1.49k likes | 2.83k Views
Manajemen. KINERJA. Konsep, Desain, dan Teknik Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Dermawan Wibisono, Ph.D. PENERBIT ERLANGGA. BAB 1. MENGELOLA KINERJA PERUSAHAAN DI ABAD 21. PENERBIT ERLANGGA. TUJUAN BAB 1.
E N D
Manajemen KINERJA Konsep, Desain, dan Teknik Meningkatkan Daya Saing Perusahaan Dermawan Wibisono, Ph.D PENERBIT ERLANGGA
BAB 1 MENGELOLA KINERJA PERUSAHAAN DI ABAD 21 PENERBIT ERLANGGA
TUJUAN BAB 1 • Memberikan pemahaman dan pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan kinerja perusahaan di abad 21 PENERBIT ERLANGGA
Bagan Kebutuhan Sistem Manajemen Kinerja Baru • GlobalisasidanLiberalisasiPerdaganganDunia • AFTA (Asian Free Trade Area) • APEC (The Asian Pasific Economic Cooperation) • NAFTA ( North America Free Trade Area) • GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) PerubahanLingkungan HubunganEkonomi, Iptek, danBudaya PerubahanStrategiDunia Usaha VisidanMisiBaru ParadigmaBaru • ManajemenKinerjaBaru • AlatUntukmengkomunikasikantujuandanpencapaian(goal & Achievement) • Menjaminbahwaperusahaanmenggunakansumberdayasecaraefisien • Fokuspadaperbaikanberkelanjutan • Panduan yang kritisuntukevaluasiefektivitasorganisasi PENERBIT ERLANGGA
SISTEM MANAJEMEN KINERJA:Latar Belakang • Penggunaan rasio finansial secara tunggal tidak lagi mencukupi untuk menganalisis kinerja perusahaan • Diperlukan sistem manajemen kinerja yang baru untuk mengakomodasi perubahan lingkungan persaingan dunia usaha PENERBIT ERLANGGA
SISTEM MANAJEMEN KINERJA:Kebutuhan akan Perubahan • Memenangkan keinginan dan kebutuhan dari setiap stakeholder, yang terdiri dari penanam modal, karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah dan masyarakat PENERBIT ERLANGGA
Bagan Jejaring Hubungan Stakeholder Penyedia Modal Lain PemegangSaham Bankir Investor Pelanggan Pemerintah PERUSAHAAN KelompokPenekan Perantara MitraAliansi SerikatBuruh Pemasok Karyawan Masyarakat PENERBIT ERLANGGA
SISTEM MANAJEMEN KINERJA:Isu-isuTerkini • Revolusi konsep keberhasilan • Pengukuran kinerja vs strategi perusahaan • Agenda sosial • Aktiva tak berwujud • Kekuatan dan kelemahan teknologi informasi • Krisis dalam pengukuran kinerja • Krisis pengukuran • Biaya pengukuran kinerja PENERBIT ERLANGGA
KERANGKA SISTEM MANAJEMEN KINERJA • Kerangkamanajemenkinerja yang umumdipergunakan: - BSC - PRISM - 6 SIGMA - MBNQA - SMART - PMQ - PWCM - QPMM PENERBIT ERLANGGA
BAB 2 KONSEP SISTEM MANAJEMEN KINERJA PENERBIT ERLANGGA
TUJUAN BAB 2 • Memberi pemahaman mengenai dasar dan tahap perancangan sistem manajemen kinerja PENERBIT ERLANGGA
DASAR PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA • 7 kriteria Maskell (1981) • 7 Kriteria Globerson (1996) • Harus dapat mengakomodasikan sistem operasi dari sebuah perusahaan PENERBIT ERLANGGA
TAHAP PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA • Terdiri dari: - Fondasi - Informasi dasar - Perancangan - Penerapan - Penyegaran PENERBIT ERLANGGA
