1 / 87

METODOLOGI PENELITIAN For KIR

Assalamu'alaikum Wr. Wb. METODOLOGI PENELITIAN For KIR. Muhammad Fathurrohman. Cara Memperoleh Pengetahuan. Pengalaman Logika Intuisi Ex post facto Otoritas ( tergantung pendapat penguasa ) Wahyu. PENDEKATAN ILMIAH ------ PROSES BERPIKIR ILMIAH - MERUMUSKAN MASALAH

gay
Download Presentation

METODOLOGI PENELITIAN For KIR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Assalamu'alaikum Wr. Wb. METODOLOGI PENELITIAN For KIR Muhammad Fathurrohman

  2. Cara Memperoleh Pengetahuan • Pengalaman • Logika • Intuisi • Ex post facto • Otoritas (tergantungpendapatpenguasa) • Wahyu

  3. PENDEKATAN ILMIAH ------ PROSES BERPIKIR ILMIAH - MERUMUSKAN MASALAH - MERUMUSKAN HIPOTESIS • - MENGUMPULKAN DATA • - ANALISIS DATA - PEMBUKTIAN HIPOTESIS BERPIKIR ILMIAH -------MENCARI KEBENARAN ILMIAH: A.   KEBENARAN KOHERENSI -------------------- DEDUKTIF B. KEBENARAN KORESPONDENSI ------------ INDUKTIF C. KEBENARAN PRAGMATIS --------------NILAI PRAKTIS/KEGUNAAN

  4. Metode Ilmiah Rumusan Masalah Koherensi IlmuPengetahuan Kerangka Berpikir Deduktif Pragmatis Hipotesis Korespondensi Induktif Ditolak Diterima PembuktianHipotesis

  5. Karakteristik Penelitian • Dapatdiulangkembali (hasilsama) • Terdapatsistem yang “Selfsealing” yang menghindarkanpenelitidaripengambilankeputusan yang salah • Prosesberdasarkanlogika, empirikdandeduktif, sertaobjektif.

  6. Sikap Peneliti • Skeptik (tidakbegitusajapercayasebelumdiverifikasi) • Objektifdantidakmemihakmanapun • Selaluberdasarkanfakta, bukannilai (value) • Selaluberusahauntukbekerjasecarasistematik, teoriadalahtentatif.

  7. DALAM PENELITIAN, DIKENAL VARIABEL • DATA ---------------- KARAKTERISTIK TERTENTU • VARIABEL --------- KARAKTERISTIK YANG DAPAT DINYATAKAN DENGAN NILAI YANG BERBEDA-BEDA • CONTOH: SEKELOMPOK SISWA DAPAT BERBEDA DALAM: JENIS KELAMIN, TINGGI BADAN, KECERDASAN, SIKAP, PRESTASI BELAJAR, SEMANGAT BELAJAR, KEPUASAN, KEMAMPUAN, KOMITMEN, MOTIVASI, DLL. • KONSTANTA -------- SUATU KARAKTERISTIK YANG DIMILIKI SAMA OLEH SETIAP KELOMPOK • CONTOH: • SEMUA SISWA KIRYANG DUDUK DI KELAS A • KELAS A --------- KONSTANTA

  8. Variabel adalah konsep yg mempunyai variasi nilai Secara konsep variabel dibagi atas variabel faktual dan variabel konseptual Variabel dapat dibagi atas variabel kontinum dan variabel diskontinum Berdasarkan skala pengukurannya, variabel dapat dibedakan atas : - Nominal - Ordinal - Interval/rasio

  9. VARIABEL DAPAT DIBEDAKAN DALAM DUA KATEGORI: • A.    VARIABEL KONTINU • B.    VARIABEL DISKRIT • DALAM PENELITIAN, DIKENAL ISTILAH VARIABEL BEBAS DAN VARIABEL TERIKAT • VARIABEL BEBAS,DIKONTROL OLEH PENELITI DAN DIMANIPU-LASI SESUAI DENGAN TUJUAN PENELITIAN • CONTOH: PENGARUH PENGELOLAAN SAMPAH TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN VARIABEL BEBAS, ADA YANG HANYA SEKEDAR DIKLASIFIKASI-KAN CONTOH:METODE PENGOLAHAN SAMPAH • VARIABEL TERIKAT --------- MERUPAKAN ATAU DIANGGAP SEBAGAI PRESUMED KONSEKUENSI DARI VARIABEL BEBAS VARIABEL INILAH YANG (DIANGGAP) DIPENGARUHI OLEH VARIABEL BEBAS

