160 likes | 748 Views
INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Kelompok 11 : 1. Ary Wibowo ( 11310319 ) 2. Rizki Novita ( 1 1310330 ) 3. Anggun Octora Yuniar (1 1310347 ) 4. Ida Safitri ( 11310350). Pengertian Pembelajaran Matematik Realistik.
E N D
INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKAPEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK Kelompok 11 : 1. Ary Wibowo(11310319) 2. Rizki Novita(11310330) 3. Anggun Octora Yuniar(11310347) 4. Ida Safitri (11310350)
Pengertian Pembelajaran Matematik Realistik Menurut zainurie dalam (Soviawati, 2011) matematikarealistikadalahmatematikasekolah yang dilaksanakandenganmenempatkanrealitasdanpengalamansiswasebagaititikawalpembelajaran. Masalah-masalahrealistikdigunakansebagaisumbermunculnyakonsep-konsepmatematikaataupengetahuanmatematika formal. Pembelajaranmatematikarealistikdikelasberorientasipadakarakteristik-karakteristikRealistic Mathematics Education (RME), sehinggasiswamempunyaikesempatanuntukmenemukankembalikonsep-konsepmatematikaataupengetahuanmatematikaformal.
Tujuan pembelajaran matematika realistik Menurut Suherman( 2003 :143), dalampembelajaransistem RME memilikibeberapatujuan yang hendakdicapai,antara lain: • Menciptakanmatematika agar lebihmenarik, lebihrelevandanbermaknaterhadapkehidupan, tidakterlalu formal dantidakterlaluabstrak. • Mencapaikeberhasilanpembelajarandenganmempertimbangkantingkatkemampuansiswa • Menciptakanbelajarmatematika yang berdasarpada” learning by doing” • Memunculkaninovasidalampenyelesaianmasalahmatematikadengantanpamenggunakanpenyelesaian (algoritma) yang baku • Menciptakanpembelajarandengankontekssebagaititikawalpembelajarantersebut.
Karakteristik Pembelajaran Matematika Realistik Menurut Marpaungdalam (Budi, 2008) mengungkapkanbeberapaciripendidikanmatematikarealistikantara lain: • pembelajaranberpusat pada siswa • Siswadilatihuntukaktifberfikir dan berbuat • pembelajarandimulaidarimasalah-masalah yang nyata • siswadiberikesempatanmengembangkanstrategibelajarnyadenganberinteraksi dan bernegosiasidengankawanataugurunya dan gurumembantunya • Siswadibimbing pada pembentukankonseppenyelesaianpermasalahan • menekankanprosesreinvensiataurekonstruk • guruhanya berperansebagaifasilitatorataumanejerkelas.
Langkah-langkahPembelajaranRealistik. MenurutSupinahdanAgus D.W (2008), langkah-langkahpembelajaranmatematikarealistikadalahsebagaiberikut: • Memulaipembelajarandenganmengajukanmasalah (soal) yang real bagisiswasesuaidenganpengalamandantingkatpengetahuannya, sehinggasiswasegeraterlibatdalampembelajaransecarabermakna. • Permasalahan yang diberikanharusdiarahkansesuaidengantujuan yang ingindicapaidalampembelajarantersebut. • Siswamengembangkanataumenciptakan model-model simboliksecara informal terhadappersoalan/permasalahan yang diajukan. • Pembelajaranberlangsungsecarainteraktif, siswamenjelaskandanmemberikanalasanterhadapjawaban yang diberikannya, memahamijawabantemannya (siswa lain), setujuterhadapjawabantemannya, menyatakanketidaksetujuan, mencarialternatifpenyelesaian yang lain, danmelakukanrefleksiterhadapsetiaplangkah yang ditempuhatauterhadaphasilpembelajaran
Kelebihanpembelajaranrealistikdiantaranya: • Pesertadidikdapatmembangunsendiripengetahuannya. • Suasanapembelajaranlebihmenyenangkankarenamenggunakanrealitaskehidupansehinggamembuatpesertadidiktidakbosan • Melatih mental ataukeberanianpesertadidikuntukmengemukakanjawabanataupendapatnya. • siswa juga lebihaktifdankreatifdalammenyampaikanidenya, dapatmenggalipotensidirinyadalammengerjakansoal, sementara itu pengetahuanbaru yang dibangunsiswaberasaldariseperangkatragampengalamanseharihari akan lebih lama di ingat dari pada secara menyeluruh didapat dari guru.
Kelemahanpembelajaranrealistikdiantaranya : • Membutuhkanwaktu yang lama. • Siswa yang pandaikadangtidaksabarmenantijawabannyaterhadapteman yang belumselesai. • Membutuhkanalatperaga yang sesuaidengansituasipembelajaransaatitu.