210 likes | 1.35k Views
Gangguan Kesadaran dan Kognitif pada Lansia ( Konfusio dan Dimentia ). Hasnerita,S.Si.T,M.Kes. Pendahuluan.
E N D
GangguanKesadarandanKognitifpadaLansia(KonfusiodanDimentia) Hasnerita,S.Si.T,M.Kes
Pendahuluan • Konfusio Akut adalah Suatu akibat gangguan menyeluruh fungsi kognitif yang ditandai oleh memburuknya secara mendadak derajat kesadaran dan terganggunya proses berfikir yang berakibat terjadinya disorientasi • Dimensia adalah suatu sindroma klinik yang meIputi hilangnya intelektual dan ingatan /memori sedemikian berat sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari
IPatogenesisKonfusio • Metabolisme otak terutama tergantung pada jumlah glukosa dan oksigen yang mencapai otak • Penurunan mendadak dan pasokan tersebut akan mengganggu jalur metabolik otak dan menyebabkan terjadinya konfusio • Hal ini sangat mencolok pada usila, dimana berbagai mekanisme cadangan homeostatik sudah sangat buruk
Diagnosa banding konfusioakutdanpenyakit Alzheimer Konfusio Akut Pen yakitDemensia Alzheimer • Jangka waktu pendek (beberapa hari) • Awitan (durable) Akut • Derajat kerusakan kognitif sangat bervariasi dengan periode sadar penuh • Gangguan memori jangka pendek • Sadar penuh Jangka waktu lama (6 BI/>) • Awitan (durable) Lambat dan menyelinap • Fungsi kognitif memburuk lambat tapi progresif • Memori jangka pendek atau lama terganggu
Kecernasan, agitasi, ketakutan, delusi, halusinasi, (terutama visual) mis. Interprestasi visual sangatjelas. Disorganisasipemikirandanbicara, seringhal yang tampakbetulterjadi • Keadaanfisiktanpakcepatmemburuk, penderitatampaksakitberat • Pemeriksaanfisikdanpenunjangmenunjukanpenyakit yang mendasari • Takhirauakanmasalahseringtampakgembira, delusiseringpadatahapdemensiatahapakhir, Sulituntukmempertahankanpembicaraan, jawabanseringtaksesuaimungkindisfasia • Keadaanfisikmemburukpadaderajatakhirpenyakit • Takadanyabuktitentangpenyakit yang mendasari, mendukung diagnosis penyaktalzheimer
Dementia • Dimensia adalah suatu sindroma klinik yang meliputi hilangnya intelektual dan ingatan /memori sedemikian berat sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari Manifestasi Klinik adalah sebagai berikut: 1. Perjalanan penyakit yang bertahap (beberapa bulan atau tahun) 2. Tidak terdapat gangguan kesadaran (penderita tetap sadar)
Proses menua tidak sendirinya menyebabkan terjadinya dementia • Pada beberapa penderita tua terjadi penurunan daya ingat dan gangguan psikomotor yang masih wajar disebut” sifat pelupa” akibat penuaan • Beberapa penderita demensia sering mengalami depresi dan konfusio sehingga gambaran kliniknya seringkali membingungkan
Jenis dan Penyebab dementia pada usila • Keadaan yang secara potensial reversibel atau bisa dihentikan (Intoksikasi, infeksi SSP, Gg metabolik, Gg nutrisi, Gg Vaskuler • Penyakt degeneratif progresif - tanpa gejala neorologik penting (alzheimer) - dengan gangguan neorologik (Parkinson) • Penyebab dementia reversibel sangat penting diketahui karena dengan pengobatan dapat disembuhkan
GambaranKlinik • Kesadaranberkabutdisertaidenganderajatkewaspadaan yang berfluktuasi • Gangguanpadamemorijangkapendekdandisertaidengangangguanmengingatmemorijangkapanjangdanhalusinasiataumis- interprestasi visual • PenurunanmendadakdankemampuanuntukmempertahankanperhatianterhadaprangsanganIuar (pertanyaanharusdiulangkarenaperhatiannyamengembara) • Perhatianpenderitamudahteralihkanolehrangsanganluar yang baru (Jawabanataspertanyaantidaksesuaidanbercabang)
