220 likes | 1.1k Views
Materi FALSAFAH DAN ARTI PENDIDIKAN KESEHATAN DAN OLAHRAGA. Pendahuluan Pembinaan kegiatan hidup manusia tidak dapat terlepas dari dasar filsafat atau pandangan hidup manusia itu sendiri , terutama terhadap konsep hidup sehat .
E N D
Pendahuluan Pembinaankegiatanhidupmanusiatidakdapatterlepasdaridasarfilsafatataupandanganhidupmanusiaitusendiri, terutamaterhadapkonsephidupsehat. Keadaanjasmanimanusaimerupakangambaranunsurbiologis (keturunan) yang terdiridariberbagaiunsur yang menentukanwujuddanbentukdirinya, dilanjutkandengankeadaanrohanisebagaiwujudcurahankejiwaandanterakhirkeadaansosialsebagaiwujudpenampilandiridalamlingkungan.
B. FalsafahPendidikanKesehatandanOlahraga 1. falsafahpendidikankesehatandanolahragadiIndonesia Apakahfalsafahitu? Yang dimaksuddenganfalsafahdisiniialahilmukemanusian yang berusahamencapaikebenaran yang nyata (Rubinson, 1987 hal 35) sebagaibentukumumdaripemahamanmanusiaakanartikehidupan. Sebagaicontoh, paraahlifilsafatmempersoalkanmengenaisiapasava? Dimanasayaberada? Mengapasayahidup? Atauuntukapasayahidup?
2. Misiolahragabagikehidupanmanusia Dalamgaris-garisbesarhaluan Negara kitadisebutkanbahwatujuanpendidikanolahragaialahuntukmembentukmanusiaseutuhnya yang sehatjasmani, rohanidansosial. Nixon dan Ann Jewett mengemukakantujuankegitanolahragasebagaikegiatanpendidikanjasmanimembantupembentukanpotensiseseorangsecara optimal dalamsetiapfasekehidupannyayaitudenganmenempatkandirinyadalamlingkungan yang membantutercapainyatujuanhidup. Iamenyatakansebagaiberikut : Tujuaninimengandungpengertianbahwapendidikanjasmaniatauolahragamemberibantuanmaksimalbagiopengembanganpotensiseseorangsecara optimal selamahidupnya, denganjalanmenempatkandirinyadalamlingkungan yang sangatmenunjangpencapaiantujuannya.
Tujuantersebutdapatdiperincisebagaiberikut : • Mengembangkanpertumbuhandanperkembanganjasmanidanmempertahankannyamelaluikegiatan yang berhubungandenganlatihanuntukmencapaikekuatanjasmani, ataumengurangi rasa sakit, sehinggadapattetapmempertahankankesegaranjasmaninya. • Membantumencapaikeseimbangandiriantarakegiatanjasmani, bekerjaberlatih, rekreasidanistirahatdalamkehidupansehari-hari. keterampilan, kemampuankerja yang efisiendanterkoordinasitanpamerasaterlaluletihsertamasihmemilikicukuptenagauntukmelakukankegiatanwaktuluangsecarapribadimaupunsosial. • Mengembangkankemampuansosialuntukberhubungandenganorang lain, bekerjasama, bersaingdalammenananmkan rasa toleransi, etikadanpengenalanhargadirisetiaporang. • Menegmbangakanemosimelaluikegiatanpenyesuaiandiri, pengusaan (pengendalian) emosi, pengaturanwaktuistirahat, keberanianuntukcurah rasa dankeyakinandiri. • Menyempurnakankegiatanrekreasi yang sehatdanterpadudalamkeseimbanganhidup. • Mengembangakankebiasaanhidupsehatmelaluipengembangansikap, cita-citadanpengetahuan yang dapatmenghilangkan
C. Artipendidikankesehatandanolahraga 1. Batasantentangsehatdanpendidikankesehatandanolahraga Batasanatauartisehatsecaraumumdikemukakanoleh World Health Organization (WHO) sebagaiberikut : Dalambatasantersebutkata-kata well-being merupakankunci, dansehat yang sebenarnyadapatmengarahkankeadaankitasupayaterhindardarisakit. Inisesuaidengankenyataanbahwabagianterbesardariseluruhkesejahteraanhidupkitaadalahsehat, yang jugaseringdihubungkansecaraterbatasdenganpenyakitsebagaiturunan (penyakitturunan)
2. Tujuanpendidikankesehatandanolahraga Tujuanpendidikankesehatandanolahragatidakdapatdipisahkandaritujuanpendidikanpadaumumnya. Dalamundang-undangpokokpendidikantahun 1945 nmor 12 dinyatakanbahwatujuanpendidikandi Indonesia adalahmembentukmanusiasusila yang cakap, warganegara yang demokratissertabertanggungjawabtentangkesejahteraanmasyarakatdantanah air. RumusanterakhirmengenaitujuanpendidikanditetapkandalamGaris-garisBesarHaluan Negara menurut TAP MPR No. IV/MPR/1078 yang didalamnyamemuatTujuanPendidikanNasionalantara lain sebagaiberikut:
PendidikannasionalberdasarkanatasPancasiladanbertujuanuntukmeningkatkanketaqwaanterhadapTuhan Yang MahaEsa, kecerdasan, keterampilan, mempertinggibudipekerti, memperkuatkepribadian, danmemepertebalsemangatkebangsaan agar dapatmenumbuhkanmanusia-manusiapembangunan yang dapatmembangundirinyasendirisertabersama-samabertanggungjawabataspembangunanbangsa. • Dalamrangkamelaksanakanpendidikannasionalperludiambillangkah-langkah yang memungkinkanpenghayatandanpengamalanPacasilaolehseluruhlapisanmasyarakat. • PendidikanPancasilatermasukpendidikan moral Pacasiladanunsur-unsur yang dapatmeneruskandanmengembangkanjiwadannilai-nilai 1945 kepadagenerasimudadimasukankedalamkurikulumsekolah-sekolah, mulaidari Taman Kanak-kanaksamapiUniversitas, baiknegerimaupunswasta.
