1 / 17

Penentuan Risiko dan Materialitas

Penentuan Risiko dan Materialitas. “ bahan ajar gasal 2012/2013. Tujuan Pembelajaran. Memahami Konsep risiko audit Mempelajari Bentuk dan Komponen Model risiko audit Memahami Proses penentuan Risiko Audit Mengidentifikasi faktor yang menentukan penetapan risiko salah saji material

Download Presentation

Penentuan Risiko dan Materialitas

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Penentuan Risiko dan Materialitas “ bahan ajar gasal 2012/2013

  2. Tujuan Pembelajaran • Memahami Konsep risiko audit • Mempelajari Bentuk dan Komponen Model risiko audit • Memahami Proses penentuan Risiko Audit • Mengidentifikasi faktor yang menentukan penetapan risiko salah saji material • Menyikapi hasil penentuan risiko • Evaluasi hasil pengujian audit • Dokumentasi Penentuan risiko • Memahami Konsep Materialitas

  3. TB 1. Risiko Audit Risiko audit adalah risiko yang timbul bahwa auditor tanpa disadari tidak memodifikasi pendapatnya sebagaimana mestinya atas suatu laporan keuangan yang mengandung salah saji material Risiko Penugasan adalah eksposur terhadap terhadap auditor untuk mengalami kekalahan atau pencemaran praktik profesionalnya karena litigasi,... Sehubungan dgn laporan keuangan yang telah diauditnya.

  4. TB.2. Bentuk dan Komponen Model risiko audit • Stadar audit tidak memberikan arahan khusus batas tingkat risiko yang dapat diterima • Risiko audit, pada tingkat saldo dan tingkat transaksi terdiri dari: • Risiko bawaan, (IR) • Risiko Pengendalian (CR) • Risiko Deteksi (DR)

  5. RA (AR) = RB (IR) x RP (CR) x RD (DR) TB.2. Bentuk dan Komponen Model risiko audit • Menentukan besarnya bahan bukti yg harus dikumpulkan dlm setiap siklus RA (AR) RD (DR) = RB (IR) x RP (CR)

  6. Risiko deteksi mempunyai hubungan yang terbalik dengan risiko bawaan dan risiko pengendalian. Semakin kecil risiko bawaan dan risiko pengendalian yang diyakini oleh auditor, semakin tinggi risiko deteksi yang dapat diterima.

  7. Tb.3. Proses penentuan Risiko Audit* • General IR (inherent Risk), menggunakan kuisioner untuk menentukan tingkat Low, VERY LOW/LOW/AVERAGE/HIGH • Spesific IR, CR dan DR (Per Account) menggunakan kuisioner untuk menentukan tingkat Low, VERY LOW/LOW/AVERAGE/HIGH * Baca: pillars of the audit activity: materiality and audit risk , annals of the university of petroşani, economics, 10(2), 2010, 225-238 225ana maria joldoş, ionela cornelia stanciu, gabriela grejdan *

  8. Wawancara dengan Manajemen: • Internal auditor • Divisi produksi, marketing, sales • Tingkat otoritas yang berbeda • Penasihat Hukum perusahaan • Dewan Komisaris atau Komite audit • Inspeksi dan pengamatan

  9. Tb. 4 faktor yang menentukan penetapan risiko salah saji material • Strategi Manajemen (pendekatan operasional), Sasaran (pertumbuhan), dan risiko Usaha (ancaman) • Lingkungan entitas • Sifat entitas (operasi, kepemilikan) • Regulasi dan Faktor eksternal lainnya

  10. Tb.5.Menyikapi hasil penentuan risiko • Pertimbangan utama berdasarkan tingkat risiko salah saji material menentukan: Sifat, Saat, dan Luas prosedur audit. • Untuk asersi berisiko rendah: tidak membutuhkan prosedur yang diperluas, misalnya proses rutin transaksi dgn IT

  11. Tb.5.Menyikapi hasil penentuan risiko • Jika indikasi kecurangan, auditor dapat menanggapinya dengan: • Meningkatkan skeptisme profesional dan secara kritis menentukan bukti audit • Menugaskan auditor yang berpengalaman • Mengkaji opsi pengakuan dan pengukuran manajemen • Modifikasi sifat, saat, dan luas prosedur audit.

  12. TB. 6. Evaluasi Hasil Pengujian Audit • Pada saat penyelesaian audit, auditor memastikan bahwa prosedur yg telah dilakukan telah memperhatikan salah saji material. • Jika ditemukan salah saji material karena kecurangan: • Mendapatkan bukti tambahan, • Diskusikan pada manajemen yang lebih tinggi’ • Jika layak, sarankan untuk konsultasi dengan penasehat hukumnya.

  13. Tb 7. Dokumentasi Penentuan risiko • Auditor harus mendokumentasikan risiko salah saji material,: • Sifat dan hasil komunikasi • Hasil Pemahaman bisnis klien • Sifat, saat, dan luas prosedur • Risiko kecurangan

  14. Tb.8. Memahami Materialitas • Materialitas adalah besarnya informasi akuntansi yang apabila terjadi penghilangan atau salah saji, dilihat dari keadaan yang melingkupinya, mungkin dapat mengubah atau mempengaruhi pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan atas informasi tersebut. • Besarnya materialitas mempertimbangan faktor kualitatif dan kuantitatif

  15. Tb.8. Memahami Materialitas • Faktor kuantitatif • Hub salah saji dg akun kunci ttt: • EBT • Total aktiva dlm neraca • Total aktiva lancar dlm neraca • Total ekuitas pemegang saham dlm neraca

  16. Tb.8. Memahami Materialitas • Faktor kualitatif: • Kemungkinan terjadinya kecurangan • Kemungkinan terjadinya pembayaran yang melanggar hukum • Adanya gangguan dlm trend laba • Persyaratan dlm perjanjian kredit bank • Sikap manajemen terhadap integritas laporan keuangan

  17. Thanks

More Related