1 / 50

Strategi Lokasi dan Tata Letak

Strategi Lokasi dan Tata Letak. STRATEGI LOKASI. Lokasi : Biaya atau Inovasi ?. Keputusan Lokasi. Faktor-Faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi. Metode Evaluasi Alternatif Lokasi. Metode Pemeringkatan Faktor

kyna
Download Presentation

Strategi Lokasi dan Tata Letak

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. StrategiLokasidan Tata Letak

  2. STRATEGI LOKASI

  3. Lokasi : BiayaatauInovasi?

  4. KeputusanLokasi

  5. Faktor-Faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi

  6. Metode Evaluasi Alternatif Lokasi Metode Pemeringkatan Faktor Metode pemeringkatan faktor seringdigunakan karena mencakup variasi faktor yang sangat luas, mulai dari pendidikan, rekreasi sampai keahlian tenaga kerja.

  7. Metode pemeringkatan-faktor mempunyai enam tahap: Mengembangkan daftar faktor-faktor terkait Menetapkan bobot pada setiap faktor untuk mencerminkan seberapa jauh faktor itu penting bagi pencapaian tujuan perusahaan. Mengembangkan suatu skala untuk setiap faktor (misalnya, 1 sampai 10 atau 1 sampai 100 point). Meminta manajer menentukan skor setiap lokasi untuk setiap faktor, dengan menggunakan skala yang telah dikembangkan pada tahap 3. Mengalihkan skor itu dengan bobot dari setiap faktor, dan menentukan jumlah total untuk setiap lokasi. Membuat rekomendasi yang didasarkan pada skor laba maksimal, dengan juga mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif.

  8. Analisis Titik-Impas Lokasi  Penggunaan analisis biaya-volume produksi untuk analisis titik membuat suatu perbandingan ekonomis terhadap alternatif-alternatif lokasi. Analisis titik-impas lokasi dapat dilakukan secara matematik atau secara grafik. Pendekatan grafiknya mempunyai keuntungan dengan memberikan kisaran jumlah setiap lokasi dapat dipilih.

  9. Metode Pusat-Gravitasi  merupakan teknik matematis dalam menemukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimisasi biaya distribusi. Dalam menemukan lokasi yang terbaik untuk menjadi pusat distribusi, metode ini memperhitungkan lokasi pasar, volume barang yang dikirim ke pasar itu, dan biaya pengangkutan.

  10. Model Transportasi Tujuan dari model transportasi adalah untuk menetapkan pola pengirimanterbaik dari beberapa titik penawaran (pasokan/sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan) agar dapat meminimalkan produksi total dan biaya transportasi.

  11. Worldwide Distribution of Volkswagens and Parts

  12. STRATEGI LOKASI PADA INDUSTRI JASA • fokusstrategilokasibagiperusahaanjasaseharusnyaadalahpadapenetapan volume bisnisdanpendapatannya. Terdapatdelapankomponenutama volume danpendapatanperusahaanjasa: • Dayabelidiwilayah yang dapatmenarikpelanggan • Kesesuaianantarajasadancitraperusahaandengandemografiwilayah yang dapatmenarikpelanggan • Persaingandiwilayahtersebut • Kualitaspersaingan • Keunikanlokasiperusahaandanpesaing • Kualitasfisikfasilitasdanbisnisdisekitarnya • Kebijakanoperasionalperusahaan • Kualitasmanajemen

  13. TabelStrategilokasi – OrganisasiJasaVs Manufaktur

  14. SistemInformasiGeografis • Alatpentinguntukmembantudalammenganalisislokasi • Memungkinkananalisisdemografis yang lebihrumitdankompleks • Data yang tersedia : • Detailed census data per wilayah, kota, negara • Detailed maps : gang, jalan, jembatan, terowongan • Utilities : saluranlistrik, air, gas • Geographic features : gunung, hutan, danau • Locations of major services : bandara, RS, kampus

  15. Penggunaan SIG

  16. Strategi Tata Letak

  17. PertimbanganStrategi Tata Letak

  18. Jenis-Jenis Tata Letak

  19. Good Layouts Consider • Peralatanpenangananbahan • Kapasitasdanpersyaratanluasruang • Lingkunganhidupdanestetika • AliranInformasi • Biayapergerakanantarwilayahkerja yang berbeda

