420 likes | 783 Views
KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN . DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI. DP2M-DIKTI. RENSTRA 2005-2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. 1. Visi: Insan Indonesia Cerdas & Kompetitif 2025
E N D
KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DP2M-DIKTI RENSTRA 2005-2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 1. Visi: Insan Indonesia Cerdas & Kompetitif 2025 2. Misi: Mewujudkan pendidikan yang mampu membangun insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif dengan berkeadilan, bermutu, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal dan global. 3. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas telah mengeluarkan Strategi Pendidikan Tinggi Jangka Panjang 2003-2010 yang dikenal dengan HELTS 2003-2010 (Higher Education Long Term Strategy). Acuan untuk meningkatkan peran pendidikan tinggi di Indonesia dan memperkuat daya saing bangsa dalam mengahadapi persaingan global
4. Terbitnya Rencana Strategis (Renstra) Depdiknas Tahun 2005-2009, program strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah dilakukan penyesuaian dengan mengacu kepada Kebijakan Pokok Pembangunan Pendidikan Nasional. 5. Pada tahun 2007 telah ditetapkan Kebijakan Teknis Operasional dan melaksanakan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai “sasaran” yang ditentukan berkaitan dengan 3 pilar dalam RENSTRA.
Program Pembangunan Depdiknas 2005– 2009 menjadi titik perhatian yang diarahkan untuk mewujudkan kondisi yang diharapkan pada 2009 1. Pemerataan dan perluasan akses pendidikan 2. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing 3. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik 3 Pilar/Program Strategis
Kebijakan dan Program 2008 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (1) A. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan: 1. Perluasan akses perguruan tinggi melalui pemberian bantuan kepada masyarakat yang miskin tetapi potensial. 2. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana pembelajaran jarak jauh. 3. Peningkatan peran serta masyarakat dalam perluasan akses perguruan tinggi.
Kebijakan dan Program 2008 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (2) B. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing 1. Penataan dan pengembangan berbagai aspek Standar Nasional Pendidikan Tinggi menunjang perbaikan mutu. 2. Pengawasan dan penjamin mutu secara terprogram dengan mengacu pada SNP. 3. Pengembangan LPTK dalam penyiapan guru sebagai profesi. 4. Pengembangan kompetensi pendidikan dan tenaga kependidikan 5. Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana perguruan tinggi
Kebijakan dan Program 2008 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (3) B. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing 6. Perluasan pendidikan kecakapan hidup. 7. Mendorong jumlah jurusan di PT yang masuk dalam 100 besar Asia. 8. Peningkatan mutu dan jumlah publikasi ilmiah dan HAKI. 9. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan.
Kebijakan dan Program 2008 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (4) C. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik 1. Peningkatan kapasitas dan kompetensi aparat dan perencanaan dan penganggaran. 2. Peningkatan kapasitas dan kompetensi manajerial aparat. 3. Penataan kelembagaan dan regulasi pengelolaan pendidikan tinggi. 4. Peningkatan pencitraan publik pendidikan tinggi. 5. Peningkatan kapasitas dan kompetensi pengelolaan pendidikan tinggi 6. Pengembangan aplikasi sim pendidikan tinggi secara terintegrasi.
RENSTRA 2005-2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Kebijakan Program Direktorat Jenderal Pendidikan dalam Lingkup Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi c.q. Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) akan terus mendorong dan memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengembangan (research and development), Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kreativitas Mahasiswa di Perguruan Tinggi guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi, relevansi, dan daya saing bangsa - Fasilitasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dalam Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Program Kreativitas Mahasiswa dilaksanakan berdasarkan nilai keadilan, kualitas, akuntabilitas, dan berkelanjutan
