1 / 28

KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG KEPEGAWAIAN

KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG KEPEGAWAIAN. Oleh Prof Miftah Thoha UNIVERSITAS GADJAH MADA. MANAGEMENT KEPEGAWAIAN. TUJUANNYA : 1). Agar penggunaan dan kinerjanya bisa efefktif , tidak boros dan menghasilkan kerja yang sesuai yang dibutuhkan

terrel
Download Presentation

KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG KEPEGAWAIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG KEPEGAWAIAN Oleh Prof Miftah Thoha UNIVERSITAS GADJAH MADA

  2. MANAGEMENT KEPEGAWAIAN • TUJUANNYA : • 1). Agar penggunaandankinerjanyabisaefefktif, tidakborosdanmenghasilkankerja yang sesuai yang dibutuhkan • 2). Pengembangankariernyadijaminsecarajelassesuaidengankompetensidiridankompetensijabatan • 3). Kesejahteraanhidupnyadijamin (PAUL PIGORS)

  3. UNDANG-UNDANG KEPEGAWAIAN • Selama ini di Indonesia mengenal dan berlaku dua UU di bidang kepegawaian ini, yakni: • 1) UU no 8/ tahun 1974 • 2) UU no 43/1999 • Keduanya sangat berbeda suasana pembuatan dan suasana pelaksanaannya

  4. Undang-undang 8/1974 dibuat oleh pemerintah Orde Baru yang suasana sistem politik dan sistem pemerintahannya sangat otoriter dan sentralistik. • Sedangkan UU no 43/1999 dibuat dalam suasana sistem politik dan pemerintahan reformasi • Dua UU yang berbeda jiwanya itu dipakai bersama-sama selama ini • UU no 8/1074 itu direvisi oleh UU no 43/1999. Akan tetapi revisi itu bukan menghapus uu no 8 tersebut

  5. Oleh karena itulah dalam bidang manajemen kepegawaian kita selama ini senantiasa mencerminkan sikap yang ambivalen. • Di satu sisi sesuai dengan era reformasi dilakukan desentralisasi ke daerah, di sisi lain peranan pemerintah pusat melalui kementerian sektor memperkuat peran sentralnya. • Belum lagi persoalan rekrutmen dan promosi menjadi rumit syarat dengan bisnis.

  6. Sehubungan dengan hal tersebut, maka awal tahun ini 2011, Komisi II DPR RI berinisiatif merancang RUU Kepegawaian • Dengan dibantu 4 pakar di bidang ini (2 Guru Besar dari UGM, dan 2 Guru Besar dari UI) dibantu tim ahli dan asistensi DPR berhasil merumuskan rancangan UU tersebut • Undang- undang itu dinamakan UU Aparatur Sipil Negara yang menekankan pada konsep jabatan profesi bagi kepegawaian

  7. RUU APARATUR SIPIL NEGARA • RUU initidaklagimenggunakanistilah RUU Kepegawaian, tetapimenggunakanistilahjabatanprofesidaripegawaiitusendiri. • Kepegawaianadalahhalihwaltentangorang yang bekerjadidalampemerintahan. TetapiadasebutanPROFESInya • Sementaraitudidalamkepegawaianitutelahterkumpulsebutanmacamprofesididalamnya, seperti: Polri, Jaksa, Guru, Hakim, TNI, dsb

  8. SebutanProfesi. • SebutanPegawaiatau PNS bukanmenunjukkangugusprofesi, sepertimisalnya TNI, POLRI, Dokter, Hakim, Jaksa, Wartawan, dan lain-lainnya • PNS bukansebutanprofesikarenadidalamnyaterdiridarimacam-macamprofesiseperti yang disebutkandiatas. • Olehkarenaitudidalam NA perludimulaidariidentifikasisebutanprofesiitu

  9. Menurutperkembangan management SumberDayaManusiatelahdikenalprofesipegawai yang bekerjadipemerintahanitudisebutPUBLIC CIVIL SERVANT( SERViCE) • Di negarakitabelumada, yang ada PNS • Dahuludikenaladasebutan PAMONG PROJO atauPaNGREH PROJO tetapinampaknyatidaklagipopuler, malahansekaranglebihpopulerdengan SATPOL PP. • Makaperludicarisebutannyaapa?

  10. Di dalam RUU ASN itu,dijelaskanbahwaAparaturSipil Negara ituterdiridari: • 1) PegawaiNegeriSipil (PNS), dan • 2) PegawaiPemerintah • PNS adalahpegawaitetapseperti yang sekaranginikitajumpai • PegawaiPemerintahadalahpegawai yang diangkatberdasarkankontrak. Jenispegawaiinidapatdisebutkansepertitenagafungsional (Guru, Dokterdsb) dantenagaprofesional (spt; Auditur, Perencana, Pengawas, dsb)

  11. APARATUR SIPIL NEGARA PNS APARATUR PEAWAI PEMERINTAH NEGARA

  12. APARATUR NEGARA EKSEK ADMINIS APARATUR SIPIL NEGARA APARATUR PROFESI TNI NEGARA

  13. Di dalamAparaturSipil Negara nantidiaturbeberapajabatanbagipegawai, antara lain: • 1) JabatanEksekutif Senior (JES), dan • 2) JabatanAdministrasi ( General Administration) • JES adalahjabatantertinggibagikedudukanseorangpegawai (misalnyaDirjen, Sekjen, Irjen, dsb) • SedangkanjabatanAdministrasiadalahjabatan yang berfungsisebagai supporting staff, dibawah JES.

