1 / 43

Wawasan dan Peluang Bisnis Desain

Desain adalah menciptakan atau membuat sesuatu bentuk yang bernilai estetis.<br>

togar
Download Presentation

Wawasan dan Peluang Bisnis Desain

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Wawasan dan Peluang Bisnis Desain (Insight and Opportunities in the Business of Design) Togar M. Simatupang Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung Student Conference - Seminar Mahasiswa Desain Interior Universitas Ciputra (UC) tanggal 23 Mei 2015 di Surabaya

  2. Kilasan • Ekonomi Desain • Pengetahuan Desain • Berpikir Desain • Peluang Bisnis Desain • Praktik Bisnis Desain • Penutup 2

  3. Ekonomi Desain 3

  4. Sekilas Ekonomi Kreatif Distribusi dan Pasar Produksi Kreasi Hiburan Produksi Film & Video Produksi Musik Seni Pertunjukan Permainan Komputer Radio dan TV Media Pengarang Kota Panggung Pertunjukan Pelukis Koki Pagelaran Pematung Perpustakaan Rekaman Audio Buku • Koran Periodik Fotografer Nasional Festival Koreografer Seni Visual Artisan dan Kerajinan Seniman Penjual Antara DesainerInterior Seni Kulinari Pengolahan Makanan Restoran • Katering Arsitek Taman Ritel DesainerGrafis Desain Desain Grafis Periklanan • Percetakan Arsitek Internasional Komposer Perpustakaandan Museum Warisan Barang Antik Batik Produksi Ornamen Sistem Pendukung Jasa • Pendidikan • Pemerintah • Jejaring • Keuangan PengarangLagu Musikus 4

  5. Hak Ekonomi • Hak ekonomi merupakan hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas Ciptaan. • Pencipta atau Pemegang Hak Cipta memiliki hak ekonomi untuk melakukan: a. Penerbitan Ciptaan; b. Penggandaan Ciptaan dalam segala bentuknya; c. Penerjemahan Ciptaan; d. Pengadaplasian, pengaransemenan, pentransformasian Ciptaan; e. Pendistribusian Ciptaan atau salinannya; f. Pertunjukan Ciptaan; g. Pengumuman Ciptaan; h. Komunikasi Ciptaan; dan i. Penyewaan Ciptaan. 5 Sumber: Undang-UndangRI Nomor 28 Tahun 2014 tentangHak CIpta.

  6. Ekonomi Desain merubah kesehatan, bisnis, kota, dan pemerintah 1. Kesehatan Peningkatan kedasaran dampak sosial dari desain mengarah pada banyaknya desainer yang bekerja pada sektor kesehatan dan perawatan.​​ Bisnis Korporasi global mengikuti jejak Apple, Philips, dan IBM, mengembangkan studio desain dan mencari ahli desain (Chief Design Officers) untuk bergabung pada jajaran direksi untuk berubah dari bisnis yang dipandu pemasaran menjadi desain. Kota Dengan meningkatnya penduduk yang tinggal di perkotaan, desain berperan menangani dampak demografi pada kawasan seperi perumahan dan prasarana.​ Pemerintah Pada negara Inggris, Eropa, dan Amerika, para desainer bekerja di pemerintahan untuk memperbaiki layanan dan kebijakan publik. 2. 3. 4. Sumber: THE DESIGN ECONOMY at http://www.pieria.co.uk/articles/the_design_economy 6

  7. “Harapkan masa depan” lawan “Wujudkan masa depan” Desain dalam bisnis… Manajer Ilmiah Manajer Desainer Investigasi dan penjelasan Imajinasi dan kreasi Intuisi dan antisipasi: “bagaimana jika?” Analisis dan perkiraan Memanfaatkan teknik-teknik dunia desain yang dapat membantu manajer untuk merancang model bisnis yang lebih baik dan lebih inovatif… 7

  8. 8

  9. Ekonomi Desain Mengapa? 9

  10. 10

  11. 11 Sumber: The Circular Economy Toolkit at http://circulareconomytoolkit.org/

  12. Sumber: The Principle of a circular textile and sustainable economy at http://textile-future.com/textile- manufacturing.php?read_article=1971 12

  13. Fab Lab House Model Sumber: Fab lab house model at http://www.designboom.com/architecture/solar- decathlon-fab-lab-house/ 13

