1 / 13

Arah GGL Induksi

Arah GGL Induksi. Hukum Lenz menentukan arah GGL atau arus induksi. “Arah GGL induksi adalah sedemikian rupa sehingga melawan penyebab yang menimbulkan GGL imbas tersebut”. HUKUM LENZ. HUKUM LENZ. Penyebab Timbulnya Ggl Induksi.

pravat
Download Presentation

Arah GGL Induksi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SMA N 1 PONTIANAK ( ST )

  2. SMA N 1 PONTIANAK ( ST )

  3. Arah GGL Induksi Hukum Lenz menentukan arah GGL atau arus induksi. “Arah GGL induksi adalah sedemikian rupa sehingga melawan penyebab yang menimbulkan GGL imbas tersebut” SMA N 1 PONTIANAK ( ST )

  4. SMA N 1 PONTIANAK ( ST )

  5. HUKUM LENZ SMA N 1 PONTIANAK ( ST )

  6. HUKUM LENZ SMA N 1 PONTIANAK ( ST )

  7. SMA N 1 PONTIANAK ( ST )

  8. PenyebabTimbulnyaGglInduksi Ketika magnet bergerak meninggalkan kumparan, kumparan kembali mengalami perubahan jumlah garis gaya magnet yang semakin sedikit. Akibatnya timbul beda potensial atau ggl induksi yang terbalik. • Ketika magnet bergerak mendekati dan masuk kedalam kumparan, kumparan mengalami perubahan jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan semakin banyak. Akibatnya timbul beda potensial atau ggl induksi. Ketika magnet berhenti, kumparan tidak mengalami perubahan jumlah garis gaya magnet,akibatnya tidak timbul beda potensial atau ggl induksi. SMA N 1 PONTIANAK ( ST )

  9. Faktor-faktor yang MenentukanBesarGGL Besarnya ggl induksi bergantung pada tiga faktor, yaitu: • Banyaknya lilitan kumparan • Kecepatan keluar-masuk magnet dari dan ke dalam kumparan • Kuat magnet yang digunakan 3.0 4.0 5.0 2.0 A SMA N 1 PONTIANAK ( ST )

  10. FENOMENA ARUS EDDY Sebuah keping terbuat dari tembaga atau aluminium berayun seperti bandul diantara dua kutub magnet permanen. Ketika keping mulai memasuki medan magnetik, timbul perubahan fluks magnetik yang memasuki keping. Arah perubahan atau pertambahan fluks ini searah dengan arah medan magnetik Menurut Lenz pertambahan fluks ini menyebabkan timbulnya arus induksi (arus Eddy). Medan magnetik yang ditimbulkan arus Eddy pada keping arahnya berlawanan dengan arah medan magnet permanen, sehingga keping ditolak pada kedua sisi. SMA N 1 PONTIANAK ( ST )

  11. ELEKTROMAGNETIC BRAKEAPLIKASI ARUS EDDY Ketika rem diinjak, arus akan mengalir pada elektromagnet sehingga menjadi magnet yang kuat dan timbul medan magnetik yang besar. Karena kereta bergerak, terjadi perubahan medan magnetik dari elektromagnetik pada rel. Perubahan medan magnetik ini akan menimbulkan arus Eddy pada rel yang selanjutnya menimbulkan gaya yang memperlambat gerak kereta. Karena arus Eddy berkurang secara teratur, maka gaya perlambatannya pun berkurang secara teratur akibatnya kereta dapat dberhenti dengan mulus. SMA N 1 PONTIANAK ( ST )

  12. APLIKASI ARUS INDUKSI SMA N 1 PONTIANAK ( ST )

  13. APLIKASI ARUS INDUKSI SMA N 1 PONTIANAK ( ST )

More Related