130 likes | 437 Views
IDENTIVIKASI SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH. OLEH: TRI AJENG CHRISTNAWATI. faktor yang mempengaruhi kemampuan penyelenggaraanotonomi daerah. kemampuan struktural organisasinya, kemampuan aparatur daerah, kemampuan mendorong partisipasi masyarakat kemampuan keuangan daerah.
E N D
IDENTIVIKASI SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH OLEH: TRI AJENG CHRISTNAWATI
faktor yang mempengaruhi kemampuan penyelenggaraanotonomi daerah • kemampuan struktural organisasinya, • kemampuan aparatur daerah, • kemampuan mendorong partisipasi masyarakat • kemampuan keuangan daerah
PENDAPATAN ASLI DAERAH • Hasil pajak daerah • Hasil retribusi daerah • Hasil perusahaan milik daerah, dan hasil pengelolaan milik daerah yang dipisahkan • Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
JENIS PAJAK DAERAH TINGKAT I • Pajak kenderaan bermotor • Bea balik nama kenderaan bermotor • Pajak bahan bakar kenderaan bermotor
Jenis pajak dearah Tingkat II terdiri dari : a. Pajak hotel dan restoran b. Pajak hiburan c. Pajak reklame d. Pajak peneangan jalan e. Pajak pengambilan dan pengelolaan bahan galian golongan C. f. Pajak pemanfaatan air bawah tanah dan air permukaan
RETRIBUSI JASA UMUM • retribusi atas jasa yang disediakan atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk tujuan kepentingan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan.
RETRIBUSI JASA USAHA • retribusi atas jasa yang disediakan oleh Pemda dengan menganut prinsip komersial karena pada dasarnya disediakan oleh sektor swasta.
KESIMPULAN • Sumber-sumber pendapatan asli daerah ditetapkan berdasarkan Undang-Undang nomor 22 tahun 1999, yaitu pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah • Pendapatan asli daerah merupakan tulang punggung pembiayaan daerah, oleh karenanya kemampuan melaksanakan ekonomi di ukur dari besarnya kontribusi yang diberikan oleh pandapatan asli daerah terhadap total APBD, semakin besar kontribusi yang dapat diberikan oleh pendapatan asli daerah terhadap APBD berarti semakin kecil ketergantungan pemerintah daerah terhadap bantuan pemerintah pusat sehingga otonomi daerah dapat terwujud.