210 likes | 632 Views
Rekayasa geometrik jalan raya o l e h donny dwy judianto leihitu , st , mt. Pendahuluan.
E N D
Rekayasageometrikjalanrayaolehdonnydwyjudiantoleihitu, st, mt
Pendahuluan Jalanrayasejakmulaidirintis, hanyaberupalintaslalulalangmanusiauntukmencarinafkahdenganjalan kaki ataumenggunakankendaraanberodatanpamesin. Denganperkembanganteknologi yang melahirkanbermacam – macamkendaraanbermesinmulaidarikendaraanberodatiga , empatsampailebihdariempatmakaperkembanganjalan pun berkembangdenganpesat.
Persyaratangeometrikjalanadalahsalahsatudaripersyaratan – persyaratan yang ada, untukmemberikankenyamanan, keamanandankecepatan . Banyaksyarat – syarat lain diluarsyaratgeometrik yang merupakanpersyaratankonstruksijalansecaraumumantara lain : Persyaratanstrukturjalan, persyaratanbahanjalan, persyaratanpelaksanaanjalandan lain – lain. Geometrikjalanmerupakanbekalawaluntukmendalamiuntukmendalamidanmemahamipengertiandasardarisuatubentukankonstruksiyaitukonstruksijalanraya
KlasifikasiJalanMenurutFungsi / Peranan 1. SistemJaringanJalan Primer A. JalanArteri Primer B. JalanKolektor Primer C. JalanLokal Primer • SistemJaringanJalanSekunder A. JalanArteriSekunder B. JalanKolektorSekunder C. JalanLokalSekunder
SistemJaringanJalan Primer Sistemjaringanjalan primer adalahjalan yang menghubungkansimpul – simpuljasadistribusidalamstrukturPengembangan Wilayah denganketentuansebagaiberikut : • Didalamsatuanwilayahpengembangan, system jaringanjalan primer menghubungkankotajenjangsatu, kedua, ketigadanjenjangdibawahnya, secaraterusmenerus b. Antarsatuanwilayahpengembangan, system jaringan primer menghubungkankotajenjangkesatudengankotajenjangkesatu
SistemJaringanJalan Primer • JaringanArteri Primer, menghubungkankotajenjangkesatu, yang terletakberdampinganataumenghubungkankotajenjangkesatudengankotajenjangkedua • JalanKolektor Primer, menghubungkankotajenjangkeduadengankotajenjangkedua, ataumenghubungkankotajenjangkesatudengankotajenjangketiga, ataukotajenjangkeduadengankotajenjangketiga.
SistemJaringanJalan Primer • JalanLokal Primer, menghubungkankotajenjangketigadengankotajenjangketiga, ataumenghubungkankotajenjangkeduadenganpersilataumenghubungkankotajenjangketigadenganpersil. Sistemjaringan primer disusunmengikutiketentuanpengaturantataruangdanstrukturpengembanganwilayahtingkatnasional yang menghubungkansimpulsimpuljasadistribusisebagaiberikut :
1. JalanArteri Primer : a. Didesain paling rendahdengankecepatan 60 km / jam b. Lebarbadanjalantidakkurangdari 8 meter c. Kapasitaslebihbesardaripada volume lalulintas rata – rata. d. Lalulintasjarakjauhtidakbolehtergangguolehlalulintasulangalik, lalulintaslokaldankegiatanlokal. e. Jumlahjalanmasuk, kejalanArteri Primer, cepatan 60 km/jam dandibatasisecaraeffisiensehinggakapasitas 60 km/jam dankapasitastetapterpenuhi.
f. PersimpanganpadajalanArteri Primer harusdapatmemenuhiketentuankecepatandan volume lalulintas. 2. JalanKolektor Primer a. Didesainuntukkecepatan paling rendah 40 km/ jam b. Lebarbadanjalantidakkurangdari 7,00 m c. Kapasitassamaataulebihbesardari volume lalulintas rata – rata. d. Jumlahjalanmasukdibatasi, dandirencanakansehinggadapatdipenuhikecepatan paling rendah 40 km/jam
3. JalanLokal Primer a. Didesainberdasarkankecepatanrencana paling rendah 20 km/jam b. Lebarbadanjalantidakkurangdari 6 m c. Jalanlokal primer tidakterputuswalaupunmemasukidesa.
SistemJaringanJalanSekunder SistemJaringanJalanSekunderadalahjalan yang Menghubungkankawasan – kawasanfungsi primer, fungsisekunderkesatu, fungsisekunderkedua, fungsisekunderketigadanseterusnyasampaikeperumahandalamsatuwilayahPerkotaan.. A. JalanArteriSekunder, menghubungkankawasan primer dengankawasansekunderkesatuataumenghubungkankawasansekunderkesatudengankawasansekunderkedua.
SistemJaringanJalanSekunder B. JalanKolektorSekunder, menghubungkankawasansekunderkeduadengankawasansekunderkeduaataumenghubungkankawasansekunderkeduadengankawasansekunderketiga. C. JalanLokalSekunder, menghubungkankawasansekunderkesatudenganperumahanataumenghubungkankawasansekunderkeduadenganperumahan, ataumenghubungkankawasansekunderketigadenganperumahan.
Sistemjaringanjalansekunder, mengikutiketetentuaperaturantataruangkota yang menghubungkankawasan – kawasan yang mempunyaifungsi primer, fungsisekunderkesatu, fungsisekunderkedua, fungsisekunderketigadanseterusnyadenganbatassebagaiberikut : • JalanArteriSekunder a. Didesainberdasarkankecepatan paling rendah 30 km / jam b. Kapasitassamaataulebihbesardari volume lalulintas rata – rata.
c. Lebarbadanjalantidakkurangdari 8 m d. Padajalanarterisekunder, lalulintascapattidakbolehtergangguolehlalulintaslambat. e. Persimpanganjalandenganpengaturantertentuharusmemenuhikecepatantidakkurangdari 30 km/jam. • JalanKolektorSekunder a. Desainberdasarkankecepatan paling rendah 20 km/jam b. Lebarbadanjalantidakkurangdari 7 m
3. JalanLokalSekunder a. Didesainberdasarkankecepatan paling rendah 10 km / jam b. Lebarbadanjalantidakkurangdari 5 m c. Dengankecepatan paling rendah 10 km/jam, bukandiperuntukkanuntukrodatigaataulebih d. Yang tidakdiperuntukkankendaraanrodatigaataulebihharusmempunyailebar jalantidakkurang 3.5 meter
Blog donnydjleihitu.wordpress.com Email donny_djleihitu@yahoo.com