  10. PENGGOLONGAN JENIS PENELITIAN Berdasarkanparadigma/pendekatan : - Penelitiankuantitatif - Penelitiankualitatif Berdasarkanfungsidantujuan : - Penelitiandasar - Penelitianterapan - Penelitianevaluasi - Penelitianpengembangan Berdasarkanjenismetode : - Surveikorelasional - Surveikomparatif - Eksperimen - Action research - Grounded research

  11. PERBEDAAN KUANTITATIF & KUALITATIF

  12. PenelitianmenurutPendekatan 1. Penelitian Survey Kerlinger, penelitian yang dilakukanpadapopulasibesarmaupunkecil, data diambildarisampeluntukgeneralisasi. 2. PenelitianEx Post Facto Untukmenelitiperistiwa yang telahterjadidankemudianmerunutkebelakangmelalui data tsb.untukmenemukanfaktor-faktor yang mendahuluiataumenentukansebab-sebabatasperistiwa yang diteliti. 3. PenelitianEksperiment Penelitian yang berusahamencaripengaruhvariabeltertentuterhadapvariabel yang lain dalamkondisi yang terkontrolsecaraketat. Metodeeksperimentyaitu, pre experimental, true experimental, factorial, dan quasi experimental (Tuckman). Padaumumnyadilakukandilaboratorium.

  13. 4. PenelitianNaturalistik Metodepenelitian yang digunakanuntukmenelitipadakondisiobyek yang alami. Teknikpengumpulan data dilakukansecaratriangulasi (gabungan), data yang dihasilkanbersifatdeskriptifdananalisis data dilakukansecarainduktif. Penelitianinimenekankanmakna (kualitatif). 5. Policy Research (Penelitiankebijakan) Dilakukanterhadapmasalah-masalahsosial yang mendasarsehinggatemuannyadapatdirekomendasikankepadapembuatkeputusanuntukbertindaksecarapraktisdalammenyelesaikanmasalah. Tepatuntukperencanadanperencanaan. 6. Action Research Tujuanutamapenelitianiniuntukmengubahsituasi, perilaku, organisasitermasukstrukturmekanismekerja, iklimkerjadanpranata.

  14. 7. PenelitianEvaluasi Evaluasisebagaipenelitianberartiberfungsiuntukmenjelaskanfenomena. Penelitianevaluasiformatifmenekankanpadaprosesuntukmeningkatkan program atauproduk, danevaluasisumatifmenekankanpadaefektivitaspencapaian program yang berupaproduktertentu. (Kidder) 8. PenelitianSejarah Berkenaandengananalisis yang logisterhadapkejadian-kejadian yang telahberlangsungdimasalalu. Penelitiansejarahterutamadigunakanuntukmenjawabpertanyaantentangkapankejadianberlangsung, siapapelakunyadanbagaimanaprosesnya. Menurut Tingkat Eksplanasi: Deskriptif, komparatif, danAsosiatif. Menurutjenis data: Kuantitatifdankualitatif.

  15. PENELITIAN DESKRIPTIF Jenis penelitian yang memberi gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejernih mungkin, tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti • Ciri-ciri Penelitian deskriptif: • Berhubungan dengan keadaan yang terjadi saat itu • Menguraikan satu variabel, jika ada beberapa variabel, maka • dilakukan satu persatu • Variabel yang diteliti tidak dimanipulasi atau tidak ada perlakuan • (treatment) • Metode: Survey • Cross-sectional survey • Longitudinal survey