TAHAP 0: FONDASI • 4 fondasi dalam mengembangkan sistem manajemen kinerja yaitu: kemitraan, pemberdayaan, perbaikan kinerja yang terintegrasi dan tim yang mandiri • 5 kaidah perancangan sistem manajemen kinerja PENERBIT ERLANGGA
TAHAP 1: INFORMASI DASAR • Sebagai masukan dalam perancangan • Mencakup informasi tentang industri, pemerintah dan masyarakat, pasar dan pesaing serta produk dan jasa PENERBIT ERLANGGA
TAHAP 2: PERANCANGAN • Penentuan: - Visi - Misi - Strategi - Kerangka kerja PENERBIT ERLANGGA
TAHAP 3: PENERAPAN • Menerapkan rancangan yang mencakup: display, laporan, sosialisasi, analisis manfaat/biaya, modifikasi proses, pelatihan, sumber daya dan kedudukan SMK saat ini terhadap SMK yang baru PENERBIT ERLANGGA
TAHAP 4: PENYEGARAN • Merupakan langkah evaluasi terhadap sistem manajemen kerja yang dirancang PENERBIT ERLANGGA
Elemen Struktur Industri: Lima Kekuatan Porter Ancaman pemainbaru PemainBaru HAMBATAN UNTUK MASUK PERSAINGAN ANTAR KOMPETITOR Ancaman pemain baru TINDAKAN PEMERINTAH HAMBATAN UNTUK KELUAR Pesaing Industri Daya tawar pemasok Daya tawar pembeli Pemasok Pembeli Intensitas persaingan KEKUATAN PEMASOK KEKUATAN PEMBELI Ancamam produk pengganti KETERSEDIAN PENGGANTI ProdukPengganti PENERBIT ERLANGGA
INDUSTRI: Bagan Sistem Analisis Persaingan Tujuandimasadepan Padasetiap level manajemendanmultidimensi Strategisaatini Bagaimanabisnispesaingsaatini? • ProfilResponsPesaing • Apakahpesaingpuasdenganposisinyasaatini? • Apalangkahdanstrategi yang akandiambilolehpesaing? • Di manakahkelemahanpesaing? • Hal apa yang akanmemprovokasitindakanbalasanpesaing? Kapabilitas Kekuatandankelemahanperusahaan Asumsi Cara pandangterhadapdirisendiridanindustri PENERBIT ERLANGGA
BAB3 PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA PENERBIT ERLANGGA
TUJUAN BAB 3 • Memberi pengetahuan mengenai mekanisme perancangan sistem manajemen kinerja • Memberi pengetahuan tentang pengembangan visi, misi dan strategi perusahaan PENERBIT ERLANGGA
PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA • Sepuluh kesalahan besar yang sering dilakukan dalam proses perancangan sistem manajemen kinerja PENERBIT ERLANGGA
VISI • Cita-cita sebuah organisasi/perusahaan yang ingin dicapai di masa depan • Kegunaan visi • Kriteria visi yang baik PENERBIT ERLANGGA
Daftar Kata-kata dalam Menyusun Visi Organisasi PENERBIT ERLANGGA
ARTIKULASI VISI • Merinci pernyataan berdasarkan interpretasi dari tiap kata dan implikasi apa yang harus dilakukan untuk mewujudkannya • Checklist kriteria visi PENERBIT ERLANGGA
PERNYATAAN VISI • Merupakan pijakan awal dalam menyusun misi, strategi atau variabel yang akan digunakan PENERBIT ERLANGGA
MISI • Berisi pernyataan tujuan atau alasan eksistensi organisasi PENERBIT ERLANGGA
Contoh Elemen-elemen Misi PENERBIT ERLANGGA
LANGKAH PENYUSUNAN MISI • Brainstorming • Penyusunan prioritas • Mengkombinasikan kata-kata menjadi kalimat atau paragraf • Mengedit kata-kata PENERBIT ERLANGGA
STRATEGI • Mencakup pernyataan yang merupakan integrasi tujuan utama perusahaan dengan rangkaian tindakan PENERBIT ERLANGGA
STRATEGI:4 Elemen Kunci • Berkesinambungan • Pengembangan proses • Penawaran keunggulan kompetitif • Eksploitasi keterkaitan perusahaan dengan lingkungan PENERBIT ERLANGGA
