1 / 22

SUNNAH, HADIS, ATSAR, KHABAR

SUNNAH, HADIS, ATSAR, KHABAR. SUNNAH. Menurut Bahasa : perjalanan, yg baik maupun yg buruk. Hadis Nabi : من سن فى الإسلام سنة حسنة فله أجرها وأجر من عمل بها بعده من غير أن ينقص من أجورهم شيئ ومن سن فى الإسلام سنة سيئة كان عليه وزرها ووزر من عمل بها من بعده من غير أن ينقص من أوزارهم شيئ.

calvin
Download Presentation

SUNNAH, HADIS, ATSAR, KHABAR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SUNNAH, HADIS, ATSAR, KHABAR

  2. SUNNAH • Menurut Bahasa : perjalanan, yg baik maupun yg buruk. Hadis Nabi : • من سن فى الإسلام سنة حسنة فله أجرها وأجر من عمل بها بعده من غير أن ينقص من أجورهم شيئ ومن سن فى الإسلام سنة سيئة كان عليه وزرها ووزر من عمل بها من بعده من غير أن ينقص من أوزارهم شيئ

  3. Rincian: • سنة حسنة = suatu jalan yang baik • سنة سيئة = suatu jalan yang buruk • Orang yg mengawali suatu perbuatan lalu diikuti oleh orang lain maka ia disebut sbg perintis. Apabila hal yang baik ia disebut perintis kebaikan, sedangkan jika mengawali yang buruk maka disebut perintis keburukan

  4. SunnahMnrtUlamaHadis, UlamaUshul, & Fuqaha • UlamahadismembahassegalasesuatuygberasaldariRasuldlmkapasitasnyasbg Imam pemberipetunjuk & penuntun, pemberinasihat • UlamaHadis: Sunnahadalahsegalasesuat yang berkenaandenganNabi saw. baikberupatingkahlaku, posturtubuh, pembawaan, informasi, sabda, perbuatanbeliau, baikmembawakonsekuensihukumsyara’ atau pun tidak

  5. Sunnahdlmistilahulamahadis • Yaitu segala sesuatu yang diambil dari Rasul baik berupa sabda, perbuatan, taqrir, sifat-sifat fisikmaupun non fisik atau pun sepak terjang beliau sebelum diutus menjadi Rasul seperti tahannus beliau di Gua Hira dan sesudahnya

  6. UlamaUshul • UlamaUshul : Rasulsbgpembentuksyari’atygmenjelaskankpdmanusia UU kehidupan & meletakkan kaidah2 bagimujtahid. • SunnahmenurutUlamaUshuladalahsabda, perbuatan, dantaqrirNabi saw yang membawakonsekuensihukumdanmenetapkannya • Jadisunnahdlmistilahulamaushulyaitusegalasesuatuygberasaldarirasulselain al-Quran berupasabda, perbuatan, maupuntaqrir yang layakmenjadidalilhukumsyara’

  7. UlamaFiqh • Ulama fiqh menyatakan bahwa sunnah yaitu hukum syara’ berkenaan dengan perbuatan manusia baik dari segi haram, mubah, atau yang lainnya. • Sunnah dlm istilah ulama fiqh yaitu segala sesuatu yang berasal dari Nabi saw. tidak termasuk bab fardhu dan wajib.

  8. HADIS • Secara etimologi, hadis adalah segala sesuatu yang baru. Kata hadis mengandung penegrtian sedikit dan banyak. Bentuk jamaknya adalah احاديث . Secara terminologias, hadis sama dengan sunnah. Namun, hadis biasa digunakan utk segala sesuatu yang diriwayatkan dari Rasul setelah kenabian baik berupa sabda, perbuatan, maupun taqrir. Maka, sunnah lebih luas penegrtiannya daripada hadis

  9. Ulamaushul • Hadis adalah sunnah qauliyyah. Mnrt mereka Sunnah lebih luas pengertiannya daripd hadis. Sunnah mencakup sabda, perbuatan, dan taqrir Rasul yang dapat menjadi dalil hukum syara’.

  10. KHABAR • Khabar mnrt Ulama hadis sinonim dgn hadis. Keduanya digunakan utk menyebut yg MARFU’, MAUQUF, dan MAQTu yang datang HU’, sehingga mencakup segala sesuatu yang datang dari Rasul saw., sahabat dan tabi’in.

  11. ULAMA LAIN berpendapat: • HADIS adlh apa yang datang dari Nabi SAW , sedang KHABAR adlh apa yg datang dari selain Nabi SAW. Oleh krn itu orang yang ahli dengan sunnah disebut MUHADDITS. Sedangkan orang yang sibuk dengan sejarah dan sejenisnya disebut AKHBARIY.

