2.27k likes | 6.34k Views
MANAJEMEN SISTEM K3 PENGAMANAN KEBAKARAN. ( FIRE SAFETY MANAGEMENT ). DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PB PROV. DKI JAKARTA. RUANG LINGKUP. STRATEGI EVAKUASI. SISTEM MANAJEMEN K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN (SMK3). gambaran umum simulasi PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN EVAKUASI.
E N D
MANAJEMEN SISTEM K3 PENGAMANAN KEBAKARAN ( FIRE SAFETY MANAGEMENT ) DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PB PROV. DKI JAKARTA
RUANG LINGKUP STRATEGI EVAKUASI SISTEM MANAJEMEN K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN (SMK3) gambaran umumsimulasi PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN EVAKUASI
FIRE SAFETY MANAGEMENT KELUAR EXIT KELUAR EXIT
ANALISIS POHON MASALAH KONSEKWENSI KERUGIAN SANGAT BESAR DIKENDALIKAN OLEH DPK TIDAK DIKENDALIKAN DGN SPRINKLER YA KONSEKWENSI KERUGIAN BESAR TIDAK BERHASIL DIPADAMKAN PENGHUNI TIDAK YA KONSEKWENSI KERUGIAN SEDANG Fire RESPONS YA KONSEKWENSI KERUGIAN KECIL
MANAJEMEN • Seni Mengelola dan Mengkoordinasikan segala Sumber-daya demi Tercapainya Tujuan Organisasi melalui Proses Perencanaan, Pengorganisasian, Penggiatan dan Pengendalian FUNGSI MANAJEMEN Planning = Perencanaan Organizing = Pengorganisasian Actuating = Penggiatan Controlling = Pengendalian Sumber Daya 5 M Man Money Material Machine Method
desain keselamatan kebakaran Keselamatan Kebakaran TUJUAN Keselamatan Jiwa Perlindungan Asset SASARAN PENCEGAHAN SISTEM DETEKSI DINI SARANA JALAN KELUAR SARANA DAMKAR KETAHANAN BANGUNAN TAKTIK KOMPONEN PENGHUNI BANGUNAN ISI BANGUNAN
DPK INSTANSI TERKAIT MASYARAKAT
AKIBAT KEBAKARAN • Korban jiwa • Kerusakan • Kerugian • Penderitaan • Citra Konsekuensi dari Penyimpangan MSPK
PRE FIRE CONTROL POST FIRE CONTROL IN CASE FIRE CONTROL FIRE SAFETY MANAGEMENT
PRE FIRE CONTROL • Kebijakan dan Komitmen. • Identifikasi Sumber Daya. • Inventarisasi Sarana Proteksi dan Jalan Keluar. • Inspeksi dan Uji Coba Berkala. • Tindakan Pemeliharaan dan Perawatan Peralatan. • Pengawasan Terhadap Tempat dan Lingkungan Kerja. • Struktur Organisasi Managemen Pengamanan Kebakaran. • Rekruitmen dan Pelatihan Personel. • Penyuluhan Penghuni dan Visualisasi Pencegahan Kebakaran. • Gambar situasi Route Penyelamatan. • Rencana Tindakan Keadaan Darurat Kebakaran. • Gladi / simulasi Kebakaran dan Evakuasi Penghuni.
IN CASE FIRE CONTROL FIRE EMERGENCY PLAN Deteksi Alarm Padamkan-Lokalisir Evakuasi Rescue & P3K Amankan
POST FIRE CONTROL INVESTIGASI ANALISIS REKOMENDASI REHABILITASI
INVENTARISASI SARANA PROTEKSI DAN JALAN KELUAR Fire • ; SARANA PROTEKSI KEBAKARAN 1. Instalasi Alarm Kebakaran. 2. Alat Pemadam Api Ringan. 3. Instalasi Hidran Kebakaran. 4. Instalasi Pemercik Otomatis. 5.Instalasi Pemadam Api Otomatis. • SARANA JALAN KELUAR ; 1. Pintu – pintu Darurat. 2. Koridor / selasar. 3. Jalan Landai. 4. Tangga Kebakaran. 5. Lampu Penerangan Darurat. 6. Tanda Penunjuk Arah. 7. Sistem Pengendali Asap.
INSPEKSI DAN UJI COBA BERKALA • INSPEKSI ; 1. Inspeksi terhadap potensi sumber kebakaran baik didalam/diluar gedung. 2. Inspeksi terhadap sarana proteksi kebakaran dan jalan keluar. • UJI COBA KINERJA PERALATAN ; 1. Daftar periksa (check list) sebagai panduan. 2. Pencantuman label inspeksi. 3. Laporan / rekaman tertulis tentang hasil pemeriksaan.
TINDAKAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN • Pemeliharaan dilakukan dalam rangka untuk menjaga agar proteksi / peralatan kebakaran selalu dalam kondisi baik dan siap pakai. • Perawatan dilakukan dalam rangka untuk memperbaiki apabila terjadi kerusakan maupun sudah habis masa berlakunya suatu alat pemadam api.
STANDARD MINIMAL : STRUKTUR ORGANISASI KESELAMATAN KEBAKARAN GEDUNG (K2G) KEPALA / WAKIL K2G POSKO • Operator • Teknisi SATPAM AREA PMK SETEMPAT P3K KA. PERAN LANTAI R.PEMADAM R. P3K R. EVAKUASI R. RESCUE R. SALVAGE
REKRUITMEN DAN PELATIHAN PERSONIL • Rekruitmenpersonilsesuaidengankebutuhanorganisasiperankebakaran. • Pelatihankebakarankhususbagipersonilanggotaperankebakaran . • Prakteksimulasipenanganankebakaran ;
RENCANA TINDAKAN KEADAAN DARURAT KEBAKARAN • Merupakan panduan praktis,sederhana dan mudah dimengerti. • Berisi tentang pembagian tanggung jawab yang jelas setiap satuan kerja baik perorangan maupun kelompok. • Menjelaskan ttg siadi demen babi (siapa,apa,dimana,dengan apa,bagaimana, bilamana). • Personil yang direkrut merupakan personel terampil yang siap melakukan tugas dengan cepat, tepat dan selamat. • Mengantisipasi beberapa alternatif waktu kejadian misalnya pada jam kerja, diluar jam kerja dan kondisi lainnya. • Penentuan jalur evakuasi dan tempat berkumpul sementara. • Adanya daftar penghuni yang perlu mendapatkan perlakuan khusus, wanita hamil,manula,cacat fisik,penyakit jantung dll.
SIMULASI KEBAKARAN DAN EVAKUASI PENGHUNI • Penting untuk diketahui apakah ; - Seluruh penghuni telah mengetahui exit , Apar,hidran,tombol alarm dll. - Peran kebakaran dapat bekerja sesuai waktu yang direncanakan. - Penghuni dapat evakuasi dengan aman dan sesuai dengan prosedur. • Dilakuakan menimal 6 bulan sekali. • Dilakukan tanpa pemberitahuan min 1tahun sekali. • Diupayakan melibatkan semua shift kerja. • Skenario simulasi diusahakan mendekati kondisi sebenarnya. • Koordinasi dengan instansi terkait.
STANDARD MINIMAL : STRUKTUR ORGANISASI KESELAMATAN KEBAKARAN GEDUNG (K2G) KEPALA / WAKIL K2G POSKO • Operator • Teknisi SATPAM AREA PMK SETEMPAT P3K KA. PERAN LANTAI R.PEMADAM R. P3K R. EVAKUASI R. RESCUE R. SALVAGE
MAKSUD DAN TUJUAN • Mengetahuidanmemahamitugas yang harusdilakukanoleh team perankebakaranpadasaatterjadikebakaranataukeadaandarurat. • Mengimplementasikanprosedur yang telahdibuatsecaraefektif.
TUGAS KEPALA/WAKIL KESELAMATAN KEBAKARAN GEDUNG • Pastikan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran sudah dihubungi . • Menuju ke Posko kebakaran untuk memimpin operasional • Pastikan bahwa pemberitahuan kewaspadaan tingkat pertama telah dilaksanakan . • Pastikan bahwa peran kebakaran lantai telah melaksanakan tugasnya . • Tetap siaga untuk menerima status laporan dan memperkirakan harus evakuasi bertahap atau evakuasi total .
TUGAS OPERATOR • Secepatnya menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Instansi terkait . • Jangan memutuskan hubungan telepon sampai Dinas Pemadam Kebakaran mengulangi berita . • Mengendalikan sistem pemberitahuan umum . TUGAS TEKHNISI • Mengatur dan mengontrol peralatan mekanik maupun elektrik ( lift,alarm,pompa kebakaran,hidran,lampu darurat, peralatan evakuasi dll ) • Membantu kelancaran tugas bantuan yang datang di TKP .
TUGAS KEPALA/WAKIL PERAN KEBAKARAN LANTAI PADA SAAT MENDENGAR ALARM . • Memeriksa sub-sub panel alarm kebakaran untuk menentukan sumber alarm tersebut . • Apabila kebakaran tidak berada pada lantainya yakinkan bahwa lantainya siap untuk evakuasi . • Apabila kebakaran di lantainya segera laporkan ke Posko Kebakaran : - Namanya . - Jenis yang terbakar . - Lokasinya . - Situasi terakhir . • Memimpin pelaksanaan operasional di lantainya .