  20. 1 – Tata Letak Kantor • Mengelompokkanpekerja, perlengkapanmereka, danruangdenganmempertimbangkankenyamanan, keamanan, danpergerakaninformasi • PergerakanInformasimenjadipembedatataletak • Mengalamiperubahanfungsisejalandenganperubahanteknologi

  21. Diagram Hubungan

  22. 5 facings Shampoo Shampoo Shampoo Shampoo Shampoo Shampoo Shampoo Shampoo Shampoo Conditioner Conditioner Conditioner 2 ft. 2 - Tata Letak Toko Eceran • Tata letak toko berasumsi bahwa penjualan tergantung pada daya tarik produk • Ada korelasi antara tingkat display dengan penjualan dan pengembalian investasi

  23. Layout Toko

  24. Servicespace • Kondisi yang berkenaan dengan lingkungan • Tata letak yang luas dan mempunyai fungsi • Tanda-tanda, simbol, dan artefak

  25. 3 - Tata LetakGudang

  26. CROSS- DOCKING Menghindaripenempatan material ataubarang-barangdalamgudangdenganlangsungmemprosesnyasaatditerima. Artinyabahandipindahkanlangsungdaripenerimauntukpengirimandantidakditempatkandalampenyimpanandigudang. Dalamsebuahfasilitasmanufaktur, produkditerimalangsungpadaliniperakitan.

  27. Storage racks Customization Conveyor Staging Office Shipping and receiving docks Layout GudangTradisional

  28. Shipping and receiving docks Office Shipping and receiving docks Layout Gudang Cross-Docking

  29. Random Stocking Automatic Identification System (AIS) biasanyaberbentuk barcode, mengerjakanidentifikasibarangsecaraakuratdancepat. Jika AIS dipadukandengansisteminformasimanajemen yang efektif, makamanajeroperasidapatmengetahuijumlahdanlokasisetiap unit yang ada.

  30. Sistemrandom stocking yang terkomputasimeliputitugas-tugasberikut: Membuatdaftarlokasi “terbuka” atau yang tersedia. Membuatcatatanpersediaansekarangsecaraakuratdanjugalokasinya. Mengurutkanbarang-barangdalamurutantertentuuntukmeminimalkanwaktuperjalanan yang dibutuhkanuntuk “mengambil” pesanan. Menggabungkanpesananuntukmengurangiwaktupenjemputan. Menugaskanbarangatausekumpulanbarangtertentu, sepertibarang-barang yang seringdigunakanpadawilayahgudangtertentusehinggajaraktempuh total dalamgudangdapatdiminimalkan.

  31. Customizing Customizing ataukustomisasiadalahmenggunakanpenggudanganuntukmenambahnilaibarangmelaluimodifikasi, perbaikan, pelabelan, pengemasankomponen. Kustomisasigudangbiasanyamerupakancara yang baikdalammenghasilkankeunggulanbersaingpadapasardimanaterdapatperubahanproduknyaterjadisangatcepat.

  32. 4 – Tata LetakPosisiTetap • Produktetapberadadisatutempat • Pekerja & peralatandatangketempattsb • Faktorkerumitan • Terbatasnyatempat • Proses yang berbedamembutuhkanbahan yang berbeda • Volume bahanygdi- butuhkanadldinamis

  33. StrategiAlternatif • Melengkapiproyeknyasebisamungkindiluarlokasidgnorientasipadaproduk • Cara inidapat • meningkatkan • efisiensihanya • jikaproduk yang • dibutuhkandlm • jumlahbesar

  34. 5 - TATA-LETAK BERORIENTASI PROSES Pengaturanpenempatanfasilitasusahapadalokasitempatperusahaanakanmelakukanoperasi. Beberapakeuntunganygdapatdicapai : • Biayapenangananbahanbakumenjadi minimal. • Penggunaanruangan yang efisien. • Mencegahterjadinyakemacetanaliranbahan. • Penggunaantenagakerja yang efisien. • Mengurangiwaktu yang diperlukandalamprosespabrikasiatauuntukmelayanikonsumen.