3. Perananfunsipendidikankesehatandanolahraga Berhasiltidaknyausahapendidikankesehatandanolahragatergantungpadaberapajauhperanandanfungsipendidikankesehatandanolahragabaikdisekolah, maupunmasyarakat. Yangdimaksuddenganperanandisiniialahsuatupolaperilaku yang diinginkanbahkanharusdimilikiolehseseorang yang mendapatfungsiatautugassebagaipendidikkesehatan, terutamadenganpengetahuan, sikap, danperbuatan yang berhubungandengancarahidupsehat. Fungsiutama yang tidakdapatditawarolehseorangpendidikkesehatanjugaolahragaialahsebagaiagenperubahanatauagenpembangunanistilahorangbaratsebagai “agent of change” atau change agent. Dalammelaksanakanfungsitersebut, seorangpendidikkesehatanharusmenjalankanperanannyadalamberbagaisuasanaataukondisimasyarakatsekitarnya.
Pendidikankesehatansebagaifasilitator Dalammelaksanakanpekerjaannyaiaselaluberusahauntukmengajakanakdidikatautemannyauntukberbuatsesuatu yang baikbagikesehatanya. Pendidikkesehatansebagaikatalis Sebagaikatalis, seorangpendidikkesehatanselaluberusahamembujukataumenganjurkananakdidikatautemannyauntukmembawapadasumber yang bermanfaatataumenunjangterjadinyaperbuatanataukebiasaanhidupsehat. Pendidikkesehatansebagaipromotor Sebagaipromotor, seorangpendidikkesehatanselaluberusahauntukmengenalkanbermacam-macamcara yang baikdandapatuntukpemeliharaankesehatanbaikmeliputicara-carapengobatan, maupunpencegahan. Pendidikkesehatansebagai generator sebagai generator, pendidikkesehatanselaluberusahauntukmenggugahseseorangatausasarannyauntukmaumenggunakanpelayanankesehatan yang resmidantepat.
4. Pelaksanaankegiatanpendidikankesehatandanolahraga (Green, 1984, hal 32). Ada 5 kategori yang dapatdigunakansebagaibahanpengelolaandarisegitanggungjawabpendidikankesehatanyaitu (1) perencanaan program meliputidasarkebutuhandanpengambengan program selanjutnyadenganmelihatpadakomponen-komponenapasaja yang perludigunakan; (2) pelaksanaan program itusendiri; (3) pelaksanaanpelayananpendidikankesehatan; (4) pengelolaanadministrasi yang memadai; dan (5) penilaian.
Perencanaan Program Perencanaan program secaramenyeluruhdanterperincisangatbermanfaatbagimengarahkandankegiatannyauntukmencapaisuatutujuan yang dikehendaki. Dalamperencanaan program dibahasdanditentukanselaintujuanjugacara (metode). Dan penilaiannya. Bahan-bahandalamperencanaan program meliputipenetapansasaranperilakuapa yang berpengaruhterhadappelaksanaan program baikberupaperilaku yang menunjangterjadinyamasalahkesehatanmaupunprilaku yang menghambatterjadinyamasalahkesehatan. Dalamhubunganinidiperlukan data dasar yang dapatdiperolehdarihasilpenelitiansebelum program dilaksanakandan data yang diperolehhasilpenelitiansebelum program tahunsebelumnya. Jadiperencanaanmemerlukankesungguhandanketelitian. Untukituperludiperhatikanduabagianutamadlamperencanaanyaitu; (a) menemukankebutuhan program, dan (b) mengembangkanKomponen-komponen yang diperlukanuntukpelaksanaan program.
