1 / 54

PENDEKATAN PEMASARAN SOSIAL

PENDEKATAN PEMASARAN SOSIAL. STIE EKUITAS. Pemasaran Sosial ( Social Marketing). merupakan aplikasi strategi pemasaran komersil untuk menjual gagasan dalam rangka mengubah sebuah masyarakat, terutama dalam manejemen yang mencakup analisis, perencanaan, implementasi, dan pengawasan

noreen
Download Presentation

PENDEKATAN PEMASARAN SOSIAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDEKATAN PEMASARAN SOSIAL STIE EKUITAS

  2. PemasaranSosial ( Social Marketing) • merupakan aplikasi strategi pemasaran komersil untuk menjual gagasan dalam rangka mengubah sebuah masyarakat, terutama dalam manejemen yang mencakup analisis, perencanaan, implementasi, dan pengawasan • Pengertianpemasaran social menurut Philip Kotleradalahsuatuprosesuntukmembuatrancangan, implementasidanpengawasan program yang bertujuanmeningkatkanpenerimaangagasansosialatauperilakupadasuatukelompoksasaran

  3. Sifat dan Tugas Pemasaran Sosial • Istilah “Social Marketing” (tahun 1971) • Penggunaanprinsipdanteknikpemasaranuntukmasalahsosial, ideatauperilaku • Contohpemasaransosial yang dilakukansepertiupayauntukmempengaruhiperilaku yang berkaitandengantransportasiumum, energy matahari, upayaperlindungan, perilakusadarhidupsehat , perilakutidakmerokok , perilakusetiaterhadappasagan ( kampanye anti aids ), cintalingkungan, sikap anti korupsi.

  4. OrientasiTujuanAkhir • Pemasaransosial, perubahanpada target adopter ( pelanggan) • PemasaranKomersial, perubahan ( Sustain Profit ) padaperusahaan

  5. UnsurPemasaranSosial • 1 idedanprakteksosial, • 2 adopter sasaran ( target adopter ) • 3 teknologimanajemenperubahansosial • 4. Mendefinisikan Pengiriman ( penghantaran) Produk • 5. Merancang Pemasaran Produk Sosial • 6. Komunikasi Ke Target Adopter • 7. Mempertahankan Pasar

  6. 1. Produksosial ( idedanprakteksosial) • 1. Social Idea Tipe produk social pertama adalah Gagasan Sosial berupa suatu kepercayaan (belief), sikap (attitude), atau nilai (value). • 2. Social Practice Tipe produk social kedua adalah Praktik Sosial berupa peristiwa yang terjadi akibat aksi perorangan, seperti yang ditunjukkan pada vaksinasi atau keikutsertaan (partisipasi politik) dalam pemilihan umum. Juga bisa berupa pola perilaku yang sukar dirubah. • 3. Social Difference Tipe produk social ketiga adalah suatu tujuan perubahan social yang melibatkan produk kasat mata (tangible product) Produk tangible menunjuk pada produk fisik yang menyertai suatu kampanye social. Seperti pilkontrasepsi atau kondom yaitu alat-alat yang berguna dalam menyempurnakan praktik social, dalam konteks praktik keluarga berencanaatau anti aids

  7. Produk Sosial : Ide dan Praktek

  8. Kampanyeidesosial ( sikap )

  9. Kampanyeidesosial ( nilai)

  10. Kampanyeprakteksosial

  11. KampanyePrakteksosial

  12. Kampanye tangible product

  13. 2. Target Adopters (dapatdisegmentasisbb): • Karakteristik sosio-demografi • Profil psikologis • Karakteristik perilaku • Memahami target adopter agar dapat membuat prediksi akurat • Prediksi akurat mempengaruhi hasil yang baik dari pemasaran sosial

  14. Karakteristiksosio-demografi(atributeksternalkelassosialseperti) : • pendapatan • pendidikan • usia • jumlahkeluarga

  15. Profil psikologis (atribut internal seperti) : • Sikap, responterhadap stimulus ( positifataunegatif) • Nilai, sesuatu yang dipercayaitubaikdanterusdianut • Motivasi, tenagapendorongdalamdiriindividu yang memaksamerekauntukbertindak. • Kepribadian, kepribadianmengacukepadakarakteristikpsikologiunik yang menyebabkanrespon yang relatifkonsistendanbertahan lama terhadaplingkunganorangitusendiri ( tulus, gembira, tangguh) danditampilaknlewatperilaku