  14. SementaraituJabatanFungsional yang pengangkatanberdasarkankontraksuatuketikajikadibutuhkandanmemenuhipersyaratankompetensijabatanbisamenduduki JES, demikian pula jabatanAdministrasi • Bahkanorangdariswasta pun jikamemenuhipersyaratansesuaidengankompetensijabatanbisamenduduki JES • RUU tidaklagimenggunakankonsep ESELONISASI.

  15. JABATAN FUNGSIONAL SENIOR JABATAN EKSEKUTIF SENIOR JABATAN FUNGSIONAL MANAGER ADMINISTRSI PROFE SIONAL TEKNS KLERK

  16. JABATAN EKSEKUTIF SENIOR • Pengembangan Karier JABATAN ADMINISTRASI JABATAN FUNGSIONAL SWASTA

  17. SYARAT MENDUDUKI JABATAN UntukmendudukijabatanEksekutif Senior antara lain: • MemenuhiKompetensiJabatan • Pernahmengabdisebagaipejabatdi 3 Daerah di Indonesia • Melamarpadajabatan yang kosongkeKomisiAparaturSipil Negara dan • Dilakukantes/ujiankompetensisecaraterbuka • Bebasdarikeanggotaandanintervensipolitik

  18. PEJABAT POLITIK/NEGARA EKSEK LEGISLA YUDIKAT KEUANG APARAT SIPIL APARAT SIPIL APARAT SIPIL APARAT SIPIL

  19. KOMISI APARATUR SIPIL NEGARA • KASN ininantidiharapkan yang membuatkebijakantentangaparatursipilnegara • Selainitu KASN jugamengevaluasipelaksanaankebijakantersebut • KASN jugamenjaga agar AparaturSipil Negara tidakterintervensiolehpolitikparktis • KASN menjaganetralitassistemAparaturSipilNegara

  20. TUJUAN MANAGEMEN APARATUR SIPIL NEGARA • (1) AGAR APARATUR SIPIL ITU BISA BEKERJA SESUAI DENGAN DESKRIPSI TUGASNYA SECARA EFEKTIF (dan EFISIEN) • (2) AGAR PENGEMBANGAN KARIERNYA DIJAMIN SEMAKSIMAL MUNGKIN • (3) AGAR KESEJAHTERAAN HIDUP DIRINYA DAN KELUARGANYA DIJAMIN DENGAN BAIK (PAUL PIGORS, )

  21. PERENCANAAN SDM YG EFEKTIF • EFEKTIVITAS KERJA (1) DIUMUMKAN TERBUKA -BERAPA BANYAK -SYARAT KUALIFIKASINYA -UJIAN/ TES TERBUKA -DIUMUMKAN TERBUKA -DILAKUKAN BERDASAR KAN SISTEM MERIT -PROFESIONAL BUTUH PEGAWAI

  22. Sistem Karier • Seharusnya menurut pandangan akademis, sistem karier dalam Administrasi Kepegawaian harus dilaksanakan berdasarkan pada prinsip MERITA • Yakni sistem karier yang didasarkan pada prestasi kerja. Dengan ketentuan yang jelas untuk penilaian prestasinya

  23. SistenRekrutmen: • PengangkatanpegawaiatauPejabatdalamsuatuposisijabatantertentuseharusnyaberdasarkansistem merit. Akantetapibanyakmasalah yang terjadi: • (1) Aceptabilitas, bidasesuaidengankeinginan yang menerima (like dan dislike) • (2) Senioritas, calonsudah senior pangkatsudahtinggi, umurmendekatipensiun, pengalamandarimasakerjabelasantahun

  24. 3). Intervensipolitik, pejabatpolitikmemilih yang satuaspirasiatauyang mendukungnyakarenamempunyaihakuntukmenerimaataumenolak • 4) Tim PenilaiAkhir,bagisistempromosi yang melalui TPA yang dijabatolehpejabatpolitikmiripdengan no 3 diatas • 5) Pembina Karier PNSbukanpadapejabat yang sejalandengankarier PNS • 6).PolitikUang, maksudnyaprosesdansistemrekrutmenpadapromosimasihditandaidenganpermainanuang.

  25. 7)FormasiPegawai,penentuanformasisebagaipintumasukpengangkatanpegawaitidakberdasarkanpadaanalisakebutuhanmelainkandaripenentuanalokasianggaran. Dan seringkalimenjadisarana bargaining penentuanjumlahnya • 8)Seleksitidaktransparan,baikrekrutmenmaupunpromosiseringkalitidaktransparan • 9). TidakadaakuntabilitasPublik,mengapaseseorangditerimalainnyatidak

  26. Dalam RUU pelaksanaansistem yang tidakprofesionaldiupayakansupayaprofesionaldanrasional, teransparan, sertaakuntabel • Olehkarenaituaspeknegatifdarisistem yang selamainidipakaidiupayakantidakdipergunakanlagi • Olehkarenaitusistemmeritadandihindarinyaintervensipolitiksangatdianjurkan

  27. DOMAIN POLITIK PRESIDEN & WAPRES KARIER BIROKRASI PA PA KOM APART SIPIL NEG PA PA LPNK MENTERI KEPALA DAERAH BKN PA PA PA PA PA SEKJEN SEK UT KEP.DAE BIRO

  28. sekian

More Related