500 likes | 1.2k Views
MENGATUR WAKTU KERJA. Dwi Hurriyati , S.Psi ., M.Si. Berapa lama sebenarnya jam kerja kita dalam sehari ?
E N D
MENGATUR WAKTU KERJA DwiHurriyati, S.Psi., M.Si
Berapa lama sebenarnya jam kerjakitadalamsehari? Untukkaryawan yang bekerja 6 haridalamseminggu, jam kerjanyaadalah 7 jam dalam 1 haridan 40 jam dalam 1 minggu. Sedangkanuntukkaryawandengan 5 harikerjadalam 1 minggu, kewajibanbekerjamereka 8 jam dalam 1 haridan 40 jam dalam 1 minggu.
ApakataUndang-Undangmengenai Jam Kerja? Jam Kerjadalahwaktuuntukmelakukanpekerjaan, dapatdilaksanakansiangharidan/ataumalamhari. Jam KerjabagiparapekerjadisektorswastadiaturdalamUndang-Undang No.13 tahun 2003 tentangKetenagakerjaan, khususnyapasal 77 sampaidenganpasal 85.
Pasal 77 ayat 1, UU No.13/2003 mewajibkansetiappengusahauntukmelaksanakanketentuan jam kerja. Ketentuan jam kerjainitelahdiaturdalam 2 sistemseperti yang telasdisebutkandiatasyaitu: 7 jam kerjadalam 1 hariatau 40 jam kerjadalam 1 mingguuntuk 6 harikerjadalam 1 minggu; atau 8 jam kerjadalam 1 hariatau 40 jam kerjadalam 1 mingguuntuk 5 harikerjadalam 1 minggu. Padakeduasistem jam kerjatersebutjugadiberikanbatasan jam kerjayaitu 40 (empatpuluh) jam dalam 1 (satu) minggu. Apabilamelebihidariketentuanwaktukerjatersebut, makawaktukerjabiasadianggapmasuksebagaiwaktukerjalembursehinggapekerja/buruhberhakatasupahlembur.
BagaimanaPerjanjianKerjaBersamamengaturmengenai Jam Kerja? Ketentuanmengenaipembagian jam kerja, saatinimengacupada UU No.13/2003. Ketentuanwaktukerjadiatashanyamengaturbataswaktukerjauntuk 7 atau 8 seharidan 40 jam seminggudantidakmengaturkapanwaktuatau jam kerjadimulaidanberakhir. Pengaturanmulaidanberakhirnyawaktuatau jam kerjasetiapharidanselamakurunwaktuseminggu, harusdiatursecarajelassesuaidengankebutuhanolehparapihakdalamPerjanjianKerja, Peraturan Perusahaan (PP) atauPerjanjianKerjaBersama (PKB). Padabeberapaperusahaan, waktukerjadicantumkandalamPeraturan Perusahaan (PP) atauPerjanjianKerjaBersama (PKB). SebagaimanadiaturdalamPasal 108 ayat 1 UU No.13/2003, PP dan PKB mulaiberlakusetelahdisahkanolehMenteriataupejabat yang ditunjuk (biasanyaDisnaker).
Akantetapi, ketentuanwaktukerjatersebuttidakberlakubagisektorusahaataupekerjaantertentusepertimisalnyapekerjaandipengeboranminyaklepaspantai, sopirangkutanjarakjauh, penerbanganjarakjauh, pekerjaandikapal (laut), ataupenebanganhutan. Ada pula pekerjaan-pekerjaantertentu yang harusdijalankanterus-menerus, termasukpadahariliburresmi (Pasal 85 ayat 2 UU No.13/2003). Pekerjaan yang terus-menerusinikemudiandiaturdalamKepmenakertrans No. Kep-233/Men/2003 Tahun 2003 tentangJenisdanSifatPekerjaan yang DijalankanSecaraTerusMenerus. Dan dalampenerapannyatentupekerjaan yang dijalankanterus-menerusinidijalankandenganpembagianwaktukerjakedalam shift-shift.
Apa yang dimaksuddenganwaktukerjalembur? Waktukerjalemburadalahwaktukerja yang melebihi 7 jam sehariuntuk 6 harikerjadan 40 jam dalamsemingguatau 8 jam sehariuntuk 8 harikerjadan 40 jam dalamsemingguatauwaktukerjapadahariistirahatmingguandanataupadahariliburresmi yang ditetapkanPemerintah (Pasal 1 ayat 1 PeraturanMenteri no.102/MEN/VI/2004). Waktukerjalemburhanyadapatdilakukan paling banyak 3 jam/haridan 14 jam dalam 1 minggudiluaristirahatmingguanatauhariliburresmi.
