Membedah Tayangan Hiburan di Televisi Kita

1. Membedah Tayangan Hiburan di Televisi Kita Mazdalifah Ph. D.

2. Media Televisi • Banyak peminatnya • Menyala sepanjang waktu • Sumber informasi dan hiburan • Tingkat penetrasi 90% • Paling banyak dinikmati dan diakses • Tingkat menonton televisi cenderung tinggi khususnya anakl-anak.

3. Muatan tayangan televisi • Beraneka ragam baik yg positif dan negatif • Muatan positif : nilai-nilai baik seperti : kerjasama, kerja keras, tolong menolong, cinta kasih, dll • Muatan negatif : nilai-nilai tdk baik seperti : kekerasan, mistik, porno- grafi, kemewahan, gaya hidup bebas, dll.

4. Tayangan hiburan di Televisi • Hasil penelitian 2008 : secara kuantitas tayangan hiburan 93,2 % dan secara kualitas hiburan televisi dinilai buruk dalam hal : meningkatkan empati sosial, memberi model perilaku yang baik, non kekerasan, non pornografi, ramah anak, ramah lingkungan, tidak bias gender dan kepentingan publik,

5. Analisis terhadap Hasil Penelitian • Hasil penelitian tahun 2008 dan hasil penelitian oleh tim Kippas dan Guru ttg tayangan hiburan di televisi tidak jauh berbeda • Bila hal ini berlangsung terus mun- cul kekhawatiran akan dampak buruk. • Efek kultivasi akan terjadi

6. Efek Kultivasi efek yang berlangsung secara perlahan terus menerus, sedikit demi sedikit, dan dalam jangka panjang. Jika penonton televisi selalu diterpa oleh muatan yang negatif ( tidak mendidik ) maka di satu waktu akan muncul dampak buruknya. Apakah dalam bentuk perubahan pada pendapat, pandangan, sikap atau perbuatan.

7. Hasil penelitian ttg media massa • Tahun 1930 – 1950 powerfull • Tahun 1950 – 1960 limited powerfull • Tahun 1980 – 1990 kembali powerfull maksudnya media massa mempunyai kekuatan yg luar biasa dalam mempengaruhi khalayak penontonnya dalam bentuk pandangan, pendapat, sikap dan perilaku

8. Apa yang harus dilakukan ? • Mengubah muatan televisi ? Ini tidak mudah . paham yg dianut : televisi harus memberi keuntungan materi ( uang ) • Artinya semua acara yg mendatangkan iklan dan itu berarti uang, maka sah-sah saja tayangan tersebut dimuat. • Kita tidak bisa berharap banyak dari pengelola televisi bila ingin perubahan

9. Apa yg harus dilakukan ? • Meminta pertolongan KPI ? • Ini juga tidak mudah • KPI memiliki keterbatasan dalam wewenang • tidak mampu mengubah muatan televisi

10. Media literasi sebagai alternatif • Belum begitu populer • Memberdayakan masyarakat • Mengakses, memilih, menganalisa, menggunakan, bahkan sampai memproduksi media

11. Media literasi sebagai benteng • Bila masyarakat memiliki kompetensi ini diharapkan dapat membentengi dirinya dari pesan buruk media. Ia akan dapat mengguna, memilih, menganalisa bahkan memproduksi media untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat.

12. Potter ( 2005 ) • Individu harus memiliki Knowledge structure ( struktur pengetahuan ) tentang isi media ( media content ). ttg pengaruh media ( media effect ) ttg industri media

13. Pengetahuan ttg isi media • Tayangan hiburan : musik, film, sinetron, infotainment, kuiz, komedi. • Tayangan iklan • Tayangan berita

14. Pengetahuan ttg pengaruh media • Pengaruh pada pengetahuan • Pengerauh pada sikap • Pengaruh pada emosi • Pengaruh pada kejiwaan • Pengaruh pada perilaku

15. Pengetahuan tentang industri media • Pengetahuan pendapatan • Pengetahuan tentang pengeluaran • Pengetahuan tentang keuntungan • Pengetahuan tentang kepemilikan

16. Aktifitas media literasi • Dalam bentuk talk show, seminar. penelitian, pelatihan, dll. • Bila ingin sukses semua orang harus turut serta. Pihak masyarakat, peme- rintah, LSM, pendidik, cendekiawan, pemuka agama, pemuka adat, dll.