1 / 10

USAHA TERNAK AYAM POTONG ( broiler)

USAHA TERNAK AYAM POTONG ( broiler). By : Dewi Salma 115050101111094. Satuan Ternak. 1 ST = 100 ekor. Syarat DOC. DOC berasal dari perusahaan yg mendapat izin dan bebas penyakit (pullorum) Telah diketahui data pertambahan BB, konsumsi pakan, tingkat mortalitas. Faktor Pengelolaan Produksi.

Download Presentation

USAHA TERNAK AYAM POTONG ( broiler)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. USAHA TERNAK AYAM POTONG (broiler) By : Dewi Salma 115050101111094

  2. Satuan Ternak • 1 ST = 100 ekor

  3. Syarat DOC • DOC berasal dari perusahaan yg mendapat izin dan bebas penyakit (pullorum) • Telah diketahui data pertambahan BB, konsumsi pakan, tingkat mortalitas

  4. Faktor Pengelolaan Produksi • Masa brooding sejak DOC sampai 2 minggu • Bila pasar menginginkan broiler ringan  masa pemeliharaan diperpendek • Perlunya vaksinasi dan koksidiostat • Kebersihan kandang dan lingkungan perlu diperhatikan setelah panen • Pakan dan air minum diberikan ad libitum

  5. Indikator efisiensi usaha  IP (Indeks Performance) dan FCR • IP = Rata-rata berat panen x (100-persentase kematian) x 100 Rata-rata umur panen x konversi pakan  semakin besar nilai IP berarti semakin baik hasil teknisnya • FCR = Jumlah Pakan (kg) Jumlah panen (kg)  semakin kecil nilai FCR berarti semakin efisien

  6. Biaya pakan per kg broiler Misal : bila diketahui FCR = 1,7 dan harga pakan Rp 3.750 / kg  Biaya pakan = 1,7 x 3.750 = Rp 6.375 • Biaya produksi per kg broiler Misal : diketahui biaya pakan merupakan 75% biaya produksi broiler  Biaya produksi = 100 / 75 x 6.375 = Rp 9.107

  7. Masukan Fisik • DOC  yg dibeli hendaknya 5% lebih banyak dari jumlah yg direncanakan (bila tingkat mortalitasnya 5%) • Pakan sesuai fasenya (starter, finisher) • Kandang  1 ST = 100 broiler = 15 M² yg terdiri - kandang DOC sampai 3 hr = 3 M² - kandang 4 hr sampai 3 minggu = 4 M² - kandang pembesaran sampai panen = 8 M² • Gudang pakan  10% luas kandang • Feeder : 1 buah / 100 – 250 ekor • Waterer : 1 buah / 100 – 250 ekor • Tenaga kerja 1 ST = 33,6 HK / th atau 5,16 HK / 8 minggu • Pengobatan 1 ST = 1unit / 0,5 th • Lain – lain 1 ST = 1 unit / 0,5 th

  8. Hasil Fisik • Produksi broiler per 2 bln atau 6 kali setahun • Karkas dihitung 75% berat hidup • Pupuk kandang 1 ST = 4 ton / th

  9. Model Proyeksi Produksi Broiler Keterangan Proyeksi Komposisi flock : Broiler (0 – 5 minggu) 4000 Pembelian : DOC dibeli DOC didapat 20000 20400 Mortalitas : Broiler (0 – 5 minggu) 1020 Penjualan : Broiler 19380 Koefisien Teknis : Umur beli (hari) Umur pasar (minggu) Tingkat mortalitas (%) 1 5 5 Konsumsi Pakan : Starter (0 – 3 mgg) kg /ekor Finisher (3 – 5 mgg) kg / ekor Berat hidup pd 5 minggu (kg / ekor) FCR 1,5 1,9 2 1,7

  10. SEKIAN

More Related