Bagaimanadenganperhitunganupahlembur? • PerhitunganUpahLemburdidasarkanupahbulanandengancaramenghitungupahsejamadalah 1/173 upahsebulan. • Berdasarkanketentuan yang tertuangdalamKepmenakertrans No. 102/MEN/VI/2004 , Rumusperhitunganupahlemburadalahsebagaiberikut: • a) PerhitunganUpahLemburPadaHariKerja
Contoh: • Jam kerjaMandaadalah 8 jam sehari/40 jam seminggu. Iaharusmelakukankerjalemburselama 2 jam/hariselama 2 hari. Gaji yang didapatMandaadalahRp. 2.000.000/bulantermasukgajipokokdantunjangantetap. Berapaupahlembur yang didapatManda? • Mandahanyamelakukankerjalembur total adalah 4 jam. Take home pay MandaberupaGajipokokdantunjangantetapberartiUpahsebulan = 100% upah • SesuaidenganrumusmakaUpahLemburManda : • 4 jam x 1/173 x Rp. 2.000.000 = Rp.46.243
Apa yang kataUndang-Undangmengenaipanggilankerjasecaratiba-tiba? Dalam UU TenagaKerja No.13 tahun 2003 sendiri, tidakmengaturmengenaipanggilankerjasecaratiba-tiba. Akantetapi UU No.13/2003 mengaturmengenaiwaktukerjalemburpadaharikerja, hari-hariliburmingguanmaupunliburresmi. PertanyaanmengenaikerjalemburpadahariliburmingguandanliburnasionaldapatAndalihatdi“AkhirPekandanHariLibur" BagaimanaPerjanjianKerjaBersamamengaturmengenaipanggilankerjasecaratiba-tiba? Karena UU TenagaKerja No.13 tahun 2003 tidakmengaturmengenaipanggilankerjasecaratiba-tiba. Peraturan Perusahaan ataupunPerjanjianKerjaBersama-lah yang mengaturmengenaiketentuanpanggilankerjasecaratiba-tibadiharilibur. Syaratdaripemanggilankerjasecaratiba-tibainiadalah : Adapersetujuanpekerja/buruh yang bersangkutan Terdapatpekerjaan yang membahayakankeselamatanperusahaanjikatidakcepatdiselesaikan. Dalampenyelesaianpekerjaan yang sangatpentingbagiperusahaandantetapmemperhatikan saran – saran SerikatPekerja. Managemenperusahaandapatmengatur jam kerjadankerjalemburdanperhitunganupahlembur (baikmelaluiPeraturan Perusahaan maupunPerjanjianKerjaBersama) sepanjangmasihsesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan yang berlaku.
Apa yang dimaksuddenganistirahatkerja? Jam istirahatkerjaadalahwaktuuntukpemulihansetelahmelakukanpekerjaanuntukwaktutertentu. Sudahmerupakankewajibandariperusahaanuntukmemberikanwaktuistirahatkepadapekerjanya.
ApakataUndang-Undangmengenai Jam IstirahatKerja? Setiappekerjaberhakatasistirahatantara jam kerjadalamsehari, sekurangkurangnya 1/2 jam setelahbekerja 4 jam terusmenerusdanwaktuistirahattersebuttidaktermasuk jam kerja (Pasal 79 UU 13/2003). Selainitu, pengusahawajibmemberikanwaktusecukupnyabagipekerjauntukmelaksanakanibadah (Pasal 80 UU 13/2003). Masaistirahatmingguantidakbolehkurangdari 1 (satu) harisetelah 6 (enam) harikerjaatautidakbolehkurangdari 2 (dua) harisetelah 5 (lima) harikerjadalamsatuminggu (Pasal 79 UU 13/2003). Berdasarkanpasal 85 UU no. 13 tahun 2003, pekerjatidakwajibbekerjapadahari – hariliburresmiataupunharilibur yang ditetapkanolehperusahaan. Karenawaktuistirahatitumerupakanhakkita, makaperusahaanwajibmemberikanupahpenuh. Akantetapi, adakalanyaperusahaanmenuntutpekerjauntuktetapbekerjapadahari – hariliburkarenasifatpekerjaan yang harusdilaksanakanterus – menerus. Perusahaan yang mempekerjakanpekerjanyadiharilibur, wajibmembayarupahlembur.
