ATAU PILIHAN • SUBSTITUSI PROGRAM PBKPT (1997): KWU, MKU, KKU, KBPK, INWUB.

15. IbK KWU MKU KKU INWUB KBPK Ipteks bagi Kewirausahaan

16. KONSEP PROGRAM PENGEMBANGAN BUDAYA KEWIRAUSAHAN DI PT MKU INWUB KWU KBPK WUBMAN PKM KKU WUB

17. WUBMAN

18. TUJUAN • Menciptakan usaha baru yang mandiri • Meningkatkan ketrampilan menejemen usaha bagi masyarakat industri • Menciptakan metode pelatihan kewirausahaan yang cocok bagi mahasiswa PKMK/mahasiswa wirausaha. • Dapat berkembang sebagai unit Profit

19. KARAKTERISTIK • Pelaksana: sejumlah dosen (multidisipliner) • Peserta: mhs PKMK/mhs wirausaha baru • Jumlah: 20 tenant/tahun • Dana: 100 jt/th; PT: min. 20 jt/th • Pencairan dana: tahap I (70%), II (30%) • Waktu: 3 tahun berturutan (multi tahun) • Berpeluang untuk kerja sama dengan lembaga Perbankan, non-bank, hibah dalam dan atau luar negeri. • Sampul : warna BIRU; kertas A4

20. PROGRAM • Pelatihan kewirausahaan • Menempatkan mahasiswa untuk melaksanakan magang pada perusahaan yang mapan • Memfasilitasi mahasiswa berusaha • Pelatihan dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kewirausahaan, mendorong tumbuhnya motivasi berusaha, meningkatkan pemahaman manajemen (organisasi, produksi, keuangan dan pemasaran), dan membuat bisnis plan atau studi kelayakan usaha.

21. METODE PELAKSANAAN IbK • Uraikan pola rkrutmen tenant peseta IbK • Jelaskan metode pendekatan yang akan diterapkan seperti pelatihan kewirausahaan, magang pada industri mitra, pola pembimbingan, pengawasan terhadap tenant, teknik pembiayaan usaha tenant, pola pemberian bantuan teknologi, dan metode penyelesaian masalah. • Uraikan kemungkinan adanya kolaborasi dengan lembaga sejenis di luar kampus dan pola operasinya.

22. LUARAN • Wirausaha baru mandiri per tahun yang siap berkompetisi di masyarakat • 80% dari calon wirausaha tahun pertama menjadi wirausaha baru. • Hasil IbK wajib didesiminasikan dalam bentuk artikel dan dupublikasikan melalui jurnal/majalah internasional.

23. TERIMA KASIH

24. LATAR BELAKANG • SUBSTITUSI PROGRAM PBKPT (1997): KWU, MKU, KKU, KBPK, INWUB. • PELAKSANAAN PBKPT DILAKSANAKAN PARSIAL, SEHINGGA TIDAK DAPAT MENGHASILKAN WIRAUSAHA BARU DI KAMPUS. • KEWIRAUSAHAAN TELAH MENJADI MATA KULIAH WAJIB ATAU PILIHAN

25. PROSES REALISASI PROGRAM

26. STRUKTUR USULAN Sampul Muka Halaman Pengesahan Judul • Analisis Situasi • Metode Pelaksanaan • Rencana Kerja dan jadwal pelaksanaan • Kelayakan PT • Biaya Pekerjaan Lampiran-lampiran

27. ANALISIS SITUASI (15%) • Uraikan kewirausahaan di PT saat ini. • Mahasiswa PKMK dan mahasiswa yang merintis usaha baru, serta produk yang sudah dihasilkan/dijual • Potensi dan nilai produk mahasiswa PKMK dan mahasiswa yang merintis usaha baru yang berminat menjadi tenant. • Kesiapan PT dan kelembagaan yang berkait dengan kewirausahaan di PT. • Informasikan ada tidaknya u-UJI atau IbIKK di PT dan jelaskan kondisi dan komoditasnya.

28. METODE PELAKSANAAN IbK (25 %) • Uraikan pola rkrutmen tenant peseta IbK • Jelaskan metode pendekatan yang akan diterapkan seperti pelatihan kewirausahaan, magang pada industri mitra, pola pembimbingan, pengawasan terhadap tenant, teknik pembiayaan usaha tenant, pola pemberian bantuan teknologi, dan metode penyelesaian masalah. • Uraikan kemungkinan adanya kolaborasi dengan lembaga sejenis di luar kampus dan pola operasinya.