  16. PENELITIAN MEMBANDINGKAN (EKSPERIMENT) • Jenis penelitian yang memberikan penjelasan tentang “alasan mengapa”. Hubungan sebab akibat dapat diketahui karena peneliti dimungkinkan untuk melakukan perlakuan (treatment) terhadap obyek penelitian. • Tiga jenis variabel pada eksperiment: • Variabel independen (bebas) yang memberikan perlakuan • Variabel dependent yang dipengaruhi variabel independent • Variabel confounding (Variabel yang tidak diharapkan mempengaruhi variabel dependen tetapi dapat mempengaruhi variabel dependen. Variabel ini perlu dikendalikan. • Dua macam variabel confounding: • * Variabel intervening (yang tidak dapat diukur secara • langsung, misal: kegugupan, kelelahan, motivasi, dll) • * Variabel ekstraneous (yang dapat diukur secara langsung, • seperti umur, tingkat pendidikan, dll)

  17. PENELITIAN KORELASI Jenis penelitian mencoba melihat hubungan antara beberapa variabel sebagaimana adanya tanpa ada perlakuan. Melihat apakah mungkin perubahan satu variabel berhubungan dengan perubahan vaiabel lainnya. • Dua macam variabel: • Varibel Prediksi. Variabel yang digunakan untuk memprediksi • perubahan pada variabel yang satu • Variabel Kriteria. Variabel yang berubah sesuai dengan • perubahan pada variabel prediksi. Setiap ada perubahan pada • variabel prediksi, variabel kriteria juga diharapkan berubah. • Kelemahan: Tidak bisa menjawab “mengapa demikian”. Dengan kata lain,tidak bisa menunjukkan hubungan sebab akibat.

  18. MASALAH PENELITIAN • MASALAH ----------- diperoleh dari kehidupan sehari-hari karena menjumpai hal-hal yang aneh atau didorong oleh keinginan meningkatkan hasil kerja • SUMBER MASALAH: 1. Diri sendiri 2. Membaca buku (deduksi teori) 3. “Diberi” oleh orang lain 4.Sumber non kependidikan • KESULITAN DALAM MENGHADAPI MASALAH: 1. Cara memecahkan masalah metodologik 2. Kekurangan fakta-fakta material

  19. Contoh Rumusan Masalah Kuantitatif (Korelasional/Hubungan) Contoh Penelitian Korelasional 2 Variabel Bebas dengan 1 Variabel Terikat HUBUNGAN ANTARA PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN SIKAP MASYARAKAT. 1. Apakah terdapat hubungan antara pemungutansampahdengan sikapmasyarakat? 2. Apakah terdapat hubungan antara pengolahansampahmenjadiproduk lain dengan sikapmasyarakat? 3. Apakah terdapat hubungan antara penjualanhasilpengolahansampahdengan sikapmasyarakat?

  20. Konstelasi Masalah Hubungan X1 Y X2 • Hubunganantara X1 dengan Y • Hubunganantara X2 denganY

  21. Pengaruh • Dengan2 Variabel ------- X1, dan X2 • PENGARUH PUPUK ORGANIK TERHADAP KESUBURAN TANAH • Apakahterdapatpengaruhyang langsungpenggunaanpupukorganikterhadapkesuburantanah? • Apakahterdapatpengaruhtidaklangsungpenggunaanpupukorganikterhadapkesuburantanah?

  22. TUGAS KELOMPOK: 1.Tentukan1 variabelbebas (X) dan 1 variabelterikat (Y) 2. Buatkajianteorinyalengkapdengansintesisnya. 3. BuatDefinisiKonseptualdanDefinisiOperasionalnya 4. Buat Kisi-kisiinstrumennya. 5. Susuninstrumenpenelitiannya.

  23. Contoh Rumusan Masalah Kualitatif Contohberikutyaitupenelitian M. JunusMelalatoa yang berjudul “Meneliti Pembangunan MasyarakatDesaGayodi Aceh Tengah” dalamKuntjaraningratdan Donald K. Emmerson, ed., (1985: 22-23). MasalahPenelitian: Mulaiakhirtriwulanpertamatahun 1974 sayadiberikesempatanolehUniversitas Indonesia untukmelakukanpenelitiandidaerahpedesaanGayo, Aceh tengah, selamamasasatutahun. Adapun yang menjadimasalahpokokdalampenelitianiniadalah, menelitibagaimanafaktor-faktorsosial-budayamempengaruhikemakmuranmasyarakatdesadidaerahini. Di Sampingitusayaharusberusahamenghimpunsebanyakmungkin data-data etnografis yang memangsejakdeskripsi-etnografisdariC.SnouckHurgronye Het Gayoland en ZijnBewoners (1903) yang sangatkuranglengkapitu, sepanjangpengetahuansayabelumpernahdilukiskansecaramenyeluruh. Masalahpokokpenelitiansudahtentuterlebihdahulumemerlukanperumusandarikonsep “kemakmuran”, yang sebenarnyabersifatsangatrelatif. Konsepkemakmuranuntukkeperluanpenelitianini, sayadasarkanataspendirianbahwaorangbisamemenuhikebutuhan-kebutuhan primer dalamhalmeningkatkanmutuhidupnya.