BagaimanaPerjanjianKerjaBersamamengaturmengenai Jam IstirahatKerja? Syarat-syaratkerja yang harusdicantumkandalamPerjanjianKerjaBersama (PKB) salahsatunyaadalahHariKerja, Jam Kerja, IstirahatdanWaktuLembur. Waktuistirahat yang sesuaidengan UU No.13/2003, waktuistirahatantara jam kerjasekurang-kurangnyasetengah jam setelahbekerjaselama 4 jam terusmenerusdanwaktuistirahattersebuttidaktermasuk jam kerja (Pasal 79 UU 13/2003). Dan waktuistirahatmingguanadalah 1 hariuntuk 6 harikerja/mingguatau 2 hariuntuk 5 harikerja/minggu (Pasal 79 UU 13/2003).
Padapraktiknya, waktuistirahatinidiberikanolehperusahaanpada jam makansiang, ada yang 11.30-12.30, atau 12.00-13.00 ada pula yang memberikanwaktuistirahat 12.30-13.30. Ada yang memberiwaktuistirahathanyasetengah jam, namunsebagianbesarperusahaanmemberikanwaktuistirahatsatu jam. Dan penentuan jam istirahatinimenjadikebijakandarimasing-masingperusahaan yang diaturdalamPeraturan Perusahaan (PP), atauPerjanjianKerjaBersama (PKB).
DalamPerjanjianKerjaBersama, diaturlebihmerincimengenai jam kerja, waktuistirahatdan jam kerjabagi yang bekerjadengansistem shift-shift. Dan biasanyadalam PKB pun, dirinci jam kerja shift bagisetiapdivisi (contohdivisiproduksi, keamanan, dll). Ketentuanharidan jam kerjadalamPerjanjianKerjaBersamadapatdirubahberdasarkankesepakatanantaraPengusahadenganSerikatPekerjasertapelaksanaannyadilakukandenganmenetapkankalenderkerjasetiaptahunnyadengantentunyamengindahkanperaturanperundang-undangan yang berlaku.
Berapa lama waktuistirahatkerjadalamsehari yang berhakdidapatkankaryawan? Setiapkaryawanberhakatasistirahatantara jam kerjadalamsehari, sekurangkurangnya 1/2 jam setelahbekerja 4 jam terusmenerusdanwaktuistirahattersebuttidaktermasuk jam kerja. Selainitu, pengusahawajibmemberikanwaktusecukupnyabagikaryawannyauntukmelaksanakanibadah.
ApakataUndang-Undangmengenaikerja shift pagi, siangdanmalam? Pengaturan jam kerjadalamsistem shift diaturdalam UU no.13/2003 mengenaiKetenagakerjaanyaitudiaturdalampasal-pasalsebagaiberikut : Jika jam kerjadilingkungansuatuperusahaanataubadanhukumlainnya (selanjutnyadisebut “perusahaan”) ditentukan 3 (tiga) shift, pembagiansetiap shift adalahmaksimum 8 jam per-hari, termasukistirahatantar jam kerja (Pasal 79 ayat 2 huruf a UU No.13/2003) Jumlah jam kerjasecaraakumulatifmasing-masing shift tidakbolehlebihdari 40 jam per minggu (Pasal 77 ayat 2 UU No.13/2003). Setiappekerja yang bekerjamelebihiketentuanwaktukerja 8 jam/hari per-shift ataumelebihijumlah jam kerjaakumulatif 40 jam per minggu, harussepengetahuandandengansuratperintah (tertulis) daripimpinan (management) perusahaan yang diperhitungkansebagaiwaktukerjalembur (Pasal 78 ayat 2 UU No.13/2003).
Dalampenerapannya, terdapatpekerjaan yang dijalankanterus-menerus yang dijalankandenganpembagianwaktukerjakedalam shift-shift. MenurutKepmenakertrans No.233/Men/2003, yang dimaksuddenganpekerjaan yang diljalankansecaraterusmenerusdisiniadalahpekerjaan yang menurutjenisdansifatnyaharusdilaksanakanataudijalankansecaraterusmenerusataudalamkeadaan lain berdasarkankesepakatanantarapekerjadenganpengusaha. Contoh-contohpekerjaan yang jenisdansifatnyaharusdilakukanterusmenerusadalah : pekerjaanbidangjasakesehatan, pariwisata, transportasi, pos dantelekomunikasi, penyediaanlistrik, pusatperbelanjaan, media massa, pengamanandan lain lain yang diaturdalam Kep.233/Men/2003 pasal 2.