  16. Karakteristik perilaku : • Pola perilaku • Kebiasaan membeli • Karakteristik pengambilan keputusan

  17. Klasifikasi Target Adopter : • Permission-granting groups (kelompok yang mengijinkan) • Support groups (kelompok pendukung) • Opposition groups (kelompok penentang) • Evaluation groups Program pemasaran sosial yang efektif perlu pengetahuan tentang karakteristik dari setiap kelompok dan menggunakan strategi yang sesuai.

  18. KasusIklan Harry Rusli • Pro Kontra : Kondommemangmenjadialternatifdalampencegahanpenularan virus HIV. • Perkembangan HIV/AIDS di Indonesia • Indonesia menempatiurutanpertamadalampenularan HIV/AIDS di Asia Tenggara. Hal tersebutbukanlahprestasi yang patutdibanggakan. Data KementerianKesehatanmenyebutkanlebihdari 70 persenpengidap HIV/AIDS adalahgenerasimudausiaproduktifberkisar 20-39 tahun. • Berdasarkansurvei yang dilakukanoleh BKKBN, penularanterbesarmelaluihubunganseks (heteroseksual) yaitusebesar 54,8 persen, kemudianmelaluipenggunaanjarumsuntik: biasanyanarkoba (31,8 persen), homoseksual (2,9 persen), perinatal/ibukeanak (2,8 persen), dantransfusidarah (0,2 persen)[4]. • Data kasusAIDSdi Indonesia hingga 30 Juni 2012, dilaporkansebanyak 2224 kasusdari 33 provinsi, yang berasaldari 368 kabupaten/kota.

  19. 3. TeknologiManajemenPerubahanSosial • Gagasan atau praktik sosial apa yang akan diubah, dan kelompok target adopter manayang dituju ? • Hal-hal apa saja yang membuat suatu perubahan berkualitas baik ? • Bagaimana membawa perubahan tersebut untuk kelompok target adopter ?

  20. 4. MenghantarkanProduk-Pasar yang Cocok Untukmemasarkanproduk tangible, pemasarsosialmemerlukan outlet, display, distribusi, jugapresentasi. Misalnyapenggunaanalatkontrasepsiperludijelaskandetil. 3 P dalamkampanye • Personal penghantaran • Presentasipenghantaran • Prosespenghantaran

  21. kemungkinansituasisituasipenghantaran • Kampanyeproduk tangible, seperti IUD, yang memerlukanpresentasiatau demo. • Kampanyeproduk tangible, seperi seat belts, yang tidakmemerlukanpresentasiatau demo. • Kampanye yang tidakadaproduk tangible (sepertiKeaksaraanFungsional), tetapimemerlukanpresentasiatau demo. • Kampanye (untuk HAM misalnya) yang tidakadaproduk tangible dantidakperlupresentasi / demo.

  22. 5. Merancang Pemasaran Produk Sosial • Tugas ahli pemasaran sosial selanjutnya adalah menghadirkan solusi secara efektif untuk kelompok target adopter

  23. Menentukan Produk-Pasar yang Cocok • Menciptakanproduksosialbarusesuaikebutuhan (need) • Ataumendesainproduk yang lebihbaikdari yang tersedia • Kecocokanmempengaruhipersepsi, sikapdanmotivasikelompok adopter sasaran.