  14. Fab Lab House Model 14

  15. Pengetahuan Desain 15

  16. Apa itu desain? • Desain adalah menciptakan atau membuat sesuatu bentuk yang bernilai estetis. – Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan. (UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri, Pasal 1, Ayat 1.) • Seorang desainer (profesi desainer) adalah yang menciptakan, merencanakan, atau membuat sesuatu bentuk secara nyata. 16

  17. Dunia Desain • • Core processes = Design of Features – Graphic Design is a culmination of problem solving, artistry, and mostly, endurance. – Interior Design – Product Design – Fashion Design – Engineering Design – Service or Space Design Culture = Design of Experiences – Communication Design – Learning Design – Research Design Mission = Design of Systems – Management Design – Business Design – Entreprise Architecture Paradigm = Design of Ideologies – Design of Strategy – Design of Policy – Design of Philosophy • • 17

  18. Berpikir Desain 18

  19. The essential ability to combine empathy, creativity, and rationality to meet user needs and drive business success. 19

  20. The design thinking process: 1. Frame the question. Whose problem was it? What did they really need? 2. Imagine the possibilities. What ideas do they have for fixing it? 3. Make. Can we create something that would fix the problem? 20

  21. Double Diamond by Design Council 21

  22. Inspiration, Ideation, Implementation Source: Tim Brown, “Design thinking”, Harvard Business Rreview, June 2008. 22

  23. India’s Aravind Eye Care System Aravind’s outreach to rural patients frequently brings basic diagnostic tools (left and center) and an advanced satellite- linked telemedicine truck (right) to remote areas of India. 23

  24. 24

  25. The Walking Bicycle Source: http://www.gizmag.com/walking-bicycle/32342/ and http://www.gizmag.com/elliptigo-announces-new-3c-elliptical-bike/18736/ 25

  26. RUBUHA (Rumah Burung Hantu): Penangkaran burung hantu (Tyto Alba) di daerah Demak Source: https://www.youtube.com/watch?v=PYKtMKhVx9g and https://www.youtube.com/watch?v=6JMrNi283eA http://m.kompasiana.com/post/read/701384/3/burung-unyu-yang-disukai-petani.html 26

  27. 27

  28. Peluang Bisnis Desain 28

  29. We make design work for you by growing businesses, developing public services, and enhancing the built environment. Disiplin Desain Urban Planning Service Design Landscape Design Architecture Strategic Design Policy Design Product Design Digital Design Brand Design Furniture Design Graphic Design Interior Design Sumber: The Design Council at http://www.designcouncil.org.uk/ 29

  30. 30

  31. Pengembangan Bisnis Kreatif Perbaikan Bisnis yang Ada (Existing) Keterkaitan Siklus yang Makin Menguat (Dari vicious cycle menjadi virtuous cycle) Pengetahuan & Kompetensi Rantai Nilai Inovasi & Difusi Interaksi & Keterkaitan Faktorkeunggulan lokalitas Pembelajaran, termasuk Litbangyasa Penyediaan pengetahuan/ teknologi Rantai Nilai Produksi Daya Saing yang Lebih Tinggi Investasi untuk Inovasi Pengembangan Bisnis Baru Investasi Dari Luar ROI yang Lebih Tinggi Investasi (& perdagangan) Ke Luar 31

  32. Interior Design Candice Olsen, Divine Design 32

  33. Product Design 33

  34. Business Design Business Strategy Vision Mission Principles Values Goals Business Model Rationale Software Hardware Networks Data People Structure Policies Processes Information Business Organization Information Technology 34

  35. Praktik Bisnis Desain 35

  36. PT Caladi Lima Sembilan (C-59) (industri produk pakaian) • C-59 merupakan usaha kaos sablon yang didirikan tahun 1980 oleh Marius Widyarto (Mas Wiwied) Saat ini C-59 memproduksi sekitar 110 ribu potong kaos perbulannya diluar produk lainnya seperti: mug, paying, topi, tas, dengan omzet sekitar Rp. 500 juta perbulan dengan varian produknya yang telah meluas ke T-shirt, jacket, sweater, asesoris dan aneka fashion apparel. Wiwied juga telah memiliki sekitar 600 outlet dalam kerjasamanya dengan Ramayana Department Store sebagai saluran distribusi ke Jakarta, Balikpapan, Yogyakarta, ujung Pandang, Lampung dan Malang. • • 36

