1 / 18

Analisis secara enzymatis

JURUSAN FARMASI FKIK UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Analisis secara enzymatis. Oleh : Hendri Wasito, S. Farm., Apt. Tinjauan umum.

thuyet
Download Presentation

Analisis secara enzymatis

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. JURUSAN FARMASI FKIKUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Analisis secara enzymatis Oleh : Hendri Wasito, S. Farm., Apt.

  2. Tinjauan umum • Pemanfaatan reaksi enzimatis dapat digunakan untuk anaisis obat pada sampel biologis dengan mengamati jumlah produk yang dihasilkan atau jumlah koenzim yang digunakan. • Dengan reaksi enzymatis tidak dibutuhkan tekik yang rumit dan proses pre-treatment yang panjang. • Contoh : analisis antibiotik aminoglikosida (gentamisisn da kanamisin) dengan enzym asetil/adenil transferase yang dilabel.

  3. Apaituenzim ???

  4. Tata namaenzim

  5. (ES) S + E (EP) E + P Diffusion & Affinity Catalysis Product release

  6. Enzym Multiplied Immunoassay Technique (EMIT) • Prinsip kerja : Setiap mol obat stoikiometris dengan setiap mol enzim yang dilepaskan. Setiap mol enzim bereaksi dengan substrat yang ada dan akan menghasilkan produk. • Yang diukur adalah jumlah produk yang dihasilkan. SUBSTRAT URIN / PLASMA ANTIBODI SPEKTRO ENZIM-OBAT KONJUGAT

  7. Mekanisme kerja EMIT

  8. Contoh EMIT • Substar : Glukosa-6-Phosphat • Enzim : Dehidrogenase G6P • Koenzim : NAD (Nicotinamid Adenin Diphosphat) • Reaksi : • substrat + enzim  keilangan atom H • NAD + H  NADH • Pengamatan : λ340-345 nm (NAD tidak memberkan absorbansi, NADH mengabsorbansi)

  9. Kelebihan dan Kekurangan EMIT

  10. Radio Immuno Assay (RIA)

  11. Contoh analisis RIA • Digoksin tak-berlabel (sampel) ditambahkan digoksin terlabel dengan jumlah diketahui ditambahkan antibodi yang akan direaksikan antigen. • Antigen akan sebanding dengan obat (digoksin). • Setelah 20 menit diinkubasi, komponen yang terikat antibodi dan yang tak terikat dipisahkan dengan arang aktif, digoksin bebas akan terserap dan digoksin-antibodi terlarut. Hasil dibaca radioaktivitasnya. • Bandingkan dengan standar yang sudah diketahui kadarnya. • Semakin besar kadar digoksin semakin kecil digoksin terlabel yang terikat antibodi (berbanding terbalik)

  12. Substrat Labeled Fluorescent Immunoassay (SLFI) • FDR (Fluorogenic Drug Reagent) misalnya Umbeliferon galaktosida. • FDR jika dihidrolisis oleh enzim tertentu maka florogeniknya akan terlepas sehingga akan dapat berfluoresensi. FDR + AB + D B-galaktosidase Hidrolisis FLUORESENSI AB-FDR + AB-D

  13. Enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA), • ELISA also known as an enzyme immunoassay (EIA), is a biocheical technique used mainly in imunology to detect the presence of an antiody or an antigen in a sample. • ELISA test kits can use for research and detection of drugs and/or their metabolites. • ELISA is a widely-used method for measuring the concentration of a particular molecule (e.g., a hormone or drug) in a fluid such as serum or urine.

  14. Hatur nuhun pisan ... Jangan lupa untuk menambah informsi sumber bahan kuliah dari sumber lainnya ...

  15. Daftar Presentasi Tugas Jurnal Terstruktur Akhir • Ratnawati dkk. • An LC-MS Method for The Deermnation of Cyclizin in Human Serum. • Meliyana Perwita S. Dkk. • Identifikasi Ofloxacin dalam Seru Dengan Metode HPLC. • Winda Ariyani dkk. • Speciation of Drugs in Blood Serum by Surfactant-Mediated HPLC/ICP-MS with Direct Sample Injection • Afnan dan Gina Puspita S. • Analysis of Drug and Metabolites in Blood and Urine Using Automated Disposable Pipette Extraction. • Banu Aji Wijayanto dkk. • High-Performane Liquid Chromatography Determination of Metrotrexate in Plasma. • Sabrina Nur F. Dkk. • Quantification of The Plant-Derivated Hallucinogen Salvinorin in Conventional and Non-Conventional Biological Fluids by Gas Chromatography/Mass Spectrometry After Salvia Diviningrum Smoking. • Prima A. Dan Putri D. F. • Analisis Aspirin pada Urin Relawan Wanita di Musim Dingin.

More Related