  24. Mendesain Produk-Pasar yang Cocok • Produk sosial • Penentuan posisi produk (product positioning) • Memperbaiki produk (branding, kemasan) • Mendesain image produk

  25. 6. Komunikasi Ke Target Adopter • Ahli pemasaran sosial harus harus siap mengkomunikasikan praktik sosial darisuatu kegiatan perubahan sosial, kepadamasyarakat target adopternya.Dengancirisbb : • Tidakmengandungunsurkomersial • Klienadalahyayasan/organisasisosial non profit • Berupadidikan/anjurantingkahlakutertentu (persuasi) • “Kecenderungan” memiliki target lebihluasdaripadaperiklanankomersial

  26. Skemapembentukankomunikasi ILM

  27. 7. MempertahankanKesesuaianProduk-Pasar • Tahap 1 : Kondisi kelompok sasaran harus disurvei dan dimonitor • Tahap 2 : Penggunaan penelitian

  28. ProsesKegiatanPemasaranSosial • Analisis lingkungan pemasaran sosial • Meneliti dan seleksi populasi adopter sasaran • Mendesain strategi pemasaran sosial • Merencanakan program pemasaran sosial mix • Pengorganisasian, implementasi, pengawasan, dan evaluasi usaha pemasaran sosial

  29. CSRtanggungjawabsosialperusahaan STIE EKUITAS

  30. Pengertian CSR • World Bankkomitmenduniausahautkmemberikankontribusibagipembagunanekonomiygberkelanjutanbekerjasamadgntenagakerja & organisasidgnmasyarakatlokal & dlmmasyyglingkupluas u/ memperbaikikualitashidup dg caraygmenguntungkanbaik pd duniausahaataupembangunan.

  31. Pengertian • Kotler & Lee, CSR is commitment to improve community wellbeing through dicretionary business practice and contribution of corporate resouces • Komitmendaribisnisatauperusahaanuntukberperilakuetisdanberkontribusiterhadappembangunanekonomi yang berkelanjutan, serayameningkatkankualitashidupkaryawan, komunitaslokaldanmasyarakatluas.

  32. DasarHukum • Program Coorporate Social Responsibility (CSR) adalahsuatubentukwajib yang telahditetapkanolehpemerintahsejaktahun 2007, pasal 74 ayat 1 disebutkanbahwa “Perseroan Terbatas yang menjalankanusahadibidangbersangkutandengansumberdayaalamwajibmenjalankantanggungjawabsosialdanlingkungan” • CSR milik BUMN adalah program kemitraandanBinaLingkungan (PKBL). DalamUndangUndang BUMN dinyatakanbahwaselainmencarikeuntungan, peran BUMN adalahjugamemberikanbimbinganbantuansecaraaktifkepadapengusahagolonganlemahsertamenyisihkan 2-3% darilababersihuntuk program kemitraandanBinaLingkungan.

  33. ISU POKOK • Pengembanganmasyarakat • Konsumen • Praktekkegiataninstitusi yang sehat • Lingkungan • KetenagaKerjaan • Hakasasimanusia • Organisasikepemerintahan

  34. Lima pilihanperusahaanuntukinisiatifdenganmasalahsosial ( Kotler & Lee) • Cause Promotion, menggunakansumberdaya yang dimilikiuntukmeningkatkankesadaran & perhatian, mengenaimasalahsosial, peduliketikabencanaalam. • Cause related marketing, Perusahaan berkontribusimenyisihkanhasilpendapatannyauntukmasalahsosialkhusus ( cucitangan lifebuoy)

  35. continued • Corporate Social Marketing, perusahaanmendukungkampanyeperubahanperilaku yang berpegaruhnegatifkearah yang lebihbaikbekerjasamadenganlembaga non profit . • Corporate Philanthropy, kontribusilangsungterhadapaktifitasamal , donasiatausumbangantunai • Community Volunteering, perusahanterlibatsecarasukarelamembantumasyarakat ( melaluikaryawandanmitrabisnis)

  36. Prinsip Dasar CSR Korporasisebagaisuatuinstitusisosialbergantungkehidupannyadarimasyarakatdankelompok yang memilikikepentinganlangsungpadakorporasibukansekedarinsitusiekonomi. Hubunganbukanhanyadengan shareholders tetapijugastakeholders : Profit korporasidaridukunganstakehoders. KontrakSosialimplisitdenganmasyarakatlebihefisiendaripadatawar-menawar

  37. Tigaprinsipdasar (Triple bottom Line) CSR ygoleh, perpektifbisnismasakini Profit (Keuntungan Perusahaan) People (Kesejahteraan Masy) Planet (Keberlanjutanlingkunganhidup) Profit bukansegala-galanyatetapicitraperusahaanpenting. Keberadaanperusahaanbergantungpadapenerimaanmasyarakatpadatindakan yang dilakukanperusahaan. Canibal with forks : the triple botom line in 21st century business, John Elkington (1998)

