1 / 36

Etos Kerja Muslim

Etos Kerja Muslim. Ethos. “ The characteristic spirit of a culture, era, or community as seen in its beliefs and aspirations. ”. Ethos Terpenting Muslim. “ B ekerja adalah ibadah, maka bekerja adalah beramal soleh.”. Hidup adalah tentang keyakinan, dan keyakinan selalu dipertanyakan.

hop
Download Presentation

Etos Kerja Muslim

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Etos Kerja Muslim

  2. Ethos “The characteristic spirit of a culture, era, orcommunity as seen in its beliefs andaspirations.”

  3. Ethos Terpenting Muslim “Bekerja adalah ibadah, maka bekerja adalah beramal soleh.” Hidup adalah tentang keyakinan, dan keyakinan selalu dipertanyakan.

  4. Bekerja Adalah Beramal Soleh Amal Tergantung Niat. 1 Tangan Di Atas Lebih Baik dari pada Tangan Di Bawah. 2

  5. Niat 8 Jam Setiap Hari. 1 5 Hari Dalam Seminggu. 2 4 Minggu Dalam Sebulan. 3 12 Bulan Dalam Setahun. 4 Selama Setengah Usia. 5 IBADAH? Doa Bersama Sebelum dan Sesudah Bekerja

  6. Doa Sebelum Bekerja “Ya Allah, aku memohon kepadaMu kebaikan pekerjaan ini dan segala kebaikan yang ada di dalamnya, dan aku berlindung kepadaMu dari keburukan pekerjaan ini dan segala keburukan yang ada di dalamnya. Sesungguhnya di atas segala sesuatu itu Engkaulah yang Maha Berkuasa menentukannya. Aamiin...”

  7. Doa Setelah Bekerja “Ya Allah, aku serahkan kepadaMu pekerjaanku dan jiwa ragaku, dan aku bertawakkal kepada Engkau ya Allah. Aamiin...”

  8. Doa Shalat Dhuha “Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktuMu, dan keagungan itu adalah keagunganMu, dan keindahan itu adalah keindahanMu, dan kekuatan itu adalah kekuatanMu, dan perlindungan itu adalah perlindunganMu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah. Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMu yang soleh. Amiin ya robbal alamiin.”

  9. Bonus Shalat Dhuha Sedekah sejumlah sendi dan tulang. 1 Mendatangkan rizki dan menolak kefakiran. 2 Sebuah istana di surga. 3 Kecukupan di sore hari. 4 Pahala haji dan umrah. 5 Lelahnya di malam hari menjadi ibadah. 6 Ampunan dosa. 7

  10. Tangan Di Atas Bekerja maksimal dengan apa yang ada, selalu lebih baik daripada bekerja seadanya karena merasakan ketidakmaksimalan. Bekerja Lebih  Bersedekah Menerima Lebih  Menerima Sedekah

  11. Tangan Di Atas Supaya tangan di atas kepala harus di atas, bukan perut. MINDSET “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka.” QS:13-11

  12. Hasil Mindset  Keyakinan  Sikap  Perilaku  Tindakan  HASIL

  13. “People often think that they’re being demotivated by their situations. No, they’re just being disconnected from their dreams.” - Ikhwan Sopa -

  14. “Sebuah kesadaran tentang perasaan mengalami kemajuan.” “Orang yang celaka adalah mereka yang hari ini lebih jelek dari kemarin, termasuk merugi orang yang hari ini sama saja dengan yang kemarin, dan orang beruntung apabila hari ini lebih baik dari hari kemarin.” – Ali Bin Abi Thalib

  15. Jika setiap orang secara SADAR ingin bahagia, sejahtera, sehat, maju, mencapai cita-cita dan seterusnya, maka mengapakah tidak setiap orangmendapatkannya? Jika setiap orang secara SADARtidak ingin menderita, tidak sejahtera, sakit, mundur atau stagnan, gagal, dan seterusnya, maka mengapakah justru banyak oranghidup di bawah bayang-bayangnya?

  16. MIND POWER “Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.” Ibnu Miskawaih “Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.” Imam Al-Ghazali There is something other than CONSCIOUS.

  17. AMAL SOLEH ... adalah kata bendanya. AKHLAK ... adalah kata kerjanya. ALIAS Habit, Kebiasaan, Perilaku, Auto Response.

  18. “Asumsi-asumsi dasar yang diyakini sebagai acuan dan referensi dalam merespon, menginterpretasi, dan memaknai berbagai situasi, keadaan, atau kejadian, yang menjadi dasar bagi sikap, keputusan, dan tindakan.”

  19. Jati Diri Cita-cita, Kesuksesan, Keberhasilan Upaya, Ikhtiar, Kerja

  20. “Saya adalah sang juara.”

  21. “Saya selalu siap tempur.”

  22. “Jika saya MAU, maka sesungguhnyalah saya BISA.” Tugas saya adalah mengangkat keyakinan itu dari tempatnya yang jauh di dasar hati hingga ia muncul ke permukaan, menjadi keyakinan yang kuat dan menjadi pusat bagi hati yang bersemangat. Untuk itulah sebenarnya "KEMAUAN" dianugerahkan.

  23. “Segala sesuatu diciptakan dua kali.”

  24. “Saya yang ideal adalah bukan saya saat ini.” Jika hanya saya serahkan kepada sang waktu, maka yang saya dapat hanya uban.

  25. Sukses “Untuk sukses, saya harus mensukseskan sesuatu di luar saya terlebih dahulu.”

  26. “Rumus sukses hanya dua; berpikir dengan cara tertentu, dan bertindak dengan cara tertentu.”

  27. “Saya selalu punya energi untuk apapun yang saya cintai.”

  28. “Sabar dan syukur adalah stamina.”

  29. “Saya adalah makhluk pembelajar.”

  30. “Tidak ada ‘salah’, yang ada adalah pelajaran.” Takutlah salah jika sudah.

  31. Gagal hanya ada jika kita berhenti. “Tidak ada ‘gagal’, yang ada adalah umpan balik.”

  32. “Aturan, batasan, dan target, adalah untuk mengoptimalisasi kreatifitas saya.”

  33. “People often think that they’re being demotivated by their situations. No, they’re just being disconnected from their dreams.” - Ikhwan Sopa -

More Related