TigakelompokPenyebabUtama 1. Penyebab Intra cerebral a .Penyebab intra serebral (Meningitis, Oedemaserebral, seranganiskemik, hidrocepalus) b. Penyebabpenurunanpasokannutrisiserebral - Penyebabkardiovaskular - Penyebabrespiratorik 2.Penyebab ekstraserebral a .penyebabtoksik (lnfeksi, septikemia, Alkoholisme) b. Kegagalanmekanismehomeostatik (DM,gagalhati) 3. latrogenik • obathipotensi, perdarahandan anemia, Hipoglisemia
Dementia Degeneratif Primer • Dikenaldengan dementia tipealzheimeradalahsuatu keadaan yang meliputiperubahandanjumlahstruktur dan fungsineorondidaerah tertentu dan korteks otak • Terjadi suatu kekusutan neoro-fibriler dan plak-plak neorit dan perubahan aktivitas kholinergik di daerah tetentu diotak • Teori mengatakan adanya faktor kromosom atau genetik, radikal bebas, pengaruh logam aluminium, akibat infeksi virus atau pengaruh Iingkungan
Dementia Multi Infark • Dementia ini merupakan jenis kedua tipe terbanyak setelah Alzheimer • Didapat dari sisa gejala Stroke kortikal atau sub kortikal yang berulang • Yang khas adanya gejala dan tanda menunjukan penurunan bertingkat, dimana setiap episode akut menurunkan keadaan kognitif • Pada banyak penderita sering dijumpai gejala dan tanda dan dementia tipe campuran (multi infark dan alzheimer)
Dementia padapenyakitneorologik • Berbagai penyakit neorologik sering disertai dengan gejala dementia • Diantaranya adalah penyakit Pakinson dan hidrosepalus • Pada MRI didapatkan pelebaran ventrikel melebihi proporsi dibanding atropi kortikal otak • Gejala mirip dementia subkortikal , yaitu selain didapatkan dementia juga disertai depresi
3. fasegejala dementia alzheimer Fase l • ditandaidengangangguanmemorisubjektif, konsentrasiburuk, Lingkungan yang biasamenjadisepertiasing, sukarmelaluijalan pulang yang biasadilalul Fasell • Terjaditanda yang mengarahkerusakanfokalkortikal, walaupuntidakterlihatpoladefisit yang khas, gejalaneorologikmungkintermasukantara lain tanggapanekstensorplantarisdan beberapakelemahanfasial. Fase III • Pembicaraantergangguberat, tidakmengenalidirinyasendiriatauorang yang dikenalnya
Sindroma amnestik dan pelupa benigna akibat penuaan • Gejala utama adalah gangguan memori (daya ingat), sedangkan pada dementia terdapat gangguan pada fungsi intelektual • Sindroma amnestik terdapat gangguan pada daya ingat hal yang terjadi. Biasanya penyebabnya adalah: 1. Defisiensi tiamin (pemakaian alkohol berlebihan) 2. Lesi pada struktur otak bagian temporal tengah (trauma) 3. Iskemia global transien (sepintas)akibat insufisiensi serebrovaskular
Penatalaksanaan 1. Anamnesa tujuanuntukmenentukankeadaanapakahkonfusioakutatausuatudimensiakronisprogresif (penyakitalzheimer) 2. PemeriksaanFisik • pemeriksaansistematisdanujungkepalasampaiujung kaki, mis: paralisissatusisisyarafkepalamungkindisebabkan stroke sebagaipenyebabkonfusio 3. PemeriksaanPenunjang Dalamsuatuasesmengeriatri, pemeriksaanlaboratoriumlengkap, EEG, Fotorongent
PenatalaksananPenderita Dementia • Optimalkan fungsi dari penderita • Kenali dan obati komplikasi • Upayakan perumatan berkesinambungan • Upayakan informasi medis bagi penderita dan keluarga • Upayakan informasi peIayanan sosial yang ada pada penderita dan keluarganya • Upayakan nasehat keluarga
JembatanKeIedai D - Drugs (obat-obatan) E - Emosional (Gg. Emosi, depresi) M - Metabolik atau endokrin E - Eye and ear (disfungsi mata dan telinga) N - Nutrisional T - Tumor dan trauma I - Infeksi A - Arteriosclerosis (infaark miocart, gagal jantung)