  12. HADIS & KHABAR • Setiap HADIS adlh KHABAR, tidak sebaliknya. ULAMA FIQH KHURASAN menyebut MAUQUF dgn ATSAR, MARFU’ dgn KHABAR • KHABAR & ATSAR disebut secara mutlak berarti segala sesuatu yg disandarkan kpd NABI, sahabat & tabi’in.

  13. HADIS QUDSIY • Yaitusetiaphadis yang mengandungpenyandaran RASUL SAW kpd ALLAH SWT. • PERBEDAAN: HADIS QUDSIY dinisbatkankpd Allah, HADIS NABAWI dinisbatkankpdRasul SAW. dandiriwayatkandariRasul

  14. SABDA • Yaitu hadis-hadis yang disabdakan oleh Nabi dengan berbagai tujuan dlm berbagai kesempatan • Contoh : • إنما الأعمال بالنيات • من حسن اسلام المرء تركه ما لا يعنيه • لا ضرر ولا ضرار

  15. PERBUATAN • Yaitu seluruh perbuatan Rasulullah yang dipindahkan kepada kita oleh para sahabat seperti berwudhu, praktik salat lima waktu dgn sikap serta rukun-rukunnya, praktik manasik haji, cara memberi keputusan, dsb • صلوا كما رايتمونى اصلى

  16. TAQRIR • Yaitu : segala sesuatu yangmuncul dari sahabat yang diakui keberadaannya oleh Rasul baik berupa ucapan maupun perbuatan dgn cara diam tanpa pengingkaran atau persetujuan dan keterusterangan Rasul menganggapnya baik bahkan menguatkannya.

  17. Strukturhadis: sanad, matan, & mukharrij حَدَّثَنَامُحَمَّدُ ابْنُ الْمُثَنَّى قاَلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِىْ قَالَ : حَدَّثَنَا أَيُّوْبُ عَنْ أَبِى قِلاَبَةَ عَنْ اَنَسٍ عَنِ النَّبِيِّ ص ع قَالَ : ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِِْيْمَانِ : أَنْ يَكُوْنَ اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ للهِِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُوْدَ فِى الْكُفْرِ كَمَا أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ :

  18. Artinya: • Telahmeriwayatkankami Muhammad al-Mutsanna, katanya: Telahmeriwayatkankepadakami Abdul Wahab al-Tsaqafiy, katanya: TelahmeriwayatkankepadakamiAyyubdariAbiQilabahdariAnasdariNabi saw., bahwabeliaubersabda: Adatigahal yang apabilaketiganyaadapadaseseorang, makaorangituakanmerasakanmanisnyaiman. Hendaknya Allah danRasul-Nyalebihiacintaidaripadaselainkeduanya. Hendaknyaiamencintaiorang lain hanyakarena Allah, danhendaknyaiamembencikembalikekafiransebagaimanakebenciannyakalaudilemparkankedalamneraka. (FathulBariy, h.66, juz III

  19. Matan • Secara etimologis berarti segala sesuatu yang keras bagian atasnya. Bentuk jamaknya “mutun” dan “mitan”. Matan dari segala sesuatu adalah bagian permukaan yang tampak darinya, juga bagian bumi yang tampak menonjol dan keras. • مَتَّنَ الْقَوْسَ تَمْتِيْنًا (seseorang mengikat anak panah dgn tali)

  20. MenurutIstilahmatanadalah: • Redaksi hadis yang menjadi unsur pendukung pengertiannya. Dalam contoh : • ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِِْيْمَانِ : أَنْ يَكُوْنَ اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ للهِِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُوْدَ فِى الْكُفْرِ كَمَا أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ

  21. SANAD • Sanad secara etimologi berarti bagian bumi yang menonjol dan sesuatu yang berada di hadapan anda dan yang jauh dari kaki bukit ketika anda memandangnya.” Bentuk jamaknya adalah ISNAD. • Segala sesuatu yang anda sandarkan kpd yang lain disebut MUSNAD.

  22. Secaraetimologis, SANAD : • طريق المتن (JALUR MATAN), yaitu serangkaian para perawi yang memindahkan matan dari sumber primernya. • MUKHARRIJ: Orang yang mentakhrij hadis dan mengumpulkannya pada satu kitab hadis. Misalnya, Imam Bukhari, Imam Muslim, dsb

More Related