1 / 24

Kiat Diterima Publikasi di Jurnal Internasional

Kiat Diterima Publikasi di Jurnal Internasional. Anuraga Jayanegara. Pendahuluan Bagaimana reputasi Indonesia dalam publikasi Internasional? Kiat diterima di jurnal internasional Bagaimana jika paper kita ditolak? Alasan mengapa artikel kita ditolak. Outline. A. Pendahuluan.

konala
Download Presentation

Kiat Diterima Publikasi di Jurnal Internasional

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kiat Diterima Publikasi di Jurnal Internasional Anuraga Jayanegara

  2. Pendahuluan • Bagaimana reputasi Indonesia dalam publikasi Internasional? • Kiat diterima di jurnal internasional • Bagaimana jika paper kita ditolak? • Alasan mengapa artikel kita ditolak Outline

  3. A. Pendahuluan • Mengapa publikasi internasional? • Disseminasihasilpenelitianpadakomunitasyang lebihluas, tidakhanyalokal • Menunjukkan reputasi kualitas penelitian kita • Menunjukkan daya saing bangsa khususnya bidang riset dan pendidikan • Alat tukar untuk mendapatkan beasiswa internasional • Berperan untuk menjalin networking dan funding internasional

  4. B. Bagaimana reputasi Indonesia? Jumlah total artikelbeberapanegara ASEAN (http://www.scimagojr.com)

  5. Jumlahartikelbidang “Agricultural and Biological Sciences” beberapanegara ASEAN (http://www.scimagojr.com)

  6. Jumlah total artikelbeberapanegaradengan populasiterbanyak (http://www.scimagojr.com)

  7. Jumlahartikelbidang “Agricultural and Biological Sciences” beberapanegaradenganpopulasiterbanyak (http://www.scimagojr.com)

  8. Real position of Indonesia? Jumlahartikelbidang “Agricultural and Biological Sciences” beberapanegara (http://www.scimagojr.com)

  9. JurnalIndonesia yang sudah “go international”

  10. C. Kiat diterima di jurnal internasional • 1. Pilih atau ciptakan atmosfer lab yang kondusif untuk publikasi • Lihat track record publikasidarisuatugrupriset (lab) ataupembimbing --> ex: gunakan database Scopus • “Siapa yang tidakpunyatidakakanbisamemberi”

  11. 2. Kualitas penelitian yang baik • Tekankanbahwapenelitianinipentingdanmenarik, sertanilaikebaruannya • Metodologipenelitian yang valid --> gunakan metode2 yang digunakandi level internasionalsaatini • Rancanganpercobaan yang benarberikutjumlahulangan yang cukup • Data yang mencukupistandarpublikasiinternasional(baikkualitasmaupunkuantitas)

  12. 3. Kualitas tulisan yang baik • Bagi editor dan reviewer: kualitastulisanmencerminkankualitas science yang adadidalamnya • Perhatikan format secaraseksama (guide for authors) --> setiapjurnalberbeda • PenggunaanbahasaInggris yang baik --> logikapenggunaanbahasasebagaimanaorangnativemenggunakannya • Hindariplagiarisme --> ex: copy paste dariberbagaijurnal

  13. 4. Berlatih secara terus-menerus dalam menulis paper standar jurnal internasional • “Practice makes perfect” • Banyak membaca jurnal internasional • Latihan menulis terus-menerus

  14. 5. Pilih jurnal internasional yang sesuai • Sebaiknya yang mempunyaiimpact factor (jumlahsitasi/jumlahartikel), atausetidaknyaterindeksdi Scopus • Untukmahasiswapasca: turn-over time darijurnal --> dapatdilihatdiartikel--> contoh • Bertanyapadakolega yang berpengalamansebagaipenulis, reviewer atau editor darijurnalinternasionaldibidang yang terkait

  15. Scimago: berbasis database dari Scopus

  16. 6. Merespon komentar reviewer dan editor secara positif dan konstruktif • Dimulaidariberbaiksangka: anggapbahwa editor dan reviewer bermaksuduntukmeningkatkankualitas paper kita • Jawab reviewer dan editor poin-per-poin • Jika kita tidak sepakat dengan masukan --> berikan argumen yang kuat dan berhati-hati dalam menyampaikan, penuh respek --> tidak ofensif atau bahkan counter-attack • Contoh 1: smooth • Contoh 2: berlawanan

  17. D. Bagaimana kalau ditolak? • Belumtentukarenakualitas paper kita yang tidakbaik • Secaraumum rejection rate jurnalinternasionalberkualitasmemangtinggi (ex: Science, rejection rate 90%) • Biarkansetidaknya 24 jam --> marahpada editor denganberbagaialasan (tidakadil, bias, dsb.) tidakakanmembantu, bahkanmencemarireputasikita • Carijurnal lain --> akomodirmasukan-masukandari reviewer dan editor sebelumnyajikasesuai, re-format, dan submit baru • Kesempatanuntukmeningkatkankemampuanmenuliskita

  18. E. Alasan mengapa ditolak • 1. Gagal dalam “technical screening“ • Plagiarisme, duplikasipublikasi, submisiparalel • Artikeltidaklengkap --> kurangsatuataulebihelemen • BahasaInggriskurangbaik --> contoh • Tabel atau gambar tidak dapat dimengerti atau tidak self-standing • Tidak mengikuti “Guide for Authors“ • Daftar pustaka tidak lengkap atau sangat usang

  19. 2. Tidak sesuai dengan “aims and scope“ dari jurnal • Contohartikel • Sebelumitu -->

  20. 3. Artikeltidakmensitasistuditerkaitlainnya yang sebetulnyasangatpenting • 4. Prosedurdanatauanalisis data bermasalah • Tidakadakontrolgrup/perlakuankontrol • Prosedur yang dilakukantidakdikenalatautidakstandaratausudahtidakdigunakanlagi • Statistik yang digunakan tidak valid --> contoh • 5. Permasalahandialur paper --> argumen yang dibanguntidaklogis, tidakterstrukturatautidakvalid

  21. Thank you for your attention! Our contribution??

More Related