  38. Mendaratkan CSR: • Isusosial / programkedermawanan: • Kerusakanlingkungan • PengentasanKemiskinan • Pengembanganmasyarakat • Penangananbencana,dll • Pekaisupolitik: • Mentaati konvensi karena • terabaikannyahak-hakpekerja, perempuandananak-anak, dll • Pemenuhanstandarperburuhan, • Taat pada hukum lingkungan , dll • CSR membentuk : • Citra positif korporasi • Investasi masa depan (core value) • Modal sosial (ekuitas)

  39. PARAMETER CSR • Melebihikepatuhanpadaperaturan (beyond complience). • Melebihikontribusidarikeberadaannyasebagaiwargamasyarakat (lebihdarijeniskontribusiwargaindividumasyarakat). • TanpaPamrih(bukan ‘suap’ terselubunguntukkeamanan) • MelihatKedepan, (kesempatanhidupgenerasimendatang) • Mengatasikondisisosialsecaralanggeng(sustainable social gains)

  40. KEY PERFORMANCE INDICATOR CSR UTAMA • DAMPAK KEGIATAN SOSIAL: • Apakahkegiatanbersifat ‘bottom-up’? • Apakahkegiatanmenguatkan ‘social capital’ masyarakatdantidakmerusak ‘kohesisosialmasyarakat (‘social fabrics’) • Apakahuntuksolusikondisikelompokmasyarakat paling rentan? (anakdanperempuan) • Apakahmemberikanpemberdayaanuntukdapatmandiri? (empowerment) • Apakahdampakberlanjutnya (multipliers effects) meluas? • Apakahdampakbagikepentinganpublikbukangolonganataupenguasa? (magnitude of public impacts) • Apakahmengurangikesenjangansosialkelompokrentan? (kesejahteraansosial )

  41. ContohImplementasi Aqua • Sekarangsumber air sudekat Beta sondeterlambatlagi”Begitulahsepenggalkalimat yang meluncurdarimulutseoranganaklakilakiberkulithitammanis • IklanmilikDanone Aqua inikitajumpaipadatahun 2009, sebagaibuktipelaporankepadamasyarakatbahwa Aqua telahmelakukansuatubentuk program kepeduliannyaterhadaplingkungandanmasyarakatsekitar (NTT).

  42. Program CSR Aqua • Program yang akandibahas kali inikhususpada CSR Aqua yang telahterlaksanayaitu program “1L Aqua untuk 10L Air Bersih”, • Slogan ( Tag Line) iniadalahungkapansimbolisuntukmemudahkanpemirsamencernapesan yang ingin Aqua sampaikan,  dimanasetiap 1 liter yang terjualtelahmembantu 10 liter air bersihuntuk 4 kecamatan.

  43. Program CSR Aqua • Aqua telahmemberikanaksestersebutkepada 12.000 penerimabantuandibeberapadesakecamatanBokingdanAmanatun Utara NTT. • Dalam program inisumbermata air pegunungan yang terdapatdidesaditutup ( bendung) denganmenggunakanbangunandari semen kemudian air tersebutdialirkankedusunmelalui 11 titikkeran air, penyalurantersebutmenggunakanduaprinsipteknologiyakniberdasarkangravitasidanpompahidran. • Panjang total pipa yang dibangunadalah 6 km, • Identifikasi, Continuity, Empowering

  44. Identifikasi • Aqua harusbisamemprioritaskankegiatantersebutuntukorangorang yang benarbenarmembutuhkan (needs) dibandingmementingkankeinginan (wants), disini Aqua berprioritasuntukmelakukansesuatu yang bermanfaatuntukmasyarakat NTT.

  45. Continuity • kegiatan yang bersifatterusmenerusatauberkesinambungan. Hal inidikarenakanuntukdapatmengubahperilakudan mindset masyarakattentangpentingnya air bersihperluwaktupanjang. • program ‘satuuntuksepuluh’ denganjangkawaktuhingga 2020 untukmembantudaerahdaerah yang sedangmengalamikrisis air bersih.

More Related