  35. KelebihandanKelemahan Tata LetakBerorientasiPadaProses

  36. Patient A - broken leg ER triage room Emergency room admissions Patient B - erratic heart pacemaker Surgery Laboratories Radiology ER Beds Pharmacy Billing/exit Layout BerorientasiProses Tata LetakRuangGawatDarurat yang MenunjukkanRutedari 2 Pasien

  37. 6 - TATA LETAK SEL KERJA Ide sel kerja (work cell) adalah untuk mengatur ulang orang dan mesin yang biasanya tersebar pada departemen proses yang beragam dan sewaktu-waktu mengatur mereka dalam sebuah kelompok kecil, sehingga mereka dapat memusatkan perhatian dalam membuat satu produk atau sekumpulan produk yang saling berkaitan.

  38. Keunggulan Sel kerja • Mengurangi persediaan bahan setengah jadi • Ruang yang dibutuhkan lebih sedikit • Mengurangi persediaan bahan baku dan barang jadi • Mengurangi biaya tenaga kerja langsung • Meningkatkan partisipasi karyawan dalam organisasi dan produk • Meningkatkan penggunaan peralatan dan mesin • Mengurangi modal pada mesin dan peralatan

  39. SYARAT SEL KERJA • Identifikasi produk, sering kali dengan menggunakan kode teknologi kelompok atau yang sejenisnya. • Tingkat pelatihan dan fleksibilitas karyawan yang tinggi. • Sel kerja dibangun pertama kali oleh dukungan staf, atau karyawan yang fleksibel dan imajinatif. • Pengujian terdapat pada setiap stasiun dalam sel.

  40. Keuntungan sel kerja dibandingkan dengan fasilitas lini perakitan dan proses : • Karena tugas- tugas dapat dikelompokan maka pengujian dapat dilakukan segera. • Pekerja yang diperlukan lebih sedikit. • Para pekerja dapat menjangkau wilayah kerja secara lebih luas • Wilayah kerja dapat diseimbangkan secara Iebih efisien; dan • Komunikasi ditingkatkan.

  41. Mengisi dan Menyeimbangkan Sel Kerja • Menentukan waktu takt yaitu laju produksi barang yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pelanggan. • Menentukan jumlah operator yang dibutuhkan. Artinya kita bagi waktu operasi total dalam sel kerja dengan waktu takt.

  42. Improving Layouts Using Work Cells Current layout - workers in small closed areas. Cannot increase output without a third worker and third set of equipment. Improved layout - cross-trained workers can assist each other. May be able to add a third worker as additional output is needed.

  43. Improving Layouts Using Work Cells Current layout - straight lines make it hard to balance tasks because work may not be divided evenly Improved layout - in U shape, workers have better access. Four cross-trained workers were reduced. U-shaped line may reduce employee movement and space requirements while enhancing communication, reducing the number of workers, and facilitating inspection

  44. 7 - Tata letak proses produksi berulang dan berorientasi pada produk Produksi yang berulang dan kontinu, menggunakan tata letak produk. Asumsi yang digunakan adalah: • Volume yang ada mencukupi untuk utilisasi peralatan yang tinggi. • Permintaan produk cukup stabil untuk memberikan kepastian akan penanaman modal yang besar untuk peralatan khusus. • Produk distandarisasi atau mendekati sebuah fase dalam siklus hidupnya • Pasokan bahan baku dan komponen mencukupi dan mempunyai kualitas yang seragam

  45. McDonald’s Assembly Line

  46. Dua jenis tata letak yang berorientasi pada produk • Lini pabrikasi (fabrication line) membuat komponen seperti ban mobil dan komponen logam sebuah kulkas pada beberapa mesin. • Lini perakitan (assembly line) meletakan komponen yang dipabrikasi secara bersamaan pada sekumpulan stasiun kerja.

  47. Keuntungan utama dari tata letak yang berorientasi pada produk • Rendahnya biaya variabel per unit yang biasanya dikaitkan dengan produk yang terstandarisasi dan bervolume tinggi. • Biaya penanganan bahan yang rendah. • Mengurangi persediaan barang setengah jadi. • Proses pelatihan dan pengawasan yang lebih mudah. • Hasil keluaran produksi yang lebih cepat.

  48. Kelemahan tata letak yang berorientasi pada produk • Dibutuhkan volume yang tinggi, karena modal yang diperlukan untuk menjalankan proses cukup besar. • Adanya pekerjaan yang harus berhenti pada setiap titik mengakibatkan seluruh operasi pada lini yang sama juga terganggu. • Fleksibilitas yang ada kurang saat menangani beragam produk atau tingkat produksi yang berbeda.

More Related