1 / 52

PERANCANGAN TATA LETAK

PERANCANGAN TATA LETAK. AZIZAH AISYATI. Pendahuluan. Definisi Perancangan tata letak:

kathie
Download Presentation

PERANCANGAN TATA LETAK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERANCANGAN TATA LETAK AZIZAH AISYATI

  2. Pendahuluan Definisi Perancangan tata letak: pengaturan tata letak fasilitas-fasilitas operasi dengan memanfaatkan area yang tersedia untuk penempatan mesin-mesin, bahan-bahan, perlengkapan untuk operasi, personalia dan semua peralatan/fasilitas dalam produksi. Perancangan tata letak hendaknya fleksibel untuk mengantisipasi adanya perubahan permintaan, penemuan produk baru, proses baru, dsb yang akan mengubah tata letak; perubahan tata letak yang memerlukan biaya minimum.

  3. Tujuan • Memanfaatkan area yang ada • Pendayagunaan pemakaian mesin, tenaga kerja dan fasilitas produksi lebih besar • Meminimumkan material handling • Mengurangi waktu tunggu dan mengurangi kemacetan • Memberikan jaminan keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi pekerja • Mempersingkat proses manufaktur • Mengurangi persediaan setengah jadi • MEmpermudah aktivitas supervisi

  4. Systematic Layout Planning 2. Aliran material 3. HUbungan aktivitas 1. Data masukan dan aktivitas 4. Diagram hubungan aktivitas/aliran 5a. Kebutuhan ruangan 5b. Ruangan yang tersedia 6. Diagram hubungan ruangan 7b. Batasan praktis 7a. Modifikasi 8. Peranc. Alternatif tata letak 9. Evaluasi

  5. Data masukan 1. Data yang berkaitan dengan rancangan produk : • gambar kerja • assembly chart • daftar komponen • bill of material, • prototype

  6. Data masukan 2. Data yang berkaitan dengan rancangan proses : • tahapan pembuatan komponen • peralatan dan mesin yang dibutuhkan • waktu yang dibutuhkan

  7. Data masukan 3. Rancangan jadwal produksi: • kapan dan berapa produk yang dibuat • peralatan dan mesin yang dibutuhkan • jumlah karyawan dan shift • kebutuhan ruangan • Peralatan • peralatan material handling.

  8. Analisis aliran material Merupakan analisis kuantitatif untuk tiap gerakan perpindahan bahan Faktor yang perlu dianalisis: • Transportasi • Jumlah komponen yang dibuat • Jumlah dan macam operasi pembuatan tiap komponen • Urutan operasi perakitan • Besar dan bentuk ruang yang tersedia

  9. Metode analisa aliran material • Peta proses operasi • Diagram alir • Peta aliran proses • From-to-chart • Activity relationship diagram (ARC) • Assembly chart

  10. Analisa hubungan aktivitas Analisa bersifat kuantitatif

  11. Activity Relationship Diagram Kombinasi diagram ARC dan flow diagram

  12. Diagram hubungan ruangan • Mengevaluasi luas area yang dibutuhkan dan yang tersedia • Diagram hubungan ruangan dibuat setelah analisis terhadap luas yang dibutuhkan dan ARC

  13. Diagram hubungan ruangan

  14. Luas area yang dibutuhkan • Dasar penentuan luas area yang dibutuhkan : - tingkat produksi menentukan jumlah mesin,alat, tipe tata letak - peralatan proses produksi berdasarkan produk yang dibuat atau proses yang diperlukan - karyawan yang diperlukan jumlah tergantung dari jumlah mesin dan alat

  15. Metode penentuan kebutuhan luas ruangan • Metode fasilitas industri luas ruang berdasarkan fasilitas produksi dan fasilitas pendukung proses produksi. Luas = L mesin x jml mesin + allowance 2. Metode template luas ruang berdasarkan model/ template yang dibuat 3. Metode standar industri berdasarkan hasil penelitian terhadap industri yang melakukan PTLP secara menyeluruh

  16. Fasilitas yang dipertimbangkan • Gudang bahan baku • Gudang bahan ½ jadi • Gudang barang jadi • Gang • Pengiriman dan penerimaan • Tempat peralatan material handling • Ruang perkakas dan rak perkakas • Maintenance