PADA SAAT MENDENGAR PEMBERITAHUAN EVAKUASI • Periksa semua ruangan dan perhatikan setiap penghuni di lantainya untuk melaksanakan evakuasi . • Pada saat evakuasi berikan perhatian khusus pada orang cacat, hamil, anak-anak dll . • Pastikan bahwa seluruh penghuni lantainya sudah melaksanakan perintahnya . • Pada saat tiba di tempat berhimpun laksanakan infentarisasi terhadap penghuni lantainya . • Laporkan tentang situasi terakhir dan status evakuasi kepada K3G .
TUGAS SATPAM AREA • Mengamankan area gedung yang terbakar . • Mengatur lalu lintas disekitar gedung . • Mengatur perpindahan kendaraan di tempat parkir ketempat lain yang aman . • Mengatur tersedianya jalan masuk bagi bantuan luar yang datang . • Menjaga dokumen / barang yang telah diselamatkan • Sebagai penunjuk jalan bagi bantuan luar yang datang . • Selalu berkoordinasi dengan regu / pihak lain
TUGAS PEMADAM KEBAKARAN SETEMPAT PADA SAAT MENDENGAR ALARM • Berusaha mengetahui dengan pasti lokasi terjadinya alarm kebakaran • Menuju ke Posko Kebakaran untuk memantau situasi . • Seorang anggota regu mengatur lift kebakaran dan menunggu kedatangan petugas pemadam . PADA SAAT TERJADI KEBAKARAN • Melaksanakan pemadaman / melokalisir kebakaran sebelum Petugas Pemadam datang . • Memberi informasi yang diperlukan oleh Petugas bantuan yang datang . • Selalu berkoordinasi dengan regu / pihak lain .
TUGAS PP ( POLIKLINIK ) • Selalu berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit terdekat . • Melakuakan pertolongan dengan cepat dan tepat apabila ada korban yang mengalami gangguan kesehatan . • Membawa korban ke Rumah Sakit apabila ada korban yang perlu mendapatkan pertolongan lebih lanjut .
TUGAS REGU PEMADAM KEBAKARAN LANTAI • Memadamkan dan melokalisir kebakaran serta menekan kerugian sekecil-kecilnya . • Memadamkan kebakaran dengan menggunakan peralatan ( Apar dan Hidran ) secara efektif dan efesien . • Melaporkan terjadinya kebakaran, perkembangan dan hasil pemadaman . • Selalu berkoordinasi dengan regu atau pihak lain .
TUGAS PP LANTAI • Melaksanakan pertolongan pertama seperlunya dengan cepat dan tepat apabila ditemuka korban yang mengalami gangguan kesehatan . • Mentransportasikan korban ketempat lain yang aman • Selalu berkoordinasi dengan regu atau pihak lain .
TUGAS REGU EVAKUASI LANTAI • Mengevakuasikanpenghuniketempatberhimpun yang telahditentukan . • Memberipetunjuk, mengarahkan, danmencarikanjalankeluarkepadapenghuni . • Selalumengingatkanpenghuni agar tidakmenggunakan lift sekaligusmengarahkan agar menujutanggadaruratterdekat . • Selalumengingatkankepadaibu-ibu yang memakaisepatuberhaktinggiharapdilepas . • Menginformasikankeregu PP apabiladitemukanpenghuni yang perlumendapatkanpertolongan . • Selaluberkoordinasidenganreguataupihak lain .
TUGAS REGU PENYELAMATAN BARANG • Menyelamatkan barang berharga atau dokumen penting ketempat lain yang aman yang telah ditentukan . • Menyerahkan barang atau dokumen tersebut ke bagian pengamanan . • Selalu memonitor situasi terakhir kebakaran . • Selalu berprinsip bahwa keselamatan jiwa lebih penting dari harta benda . • Selalu berkoordinasi dengan regu atau pihak lain .
SISTEM MANAJEMEN K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN (SMK3)
SISTEM MANAJEMEN K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN (SMK3) Pengertian SMK3 Penanggulangan Kebakaran adalah suatu sistem pengelolaan K3 Penanggulangan Kebakaran yang terintegrasi dengan kegiatan operasi agar berjalan aman, handal, efisien dan berwawasan lingkungan serta merupakan bagian integral dari keseluruhan sistem manajemen perusahaan. Tujuan Sebagai pedoman dalam pengelolaan aspek K3 Penanggulangan Kebakaran secara benar dan menyeluruh bagi semua pihak terkait di Lingkungan Perusahaan, Mitra Usaha dan Mitra Kerja, agar semua pihak mempunyai persepsi sama dan mampu berperan aktif dalam menerapkan program-program K3 Penanggulangan Kebakaran, agar dampak negatif aspek K3 Penanggulangan Kebakaran dapat dicegah/dikurangi.
