1 / 14

KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL

KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL. KEBIJAKAN MONETER & FISKAL. OPEN MARKET OPERATIONS. DISCOUNT POLICY. RESERVE REQUIREMENT (GWM). UU PERPAJAKAN. KEPMENKEU. JUMLAH UANG BEREDAR NILAI MATA UANG. - Pajak Built-in Flexible - Discresioner. MONETER. APBN. KEBIJAKAN MONETER.

ting
Download Presentation

KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL

  2. KEBIJAKAN MONETER & FISKAL OPEN MARKET OPERATIONS DISCOUNT POLICY RESERVE REQUIREMENT (GWM) UU PERPAJAKAN KEPMENKEU • JUMLAH UANG BEREDAR • NILAI MATA UANG - Pajak Built-in Flexible - Discresioner MONETER APBN

  3. KEBIJAKAN MONETER KEBIJAKAN YANG BERKAITAN DENGAN JUMLAH UANG YANG BEREDAR DAN TINGKAT BUNGA BERSIFAT EKSPANSIF ATAU KONTRAKTIF. KEBIJAKAN MONETER MONETER MONEY SUPPLY INTEREST RATE -Open Market Operation -Discount Rate Policy -Legal Reserve Requirement -Selected Credit Control -Moral Suasion

  4. KEBIJAKAN FISKAL KEBIJAKAN BERKAITAN DENGAN PERUBAHAN PENGELUARAN DAN ATAU PENERIMAAN PEMERINTAH YANG BERSIFAT EKSPANSIF ATAU KONTRAKTIF. KEBIJAKAN FISKAL APBN PUBLIC FINANCE PENDAPATAN BELANJA SURPLUS (DEFISIT)

  5. PERAN KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER • STABILITAS NILAI UANG • STABILITAS HARGA • LIKUIDITAS PEREKONOMIAN • PERTUMBUHAN EKONOMI • KESEMPATAN KERJA • PENDAPATAN RIEL • DISTRIBUSI PENDAPATAN INFLASI NILAI TUKAR KEBIJAKAN FISKAL DAN SEKTOR RIEL KEBIJAKAN MONETER

  6. KEBIJAKAN MONETER EXPANSIONARY • EASY MONEY POLICY • MENAMBAH JUMLAH UANG BEREDAR • MENURUNKAN TINGKAT BUNGA TUJUAN : • MENDORONG KENAIKAN INVESTASI • MENAIKKAN PENERIMAAN MASYARAKAT • MENDORONG KENAIKAN IMPOR • MENDORONG KENAIKKAN ARUS KAS KELUAR DAN PENURUNAN ARUS KAS MASUK DARI MODAL JANGKA PENDEK

  7. KEBIJAKAN MONETER (Lanjutan) KONTRAKTIF • TIGHT MONEY POLICY • MENGURANGI JUMLAH UANG BEREDAR • MENAIKKAN TINGKAT BUNGA TUJUAN : • MEMPERKECIL INVESTASI • MENURUNKAN PENERIMAAN MASYARAKAT • MENURUNKAN IMPOR • MENDORONGKENAIKKAN ARUS KAS MASUK DAN PENURUNAN ARUS KAS KELUAR DARI MODAL JANGKA PENDEK

  8. PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT

  9. BELANJA PEMERINTAH PUSAT

  10. KEBIJAKAN FISKAL EKSPANSIF • MENAIKKAN PENGELUARAN PEMERINTAH • MENURUNKAN PAJAK TUJUAN : • MENDORONG PERTUMBUHAN PRODUKSI • MENAIKKAN PENDAPATAN MASYARAKAT • MENDORONG IMPOR

  11. KEBIJAKAN FISKAL (Lanjutan) KONTRAKTIF • MENURUNKAN BELANJA PEMERINTAH • MENAIKKAN PAJAK PUSAT TUJUAN : • MENURUNKAN PRODUKSI DALAM NEGERI • MENURUNKAN PENDAPATAN MASYARAKAT • MENURUNKAN IMPOR

  12. S U M B E R A P B NSUMBER : PIDATO PRESIDEN • Instructions: • This is an embedded graph. • To edit this graph simply double-click anywhere on the graph. • When you’re done editing the graph, click outside of the graph to return to PowerPoint.

More Related