A. Program Penelitian 1. Penelitian Dosen Muda/Studi Kajian Wanita Kegiatan pembinaan penelitian yang mengarahkan dan membimbing calon peneliti untuk mendapatkan kemampuan dan kepekaan meneliti. Diperuntukan bagi dosen yang belum bergelar doktor dan belum berpangkat lektor kepala. Studi Kajian Wanita memperbolehkan pengusul bergelar doktor dan berpangkat guru besar, tetapi bukan dari bidang ilmu kajian wanita. (11 PT penugasan, 1500 Granted/ 1 tahun / Maks. 10 jt.) 2. Penelitian Fundamental Penelitian yang pendanaannya Multi tahun (2 tahun) berorientasi pada mutu untuk pengembangan/memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. Luaran yang sangat penting adalah publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal internasional. (150-200 granted/maks. 40 jt, selama 1 th)
A. Program Penelitian 3. Penelitian Hibah Bersaing Tujuannya untuk mendorong penelitian inovatif dan invensi dalam bidang ilmu pengetahuan teknologi dan kesenian (IPTEKS), Penelitian multi tahun yang berorientasi kedayaan- gunaan hasil (product oriented) dan dilaksanakan dengan kompetisi dimaksudkan untuk lebih terkait dan sepadan (link and match) dengan kebutuhan pembangunan baik di pusat maupun di daerah. Para peneliti diharapkan mampu mengelaborasi bidang-bidang penelitian yang terkait dengan potensi sumber daya di daerah (700-800 judul/2-3 tahun /maks 50 jt). 4. Penelitian Kerja sama antar Perguruan Tinggi (PEKERTI) Melalui program Hibah PEKERTI diharapkan kesenjangan akses terhadap sarana penelitian yang lengkap baik dapat diatasi dengan memberikan kesempatan kepada peneliti yang belum berkembang untuk memanfaatkan keahlian, budaya dan peralatan yang baik dan lengkap dan laboratorium penelitian perguruan tinggi yang telah maju melalui kerja sama penelitian antara Tim Peneliti Pengusul (TPP) dan Tim Peneliti MItra (TPM). Target dari program ini adalah terjadinya kerja sama yang harmonis antara perguruan tinggi pada bidang ilmu sejenis yang mampu memacu inovasi IPTEKS (12-20 judul/2 th/maks. 75 jt/thn)
A. Program Penelitian 5. Penelitian Tim Pascasarjana / Hibah Pascasarajana Merupakan wahana yang memberikan kesempatan terjadinya sinergi antara proses pendidikan pascasarjana dalam menghasilkan penelitian yang menyentuh teknologi frontier dan berbobot ilmiah tinggi. Tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan pascasarjana melalui peningkatan mutu penelitian yang berkualitas internasional (peserta S3 yang punya bimbingan 15-20 orang / 3 th/maks 90 jt) 6. Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID) Program RAPID merupakan wahana yang memberikan kesempatan bagi terwujudnya hubungan kerja sinergis antara lembagapenghasil konsep dan teknologi dengan lembaga manufaktur, produk-produk industri mutakhir dengan fitur-fitur baru atau yang mampu memutus rantai ketergantungan dengan pihak luar negeri, dimungkinkan beredar di pasaran sebagai hasil penelitian perguruan tinggi. Dengan demikian budaya penelitian (yang bernuansa penciptaan produk secara berkelanjutan) akan tumbuh di dunia industri indonesia dan budaya industri akan tumbuh pula di PT di Indonesia. Tujuannya untuk komersialisasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (15-20 judul/3 thn/maks 300 jt) komposisi: Dikti=60%; PT=15%; Industri = 25%
7. Hibah Kompetensi Maksimum 3 tahun, 100 juta Memberikan kesempatan bagi para dosen/peneliti yang telah melaksanakan kegiatan penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat secara terprogram, terus menerus dan berkesinambungan salah satu tujuan meningkatkan perolehan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang HKI, publikasi ilmiah, TTG rekayasa sosial/kebijakan publik, dan buku ajar. (beberapa angkatan, 1 angkatan/2-3, maks 100 jt/thn)
B. Program Pengabdian Kepada Masyarakat 1. Penerapan IPTEKS Program yang menampung pengabdian kepada masyarakat oleh perguruan tinggi dalam bentuk pendidikan dan pelatihanmasyarakat, pelayanan masyarakat serta kaji tindak dari IPTEKS yang dihasilkan oleh perguruan tinggi. Tujuannya adalah menerapkan hasil-hasil IPTEKS untuk pemberdayaan masyarakat serta dapat menghasilkan perubahan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dari masyarakat sasaran. Penerapan IPTEKS perlu dilaksanakan dalam bentuk jaringan kerja sama yang sinergis dan berorientasi pada kemandirian masyarakat. Masyarakat dapat sebagai peserta perseorangan, kelompok, komunitas maupun lembaga yang berada di perkotaan maupun pedesaan dengan kegiatan di perbagai bidang pendanaan maks. 7.5 jt/ waktu 6-8 bln
B. Program Pengabdian Kepada Masyarakat 2. VUCER Merupakan salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penerapan dan pengembangan hasil penelitian oleh perguruan tinggi. Program ini memberikan prioritas pada teknologi maupun manajemen termasuk pembukuan dan pemasaran. Sasaran utamanya adalah kelompok produktif di masyarakat misalnya industri RT, kecil atau koperasi. Tujuannya adalah meningkatkan kinerja dan kemandirian industri kecil pedesaan maupun perkotaan dan wirausaha baru. Pendanaan 15 jt per topik per tahun diharapkan dapat memacu pertumbuhan industri kecil dan koperasi.
