1 / 25

PERKAWINAN BEDA AGAMA

PERKAWINAN BEDA AGAMA. Tujuan Pembelajaran. Mengetahui pengertian perkawinan beda agama Mengetahui rujukan penetapan hukum perkawinan beda agama Memahami alasan pengharaman hukum perkawinan beda agama menurut hukum Islam Mengetahui madarat perkawinan beda agama. Pokok Bahasan. Pendahuluan

savea
Download Presentation

PERKAWINAN BEDA AGAMA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERKAWINAN BEDA AGAMA Perkawinan Beda Agama

  2. Perkawinan Beda Agama Tujuan Pembelajaran • Mengetahui pengertian perkawinan beda agama • Mengetahui rujukan penetapan hukum perkawinan beda agama • Memahami alasan pengharaman hukum perkawinan beda agama menurut hukum Islam • Mengetahui madarat perkawinan beda agama

  3. Perkawinan Beda Agama Pokok Bahasan • Pendahuluan • Pengertian Perkawinan Beda Agama • Perkawinan Menurut Hukum Islam • Rujukan Penetapan Hukum Perkawinan Beda Agama • Madarat Perkawinan Beda Agama • Penutup

  4. Perkawinan Beda Agama Pendahuluan • Banyak terjadi perkawinan beda agama • Perdebatan diantara sesama umat Islam • Keresahan masyarakat • Karena alasan HAM, muncul pemikiran yang membenarkan perkawinan beda agama

  5. Perkawinan Beda Agama Pengertian Perkawinan Beda Agama • Perkawinan seorang laki-laki dengan seorang wanita yang masing-masing berbeda agamanya • Beda akidah sebagai sesuatu yang sangat prinsip

  6. Perkawinan Beda Agama Perkawinan Menurut Hukum Islam • Bab II Dasar-Dasar Perkawinan , Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam (KHI) menyebutkan bahwa perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akad yang sangat kuat atau mitsaqan ghalidza, untuk menaati perintah Allah, dan melaksanakannya merupakan ibadah • Pasal 3 : Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah

  7. Perkawinan Beda Agama Rujukan Penetapan Hukum Perkawinan Beda Agama • Al-Quran • Hadis • Qaidah Fiqhiyah • Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) • Fatwa Tarjih Muhammadiyah • Kompilasi Hukum Islam

  8. Perkawinan Beda Agama Rujukan al-Quran • Al-Baqarah : 221 • Al-Maidah : 5 • Al-Mumtahanah : 10

  9. Perkawinan Beda Agama Al-Quran : al-Baqarah :221 • ولا تنكحوا المشركت حتى يؤمن ولأمة مؤمنة خير من مشركة ولو أعجبتكم ولا تنكحوا المشركيىن حتى يؤمنوا ولعبد مؤمن خير من مشرك ولو أعجبكم, أولئك يدعون إلى النار والله يدعو إلى الجنة والمغفرة بإذنه ويبين ءاياته للناس لعلهم يتذكرون (البقرة :221)

  10. Perkawinan Beda Agama Terjemah • “Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” [QS. al-Baqarah (2): 221]

  11. Perkawinan Beda Agama Al-Quran : al-Maidah : 5 • اليوم أحل لكم الطيبت وطعام الذين ءوتوا الكتب حل لكم وطعامكم حل لهم والمحصنت من المؤمنت والمحصنت من الذين ءوتوا الكتب من قبلكم إذا ءاتيتموهن أجورهن محصنين غير مسافحين ولا متخذي أخدان ومن يكفر بالإيمان فقد حبط عمله وهو في الأخرة من الخاسرين

  12. Perkawinan Beda Agama Terjemah • “Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Dan makanan (sembelihan) ahli kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka. (Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara ahli kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam), maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi.” [QS. al-Maidah (5): 5]

  13. Perkawinan Beda Agama pERTANYAAN • AHLI KITAB YANG MANA ?

  14. Perkawinan Beda Agama Al-Quran : Al-Mumtahanah :10 • يأيها الذين ءامنوا إذا جاءكم المؤمنت مهجرت فامتحنوهن ألله أعلم بإيمانهن فإن علمتموهن مؤمنت فلا ترجعوهن إلى الكفار لا هن حل لهم ولا هم يحلون لهن وءاتوهم ما أنفقوا ولا جناح عليكم أن تنكحوهن إذا ءاتيتموهن أجورهن ولا تمسكوا بعصم الكوافر وسئلوا ما أنفقتم وليسئلوا ما أنفقوا ذلكم حكم الله يحكم بينكم والله عليم حكيم (الممتحنة : 10)

