1 / 33

PEMERINTAH DAN KEBIJAKAN FISKAL

PEMERINTAH DAN KEBIJAKAN FISKAL. OLEH : UMI CHULSUM NIM : 137925415. PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN. Pemerintah dapat mempengaruhi ekonomimakro melalui dua cara :. KEBIJAKAN FISKAL KEBIJAKAN MONETER. Kebijakan fiskal :

teenie
Download Presentation

PEMERINTAH DAN KEBIJAKAN FISKAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMERINTAH DAN KEBIJAKAN FISKAL OLEH : UMI CHULSUM NIM : 137925415

  2. PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN Pemerintah dapat mempengaruhi ekonomimakro melalui dua cara : KEBIJAKAN FISKAL KEBIJAKAN MONETER

  3. Kebijakan fiskal : kebijakaan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengelola/ mengarahkan perekonomian ke kondisi yang lebih baik atau diinginkan dengan cara mengubah-ubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan fiskal mempunyai kebijakan yang sama dengan kebijakan moneter. Perbedaannya terletak pada instrumen kebijakannya. Jika dalam kebijakan moneter pemerintah mengendalikan uang yang beredar maka dalam kebijakan fiskal pemerintah mengendalikan penerimaan (T) dan pengeluaran (G)

  4. Kebijakan fiskal secara umum dibagi dalam tiga kategori yaitu : Kebijakan menyangkut pembelian pemerintah atas barang dan jasa. Kebijakan menyangkut pajak Kebijakan menyangkut pembayaran transfer (kompensasi pengangguran, tunjangan jaminan sosial, pembayaran kesejahteraan dan tunjangan veteran)

  5. PEMBELIAN PEMERINTAH (G), PAJAK NETO (T), DAN PENDAPATAN SIAP KONSUMSI (Yd) Pajak Neto (T) : Yaitu Pajak yang dibayar oleh perusahaan dan rumah tangga pada pemerintah dikurangi pembayaran transfer yang diberikan pada rumah tangga oleh pemerintah. Pendapatan siap konsumsi (Yd) : Yaitu pendapatan dikurangi pajak. Yd = Y - T

  6. MENAMBAHKAN PAJAK NETO (T) dan PEMBELIAN PEMERINTAH (G) pada aliran circular pendapatan

  7. Pendapatan siap konsumsi dari rumah tangga Yd = C + S Yd = Y - T Y – T = C + S Y = C + S + T

  8. Pengeluaran agregat yang direncanakan (AE) AE = C + I + G Defisit anggaran Selisih antara jumlah yang dibelanjakan oleh pemerintah (G) dengan yang dikumpulkan dari pajak (T) pada suatu periode tertentu. Defisit Anggaran = G - T Jika G>T, pemerintah meminjam dari masyarakat untuk membiayai defisit. Jika G<T, pemerintah mengalami surplus anggaran.

  9. Menambahkan pajak untuk fungsi konsumsi Konsumsi agregat (C) bergantung pada pendapatan agregat (Y) sehingga bila Y ↑ maka C ↑ a = jumlah konsumsi yang yang akan terjadi jika pendapatan nasional = 0 b = kecenderungan marginal untuk mengkonsumsi C = a + bYd dimana Yd = Y - T C = a + b ( Y - T )

  10. Output ekuilibrium Ekuilibrium terjadi apabila Y = AE Yaitu output agregat = pengeluaran agregat yang direncanakan. Pengeluaran agregat yang direncanakan dengan adanya pemerintah adalah AE = C + I + G Kondisi ekuilibrium Y = C + I + G Y > C + I + G, maka ada peningkatan persediaan yang tak direncanakan dalam persediaan – investasi aktual akan melebihi investasi yang direncanakan. Y < C + I + G, maka ada penurunan persediaan yang tak direncanakan dalam persediaan.

  11. OUTPUT EKUILIBRIUM Y = C + I + G C = 100 + 0,75 Yd Yd = Y - T C = 100 + 0,75 (Y - T)

  12. Equilibrium Output: Y = C + I + G

  13. Menemukan keseimbangan output / pendapatan ekuilibrium secara grafis Karena G dan I keduanya tetap pada 100, fungsi pengeluaran agregat adalah fungsi konsumsi baru yang digeser ke atas oleh I + G = 200, Ekuilibrium terjadi pada Y = C+I+G = 900.

  14. Pendekatan kebocoran/ suntikan atas ekuilibrium Pemerintah mengambil pajak neto (T) dari aliran pendapatan (kebocoran) dan tabungan rumah tangga (S) berupa sejumlah pendapatan (kebocoran). Dalam kesetimbangan, suntikan belanja yang direncanakan adalah pembelian pemerintah (G) dan Investasi (I), jika kebocoran ( S+T ) sama dengan suntikan yang direncanakan (I +G).