  17. Fasilitas yang dipertimbangkan • Packaging • QC • Pengawasan • Pelayanan kesehatan • Pelayanan makanan • Toilet • Kantor • Parkir tamu dan karyawan • Parkir pengiriman dan penerimaan

  18. Contoh metode fasilitas industri

  19. Contoh block layout 5 1 2 3 10 6 7 4 8 9

  20. Rancangan Alternatif Tata Letak • Dengan membuat block layout berdasarkan diagram hubungan ruangan • Block layout menggambarkan batasan-batasan ruang • Perancangan detail layout : menata fasilitas pada block layout • Metode perancangan : 1. gambar atau sketsa 2. model 2 dimensi (template) 3. model 3 dimensi (maket)

  21. Evaluasi dan follow up Teknik evaluasi: 1. Rasio untung rugi menyusun untung rugi dari alternatif-alternatif, kemudian layout yang dipilih berdasarkan keuntungan relatif terbesar 2. Peringkat - menentukan faktor-faktor yang dianggap penting dalam pembuatan layout. - membuat ranking alternatif untuk tiap faktor - dihitung skor untuk tiap alternatif

  22. 3. Analisis faktor - menentukan faktor-faktor penting - memberi bobot faktor - menentukan ranking alternatif untuk tiap faktor - skor = bobot x ranking 4. Perbandingan biaya - identifikasi biaya tiap alternatif - alternatif yang terpilih adalah yang termurah

  23. Contoh Perusahaan alat rumah tangga membuat rencana tata letak fasilitas yang baru dengan kebutuhan ruang sbb: • Departemen A = 850 m2 • Departemen B = 1750 m2 • Departemen C = 850 m2 • Departemen D = 850 m2 • Departemen E = 500 m2 • Departemen F = 850 m2 • Departemen G = 650 m2 • Departemen H = 325 m2

  24. Diketahui peta keterkaitan aktivitas sebagai berikut:

  25. penyelesaian Diagram keterkaitan aktivitas

  26. Diagram hubungan ruangan

  27. Dept C Dept G Dept F Dept B Dept E Dept H Dept A Dept D Block Layout

  28. Perancangan tata letak dengan metode grafik • Merupakan metode perancangan layout dengan menggunakan adjacency graph (grafik kedekatan)untuk memperoleh bobot terbesar • Berdasarkan from-to-chart (keterkaitan aktivitas) • Node :menyatakan departemen/aktivitas • Arc : menghubungkan departemen • Angka : menyatakan tingkat kedekatan (closeness) • Bobot terbesar = jumlah nilai busur-busur

  29. Contoh metode grafik Diketahui From-to-chart

  30. 80 65 80 3 4 2 4 3 0 10 50 60 40 100 5 0 65 0 0 60 5 1 2 1 Alternatif block layout (b) (a)

  31. Grafik kedekatan terakhir

  32. Langkah-langkah metode grafik Langkah 1 • Pilih pasangan departemen yang mempunyai bobot terbesar, dari contoh (block layout b) terpilih dept 1 dan 3. • Hubungkan node 1 dan 3 1 3

  33. Langkah 2 • Pilih departemen ke 3 yang akan masuk dalam grafik , dengan menjumlah bobot departemen yang belum terpilih dengan departemen a dan 3 • Pilih pasangan yang mempunyai nilai terbesar

  34. 4 50 80 100 1 3

  35. Langkah 3 • Memilih departemen yang belum terpilih dalam grafik • Jumlahkan bobot departemen yang belum terpilih dengan dept 1,3 dan 4

  36. 4 65 50 80 2 40 60 100 1 3

  37. Langkah 4 • Karena tinggal departemen 5 yang belum masuk grafik, maka ditentukan bidang yang akan menjadi tempat departemen 5 • Bidang segitiga yang terbentuk: 1 – 2 – 3 1 – 2 – 4 1 – 3 – 4 2 – 3 – 4

  38. 4 10 65 80 50 5 30 2 0 60 40 1 100 3

  39. Langkah 5 • Menyusun ulang block layout berdasarkan grafik kedekatan

  40. Contoh

  41. A B penyelesaian • Bobot terbesar adalah dept A dan B

  42. Perhitungan bobot dept A dan B dengan dept yang lain

  43. C A B

  44. C 6 7 4 G 7 1 9 A B

  45. C 1 7 5 8 D 6 G 10 0 9 A 13 B

More Related