Ada pula peraturankhusus yang mengaturmengenaipembagianwaktukerjabagiparaSatpamyaitu SKB MenakertransdanKapolriNomor Kep.275/Men/1989 danNomorPol.Kep/04/V/1989. Dan jugaperaturankhususmengenaiwaktukerjabagipekerjadisektorusahaenergidansumberdaya mineral yaituKeputusanMenteriTenagaKerjadanTransmigrasi RI Nomor Kep.234//Men/2003 tentangWaktuKerjadanWaktuIstirahatPadaSektor Usaha Energi Dan SumberDaya Mineral pada Daerah Tertentu.
ApakataUndang-Undangmengenaipekerjaperempuan yang bekerja shift malam? Menurutpasal 76 Undang-Undang No. 13 tahun 2003, pekerjaperempuan yang berumurkurangdari 18 (delapanbelas) tahundilarangdipekerjakanantarapukul 23.00 sampaidenganpukul 07.00, yang artinyapekerjaperempuandiatas 18 (delapanbelas) tahundiperbolehkanbekerja shift malam (23.00 sampai 07.00). Perusahaan jugadilarangmempekerjakanpekerjaperempuanhamil yang menurutketerangandokterberbahayabagikesehatandankeselamatankandungannyamaupundirinyaapabilabekerjaantarapukul 23.00 sampaidenganpukul 07.00. BagaimanaPerjanjianKerjaBersamamengaturmengenaikerja shift pagi, siangdanmalam? Karenatidakdiatursecaraspesifikmengenaipembagian jam kerjakedalam shift-shift dalam UU no.13/2003, berapa jam seharusnya 1 shift dilakukan, makapihakmanajemenperusahaandapatmelakukanpengaturan jam kerja shift (baikmelaluiPeraturan Perusahaan, PerjanjianKerjamaupunPerjanjianKerjaBersama) sesuaidenganperaturanperundang-undangan yang berlaku.
Saatseorangkaryawanbekerjasampaimelewati jam kerja normal, benarkahbahwaperusahaanwajibmenyediakantransportasiuntukmengantarpulangkaryawantsb?Apakahupahkitaakandibayarpenuhdihariwaktuistirahatmingguan (weekend/day off) danhariliburnasional? Sudahmerupakankewajibandariperusahaanuntukmemberikanwaktuistirahatkepadapekerjanya. Masaistirahatmingguantidakbolehkurangdari 1 (satu) harisetelah 6 (enam) harikerjaatautidakbolehkurangdari 2 (dua) harisetelah 5 (lima) harikerjadalamsatuminggudanberdasarkanUndang – Undang no. 13 pasal 85 tahun 2003, pekerjatidakwajibbekerjapadahari – hariliburresmiataupunharilibur yang ditetapkanolehperusahaan. Karenawaktuistirahatitumerupakanhakkita, makaperusahaanwajibmemberikanupahpenuh. Akantetapi, adakalanyaperusahaanmenuntutpekerjauntuktetapbekerjapadahari – hariliburkarenasifatpekerjaan yang harusdilaksanakanterus – menerus. Perusahaan yang mempekerjakanpekerjanyadiharilibur, wajibmembayarupahlembur.
Bagaimanaapabila jam kerjakitajauhmelebihi jam kerjastandar (40jam/minggu)? Dan bagaimanabilaperusahaantidakmembayarkelebihan jam kerjatersebut? Jam kerja yang sesuaidenganUndang –undangdi Indonesia adalah 40 jam/minggu, untuk jam kerjalebihdariitu, perusahaanwajibmembayarkanupahlembur. Apabilaperusahaantidakmemberikanupahlembur, pekerjabisamenuntut via manajemensumberdayamanusiadiperusahaantersebutataupunberkonsultasidenganserikatburuhdanperusahaan pun bisaterkenasanksipidana/administratif.