Kebutuhan Program Dalammenemukankebutuhaninidiperlukankegiatan yang berhubungandenganpengumpulan data kesehatan yang timbuldalamsatupopulasitertentumencapai 1) masalahkesehatan yang dihadapi, dankebutuhanakanpemecahannya; 2) perilaku yang berhubungandenganmasalahkesehatantersebuttermasukkebutuhanakanpemecahannya. 3) faktor-faktortertentu yang menghambatataumembantuterjadinyaperilakukesehatan. (2) Pelaksanaan Program Untukpelaksanaan program yang memadaiperludiperhatikanpersyaratanberupapemilihanataupenetapantenaga, kemudahanuntuk program pengajarandanlatihan, bahan-bahan yang diperlukansepertitempat, dansumberbelajar, sertapemilihandanpenetapanpesertalatihanataupendidikan. Penetapankemudahanuntukpendidikandanlatihaninimerupakankebutuhanutamauntukkeberhasilansemua program baikberupalokakarya, konperensi, maupunpertemuandalamkelas.
(3) PelaksanaanPelayananPendidikanKesehatan Dalamlangkahiniperludiperhatikanmengenaitanggungjawabpendidikkesehatansesuaidenganfungsi yang dimilikiapakahsebagai guru, pelatih, pembimbing, sertakonsultanataupengerakpembangunandimasyarakat (Community developer) atausebagaipengembang media penerangan. b. Pengembangankomponen program pelaksanaan Komponen yang dikembangakanberasaldarihasilanalisa data yang diperolehdari survey.
Pengajar (guru) Pendidikkesehatanadalahseorang guru sebabituiaharusmenaruhperhatianterhadappengumpulan, penafsiran, danpenyebaranketerangantentangkesehatankepadamereka yang memerlukan. Latiahan (pelatih) Sebagaipelatih, seorangpendidikkesehatanterutamabertanggungjawabdalamprosesberlangsungnyalatihanpendidikankesehatan, kepadaparaahliataustafdarilembaga lain yang memilikifunsipendidikankesehatan. Pembimbing (konselor) Pendidikkesehatanbertindaksebagaiseorangkonselor yang langsungmemberipelayanantentangbimbinganpemeliharaankesehatanbaikpribadimaupunlingkunagannya, terutamasekalikepadamereka yang sangatmembutuhkannyakarenamenghadapi, beberapamasalah, misalnyakesulitanbelajar, atauhal-halberhubungandengan mental, depresi, dansebagainya. Konsultan Sebagaikonsultan, pendidikkesehatanbertugasmemberibantuanfikiransesuaidengankeahliandanpengalamannyaterutamadalammembuatperencanaan, pelaksanaandanpenilaian program pendidikankesehatan, meliputiisi, prosesdan program pelaksanaansesuaidengan program masalahkesehatan yang dihadapi
Tenagapengerakpembangunandimasyarakat (comonity developer) Tenagainiterutamaberkecimpungdimasyarakatlangsungmembantupeyelenggaraanpembangunankesehatan. (4) PengelolaanAdministrasi yang Memadai kegiataniniberhubungandengantugaspendidikkesehatansendiriyaituselainmelaksanakan program juagaiamenyelenggarakanadministrasimeliputifungsimanagemensepertiperencanaanpersonil, pembiayaan, pengelolaansumber, penjadwalankegiatandanpenyelenggaraantatausahapengelolaan program. Termasukkedalampengelolaaniniadalah (a) pengembangandanpeningkatan program denganmempersiapkanlaporan, pembiayaandanalokasidanadanpartisipasidalampengembangandalamperencanaandankebijaksanaan yang diselenggrakandalamorganisasiataulembagatempatkerjanya. (b) menyelenggrakankoordinasikegiatan program denganmenyempurnakanbantuiankepadastafpengembangkerjasama, danumpanbalikdiantarastafsertapemberianpasilitaskepadakegiatanstafdanbantuanuntukpenyelenggaran program pendidikankesehatan.
(5) Penilaian (evaluasi) Penyelenggranpenilaianmeliputisemuaaspekkegiatanpendidikansecara integral baikdalampraktekkeseluruhanmaupunbagiankegiatan. Kegiatanpenilaianinibiasanyadibantuolehparapendidikkesehatan yang bertugasdalambidangpenelitiandanstatistik. Penilaianinimeliputipengukuranterhadaphasil program sertaumpanbalikterhadapkegiatandanhasil program revisi.
THE END WASSALAMU’ALAIKUM TRIMAKASIH