1 / 16

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2000 Tentang PERUBAHAN UNDANG-UNDANG BPHTB

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2000 Tentang PERUBAHAN UNDANG-UNDANG BPHTB. dan berubah menjadi Pajak Daerah Berdasarkan UU No 28 Tahun 2009 tentang PDRD. Surat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar (SKBKB ). Dalam jk. Waktu 5 thn sesudah saat terutan g pajak

oistin
Download Presentation

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2000 Tentang PERUBAHAN UNDANG-UNDANG BPHTB

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2000 Tentang PERUBAHAN UNDANG-UNDANG BPHTB dan berubah menjadi Pajak Daerah Berdasarkan UU No 28 Tahun 2009 tentang PDRD

  2. Surat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar (SKBKB) Dalam jk. Waktu 5 thnsesudah saat terutang pajak Berdasarkan hasil pemeriksaan/ket lain Dasar Penagihan SKBKB + bunga 2%/bln Maks 24 bulan sejak saat terhutang s/d diterbitkan SKBKB Fiskus Wajib Pajak Pajak Kurang dibayar

  3. Penetapan • SKBKB  jk wkt 5 th • Melalui pemeriksaan atau ket lain • Denda 2 % per bln mak 24 bln SKBKBT jk wkt 5 th • Ditemukan dt baru dan/atau sebelumnya blm terungkap • sanksi kenaikan 100%, kecuali lapor sendiri sebelum diperiksa

  4. Contoh jumlah kekurangan pajak yang terutang kurang bayar WajibPajakmemperolehtanahdan bangunanpadatanggal 29 Maret2008 ; NPOP Rp 100.000.000,00 NPOPTKP Rp20.000.000,00 NPOP kenaPajakRp 80.000.000,00 Pajak yang terutang = 5% X Rp 80.000.000,00 = Rp 4.000.000,00

  5. Berdasarkan Pemeriksaan yang dilakukan pada tgl 30 Des 1998, ternyata ditemukan data yang belum lengkap yang menunjukkan bahwa NPOP sebenarnya adalah Rp 150.000.000,00, maka pajak yang seharusnya terutang adalah sebagai berikut : NPOP Rp 150.000.000,00 NPOPTKP Rp 20.000.000,00 NPOP kena pajak Rp 130.000.000,00 Pajak yg seharusnya terutang = 5% X Rp130.000.000,00 = Rp 6.500.000,00 Pajak yg telah dibayar Rp 4.000.000,00 Pajak yang kurang bayar Rp 2.500.000,00 Sanksi Administrasi berupa BUNGA dr 29 Mart 98 s/d 30 Des 98 = = 10 X 2% X Rp 2.500.000,00 = Rp 500.000,00 Jumlah pajak yang hrs dibayar = Rp 2.500.000,00 + Rp 500.000,00 = Rp 3.000.000,00

  6. Surat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar Tambahan (SKBKBT) Pasal 12 Dalam jk. Waktu 5 thn sesudah terutang pajak Berdasarkan hasil pemeriksaan Dasar Penagihan SKBKBT SKBKB + kenaikan 100%, kecuali WP melapor sebelum pemeriksaan Fiskus Wajib Pajak Novum Bukti baru

  7. Contoh Perhitungan Pada tahun 2003, dari hasil pemeriksaan atau keterangan lain diperoleh data baru bahwa NPOP sbgmn tersebut dalam penjelasan Pasal 11 ayat (2) ternyata adalah Rp 230.000.000,00, maka pajak yg seharusnya terutang : NPOP Rp 230.000.000,00 NPOP TKP Rp 20.000.000,00 NPOP kena Pajak Rp 210.000.000,00 Pajak yg seharusnya terutang = 5% X Rp 210.000.000,00 = Rp 10.500.000,00 Pajak yg telah dibayar = Rp 6.500.000,00 Pajak yg kurang dibayar = Rp 4.000.000,00 Sanksi Admninistrasi berupa kenaikan = 100% X Rp 4. 000.000,00 = Rp 4.000.000,00 Jumlah yang harus dibayar = Rp 4.000.000,00 + Rp 4.000.000,00 = Rp 8.000.000,00

  8. Surat Tagihan BPHTB (STB) + bunga 2%/ Bulan, maks 24 bln sejak Saat terhu- tang pajak Menagih pajak yang tidak/ kurang dibayar Menagih pajak yang kurang dibayar karena salah tulis/ Hitung pada SSB STB Menagih sanksi adminis- trasi berupa bunga dan/ Atau denda