  24. Kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari dari orang pedesaan Gayo saya ukur dengan metode penelitian anggaran rumah tangga dari dua sampel rumah tangga petani, dari dua buah desa yang diperkirakan berbeda kemakmurannya. Anggaran rumah tangga mengandung unsur-unsur anggaran penerimaan dan pengeluaran rumah tangga di desa-desa yang diteliti itu pada khususnya atau di daerah Gayo pada umumnya, diperlukan adanya unsur-unsur berupa hasil pertanian ialah hasil sawah, hasil ladang empus seperti kopi, tembakau, buah-buahan, palawija, kayu api dan lain-lain. Penerimaan dari pekerjaan sebagai buruh ialah upah, uang lembur dan lain-lain, atau sebagai pegawai, misalnya gaji, uang lembur, rumah instansi, kendaraan dinas, memburuh (tung-upah), guru pengajian, mendukun (guru kampung). Penerimaan rumah tangga yang lain berasal dari pemeliharaan ternak, menangkap ikan, usaha dagang, hadiah atau pemberian, hasil kerajinan, memberi pertunjukan, menang lotre dan lain-lain.

  25. CARA MEMECAHKAN MASALAH 1. CARA BERPIKIR ANALITIK  2. CARA BERPIKIR SINTETIK

  26. MENGEMUKAKAN MASALAH: • Menerangkan dengan jelas apa yang akan diterangkan/dipecahkan • Membatasi ruang lingkup pada suatu per-soalan khusus

  27. LatarBelakangMasalah • - Narasitentangvariabel Y (Deduktif)/Teori/ • konsep • - Narasitentangvariabel X • - Narasitentangkondisi/isufaktual/empiris • dari Xdan Y (sesuaikandenganwilayah • kajianpenelitian) • - Pentingnyapenelitiandilakukan/ • pernyataan.

  28. TEORI • Suatuhimpunanpengertian yang salingberkaitan, sertaproposisi yang menyajikanpandangansistematistentanggejala-gejaladenganjalan menetapkanhubungan yang adadiantaravariabel-variabel, dengantujuan: a. Menjelaskan b. Mengontrol/mengendalikan c. Meramalkan/memprediksigejala-gejala tersebut. Misal: Teori motivasi dua faktor dari Herzberg Teori kepemimpinan dari Hersey dan Blanchard Teori job longevity dari Katz TEORI PETUNJUK HIPOTESIS (Bukanpengetahuan yang sudahpasti)

  29. Hoy dan Miskel (2001) mendefinisikan bahwa teori adalah seperangkat konsep, asumsi dan generalisasi yang dapat digunakan untuk mengungkapkan dan menjelaskan perilaku. Asumsi merupakan pernyataan diterima kebenarannya tanpa pembuktian. Contoh: Penelitianmerupakanupayamenjawabpertanyaan yang dirumuskandalamrumusanmasalah.