Akantetapi, terkadangadaperusahaandijenispekerjaantertentu yang memangmengharuskanpekerjanyauntukbekerjalebihdari jam kerjastandar. Pengusaha yang mempekerjakanpekerjamelebihiwaktuharusmemenuhisyarat : a. adapersetujuanpekerja/buruh yang bersangkutan b. waktukerjalemburhanyadapatdilakukan paling banyak 3 (tiga) jam dalam 1 (satu) haridan 14 (empatbelas) jam dalam 1 (satu) minggu Biasanyaperusahaanakanmemberitahu jam kerjakita yang melebihistandardansistempengupahannyapadasaat interview dankitaberhakmelakukan n egosiasimengenaihalini. Kesepakatan jam kerjaituakanditulisdalamSuratPerjanjianKerja. Jikatelahterjadikesepakatanmengenaihalini, kitatidakbisamenuntut.
Bagaimanadenganperhitungan jam kerja shift malam? MenurutUndang-Undang no.13 tahun 2003, jam kerja yang berlakuadalah 7 jam dalam 1 haridan 40 jam dalam 1 mingguuntukkaryawandengan 6 harikerja. Sedangkanuntukkaryawandengan 5 harikerjadalam 1 minggu, kewajibanbekerjamereka 8 jam dalam 1 haridan 40 jam dalam 1 minggu. Akantetapi, ketentuanwaktukerjadiatastidakberlakubagisektorusahaataupekerjaantertentucontohnya : pekerjaandisektorpertambangan, layananjasa 24 jam sepertiRumahSakit, PemadamKebakaran, Call Center, dsb. Jam kerjapadapekerjaaninimencapai 8 sampai 12 jam kerjadalam 1 hari. Untuk jam kerja shift malam, padaprakteknyakaryawan shift malambekerjaselama 7 jam dalam 1 hariselama 5 harikerjadengan total 35 jam dalam 1 minggu, berbeda 5 jam dalamseminggudibanding jam kerja shift pagi/siang. Akantetapiadajugaperusahaan yang tetapmempekerjakankaryawan shift malamsamasepertikaryawan shift pagi/siangyaitu 8 jam/hariatau 40 jam seminggudenganmemberikantunjangan shift.
Apakahkedatangan 2 kali dalam 1 harikerjabagiparapekerja shift itudiperbolehkan? Apakahhaltersebutsesuaidengan UU yang berlaku? TidakadaUndang-UndangKetenagakerjaan yang mengaturbahwapekerja shift diharuskandatang 2 kali dalam 1 harikerja. UU baikPeraturanMenteri Kep.234/MEN/2003 maupunPermenMenteri No.15 Tahun 2005 TentangWaktuKerjadanIstrahatPadaSektor Usaha PertambanganUmumPada Daerah OperasiTertentujugatidakmengatur shift sepertitersebut.
Pasal 77 ayat (3) UU No.3 Tahun 2003 yang selengkapnyaberbunyisebagaiberikut; (3) Ketentuanwaktukerjasebagaimanadimaksuddalamayat (2) tidakberlakubagisektorusahaataupekerjaantertentu. Sementaraitupenjelasanterkaitpasal 77 ayat (3) adalah yang dimaksudsektorusahaataupekerjaantertentudalamayatinimisalnyapekerjaandipengeboranminyaklepaspantai, sopirangkutanjarakjauh, penerbanganjarakjauh, pekerjaandikapal (laut), ataupenebanganhutan. Jadi, bilaadaPeraturan Perusahaan (PP) diperusahaantempatAndabekerjabertentangandenganPeraturan yang adamakaPeraturan Perusahaan tempatandabekerjamenjadibataldemihukum.
Apa yang harusdilakukanapabilaperusahaanmengadakankegiatanaktifitasdiluar jam kerja yang tidakadahubungannyadenganpelayanankerjasepertisenampagi? Apakahhaltersebutdapatdikategorikansebagaiwaktukerjalemburbagipekerja shift/ pekerja yang sedanglibur? Kebijakansenampagi yang dibuatolehperusahaantersebutbiladipandangdarisisipositifadalahuntukkepentinganuntukmenjagakesehatandankebugaranparakaryawan. Akantetapibilabertolakbelakangdengan jam tugasdengan shift yang tidakmemungkinkandilaksanakan, makaAndadapatmennyampaikankeberatankepadamanajemenperusahaandenganalasan yang tepat. Akantetapi, apabilaperusahaanAndamengadakankegiatan/pertemuandiluar jam kerjaberkaitandengantugas, makaAndaberhakatasupahlembursesuaiketentuanperundang-undangan. Perintahlemburharusataspersetujuankaryawan yang bersangkutanberdasarkanketentuanPasal 78 ayat (1) danayat (2) yang selengkapnyaberbunyisebagaiberikut; Ayat (1) Pengusaha yang mempekerjakanpekerja/buruhmelebihiwaktukerjasebagaimanadimaksuddalamPasal 77 ayat (2) harusmemenuhisyarat : a. adapersetujuanpekerja/buruh yang bersangkutan; dan b. waktukerjalemburhanyadapatdilakukan paling banyak 3 (tiga) jam dalam 1 (satu) haridan 14 (empatbelas) jam dalam 1 (satu) minggu. Ayat (2) Pengusaha yang mempekerjakanpekerja/buruhmelebihiwaktukerjasebagaimanadimaksuddalamayat (1) wajibmembayarupahkerjalembur.