KEBIJAKAN K3 VISI, MISI & TATA NILAI UNGGULAN Komitmen Manajemen Keteladanan Peran dan Tanggung jawab PERENCANAAN PERBAIKAN BERKELANJUTAN Penilaian Awal Peraturan Perundangan, Pedoman & Standar Tujuan dan Sasaran Program kerja PENERAPAN Implementasi 13 Elemen SMK3 PENELAAHAN MANAJEMEN PEMERIKSAAN & TINDAKAN KOREKSI Audit Internal dan Eksternal Pelaporan TAHAP PELAKSANAAN SMK3 (Model)
ggggggggggg Pasal 3 ayat (1). Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat syarat keselamatan kerja untuk: DASAR HUKUM K3PENANGGULANGAN KEBAKARAN • mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran, • mencegah, mengurangi peledakan • memberikan kesempatan jalan menyelamatkan diri dalam bahaya kebakaran • pengendalian penyebaran asap, gas dan suhu Pasal 9 ayat (3). Pengurus wajib membina K3 penanggulangan kebakaran UU NO 1 TH 1970
1. PENGENDALIAN SEGALA BENTUK ENERGI • ???? SOURCE ENERGY ???? • Data Penyebab Kebakaran • Listrik • Sambaran petir • Listrik Statis • Rokok • Api terbuka • Pemotongan/pengelasan • Permukaan panas • Bunga api pembakaran • Bunga api Mekanik • Reaksi kimia • Penangasan PRINSIP K3PENANGGULANGAN KEBAKARAN UU NO 1 TH 1970 mencegah,mengurangi, dan memadamkan kebakaran,
2. PENGENDALIAN RESIKO KERUGIAN ???????? Data KERUGIAN Kebakaran 20% HABIS TOTAL Kendala : ? Sistem proteksi; ? Kesiapan personel; ? Manajemen ? Akses bantuan PRINSIP K3PENANGGULANGAN KEBAKARAN UU NO 1 TH 1970 mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran, • SELF PROTECTION • PASSIVE • ACTIVE
3. KESELAMATAN PENGHUNI ???????? Ancaman bahaya - asap, gas beracun, ledakan, reruntuhan, Syarat K3 : ? Pintu/tangga darurat; ? Smoke control system; ? Rambu ? Penerangan darurat PRINSIP K3PENANGGULANGAN KEBAKARAN UU NO 1 TH 1970 Sarana jalan menyelamatkan diri pengendalian penyebaran asap, gas dan suhu
DASAR HUKUM K3PENANGGULANGAN KEBAKARAN ggggggggggg UU NO 1 TH 1970 PERATURAN PERSYARATAN & PROSEDUR STANDAR TEKNIS FIRE SAFETY ENGINEERING PEDOMAN MANUAL
PADA SAAT MENEMUKAN KOBARAN API, AKTIFKAN ALARM KEBAKARAN ATAU HUBUNGI OPERATOR
JIKA MAMPU, PADAMKAN DENGAN PERALATAN YANG TERSEDIA (APAR DAN HIDRAN KEBAKARAN).
Hentikan kegiatan atau hubungan telepon. • Jangan panik, tunggu pengumuman selanjutnya. • Jangan melakukan tindakan yang membuat orang lain panik (lari, saling mendorong, berteriak). • Jika bukan regu Peran kebakaran, carilah exit terdekat; Jangan sekali-kali gunakan lift. • Jika sudah berada di luar bangunan, jangan masuk kembali untuk alasan apapun.
Segera tinggalkan ruangan . • Jangan pikirkan barang. • Keselamatan jiwa anda lebih penting.
INGAT !!! PADA SAAT MENUJU KELUAR, JANGAN SEKALI-KALI MENGGUNAKAN LIFT
TUTUPLAH SEMUA PINTU YANG TELAH ANDA LEWATI, UNTUK MENGHAMBAT PENJALARAN API.
JIKA TERPERANGKAP DI DALAMRUANGAN, BERITAHU KEBERADAAN ANDA KEPADA ORANG DI LUAR.
TUTUPLAH CELAH DI BAWAH PINTU DENGAN KAIN BASAH, UNTUK MENGHINDARI MASUKNYA ASAP ATAU KOBARAN API.