  30. Mengapa pendidikan di Indonesia belummenghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, dapat dijelaskan melalui teori yang berfungsi menjelaskan. Setelah SDM tidak berkualitas, maka bagaimana akibatnya terhadap perekonomian dan iptek nasional, dijawab dengan teori yang berfungsi prediksi/meramalkan. Supaya pendidikan di Indonesia dapat menghasilkan SDM yang berkualitas, dijawab dengan teori yang berfungsi pengendalian (fungsi kontrol/mengendalikan)

  31. MENULIS TEORI DI BAB II/TINJAUAN PUSTAKA • Variabel Y • Kajian secara narasi dari teori (minimal 5 texbook asing) dan beberapa pendapat dari literatur Indonesia dan Internet, kemudian diakhiri dengan sintesis. • Variabel X1 • Kajian secara narasi dari teori (minimal 5 texbook asing) dan beberapa pendapat dari literatur Indonesia dan Internet, kemudian diakhiri dengan sintesis. • Variabel X2 • Kajian secara narasi dari teori (minimal 5 texbook asing) dan beberapa pendapat dari literatur Indonesia dan Internet, kemudian diakhiri dengan sintesis.

  32. BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

  33. HIPOTESIS • DEFINISI HIPOTESIS: Jawabansementara yang disarankansebagaipemecahan masalahatausebagaiketeranganmengenaisuatu peristiwatertentu. • FUNGSI HIPOTESIS 1.Memberiketerangantentatif 2. Hipotesismenyatakanhubungan yang dapatdiuji melaluipenelitian. 3. Hipotesismemberikanarahpenelitian.

  34. Contoh Hipotesis Penelitian • Contoh Penelitian Hubungan 2 Variabel Bebas dengan 1 Variabel Terikat • Searah (positif) lawannyaberlawananarah (negatif): • Terdapat hubungan positif antara pengolahansampahdengan kelestarianlingkungan. • Terdapat hubungan positif antara pemungutansampahsampahdengan kelestarianlingkungan. • Duaarah: • Terdapathubunganantarapengolahansampahdengan kelestarianlingkungan

  35. BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN • TujuanPenelitian • WaktudanTempatPenelitian • MetodePenelitian • PopulasidanSampel + Teknik Sampling • Instrumen + ujicoba • TeknikPengumpulan Data • TeknikAnalisis Data • HipotesisStatistik

  36. Metode Penelitian 1. Studi Kasus (Tidak dapat digeneralisasikan hasilnya) 2. Survey (Deskriptif, eksploratif) (Hasil penelitian dapat digeneralisasikan dengan cara pengambilan sampel). Sampel ------ Populasi 3. Experiment (ada kelompok eksperiment dan kelompok kontrol)

  37. DESAIN PENELITIAN: • Desain Survey, digunakan pada penelitian deskriptif, eksploratif, dan eksperimen. • Kualitas survey antara lain bergantung pada: • a. Jumlah orang yang dijadikan sampel • b. Taraf sampel representatif, dan • c. Tingkat kepercayaan informasi yang diperoleh dari sampel • Desain Studi Kasus • Case Study dapat mengenai perkembangan sesuatu, dapat pula memberikan gambaran tentang keadaan yang ada. • Bahan untuk case study, dapat diambil dari sumber-sumber seperti: •    a Laporan hasil pengamatan •      b Catatan pribadi •      c Kitab harian atau biografi orang yang diselidiki •    d Laporan atau keterangan dari seseorang yang mengetahui • tentang objek/subjek yang sedang diteliti.

  38. 3. Desain Eksperiment Dalam desain eksperimen terdapat kelompok yang disebut kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok Eksperimen, yaitu kelompok yang sengaja dipengaruhi oleh variabel-variabel tertentu. Misalnya diberi latihan. Kelompok kontrol, yaitu kelompok yang tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel tersebut, misalnya tidak diberi latihan.

  39. POPULASI DAN SAMPEL • Populasiadalahkeseluruhan unit ygakandiselidikikarakteristiknya • Populasidapatdibagiataspopulasi target danpopulasiterjangkau • Populasiterjangkauterdiridarikeseluruhan unit ygbenar-benarmendapatkesempatanuntukdipilihsbgsampel • Populasi target adalahpopulasiygmenjadidaerahgeneralisasihasilpenelitian

  40. Populasiadalahkeseluruhansubyekpenelitian. Populasiberhubungandengan data, bukanmanusianya. Jikasetiapmanusiamemberikansatu data, makabanyaknya/ukuranpopulasiakansamadenganbanyaknyamanusia. Ukuranpopulasidapatterhinggadantakterhingga. Populasi yang merupakansasaran ideal darigeneralisasihasilpenelitiandisebutpopulasisasaran (target population). Populasi yang merupakansasaranrealistikdarigeneralisasihasilpenelitiandisebutpopulasiterjangkau (Available population) Sampeldiambildaripopulasi data yang homogen.

