1 / 28

CAIRAN TUBUH

CAIRAN TUBUH. DISUSUN OLEH : Dr.H.Deddy Hartanto. JUMLAH CAIRAN TUBUH. 45- 75 % BB Rata2 ± 60 % BB pada dewasa muda . PEMBAGIAN CAIRAN DIDALAM TUBUH Intracell : 40% Ekstracell : 20% → Interstitia l : 15% BB → Intravasc : 5% BB. DISTRIBUSI CAIRAN TUBUH.

fayola
Download Presentation

CAIRAN TUBUH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CAIRAN TUBUH DISUSUN OLEH : Dr.H.DeddyHartanto

  2. JUMLAH CAIRAN TUBUH • 45- 75 % BB • Rata2 ± 60 % BB padadewasamuda. PEMBAGIAN CAIRAN DIDALAM TUBUH • Intracell : 40% • Ekstracell : 20% → Interstitial : 15% BB → Intravasc : 5% BB

  3. DISTRIBUSI CAIRAN TUBUH • KOMPARTEMEN CAIRAN INTRASELULER - 2/3 dr jumlah total cairan tubuh - terdapat dalam 75 trilyun sel tubuh • KOMPERTEMENCAIRAN EKSTRASELULER - Seluruh cairan diluar sel disebut cairan Ekstraseluler - 1/3 dari jmlh total cairan tubuh - Plasma ¼ dari volume Ektraseluler

  4. VOLUME DARAH • Darah terdiri atas cairan Ekstraseluler (plasma) dan cairan Intraseluler (cairan SDM) • Darah sbg kompartemen yg terpisah ok. Dalam ruang tersendiri, volume darah penting bagi sirkulasi cairan tubuh lainnya.

  5. KESEIMBANGAN KELUAR MASUK CAIRAN TUBUH • Masuk : minum→ 0,8 -1,5 L/day makan → 0,5 -0,7 L/day metabolis → 0,25 L/day Total → 1,5-2,5 L/day ~ 8-10 gelas air. • Keluar : Urine → 0,8 -1,5 L/day Feces → 0,125 L/day Pernapasan & keringat→ 0,6-0,85 L/day Total → 1,5-2,5 L/day

  6. TRANSPOR CAIRAN DLM TUBUH • Transpor cairan antar kompartemen dilakukan dlm 4 cara, yaitu: 1.Difusi yaitu pergerakan molekul dari kompartemen konsentrasi tinggi ke kompoartemen konsentrasi rendah 2. Filtrasi yaitu perpindahan cairan dan solut dari kompartemen tekanan tinggi ke kompartemen tekanan rendah

  7. 3. Osmosis yaitu pergerakan cairan dan solut dari konsentrasi rendah (encer) menuju konsentrasi tinggi (pekat). - Osmosis penting untuk mempertahankan keseimbangan Intravaskuler dan Ekstravaskuler. - Besarnya konsentrasi larutan disebut Osmolalitas/Osmolaritas.

  8. 4. Transpor Aktif yaitu pergerakan cairan dari konsentrasi rendah menuju konsentrasi tinggi melalui proses transpor aktif., membutuhkan energi metabolik. - Proses transpor aktif penting untuk keseimbangan natrium dan kalium dlm cairan tubuh. - Kondisi normal Natrium lebih tinggi pd cairan Intrasel. Dan kadar Kalium lebih tinggi pada cairan Ekstrasel. - Dlm keadaan ini diperlukan mekanisme transpor aktif melalui Pompa Natrium Kalium ( Natrium – Kalium Pump).

  9. GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN Keseimbangancairantubuhpadaorangsehat dipertahankanterutamaoleh ADH ( hormon anti diuritik) ADH bekerjapadatubulusdistalisginjal. Hormonaldosteronjugaberpengaruhdalam mempertahankankeseimbangancairantubuh.

  10. Gangguankeseimbangan, terdiridari: 1. Gangguan Volume 2. GangguanKonsentrasiosmolar 3. GanguanDistribusi 4. GanguanKomposisi→ gangguan ASAM BASA

  11. GANGGUAN VOLUME dan KONSENTRASI OSMOLAR : • DEHIDRASI : KekuranganCairan Jenisnya→ • Dehidrasi Intracellular • DehidrasiEkstracellular • Dehidrasiisotonik, hipotonik, hipertonik • OVERHIDRASI (Oedema) : terlalubanyakcairan

  12. OVERHIDRASI (Oedema) : terlalubanyakcairan. Jenisnya : • Oedema Intracellular • OedemaEkstracellular • Oedemaisotonik, hipotonik, hipertonik

  13. Gg.volumedanosmolaritaspadacairanekstracellular→ terjadigg.Volumedanosmolaritaspadacairan intracellular. ex. Diarrhea kalautdkdapatdiatasi → terjadidehidrasiekstracellular yang isotonikkrncairan ygdikeluarkan → cairanisotonik

  14. Ex. Keringattanpapengembalian air danelektrolit→ terjadidehidrasi ekstracellularyghipertonik→ akhirnyadehidrasi intracellular yg hipertonik. (keringat = hipotonik)

  15. GANGGUAN DISTRIBUSI CAIRAN • Penyakittertentu→ penumpukancairandidaerahttt. Ex. • Ascites : cairandalamronggaperut • Cairan pleura : cairandlmrongga pleura oedematttkrninfeksipembuluh vena.