B. Program Pengabdian Kepada Masyarakat 3. VUCER MULTI TAHUN (VMT) Seperti halnya program Vucer yang merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat program ini adalah bentuk penerapan dan pengembangan hasil penelitian oleh perguruan tinggi. Perbedaannya adalah VMT dapat berlangsung selama 3 tahun karena komoditas yang dihasilkan harus dapat diekspor atau dijual antar pulau oleh karena itu harus lebih selektif. VMT ini sering disebut program Vucer untuk memacu Ekspor Nonmigas, dan bertujuan meningkatkan pengembangan UKM dan mempercepat alih Teknologi dan manajemen PT. ke masyarakat industri, di samping itu juga untuk mempercepat proses Link and Match antara PT, industri, Pemda, dan masyarakat luas.
B. Program Pengabdian Kepada Masyarakat 4. Unit Usaha Jasa dan Industri (U-UJI) Berkaitan dengan upaya pengembangan budaya kewirausahaan, PT perlu dirangsang untuk mendirikan unit usaha yang memanfaatkan hasil penelitian ipteks yang telah dilakukan bertahun-tahun dengan mendirikan U-UJI. PT berpeluang memperoleh pendapatan dengan demikian dapat digunakan untuk pengembangan PT sendiri. Dalam membuka usaha komersial PT dapat mendirikan badan usaha sendiri atau bermitra dengan industri lainnya. U-UJI ini dapat dikelola oleh kelompok dosen di laboratorium, bengkel, pilot plant jurusan/departemen, fakultas, UPP, pusat riset dan lembaga lain di PT. Pendanaan program U-UJI bersumber dari:
B. Program Pengabdian Kepada Masyarakat 5. Sinergi Pemberdayaan Potensi Masyarakat (SIBERMAS) Program ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui keterlibatan aktif masyarakat, berbasis rencana strategis pemerintah daerah (Pemda) yang didukung kepakaran PT dan tujuannya adalah untuk mensinergikan kebijakan program pemerintah daerah, kepakaran PT, kearifan lokal masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimiliki. Sinergi ini pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sehingga secara tidak langsung meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Dana pendukung Sibermas diharapkan dari APBD dan didampingi dana DIPA Ditjen Dikti. Dana tahun I Dikti Maks. 100 jt. Dan dana Pemda minimum 100 jt. Selama 3 tahun
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Keterangan: Ipteks= Penerapan ipteks; UJI= Usaha Jasa dan Industri; Vucer = Program Vucer; VMT = Vucer Multitahun; Sibermas = Sinergi Pemberdayaan Potensi Masyarakat
B. Program Pengabdian Kepada Masyarakat 6. Pengembangan Budaya Kewirausahaan Dalam usaha mewujudkan pengusaha-pengusaha muda terdidik atau pengusaha muda pemula, penumbuhkembangan kewirausahaan di PT dapat dilakukan melalui beberapa kegiatan: a. Kuliah Kewirausahaan (KWU) Dilaksanakan dalam usaha memperkenalkan dunia wirausaha sebagai inisiasi ditumbuhkannya jiwa kewirusahaan dari mahasiswa peserta kuliah b. Magang Kewirausahaan (MKU) Dilaksanakan untuk memberikan pengalaman praktis kewirausahaan kepada mahasiswa dengan cara ikut bekerja sehari-hari pada usaha kecil dan menengah dengan tujuan meningkatkan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan kewirausahaan dan keterampilan yang dimiliki c. Kuliah Kerja Usaha (KKU) Untuk menjadi wirausahawan mahasiswa dibekali kemampuan praktis yang mencakup keterampilan menerapkan ipteks yang dipahami, keahlian managemet dan pemasaran serta adopsi inovasi teknologi pada usaha rumah tangga atau usaha kecil menengah tempat mahasiswa bermitra.
B. Program Pengabdian Kepada Masyarakat d. Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja (KBPK) Membantu pengusaha kecil dan menengah serta alumni PT untuk meningkatkan usahanya dengan cara: 1. memberikan konsultasi management, pemasaran, dan teknologi berdasarkan hasil penelitian 2. membantu UKM dalam membuka akses terhadap pasar, sumber daya keuangan dan informasi. 3. membantu pengusaha kecil dan menengah menyusun rencana bisnis. 4. membantu lulusan perguruan tinggi mendapatkan lowongan kerja e. Inkubator Wirausaha Baru (INWUB) Fasilitas fisik yang dikelola sejumlah staf dan menawarkan satu paket terpadu kepada alumni PT yang berminat menjadi wirausahawan dengan biaya terjangkau selama jangka waktu (tertentu 2-3 Tahun) tujuannya : menciptakan UKM yang mandiri, menciptakan lapangan kerja baru sehingga meningkatkan standar hidup golongan ekonomi lemah, membantu ahli teknologi dari teknologi konvensional ke teknologi Muktahir.