  41. UKURAN SAMPEL • Salah satu faktor penentu kualitas hasil penelitian adalah ukuran sampel • Ada empat pertimbangan yg digunakan dalam menentukan ukuran sampel • Heterogenitas karakteristik populasi • Tingkat presisi yang dikehendaki • Persyaratan teknik statistik yang digunakan dalam analisis data • Ketersediaan sumber (tenaga, waktu & biaya)

  42. TEKNIK DASAR PENGAMBLAN SAMPEL • Random • Sistematik • Stratified (berstrata) • Cluster (Gugus) • Multi stage

  43. SampeldanTeknik Sampling (Representatif) • Sampel random atausampelacak(setiapunsurdalampopulasimemilikiprobabilitas yang sama. • Sampelberstrata (tingkatan). • Sampelwilayah • Sampelproporsi (digunakanbersamaandengan teknik sampling strata) • Sampelbertujuan(pertimbanganpakardibidangtsbuntukmenentukanukuransampel yang representatif) • Sampelkuota(saatpengumpulanpendapatmenurutpembatasantertentumisalnyakelamintertentu, umurtertentu, penghasilantertentu) • Sampelkelompok/gugus(Bilapopulasisangatbesaratautersebardiwilayah yang luas)

  44. Formula yang dapatdigunakan (Simple Random Sampling): • TabelBilangan Random (William G. Cochran) • TabelKrejcie Morgan (ditentukanjumlahpopulasiterjangkau, laluukuransampelyangharusdiambil) • Slovin • Distribusi sampling dengandistribusi normal rata-rata sampel.

  45. Roscoe dalamResearch Methods For Business menyarankanukuransampelsebagaiberikut: • Ukuransampel yang layakdalampenelitianadalah 30 sampaidengan 500. • Bilasampeldibagidalamkategori (misalnya: pria-wanita,pegawainegeri-swasta), makajumlahsampelsetiapkategori minimal 30. • Biladalampenelitianmelakukananalisisdengan multivariate (korelasiatauregresiganda), makajumlahsampel minimal 10 kali jumlahvaribel yang diteliti. • Untukpenelitianeksperimen yang sederhana, kelompokeksperimendankelompokkontrolmasing-masingantara 10 s/d 20.

  46. Metode Pengumpulan Data 1. Wawancara a. Bebas b. Terpimpin c. Bebasterpimpin 2. Observasi a. Non Sistematis b. Sistematis 3. Kuesioner 4. Dokumentasi 5. Focus Group Discution

  47. INSTRUMEN PENELITIAN • Tes - Testertulis - Teslisan - Tesperbuatan • Kuesioner SkalaSikap SkalaPenilaian • Format observasi

  48. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN • Mengkajikonsep • Konstruk - definisikonsep - definisioperasional • Mengembangkandimensi & indikator • Membuatkisi-kisi • Menetapkanrentang parameter • Identifikasicirikutup • Menulisbutirinstrumen

  49. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN (lanjutan) • Prosesvalidasikonsep - telaah/jastifikasipakar - panel • Perbaikan/revisi • Prosesvalidasiempiris - ujicobainstrumen - analisis data hasiluji-coba (ujivaliditas) • Seleksibutir valid • Perakitaninstrumen

  50. ValiditasdanReliabilitas Validitas ---------apakahsuatualatmampumengukurapa yang seharusnyadiukurolehalattersebut. Validitaslangsung (analisarasionaldanputusanprofesi (Professional judgment). Validitasderiatifbergantungpadapembuktianstatistikdanempiris. Kerlingermembagivaliditas: a.Validitasisitidakdapatdinyatakandalambentukangka. Melaluibutir-butirtesdapatdiketahuiwilayahisi yang sedangdiukur (dengan test) b.Validitaskonstruk---- validitas internal (analisisbutirkuesioner) c.Validitaskriteria----prediktif(ada data prediktor dan data patokan misal nilai yang diperoleh seseorang dalam suatu mata kuliah)

More Related