  9. TATA CARA PENAGIHAN BPHTB • Dasar Penagihan BPHTB : • SKBKB, SKBKBT, STB, SK Pembetulan, SK Pengurangan, SK Keberatan, Putusan Banding yg menyebabkan pajak bertambah ------- Harus dilunasi dalam waktu 1 (satu) bulan sejak diterima WP, lewat waktu dapat ditagih dengan SuratPaksa

  10. Soal • Pak Hidayat, Pak budi, danIbuWatiakanmendaftarkantanahwarisanmiliknyapadatanggal 10 April 2009 didaerahCengkareng (Jakarta Barat) seluas 1.200 m2 kepada Kantor Pertanahan Jakarta Barat melaluiNotaris PPAT Hasan yang memiliki NPOP Rp 2.100.000.000,- Hitungberapa BPHTB yang harusdibayar Pak Hidayatcs (NPOPTKP WarisdanHibahWasiat DKI Jakarta Rp 250.000.000). DIREKTORAT EKSTENSIFIKASI DAN PENILAIAN

  11. Lanjutan • Berdasarkan Pemeriksaan yang dilakukan pada tgl 30 Des 2009, ternyata ditemukan data yang belum lengkap yang menunjukkan bahwa NPOP yang sebenarnya • adalah Rp 2.500.000.000,00, Hitung kembali kekurangan dan denda bila ada? • Berdasarkan bukti baru 1 Juni 2010 ternyata NPOP Rp 3 Milyar, Hitung kembali kekurangannya • Berapa Harta yang harus diterima Hidayat cs bila dibagi adil? Masih dikenakan BPHTB lagi atau tidak? • SKBKBT sampai tgl 30 Nov 2010 belum dibayar, diterbitkan STB, berapa denda yg hrs dibayar? DIREKTORAT EKSTENSIFIKASI DAN PENILAIAN

  12. CONTOH SOAL • Tn. Candra Mempunyai 3 anak kandung, pd tgl 1 Maret 2005, menghibahkan sebidang tanah dan bangunan senilai 200 juta kepada anak kandung tersayang Si Joni NPOPTKP 20 jt, Sedangkan Si Jontor dan Si Lebay akan diberikan tanah dan bangunan yang ditempati sekarang ini. Pada tgl 5 Maret 2007 Tn Candra meninggal dunia, Kedua anaknya Si Jontor dan Si Lebay mendaftarkan warisan berupa tanah dan bangunan di Bekasi tgl 10 Maret 2007 dengan NPOP 400.000.000,- dan NPOPTKP Rp 200.000.000,- Hitung BPHTB Maret 2005 & Maret 2007?

  13. kasus: • terdapatsebuahwarisanseluas 900 m2 dengan 3 ahliwarisdimanaGendutmendapat 400m2, Tembem 300M2, danKurus 200M2.makapengenaan BPHTB-nyaadalah ? • NPOTKP warisdanhibahwasiat 100 jt • NPOPTKP selainwarisdanhibahwasiat 30 jt • NJOP per meter Rp 1.573.000 / m2 DIREKTORAT EKSTENSIFIKASI DAN PENILAIAN

  14. Kasus • Bisa bantu Pak ?Kamimempunyaisebidangtanahwarisan ( 480 m2 )dari ayah ygsdhmeninggal, kondisisekarangsertifikatatasnama 5 orangahliwaris , yaituIbu ( 6/10 bagian) , danempatanaknyayaitumisal A, B, C ,D ( masing - masing 1/10 bagian ) ingindibagikan / diserahkanke A dan B denganjumlahbagianygsama ( bagidua , 240 m2 masingmasing). Bgmnpenghitunganpajaknya ? hanya BPHTB sajaatauada pula yang terkena SSP ? bgmnbentukaktanotarisnya ? APHB ? ,terimakasih : Anwar DIREKTORAT EKSTENSIFIKASI DAN PENILAIAN

  15. Kasus • Tahun 2010 A membelitanahdanbangunan 60m2 darisebuahperusahaan yang mendapatkanizinmembangunRS dimanahargajualtanahdibrosurpermeter 500.000/m2 biayabangunanpermeter Rp.750.000/m2 • NJOP tanah yang berlaku Rp.537.000/m2 • NJOP bang yang berlaku Rp.823.000/m2 • NPOPTKP yang berlaku Rp.40 jt • BerapaA harusmembayar BPHTB tsb? DIREKTORAT EKSTENSIFIKASI DAN PENILAIAN

  16. TERIMA KASIH!

More Related