Pengabdian kepada Masyarakat Kegiatan Kewirausahaan Keterangan: KWU= Kuliah Kewirausahaan; KKU= Kuliah Kerja Usaha; MKU = Magang Kewirausahaan; INWUB = Inkubator Wirausaha Baru; KBPK = Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja
C. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 1. Pemberian pengetahuan berupa teori mahasiswa melalui serangkaian perkuliahan tidaklah cukup untuk membekali kemampuan mahasiswa untuk terjun di masyarakat. 2. Kreativitas dapat tumbuh dan berkembang dengan baik apabila selama di bangku kuliah para mahasiswa senantiasa diberi kebebasan serta tantangan untuk berkreasi, berekplorasi, bereksperimen dalam tindakan-tindakan yang nyata.
C. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 3. Merupakan salah satu program Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di bidang pengembangan penalaran dan keilmuan yang diharapkan dapat menjadi wahana pembentukan jiwa kreatif para mahasiswa, dengan tetap mengacu pada etika akademik
C. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Ada 5 jenis kegiatan: 1. Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKMP) Ini merupakan kreativitas yang inovatif dalam menemukan hasil karya melalui penelitian pada bidang profesi masing-masing. 2. Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Teknologi (PKMT) Ini merupakan kreativitas yang inovatif dalam menciptakansuatu karya teknologi (prototipe, model, peralatan, proses) yang dibutuhkan oleh kelompok masyarakat (kelompok tani, industri kecil, pengusaha/pedagang kecil, koperasi atau kelompok produktif lain 3. Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) Merupakan kreativitas penciptaan keterampilan kewirausahaan yang berorientasi pada profit, umumnya didahului oleh survei pasar karena relevansinya yang tinggi terhadap terbukanya peluang perolehan profit bagi mahasiswa.
C. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 4. Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepadaMasyarakat (PKMM) Merupakan kretivitas yang berorientasi pada program yang bersifat inovatif dalam melaksanakan program perbantuan kepada masyarakat yaitu program yang mampu memberikan peningkatan keterampilan, dan pengetahuan masyarakat seperti penataan dan perbaikan lingkungan, pelatihan keterampilan kelompok masyarakat, pengembangan kelembagaan masyarakat, penciptaan karya seni dan olah raga dan sebagainya. 5. Program Kreativitas Mahasiswa Penulisan Ilmiah (PKMI) Merupakan kegiatan Penulisan Ilmiahdari suatu hasil Karya Mahasiswa dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (praktek lapangan, KKN, PKN, Magang, Dll.
C. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kreteria Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) • Catatan: • Batas Proposal usulan masuk 10 oktober 2008 • PKM bidang penulisan ilmiah 10 Maret 2008
C. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 6. Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) a. Komptensi hasil PKM melalui presentasi, gelar poster dan Produk dari peserta finalis PKM Penelitian, PKM Penerapan Teknologi, PKM Kewirausahaan, PKM Pengabdian Masyarakat, dan PKM Penulisan Ilmiah; b. Presentasi LKTM bidang IPA, IPS, Pendidikan dan Seni; c. Studium generale dan Seminar Ilmiah; d. Gelar poster dan produk non-PKM yang ditampilkan oleh mahasiswa; e. Saresehan forum Wakil/Pembantu Rektor/Ketua/Direktur bidang kemahasiswaan
C. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 7. Kontes Robot Indonesia (KRI) Untuk menumbuhkembangkan kreativitas dan minat para mahasiswa dalam teknologi maju khususnya teknologi robotika yang sangat dibutuhkan bagi industri. (dilaksanakan setiap tahun, bekerja sama dengan PT) 8. Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) Diselenggarahkan secara berkala untuk mendorong penguasaan teknologi maju bagi para mahasiswa teknik. KRCI ini berjalan secara paralel dan saling menlengkapi penyelenggaraan KRI sehinggga kemampuan robot yang akan ikut dalam kontes robot tersebut semakin meningkat secara tajam 9. Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) Tujuannya untuk mendorong dan menumbuhkembangkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam bidang perencanaan Jembatan Baja dan Jembatan Kayu