Prinsip Dasar Strategi Kesediaan Pelanggan untuk Membayar Nilai yang Diperoleh Pelanggan Harga Nilai Total yang Dihasilkan Nilai yang Diperoleh Perusahaan Biaya: Jumlah yang dibayarkan pada Pengawal dan Pemasok Nilai yang Diperoleh Pemasok Biaya Pemasok (atau biaya Oportunitas) PENERBIT ERLANGGA
PENILAIAN TERHADAP STRATEGI • 3 uji penerapan, yaitu: uji nilai tambah, uji konsistensi dan uji keunggulan kompetitif • 5 uji akademis, yaitu: uji orisinalitas, uji tujuan, uji konsistensi logika, uji risiki dan sumber daya, serta uji fleksibilitas PENERBIT ERLANGGA
PENETAPAN STRATEGI • 4 Strategi dasar yang umum diterapkan untuk memaksimumkan nilai, yaitu: - low cost - Product leadership - Completecustomer solution - System lock-in PENERBIT ERLANGGA
BAB 4 KERANGKA KERJA SISTEM MANAJEMEN KERJA PENERBIT ERLANGGA
TUJUAN BAB 4 • Memberi pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan kerangka kerja sistem manajemen kinerja PENERBIT ERLANGGA
PENYEBAB KEGAGALAN IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KINERJA • Perbedaan lingkungan perusahaan dengan kerangka kerja standar • Adanya resistensi dari dalam perusahaan PENERBIT ERLANGGA
7 Langkah Pengembangan Sistem Manajemen Kinerja 1 2 4 3 7 6 5 PENERBIT ERLANGGA
Kerangka Kerja Sistem Manajemen Kinerja ` SISTEM MANAJEMEN KINERJA INFORMASI DARI PENGETAHUAN TERKINI TAHAP 2: PERANCANGAN BOBOT KEBERPENGARUHAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA KELUARAN ORGANISASI PROSES INTERNAL SEBAB AKIBAT INTERNAL EKSTERNAL VARIABEL KINERJA KAJI BANDING (BENCHMARK) KETERKAITAN KERANGKA KERJA (FRAMEWORK) PENERBIT ERLANGGA
THE BALANCED SCORECARD (BSC) • Salah satu kerangka kerja paling populer • Filosofi: ‘all size’ dan ‘unisex’ • 5 kritik terhadap BSC PENERBIT ERLANGGA
PEMILIHAN VARIABEL KINERJA • Kuantitatif vs kualitatif • Masa lalu vs saat ini vs masa depan • Stratejik vs operasional PENERBIT ERLANGGA
KESALAHAN DALAM PENENTUAN VARIABEL KERJA : Gap Tingkat Kepentingan = tinggi Dukungan = rendah Gap = Penting tetapi tidak didukung PENERBIT ERLANGGA
KESALAHAN DALAM PENENTUAN VARIABEL KERJA : False Alarm Dukungan = tinggi False Alarm = tidak penting tetapi didukung Tingkat Kepentingan = rendah PENERBIT ERLANGGA
Langkah-langkah Penentuan Variabel Kinerja • Langkah 1: • Identifikasifaktor yang mempengaruhikinerja • (Tools: pemetaan/kognitif) • Langkah 2: • Strukturisasiukuran-ukuransecarahierarkis • (Tools: sebabakibatdan diagram struktur) • Langkah 3: • Kuantisasiefekdarifaktorterhadapkinerja • (Tools: AHP & Anal. Faktor) PENERBIT ERLANGGA
PENGUMPULANDATA • Menentukankebutuhan • Rencana • Pertimbangan • Metode • Pengecekan PENERBIT ERLANGGA
BAB 5 KELUARAN ORGANISASI PENERBIT ERLANGGA
TUJUAN BAB 5 • Memberi pengetahuan tentang variabel yang menjadi keluaran organisasi PENERBIT ERLANGGA
SISTEM MANAJEMEN KINERJA:3 Perspektif • Keluaran organisasi • Proses internal • Kemampuan sumber daya PENERBIT ERLANGGA
DUA KATEGORI KELUARAN ORGANISASI • Keluaran finansial 2. Keluaran nonfinansial PENERBIT ERLANGGA