1 / 17

Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu. Kelompok D 35 Catur ramadhani : 115050101111095 Eka yunianti : 115050101111098 Munifatus zuroidah : 115050101111103 Desy eka putri : 115050101111104 Apriani yunus : 115050106111001. Usaha Tani Campuran (MIXED FARMING SYSTEMS ).

ketan
Download Presentation

Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu Kelompok D 35 • Caturramadhani : 115050101111095 • Ekayunianti : 115050101111098 • Munifatuszuroidah : 115050101111103 • Desyekaputri : 115050101111104 • Aprianiyunus : 115050106111001

  2. Usaha Tani Campuran (MIXED FARMING SYSTEMS) Usaha tani yang didalamnya dioperasikan ataudiusahakan lebih dari satu jenis usaha tani oleh suatu keluarga tani dalam satu petak lahan pada waktu yang bersamaan.

  3. Hasil Pengamatan Identitas Pemilik Nama : Pak Parno Alamat : Desa Ngasek, Karang Besuki, Malang Lahan 4500m2 tumpang sari 4000 m2 Padi Pupuk urea + npk 500 m2 Rumput gajah + lamtoro +dll Pupuk organik (kotoran sapi)

  4. Produksi

  5. Analisis Ekonomi • Biaya Produksi PadiRp. 6.500.000,- (termasuk pupuk dan pestisida) • Biaya Pendapatan setelah panen (padi) Rp. 8.750.000,- • Keuntungan= Pendapatan – Pengeluaran = 8.750.000 – 6.500.000 = Rp. 2.250.000 • Jadi setiap panen, Pak Parno mendapatkan keuntungan Rp. 2.250.000,- atau dalam tiga kali panen setahun mendapatkan Rp. 6.750.000,- pertahun. • Ditambah pendapatan dari ketela Rp 90.000 2x panen dalam setahun. Jadi total keuntungan adalah Rp 6.840.000

  6. Mixed Farming System

  7. Sistem Produksi Tanaman – Ternak (Crops – livestock Production Systems) • Sistem produksi tanaman-ternak atau crops-livestock production system merupakan suatu upaya para petani untuk memanfaatkan tanaman sekaligus ternak didalamnya.

  8. INTEGRASI KotoranTernak (pupuklahan)

  9. Analisis Ekonomi Padi 2500 kg x Rp 3.500 = Rp 8.750.000 Ketelapohon 30 kg x Rp 1.500 = RP 45.000 Rp 8.795.000 Keuntungan = Rp8.795.000 – Rp 6.500.000 = Rp 2.295.000 Biayapemeliharaanternak = Rp 125.000/bulan Hargajual = Rp 6.000.000 s/d Rp 8.000.000

  10. Model Pertanian Tekno – ekologis (di kawasan lahan sawah) Identitas pemilik Namapemilik :Pak wid Alamat : Jln panderman231 Oro oroombo - Batu Luaslahan : 3000m2 Jenis tanaman : padi Jenispupuk :pupukkandang (kotoransapi)

  11. Crops-livestock Production System • Adalah suatu upaya para petani untuk memanfaatkan tanaman sekaligus ternak didalamnya. Contoh :

  12. Teknologi

  13. Analisis Usaha Tani • Padi 1300 kg per periode panen • Pengeluaran (pemeliharaan lahan mulai awal-panen)Rp. 3.500.000,- Pembelian bibit, pembelianpupuk,pembayaran tenaga kerja dll. • Hasil Beras 975kg x Rp 7.000 = Rp 6.825.000 Dedak 325kg x Rp 2.000 = Rp 650.000 = Rp 3.975.000

  14. Model pertaniantekno-ekologis (dikawasanlahan perkebunan-Ternak) Identitas pemilik: Nama :Ibu sumarmi Alamat: Jln candi barat Luas : 200 m2 Jenis tanaman : ketela pohon

  15. TEKNOLOGI

  16. Analisa Usaha Tani • Produksi : 100 kg / 8 bulan Diolah menjadi tepung gaplek. Harga jual Rp 2.500/ kg. Jadi hasil dari panen ketela poho adalah 100 kg x Rp 2.500 = Rp 250.000/ periode panen

  17. TerimaKasih

More Related