Bagaimanaperaturanmengenaipasal 5 ayat 2 diKepmen No.234 tahun 2003 tentangwaktukerjadanistirahatpadasektorusahaenergidansumberdaya mineral padadaerahtertentu? IsidariKepmenakertrans No.234/MEN/2003 TentangWaktuKerjadanIstirahatPadaSektor Usaha EnergidanSumberDaya Mineral Pada Daerah Tertentupasal 5 ayat (2) adalah : Pasal 5 (2) Perusahaan yang menggunakanwaktukerjasebagaimanadimaksuddalamPasal 2 ayat (1) huruf c sampaidenganhuruf n, harusmenggunakanperbandinganwaktukerjadenganwaktuistirahat 2 (dua) banding 1 (satu) untuk 1 (satu) periodekerjadenganketentuanmaksimum 14 (empatbelas) hariterusmenerusdanistirahat minimum 5 (lima) haridenganupahtetapdibayar.
BilamelihatketentuanPasal 5 ayat 2 No.234/MEN/2003 Kepmenakertranstersebutdiatas, makaseharusnyaapabilaAndabekerjaselama 6 mingguseharusnyamendapatkan 19 hariistrahat. NamundemikianbilamengacupadaPasal 3 danPasal 4 ayat (1), dan (2) Kepmennakertrans No.234/MEN/2003 yang berbunyisebagaiberikut; Pasal 3 PelaksanaanwaktuistirahatdiaturdalamPerjanjianKerja, Peraturan Perusahaan, atauPerjanjianKerjaBersamasesuaidengankebutuhanperusahaan. Pasal 4 (1) Perusahaan dapatmelakukanpergantiandanatauperubahanwaktukerjadenganmemilihdanmenetapkankembaliwaktukerjasebagaimanadimaksuddalamPasal 2 ayat (1). (2) Pergantiandanatauperubahanwaktukerjasebagaimanadimaksuddalamayat (1) wajibdiberitahukanterlebihdahuluolehPengusahakepadapekerja/buruhsekurang-kurangnya 30 (tigapuluh) harisebelumtanggalperubahandilaksanakan. Pasal 3 diatascukupjelasdiaturPerjanjianKerja, Peraturan Perusahaan atauPerjanjianKerjaBersama. Pasal 4 ayat (1) jelasperusahaandapatmelalukanpenggantianwaktukerja. Namunjugadiikatpadaayat (2), bilaandasetujutidakjadimasalah. KhususuntukPerjanjianKerjaBersamamekanismenyaharusmenjadiSerikatBuruh.
Jikakitamasukkerjaterlambatnamunmasihbekerjaterhitungkerja 4 jam (kurangdari 8 jam), apakahhakupahmakantidakdiberikan? Tetapdapatuangmakan, setiapBuruh/Pekerjatelahbekerja 4 jam secaraterusmenerusberhakuntukmendapatupahmakan.
Sumber: • Indonesia. Undang-UndangNomor 13 Tahun 2003 tentangTenagaKerja. • KeputusanBersamaMenteriTenagaKerjadanKepalaKepolisian RI Nomor Kep.275/Men/1989 danNomorPol.Kep /04/V/1989 tentangPengaturan Jam Kerja, Shift dan Jam IstirahatsertaPembinaanTenagaSatuanPengamanan (SATPAM). • SuratKeputusanMenteriTenagaKerjadanTransmigrasi RI Nomor Kep.233/Men/2003 tentangJenisdanSifatPekerjaan yang dijalankansecaraterusmenerus. • SuratKeputusanMenteriTenagaKerjadanTransmigrasi RI Nomor Kep.234//Men/2003 tentangWaktuKerjadanWaktuIstirahatPadaSektor Usaha Energi Dan SumberDaya Mineral pada Daerah Tertentu