Kenyataan mengatakan bahwa etos kerja bangsa Indonesia pada saat

1. Kenyataan mengatakan bahwa etos kerja bangsa Indonesia pada saat ini masih tergolong rendah, dalam hal ini sumber daya manusianya masih belum dapat menghasilkan etos kerja secara optimal dan maksimal, buktinya saat inipun masih banyak karyawan yang belum mampu menunjukkan disiplin kerja yang baik. Persiapan untuk memasuki era pasar bebas, pemerintah mencanangkan program gerakan disiplin nasional (GDN). Pihak swasta dan BUMN menindaklanjuti GDN ini melalui upaya meningkatkan disiplin kerja, misalnya dengan memberikan pelatihan Adil Disiplin seperti yang dilakukan PT. Jaya Group Jakarta, yang merupakan BUMD Pemda DK1 Jakarta (Helmi, 1996). Disiplin bagi fihak swasta dan BUMD dapat dilakukan melalui pelatihan untuk menanamkan atau mensosialisasikan nilai-nilai yang ada di balik istilah disiplin. Disiplin kerja itu sendiri sebagai suatu sikap, tingkah laku yang menunjukkan ketaatan karyawan terhadap peraturan yang berlaku dalam melaksanakan pekerjaan sangat diharapkan untuk mewujudkan tujuan organisasi, jika aturan itu dinilai merugikan salah satu pihak maka akan muncul aksi dan pemogokan kerja. Sebuah kasus yang mur.cul pada tanggal 8 Oktober 1986 adalah bahwa serikat melakukan mogok kerja di pabrik sekitar 35 pekerja dan 10 manajer perusahaan, disebabkan oleh adanya aturan kerja yang kaku (Gibson dkk, 1996). Kedisiplinan merupakan salah satu sarana dan kunci dalam mencapai sukses dan keberhasilan, sehingga perlu ditimbulkan kesadaran dari para karyawan tentang etos kerja, salah satunya dengan menimbulkan disiplin,