  37. UNKL347 (industri produk pakaian dan asesoris) • Industri T-shirt yang didirikan tahun 1996 oleh Dendy Darman, alumni senirupa ‘94 FSRD ITB bersama beberapa rekannya. Kini produk yang dibuat UNKL347 melebar tidak hanya sekadar desain dan produksi kaos bertema surfing, skateboard, dan musik, tetapi sudah membuat berbagai produk lain seperti majalah "Ripple Magazine", sepatu, jaket, celana, topi, tas, dompet, sepatu, sandal, ikat pinggang, sweater, CD band lokal maupun luar, majalah, papan surfing, bantal, piring, wallpaper, rancang- bangun display toko, rancang-bangun interior rumah tangga, dan asesoris. • 37

  38. Mahanagari (industri jasa dan produk) • Mahanagari adalah perusahaan kampanye budaya yang didirikan pada tahun 2004 oleh Ben Wirawan dan Hanafi Salman, alumni Desain produk 1992 FSRD-ITB. Awalnya, mereka mengembangkan merchandise kota Bandung berupa T- shirt, tapi seiring berjalannya waktu Mahanagari pun banyak melakukan pengembangan produk. Mereka pun bekerjasama dengan desainer- desainer Bandung. Saat ini, sekitar 40 desainer terlibat dalam pendesainan produk-produk Mahanagari. Mahanagari juga berkontribusi dalam pendidikan dalam bentuk eduwisata bagi peserta umum. • • 38

  39. Tas Eiger (PT Eigerindo Multi Produk Industri) • Tas/ransel Eiger adalah produk dari PT Eigerindo Multi Produk Industri yang didirikan pada tahun 1993 di Jl. Cihampelas No. 22 Bandung oleh Ronny Lukito, seorang lulusan STM. Eiger ditujukan untuk peralatan kegiatan luar ruang, seperti mendaki gunung, kemah, panjat tebing, dan aktivitas lainnya. Kini Eiger memiliki 6 Toko Eiger Adventure, 18 ruang pamer, dan 88 konter yang tersebar di seluruh Indonesia. Total produksi rata-rata seluruh merek pertahun adalah 2,5 juta tas dan/atau ransel dengan 8.000 varian desain. • • • 39

  40. Wawasan Bisnis Berbasis Desain 40

  41. Wawasan Bisnis Berbasis Desain • Semua contoh di atas mencintai bisnis yang dimulainya dengan sepenuh hati. Mereka menjalani usaha yang dirintisnya dengan konsisten, ulet, dan berdaya tahan tinggi dalam menghadapi berbagai kegagalan dan terus belajar dari kegagalan sebelumnya untuk memperbaiki strategi usaha dan desain yang dikembangkannya. Para pelaku bisnis desain produk pada umumnya melakukan pendekatan emotional design dalam mengembangkan usahanya. Pada tahap awal berusaha cenderung menggunakan modal sendiri yang terbatas. Tidak adanya sosok yang menggunakan modal dari lembaga keuangan karena pada tahap awal usaha mereka belum memenuhi persyaratan bank (bankable). Pola kerja mereka cenderung coba dan salah (trial and error) sambil terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk dan produksinya. Pasar utama para kreator sukses di atas pada fase awal berdirinya adalah komunitas sendiri dengan teknik pemasaran dari mulut-ke-mulut (viral marketing). Setelah itu, baru mengembangkan usaha yang mulai berkembang mengikuti sistem manajemen yang profesional. • • • • Sumber: MartinusPasaribu (2015), "Praktik bisnis dalam bidang desain di Kota Bandung". 41

  42. Wawasan Bisnis Berbasis Desain • Awal pengembangan desain mereka dimulai dari mencontoh desain dan mutu produk luar negeri terkenal, lalu secara bertahap mencoba mengembangkan desain sendiri berikut mereknya (branding). Produk yang membuat bisnis mereka berkembang adalah produk pakai yang telah didominasi oleh gaya hidup, bukan lagi utilitas semata. Semua pelaku menggunakan desain yang menarik, unik, dan diinginkan oleh calon penggunanya sebagai titik penjualan (selling point) produk mereka. Para pelaku bisnis desain produk mengantisipasi perkembangan tren sosial yang ada di pasar dan mencoba mengantisipasinya melalui peluncuran aneka desain baru yang cocok dengan selera calon pengguna. Pada masa perkembangan usahanya, harga produk yang dijual sudah tidak murah lagi dibandingkan dengan produk pesaing sejenis seiring dengan penggunaan bahan terbaik dengan sistem produksi yang terus ditingkatkan mutunya. • • • • 42

  43. Terima Kasih 43

More Related