  15. Perkawinan Beda Agama Hai orang-orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu perempuan-perempuan yang beriman, maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka; maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka tidak halal bagi oang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka. Dan tiada dosa atasmu mengawini mereka apabila kamu bayar kepada mereka maharnya. Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (perkawinan) dengan perempua-perempuan kafir; dan hendaklah kamu minta mahar yang telah kamu bayar, dan hendaklah mereka meminta mahar yang telah mereka bayar. Demikianlah hukum Allah yang ditetapkannya di antara kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana (QS. 60:10)

  16. Perkawinan Beda Agama Al-Hadis • تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ, لِمَالِهَا, وَلِنَسَبِهَا, وَلِجَمَالِهَا, وَلِدِيْنِهَا. فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ (متفق عليه عن أبي هريرة) • Wanita itu (boleh) dinikahi karena empat hal : (1) karena hartanya, (2) karena (asal-usul) keturunanannya, (3) karena kecantikannya, (4) karena agamanya. Maka hendaklah kamu berpegang teguh (dengan wanita) yang memeluk agama Islam; (jika tidak), akan binasalah kedua tanganmu

  17. Perkawinan Beda Agama Qaidah Fiqhiyah • دَرْءُ الْمَفَاسِدِ مُقَدَّمٌ عَلَى جَلْبِ الْمَصَالِحِ • Mencegah kemafsadatan lebih didahulukan (diutamakan) daripada menarik kemaslahatan

  18. Perkawinan Beda Agama Fatwa MUI Tahun 1980 tentang Perkawinan Campuran MEMUTUSKAN Memfatwakan : 1. Perkawinan wanita muslimah dengan laki-laki non muslim adalah haram hukumnya. 2. Seorang laki-laki muslim diharamkan mengawini wanita bukan muslim. Tentang perkawinan antara laki-laki muslim dengan wanita Ahlul Kitab terdapat perbedaan pendapat. Setelah mempertimbangkan mafsadatnya lebih besar dari maslahatnya, Majelis Ulama Indonesia memfatwakan perkawinan tersebut hukumnya haram

  19. Perkawinan Beda Agama Fatwa MUI Tahun 2005 tentang Perkawinan Beda Agama MEMUTUSKAN Menetapkan : • Perkawinan Beda Agama adalah haram dan tidak sah. • Perkawinan laki-laki muslim dengan wanita Ahlul Kitab, menurut qaul mu’tamad, adalah haram dan tidak sah.

  20. Perkawinan Beda Agama Fatwa Tarjih Muhammadiyah(2006) • Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga telah menetapkan fatwa tentang penikahan beda agama. Secara tegas, ulama Muhammadiyah menyatakan bahwa seorang wanita Muslim dilarang menikah dengan pria non-Muslim. Hal itu sesuai dengan surat al-Baqarah ayat 221.

  21. Perkawinan Beda Agama Fatwa Muhammdiyah Tahun 2006 • Para ulama sepakat bahwa seorang wanita muslimah haram menikah dengan selain laki-laki muslim. Mereka juga sepakat bahwa seorang laki-laki muslim haram menikahi wanita musyrik (yang tidak beragama dan atau yang beragama bukan ahli kitab: seperti Hindu, Buda, Konghuchu dan lainnya).

  22. Perkawinan Beda Agama • Yang berbeda pendapat : bolehkah seorang laki-laki muslim menikahi seorang wanita ahli kitab (Yahudi dan Nasrani)? Sebagian ulama membolehkandengan dalil surat al-Maidah (5) ayat 5 di atas, Sebagian lagi melarang (mengharamkan) menikah dengan ahli kitab dengan alasan bahwa ahli kitab yang ada sekarang tidak seperti ahli kitab pada zaman Nabi Muhammad saw. Ahli kitab sekarang telah musyrik (menyekutukan Allah) dengan mengatakan Nabi Isa dan ’Uzair itu anak Allah. Mereka juga telah menyelewengkan kitab Taurat dan Injil. Pendapat ini lebih kuat, karena beberapa alasan lain antara lain; menikah dengan yang seagama itu lebih baik untuk menjaga iman anak-anak yang akan dilahirkan, dan kita -kaum muslimin- alhamdulillah tidak kekurangan wanita muslimah. Bahkan realitasnya, jumlah kaum wanita kita lebih banyak dari kaum laki- lakinya, jadi mengapa menikah dengan selain mereka?

  23. Perkawinan Beda Agama Kompilasi Hukum Islam (Dihasilkan th. 1988) BAB VI : LARANGAN KAWIN Pasal 44 Seorang wanita Islam dilarang melangsungkan perkawinan dengan seorang pria yang tidak beragama Islam (Terkait larangan perkawinan, hanya ada diktum ini)

  24. Perkawinan Beda Agama Madarat Perkawinan Beda Agama • Mencederai akidah • Merusak Islam • Keturunan yang gamang akidahnya • Disharmonisasi keluarga

  25. Perkawinan Beda Agama Penutup • Demikian • Terimakasih

More Related