560 likes | 1.5k Views
Badan Kendali Mutu Akademik UMM. METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN LABORATORIUM. Oleh : Ainur Rofieq. Makalah disampaikan pada : PEKERTI bagi Instruktur Laboratorum UMM pada Semester Genap 2013/2014 ( 26 – 27 Juni 2014). Sumber Bacaan :
E N D
BadanKendaliMutuAkademik UMM METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARANLABORATORIUM Oleh: AinurRofieq Makalahdisampaikanpada: PEKERTI bagiInstrukturLaboratorum UMM pada Semester Genap 2013/2014 (26– 27Juni2014) • SumberBacaan: • Kopertis Wilayah VII. 2013. PemberlajaranBerbasisLaboratorium. Surabaya. • Universitas Gajah Mada. 2005. PembelajarandiLaboratorium. Yogyakarta. • UsmanUzerMoh & LilisSetiawati. 1993. UpayaOptimalisasiKegiatan”BelajarMengajar”. Bandung: PenerbitRemajaRosdakarya.
Laboratorium = Praktikum= Praktik → Strategipembelajaran yang memungkinkanmahasiswadapatmempraktekkansecaraempiriskemampuankognitif, afektif, psikomotorikmenggunakansaranalaboratorium → SaranaLaboratorium: Bengkel; Rumah Sakit; Studio; Laut; Pasar; Hotel; Perkantoran; Pabrik;Kebun; dll. A. RUANG LINGKUP LABORATORIUM
Belajar merupakan perubahan kognitif (pemahaman); • Belajar bukan hanya ulangan tetapi perubahan struktur pengertian • Interaksi yang terusmenerusantaraindividudanlingkunganadalahpengetahuan. • Untukmemahamipengetahuandituntutmengenalidanmenjelaskanberbagaicarabagaimanaindividuberinteraksidenganlingkungannya. • TEORI BELAJAR: • GESTALTPIAGET BRUNNER • Supayaindividumendapatpemahamanbelajarygbaik→ denganmenemukansendiri (discovery) • Pemahamandidapatkansecarainduktifdenganmembuatperkiraan yang masukakalataumenarikkesimpulan. • KONSTRUK-TIVISTIK • Belajaradalahprosesuntukmembangunpengetahuanmelaluipengalamannyatadarilapangan • Ciri: (1) mengutamakanpembelajarannyatadanrelevan; (2) mengutamakanproses; (3) menanamkanpembe-lajarandalamkontekspengalaman; (4) pembelajarandilakukandalamupayamengkonstruksipengalaman.
Kenapabelajarperluberinteraksidenganlingkungan? Supayaindividutidaksalahmenerapkanketrampilandalamlingkungannya
Pengelolaankegiatanbelajar-mengajar yang berfokuspadapelibatansiswasecarabebas, aktifdankreatifdalamprosespemerolehanhasilbelajar (Semiawan, 2002) Pembelajaranuntukmenciptakansuasanabelajarnyenangkanbagipesertadidik. • QUANTUM TEACHING LEARNING (QTL) • PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES (PKP)
PRINSIP PEMBELAJARAN LABORATORIUM ADALAH PKP LangkahUmum PKP: Observasi Mengklasifikasi Menginterpretasikanataumenafsirkan data Meramalkan (memprediksi) Membuathipotesis Mengendalikanvariabel Merencanakanpenelitian /eksperimen Membuatkesimpulan Menerapkan (mengaplikasikan) konsep Mengkomunikasikan
MERODEPEMBELAJARAN DI LABORATORIUM • Lima bentukmetodepembelajaran: (a) Peragaan (demonstration); (b) Latihan (Exercises); (3) Penyelidikanterstruktur (Structured enquiries); (4) Pernyelidikansecaraterbuka (Open ended enquiries);dan (5) Proyek (Project) • Peragaan (demonstration) Peragaanumumnyadirancanguntukmengilustrasikangarisbesarprinsip-prinsipteoritikdalamperkuliahan. Peragaansebaiknyadilakukansecara singkat di akhir kuliah teori. Latihan (Exercises) Latihanadalahpercobaanterstruktur agar mahasiswadapatmengikutisuatuinstruksidengantepat, memperolehkemampuanobservasi, danmenjaditrampil
Penyelidikanterstruktur (Structured enquiries) Penyelidikanterstrukturmerupakanbagiandaripercobaanterstrukturtetapi bedanya mahasiswa diminta mengembangkan prosedur sendiri dan menginterpretasikanhasilnya. • Pernyelidikansecaraterbuka (Open ended enquiries) • Penyelidikansecaraterbukadimaksudkan agar mahasiswadapatmengidentifikasi sebuah problema, memformulasikan penyelesaian, mengembangkan/menyusunpelaksanaanpercobaan, menginterpretasikanhasil, danmengetahuipenerapannya. • Proyek (Project) • Proyekdidasarkanpadapercobaandenganskalawaktupanjang, belajardilapangan, ataurangkaianpercobaanataubiasanyasebagaitugasakhiruntuksyarat lulus.
MENETAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN LABORATORIUM Langkahmenetapkanstrategi Analisiskebutuhan Menentukanbentukpembelajarandilaboratorium Menyusun format rancanganpembelajaran MengembangkanLembarKegiatan (LK)
1. AnalisisKebutuhan • Mengidentifikasi dan menganalisis kompetensi dasar • Mengembangkan: (1) silabus; dan (2) mendaftar mata praktikum; SILABUS MATA KULIAH MATA KULIAH/KODE : ………………………………………… PRASARAT : ………………………………………… BOBOT SKS/SEMESTER : ………………………………………… STANDAR KOMPETENSI : ………………………………………….
SILABUS MATA KULIAH Mata Kuliah : Kode : SKS : Program Studi : Semester : Tahun pembelajaran :Prasyarat : Dosen Pembina : StandarKompetensi :
DAFTAR MATA PRAKTIKUM Mata Praktikum : Kode : SKS : Program Studi : Semester : Tahun pembelajaran :Prasyarat : Dosen Pembina :
2. MenentukanBentukPembelajaranLaboratorium • Lima bentukpembelajaran: (a) Peragaan (demonstration); (b) Latihan (Exercises); (3) Penyelidikanterstruktur (Structured enquiries); (4) Pernyelidikansecaraterbuka (Open ended enquiries);dan (5) Proyek (Project) • Biasanya dalam menentukan bentuk pembelajaran ditentukan dengan cara melihat materi pokok dan pengalaman belajar akan diajarkan, dan kemudian kompetesi dasar (KD) yang harus dimiliki oleh mahasiswa.
3. Menyusun Format RancanganPembelajaran • Menyusun: (1) perencanaan pembelajaran; dan (2) rancangan pembelajaran matapraktikum PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATAPRAKTIKUM
FORMAT RANCANGAN PRAKTIKUM • MATA KULIAH : ……………………………………………………. • MATA PRAKRIKUM : ……………………………………………………. • SEMESTER : ………………………………… sks : ………… • TUJUAN PRAKTIKUM • BENTUK PEMBELAJARAN LABORATORIUM • URAIAN TUGAS PRAKTIKUM • a. Obyekpraktikum : …………………………………………………… • b. Yang harusdikerjakandanbatasan-batasan : …………………… • c. Metode/ cara/ prosedurpraktikum : ............................................. • d. Deskripsilaporanpraktikum : ……………………………………… • KRITERIA PENILAIAN • a. ……………………….. • b. ………………………. • c. ………………………..
4. MengembangkanLembarKegiatan (LK) • Pengertian LK Lembar kegiatan (LK / work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa. • Langkah Penyusunan LK • Analisiskurikulumdansumberbelajar • Menyusunpetakebutuhan LK • Menentukanjudul-judul LK • PenulisanLK • Menentukan penilaian
Analisis Kurikulum dan Sumber Belajar • Berdasar pada ”daftar mata praktikum” (lihat slide 15) • Penentukan materi dianalisis dari materi pokok, pengalaman belajar yg dari materi yang akan diajarkan, kompetesi yang harus dimiliki mahasiswa, dan hasil penelaahan sumber belajar. • Menyusun Peta Kebutuhan Petakebutuhan LK sangatdiperlukangunamengetahuijumlah LK yang harusditulisdanurutanmateri LK-nya. • Menentukan Judul LK • Judul LK ditentukanatasdasar KD-KD, materi-materipokokataupengalamanbelajar yang terdapatdalamkurikulum (silabus). • Satu KD dapatdijadikansebagaijudul LK apabilakompetensiitutidakterlalubesar, sedangkanbesarnya KD dapatdideteksiantara lain dengancaraapabiladiuraikankedalammateripokok (MP) mendapatkanmaksimal 4 MP, makakompetensiitutelahdapatdijadikansebagaisatujudul LK. Namunapabiladiuraikanmenjadilebihdari 4 MP, makaperludipikirkankembaliapakahperludipecahmisalnyamenjadi 2 judul LK
Penulisan LK • Struktur LK • Judul • Petunjuk belajar • Kompetensi yang akan dicapai • Informasi pendukung • Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja • Penilaian • Penyusunan materi • Materi LK sangat tergantung pada KD yang akan dicapai. • Materi LK tergantung bentuk pembelajannya. Materi dapat berupa gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari. • Materi dapat diambil dari berbagai sumber seperti buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian. • Agar pemahaman mahasiswa terhadap materi lebih kuat, maka dapat saja dalam LK ditunjukkan referensi yang digunakan agar mahasiswa membaca lebih jauh tentang materi itu. • Tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi pertanyaan dari mahasiswa tentang hal-hal yang seharusnya mahasiswa dapat melakukannya, misalnya tentang tugas diskusi. • Judul diskusi diberikan secara jelas dan didiskusikan dengan siapa, berapa orang dalam kelompok diskusi dan berapa lama.
Menentukan Metode Penilaian • Penilaian dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja peserta didik. Karena pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah kompetensi maka alat penilaian yang cocok adalah menggunakan pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau Criterion Referenced Assesment. Dengan demikian dosen dapat menilainya melalui proses dan hasil kerjanya. • Berbagaibentukpenilaian yang dapatdilakukan: • Tesperbuatan→ 10 ketrampilandalam PKP (lihat “Subbab C”) • Pemberiantugas • Penilaianproyek • Penilaiansikap • Penilaianportofolio • Teskognitif