200 likes | 476 Views
Pertemuan 11 Pembuatan Kasus-kasus dalam Jaringan Kerja Bisnis. Matakuliah : A0324/Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun : 2005/07 Versi : <<versi/revisi0. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
E N D
Pertemuan 11Pembuatan Kasus-kasus dalam Jaringan Kerja Bisnis Matakuliah : A0324/Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun : 2005/07 Versi : <<versi/revisi0
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Menunjukan kerangka kerja pimpinan perusahaan menganalisis peluang dalam jaringan kerja
Outline Materi • Materi 1: Masalah perubahan ekonomi- Network Competition • Materi 2: Network Competition • Materi 3: Network Organization
Masalah Perubahan Ekonomi“ Network Competition” Perekonomian global banyak diwarnai berbagai perubahan Mengelola perubahan adalah tanggung jawab pimpinan perusahaan Masalah menonjol: ~ munculnya persaingan yang tajam antar perusahaan ~ munculnya fenomena global customer dengan ciri utama “value concious”
“Value concious” perusahaan harus mampu mengembangkan customer delivery system yang superior untuk memenangkan persaingan. • Untuk memenangkan persaingan, pimpinan perusahaan harus menjadi ahli dalam “marketing engineering” dan bukan “ product engineering”.
Pimpinan perusahaan harus ahli dalam “marketing engineering” untuk memenangkan perusahaan perlu “partnership” dengan pihak lain dalam suatu rantai nilai / “value chain”
Bentuk partnership sebagai konsekuensi dari global ekonomi, termanifestasi dalam terjadinya proliferasi aliansi yang mewarnai persaingan global. • Perubahan ekonomi terbentuknya “ Group Alliance “ atau “ Network Alliances” • Persaingan antar group Network Alliances di dalam value chain, dengan kelompok perusahaan lain dalam Value Chain disebut sebagai Strategic Network Competition.
Network Competition • Networking ~ kelompok perusahaan independen yang sepakat untuk menjadi partner dan bukan sebaliknya, ~ karena keberhasilan masing-masing partner diakitkan dengan keberhasilan dari seluruh Network, sehingga perusahaan tersebut punya satu tujuan yang sama ~ Aktivitas mereka terkoordinasi dan kkoperatif dalam sejumlah area teretntu ( pemasaran, produksi, keuangan, pembelian dan R & D) sekalipun perusahaan terkait dalam Network adalah independent. • Network Competition – dalam industri otomotif: ~ Ford tidak hanya bersaing dengan Nissan atau VW, tetapi ~ Ford + partner bersaing dengan Nissan + partner, dan VW+ partner ~ lhat gambar 1
Network Competition – dalam industri otomotif: ~ Ford atau Nissan atau VW tidak hanya bersaing tetapi Ford + partner bersaing dengan Nissan + partner, bersaing dengan V W+ partner ~ lhat gambar 1
Pola persaingan Network pada industritertentu misalnya: - Komputer, - Komunikasi, - Customer electronic, misalnya: ~ IBM dan AT & T ~ Sony dan Ericson lihat gambar 2
Perusahaan demi perusahaan saat ini melakukan suatu pola “ relatinship” dengan sejumlah partner dalam bentuk relational exchange (lihat gambar 3)
Persaingan saat ini adalah bentuk persaingan network dengan fokus pada bentuk relationship marketing • IBM punya lebih dari 500 strategic alliances. • SEGA enterprise beraliansi dengan AT & T • Hitachi dan Yamaha Motorola dengan 11 partner dalam suatu konsorsium untuk mengembangkan global wireless Communication System
Network Organization • Implikasi dari Network Competition bagi perusahaan sebagai suatu entitas memberikan tanggung jawab baru bagi pemasaran, terutama di dalam Networking Organization, yaitu menyatukan partner yang terlibat dalam proses penciptaan nilai bagi konsumen. • Bentuk tersebut tanggungjawab baru bagi pemasaran dan membutuhkan kooperasi. • Masing-masing partner secara bersama memahami dan menyalurkan cutomer value.
<< CLOSING>> • Ciri khas dalam ekonomi global adalah perubahan • Perusahaan sesungguhnya perlu partnership dalam bentuk aliansi agar dapat bersaing dalam era Network Competition • Terjadinya pergeseran bentuk persaingan dari persaingan individu ke ke persaingan kelompok • Tidak ada jaminan pola persaingan kelompok akan berhasil, tetapi lebih baik berkelompok daripada “sendiri”