  16. GANGGUAN KOMPOSISI Peningkatan / penurunankonsentrasi beberapaelektrolit/non elektrolitdalam tubuh. ex. • Hipokalemia : kadar K rendah • Hiperkalemia : kadar K meningkat • Hipoproteinemia : kadar protein rendah • Peningkatan/penurunankadarBikarbonas : gg. Keseimbanganasambasa

  17. GANGGUAN KOMPOSISI ELEKTROLIT • Natrium yaitu kation terbesar yg terdapat pd cairan Ekstraseluler. - Kadar normal = 135- 145 mEq/l. - Tanda klinis Hiponatremia, yaitu: kram otot, kram abdomen, anoreksia, hipotensi postural, kejang, koma.

  18. Tanda klinis Hipernatremia, yaitu: sangat haus, mukosa membran kering dan kaku, lidah merah. Pd kasus berat : disorientasi, halusinasi. • Kalium merupakan kation utama dalam cairan Intraseluler. - Kadar normal = 3,5 – 5,0 mEq/l. -Tanda klinis Hipokalemia: kelemahan otot, kram abdomen,aritmia jantung, bising usus menurun

  19. - Tanda klinis Hiperkalemia: hiperasiditas GI, diare, konfusi, bradikardi.Pd kasus berat: henti jantung. • Kalsium Kadar normal kalsium : 4,5 – 5,5 mEq/l. - Tanda klinis Hipokalsemia: baal dan kesemutan pd ektrimitas, tremor. Pd kasus berat: tetani hingga kejang. Tanda Trousseau dan Chvostek positif. - Tanda klinis Hiperkalsemia: nyeri pinggang, lemah otot, konstipasi, poliuria. Pd kasus berat: henti jantung.

  20. Magnesium penting dlm aktivitas neuromoskular.Kadar magnesium berpengaruh thd kadar kalium dlm cairan Intraseluler. - Kadar normal magnesium: 1,5 – 2,5 mEq/l.va - tanda klinis Hipomagnesemia: tremor, takikardia, vertigo, hipertensi, tanda Trousseau dan Chvostek jg positif. - Tanda klinis Hipermagnesemia: vasodilatasi perifer, hipoventilasi,mual muntah, bradikardia.

  21. Klorida yaitu anion terbesar dlm cairan ekstraseluler, di Intraselular sangat sedikit. - Kadar normal : 95 – 105 mEq/I. -Hipokloremia dan hiperkloremia terjadi akibat gg. Keseimbangan Natrium. • Fosfat Anion fosfat ditemukan dlm cairan ekstraseluler dan intraseluler

  22. - Kadar normal : antara 1,9 – 2,6 mEq/l. • Fosfat penting untuk pembentukan tulang dan gigi • Tanda klinis Hipofosfatemia: kondisi akut:konfusi, kejang, koma, nyeri otot, tanda Chvostek. Kondisi kronis :hilang memori, nyeri tulang dan kaku sendi hingga gagal nafas. - Tanda klinis Hiperfosfatemia: Tetani, Parastesia sirkum oral, hiperrefleksia, takikardia.

  23. PENGATURAN ASAM & BASA DLM TUBUH • pH cairantubuh normal ( 7,35-7,45 ) • Pengaturanasam & basadilakukanoleh: 1. Sistempenyangga : • Bikarbonas/asamcarbonat(sist.buffer) • Phosphat/ H phosphat • Protein/ H protein • Hemoglobin/H hemoglobin Kerja SP cepat (menit ─ jam).

  24. 2. Sistempernapasan • Mengaturpembuangan gas C02 melalui paru2. • Hiperventilasi (C02 ↑ ---- napascepat) • Hypoventilasi (C02 ↓ ---- napaslambat) Kerja St. pernapasandlmbbrp jam ─ hari 3.Ginjal mengaturreabsorbsibikarbonasdanexcresi Ion Hidrogen. Kerjaginjallbhlambat (hari—minggu).

  25. GANGGUAN ASAM BASA • Acidosis : pH tubuh↓ • Alkalosis : pH tubuh↑ • Respiratoric Acidosis/Alkalosis : gg. Fungsipernafasan. • Metabolic Acidosis/Alkalosis :gg.bukandarifungsipernafasan

  26. Pembilang HCO3ˉ : merupakanbagiandari METABOLIK (Non Respiratorik)→ perubahanHCO3ˉ bukandaripernapasan • Penyebut PCO2 : merupakanbagiandari RESPIRATORIK→ perb. PCO2 daripernapasan Denganmengetahuinilai pH, HCO3 ˉ dan PCO2 dptdiketahuijenisgg. AsamBasa

  27. HARGA NORMAL ASAM-BASA • pH normal = 7,35- 7,45 • PCO2 normal = 40 mmHg PCO2 < 40 = Alkalosis Respiratorik PCO2 > 40 = Acidosis Respiratorik • HCO3 normal =24 mEq/L HCO3 < 24 = Acidosis Metabolik HCO3 > 24 = Alkalosis Metabolik

  28. Gg. compensated atau uncompensated dapatdilihatdarigejalaklinis. • Compensated → Pxtidaksakit • bila Acidosis pH tdkkurangdari 7,25 • bila Alkalosis pH tidaklebihdari 7,55 • Uncompensated → Pxsakitkeras • bila Acidosis pH kurangdari 7,25 • bila Alkalosis pH lebihdari 7,55

More Related