Program-program pendukung D. Sistem Informasi dan Publikasi 1. Akreditasi Jurnal/Berkala Ilmiah Tujuannya untuk meningkatkan kualitas berkala Ilmiah di Indonesia. Ditjen Dikti sebagai fasilitator secara periodik melaksanakan akreditasi terhadap berkala ilmiah yang diterbitkan oleh PT. pelaksanaan akreditasi ini diselenggarahkan secara rutin 2 kali setahun, dan hasil akreditasi berlaku untuk masa 3 tahun dengan menggunakan instrumen yang disepakati secara nasional. 2. Penataran dan Lokakarya Manajemen Jurnal Tujuan adalah untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan pengelolah Berkala Ilmiah termasuk mekanisme serta segi-segi penting dalam meningkatkan mutu berkala dan proses akreditasi. 3. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah (terpusat dan regional) Tujuannya untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan peserta untuk dapat menulis dan mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berupa artikel yang berkualitas baik. 4. Pelatihan Manjemen Jurnal Ilmiah Internasional Tujuannya adalah meningkatkan motivasi dan kemampuan peserta untuk dapat menulis dan mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berupa artikel yang berkualitas baik pada berkala ilmiah bereputasi internasional
D. Sistem Informasi dan Publikasi 5. Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Intelektual (KI) Tujuannya adalah untuk menumbuhkembangkan komitmen dan atau kepedulian PT dalam mengimplementasikan sistem kekayaan intelektual pada kegiatan Tri Dharma PT, terutama dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 6. Workshop Penelitian Berorientasi Paten (HKI) Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi institusi PT dalam bidang penelitian dan pengembangan berbasis HKI (sistem informasi teknologi/paten) 7. Unggulan Berpotensi HKI (Uber HKI) Tujuan Uber HKI ini adalah meningkatkan perolehan perlindungan HKI (Paten) dengan menggali secara maksimum potensi HKI yang diperoleh dari kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sedang berjalan maupun yang sudah selesai. program Uber HKI dibatasi untuk perolehan paten dan patensederhana. Program ini terbagi dalam 2 jenis yaitu bantuan pedaftaran paten dan bantuan penelitian berorientasi paten
1) Bantuan Pendaftaran Paten – bagi pelaksana P2M yang telah selesai kegiatan dan siap diajukan pendaftaran patennya - kegiatan P2M yang melandasi tidak dibatasi waktu berlakunya -Dana: 7.5 jt. (biaya permohonan paten, permohonan subtantif, persiapan dokumen dan perjalanan) 2) Bantuan Penelitian: - bagi pelaksana P2M yang telah selesai kegiatan tahun sebelumnya dan siap diajukan namun merasa perlu adanya tambahan kegiatan P2M sehingga hasil akhirnya dapat didaftar. - dana: 20 jt. (penyelesaian penelitian persiapan dokumen permohonan Paten biaya perjalanan, pendaftaran paten dan pemeriksaan subtantif) - Luaran UBER HKI : - dokumen usulan paten yang telah dimasukkan ke Ditjen HKI dengan bukti pembayaran pendaftaran dan pembayaran pemeriksaan subtantif Tata cara penyusunan, Sistimetika, Rancangan dokumen usulan Paten dsb – Nara sumber
D. Sistem Informasi dan Publikasi 8. Program Pendukung Lainnya • Hibah Penulisan Buku Ajar • Insentif Penulisan Buku Ajar • Pengayaan Penulisan Buku Ajar • Penguatan Kelembagaan (Sentra HKI, Pengelola Jurnal, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat) • Kemitraan antara PT, Industri dan Pemda (Program Hi-Link) • Gelar Produk dan Inovasi Karya PT • Guru Besar Berprestasi • Pengembangan IPTEKS
DP2M-DIKTI Naik Pangkat Angka Kredit Hasil Penelitian Laporan Uang KARYA PT Paradigma Lama:
DP2M-DIKTI revisi revisi revisi revisi Laporan, Directoy, dll HASIL PENELITIAN tidak tidak tidak Keses.Buku Ajar Kesesuaian Jurnal Kesesuaian TTG Kesesuaian HKI tidak ya ya ya ya TTG PATEN Artikel Buku Ajar Tim rev.TTG Tim rev.Jurnal Tim review HKI Tim Buku Ajar Paradigma Baru:
DP2M-DIKTI KINERJA PERGURUAN TINGGIDITENTUKAN OLEH: 1. Jumlah KI yg dihasilkan. 2. Jumlah Publikasi Ilmiah . 3. Jumlah Teknologi Tepat Guna 4. Jumlah Buku Ajar.
TERIMA KASIHSEMOGA BERGUNA Direktorat Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (DP2M) – DIKTI www.dp2m-dikti.net