  15. EFEK ANGKA PENGGANDA Tiga angka pengganda : Angka pengganda belanja pemerintah 2. Angka pengganda pajak 3. Angka pengganda anggaran berimbang

  16. Angka pengganda belanja pemerintah : Yaitu rasio perubahan dalam tingkat ekuilibrium output terhadap perubahan dalam belanja pemerintah . Variabel otonomnya adalah belanja pemerintah bukan investasi yang direncanakan.

  17. Multiplier belanja pemerintah

  18. Multiplier belanja pemerintah Peningkatan belanja pemerintah sebesar 50 menggeser fungsi AE ke atas sebesar 50. Sewaktu Y meningkat sebagai tanggapannya, konsumsi tambahan akan dihasilkan. Secara keseluruhan, tingkat ekuilibrium Y meningkat sebesar 200, dari 900 ke 1.100

  19. Angka Pengganda Pajak : Yaitu rasio perubahan dalam tingkat kesetimbangan output terhadap perubahan dalam pajak.

  20. Multiplier Pajak Pajak yang dipotong meningkatkan pendapatan, yang kemungkinan akan mengakibatkan ditambahkan pengeluaran konsumsi. Namun, pemotongan pajak memiliki dampak tidak langsung pada pengeluaran. Multiplier pajak untuk perubahan pajak lebih kecil daripada multiplier untuk perubahan dalam pengeluaran pemerintah.

  21. Angka pengganda anggaran berimbang Yaitu rasio perubahan dalam tingkat output ekuilibrium terhadap perubahan belanja pemerintah dimana perubahan dalam belanja pemerintah diseimbangkan oleh perubahan dalam pajak sehingga tidak menciptakan defisit apapun. Angka pengganda anggaran berimbang = 1. Perubahan dalam Y yang disebabkan oleh perubahan dalam G dan perubahan yang sama dalam T tepat merupakan ukuran yang sama dengan perubahan awal dalam G atau T itu sendiri. ( G=T atau T=G )

  22. Angka pengganda anggaran berimbang

  23. ANGGARAN FEDERAL Utang federal adalah total jumlah yang harus dibayar oleh pemerintah federal. Utang tersebut merupakan jumlah dari seluruh akumulasi defisit minus surplus dari waktu ke waktu. Beberapa utang federal dipegang oleh pemerintah AS sendiri dan sebagian oleh individu swasta. Utang federal swasta adalah pribadi (non-milik pemerintah) bagian dari utang federal.

  24. ANGGARAN FEDERAL

  25. Pemerintah federal surplus / defisit sebagai persentase dari GDP, tahun 1970 I-2000 IV

  26. Utang pemerintah federal sebagai persentase dari GDP tahun 1970 I-2000 IV

  27. Pengaruh perekonomian atas anggaran Pemerintah Pendapatan pajak tergantung pada keadaan ekonomi. Beberapa pengeluaran pemerintah tergantung pada keadaan perekonomian. Penstabil Otomatis adalah pendapatan dan pengeluaran dalam anggaran federal yang secara otomatis berubah bersama kondisi perekonomian untuk menstabilkan GDP Tarik Fiskal adalah efek negatif mengenai perekonomian yang terjadi ketika tingkat pajak rata-rata meningkat pajak karena wajib pajak pindah ke golongan pajak yang lebih tinggi dalam selama ekspansi.

  28. Anggaran Penggunaan Penuh Anggaran Penggunaan Penuh yitu bentuk akhir anggaran federal jika perekonomian berproduksi pada tingkat output penggunaan penuh. Defisit struktural adalah defisit yang tetap ada pada penggunaan penuh. Defisit siklus adalah defisit yang terjadi karena penurunan siklus bisnis.

  29. multiplier value of autonomous expenditures Lampiran A :Pengganda pajak dan pengeluaran pemerintah Pemerintah menghabiskan dan pajak pengganda ketika pajak adalah fungsi dari pendapatan berasal sebagai berikut:

  30. Lampiran A:Pengganda pajak dan pengeluaran pemerintah Pengganda pajak dan pengeluaran pemerintah berasal algebraically sebagai berikut:

  31. Lampiran : Jika kita menggabungkan efek multiplier belanja pemerintah dan pajak multiplier, kita mendapatkan: Multiplier belanja pemerintah Multiplier pajak and kemudian; Dalam peningkatan pengeluaran oleh $1 dan uang pajak sebesar $1 pemerintah akan meningkatkan keseimbangan pendapatan sebesar $1.

More Related