29. Rencana Kerja dan Jadwal Pelaksanaan (25%) • Jelaskan secara rinci mengenai persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan IbK mengacu kepada uraian dalam metode pelaksanaan, • Nyatakan secara wajar jumlah tenant yang menjadi wirausaha per tahun dan strategi pengisiannya kembali sehingga jumlah tenant tetap 20 orang per tahun • Buat jadwal keseluruhan kegiatan (tentatif) dalam bentuk matriks. Apabila mengajukan usulan IbK untuk 3 tahun, maka rencana kerja dan jadwal tahun pertama harus dibuat rinci. Rencana kerja dan jadwal tahun kedua dan ketiga boleh dibuat secara garis besar, tetapi harus dirinci pula untuk penilaian persetujuan kelanjutan kegiatan tahun kedua dan seterusnya. • Uraikan rencana pengembangan unit IbK pada tahun-tahun selanjutnya

30. KELAYAKAN PT (25%) • Jelaskan kualifikasi Tim Pelaksana, relevansi skill tim, sinergisme tim dan pengalaman dalam kegiatan kewirausahaan, • Gambarkan struktur organisasi tim • Uraikan fasilitas kewirausahaan PT yang akan digunakan sebagai unit layanan IbK misalnya • Sumberdaya institusi (laboratorium, Jurusan, Fakultas) pendukung kegiatan • Sumberdaya alat atau fasilitas pendukung kegiatan (peralatan laboratorium yang dapat digunakan, fasilitas telepon, faksimili, internet dan lain-lain) • Sumberdaya akses pasar, relasi bisnis dan teknologi • Hubungan kerja antara institusi IbK dengan laboratorium pendukung dan dengan LPM • Nyatakan reputasi lembaga kewirausahaan di luar kampus yang berkolaborasi dengan unit layanan IbK

31. Biaya Pekerjaan (10%) • Uraikan anggaran biaya yang diperlukan dan yang dirinci ke dalam klasifikasi honorarium (maksimum 30%), bahan habis, peralatan, perjalanan dan lain-lain pengeluaran untuk akuntabilitas pendanaan. • Biaya program sudah termasuk pajak yang harus ditanggung sesuai dengan peraturan yang berlaku dan penyusunan artikel internasional • Nyatakan kemampuan kontribusi PT dalam dana tahunan sebesar Rp 20 juta/tahun

32. LAMPIRAN • Tim Pelaksana Kegiatan dan Nara Sumber • Biodata Tim Pelaksana Kegiatan dan Nara Sumber • Surat Kesediaan Penyandang Dana dari Pembantu/Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan / Direktur Politeknik • Surat Kesediaan Ketua Tim untuk melaksanakan tugas program IbK

33. II. Kriteria dan Penilaian Skor : 1,2,3,5,6,7 Kota, tanggal bulan tahun Penilai Nama dan tandatangan

34. VOCUS SITE VISIT • Kunjungan dilakukan ke LPM dan lokasi IbK yang ditetapkan LPM • Jumlah anggota TIM sesuai proposal • Fasilitas fisik dan peralatan yang tersedia • Calon Instruktur • Calon tenant cocokan dengan dengan mahasiswa PKMK/mahasiswa yang merintis usaha baru • Komitmen PT untuk berkontribusi dalam dana program (dikonfirmasikan kepada ketua LPM). • Kelembagaan program (hanya dibawah pengelolaan LPM PT). • Manajemen seleksi (knowledge based economy) pelatihan-pelepasan WUB. • Compact disc memuat file seputar IbK PT

35. II. Kriteria dan Penilaian Site Visit

36. PENGUMUMAN PELAKSANA NILAI USULAN = {(0,3Xnilai evaluasi usulan) + (0,3 x nilai presentasi) + (0,4 x nilai site visit)}

37. II. Kriteria dan acuan untuk pemantaun dan evaluasi Program IbK Kota, tanggal bulan tahun Penilai Nama dan tandatangan Skor : 1,2,3,5,6,7

38. II. Kriteria dan Acuan pemaparan hasil tahunan IbK

39. TERIMA KASIH