240 likes | 663 Views
KONSEP EQUI MARGINAL & ONGKOS PRODUKSI. OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt. EQUI MARGINAL (EQ). Prinsip equi marginal :
E N D
KONSEP EQUI MARGINAL & ONGKOS PRODUKSI OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt
EQUI MARGINAL (EQ) Prinsip equi marginal : • pemakaian input yg terbatas yg dipakai pd berbagai kemungkinan usaha, sedemikian rupa shg nilai produk marginal atau pendapatan marjinal dr pemakaian input terakhir adalah sama pd semua kemungkinan usaha.
CONTOH : • PETERNAK DANA TERBATAS UTK TANAM JAGUNG,KEDELAI & TANMN PAKAN. • DANA DIBAGI 8 UNIT INPUT (PUPUK) MSNG2 RP.100.000 (BIAYA MARGINAL = BM). • PENDPTN MARGINAL (PMjg =PMkd ≠ PMtp) PENGGUNAAN TSB : • DIPAKAI 4 UNIT INPUT UTK TNMN JAGUNG YG BERI PM RP.100.000 PD PENGG. INPUT TERAKHIR • DIPAKAI 3 UNIT UTK TNMN KEDELAI YG BERI PM RP.100.000 PD PENGG. INPUT TEAKHIR • DIPAKAI 1 UNIT INPUT UTK TNMN PAKAN YG BERI PM RP. 400.000
KONSEP EQUI MARGINAL PENGG. UNIT PUPUK UTK JAGUNG & KEDELAI DIKURANGI SPY PM > 100.000 & TNMN PKN DITAMBAH AGAR PM < 400.000 • PMjg = PMkd = PMtp PENDPTN MAX LIHAT TABEL • SAMAKAN PM PD MSNG2 PRODUK • JAGUNG, INPUT YG DIPAKAI = 3 UNIT, PM = 175 • KEDELAI, INPUT = 2 UNIT, PM = 150 • TNMN PKN, INPUT = 3 UNIT, PM = 200 • KETIGA ANGKA TSB DIANGGAP SAMA (EQUI MARGINAL) & BERI PENDPTN = 1.975.000 > PENDPTN SEBELUMNYA.
PERBANDINGAN PENDPTN DG PRINSIP EQUI MARGINAL & NON EQUI MARGINAL
OPORTUNITY COST • OPORTUNITY COST = BIAYA YG DIPAKAI DLM PRODUKSI TTT ADALAH SAMA DG PENDPTN YG DIPEROLEH TERTINGGI DLM SISTEM YG LAIN • CONTOH : • SEBIDANG TANAH DITANAMI JAGUNG & MENGHSLKAN RP.400.000/HA & KEDELAI RP.200.000/HA, MK OPORTUNITY COST DLM PENGG. TANAH TSB UTK PRODUKSI YG LAIN, MISAL PADI = RP.400.000
BIAYA TETAP • Biaya tetap = biaya yg tdk terpengaruh besar kecilnya produksi • Biaya tetap : depresiasi, bunga modal, pajak, asuransi dan reparasi rutin. • Biaya tetap ada yg dibeli/ada transaksi uang (cash) & ada yg tidak perlu uang (non cash). • Depresiasi, interest & asuransi termasuk biaya tetap non cash. • Reparasi & pajak termasuk cash.
DEPRESIASI TIGA CARA MENGHITUNG DEPRESIASI : • Cara “straight line” • Yaitu pembagian nilai awal setelah dikurangi nilai akhir oleh waktu pemakaian HAw - HAk • D = —————— WP • Dimana, D = Depresiasi HAw = Nilai awal barang HAk = Nilai akhir barang WP = Waktu pakai
Cara ini nilai depresiasi selalu sama sepanjang thn & sering digunakan peternak kecil & pemula. • Cara ini sesuai utk aktiva yg rusak secara perlahan oleh umur (keadaan) bukan oleh penggunaan, misal : gedung.
Cara “declining balance” • Nilai depresiasi setiap tahunnya tdk selalu sama, yaitu mkn lama mkn turun/ lebih kecil • Dn = RVn X R • Dn-1 = RVn-1 X R, dan seterusnya • Dimana,Dn = Depresiasi thn pertama RVn = Nilai awal
Dn-1 = Depresiasi thn berikutnya • RVn-1 = RVn (nilai awal) – Dn • R = Tingkat depresiasi, biasanya 2X nilai depresiasi cara no.1 t√NAk = ( 1- —— ) x 100 NAw Contoh : • Nilai awal barang = Rp.100.000 (RVn atau NAk) • Nilai akhir barang = Rp.20.0000 (NAk)
5√20 • R = ( —— ) x100 100 • = 27, 52% • Cara ini sesuai untuk aktiva yang aus oleh pemakaian langsung, misal kendaraan.
Cara “sum of the years digits” Ry • D = —— (NAw – NAk) S • Dimana,Ry = Waktu penggunaan tersisa S = Jumlah angka (digit) dr thn lamanya pemakaian Misalnya masa pemakaian 5 tahun berarti S = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15
Contoh : • Suatu barang dg NAw = 1.000 dpt digunakan dlm 10 thn & nilai akhir diperkirakan seniali 10% dr nilai awal. • Thn I = 10/55 (1.000 – 100) = 163,64 • Thn II = 9/55 (1.000 – 100) = 147,27 • Thn 3 = 8/55 (1.000 – 100) = 130,91 dst
BIAYA VARIABEL • Biaya variabel = biaya yg selalu berubah tergantung bsr kecilnya produksi. • Biaya variabel meliputi biaya pakan, biaya kesehatan, pembelian ternak, upah tenaga kerja, obat-obatan, liter, bahan bakar. • Biaya pakan biaya terbesar dlm usaha peternakan, berkisar antara 60-80% dr total biaya. • Biaya variabel + 90-95% dari total biaya.
BIAYA PER UNIT USAHA • Biaya per unit output adalah lebih penting daripada biaya total dlm rangka analisa usaha. • Peternak lebih ingin melihat berapa biaya per kg broiler yg dihasilkan. • Biaya per unit output ini didapat dr membagi biaya-biaya variabel, tetap & total dg besarnya output. • Misal besarnya output suatu usaha dlm kurun waktu tertentu adalah Q, maka :
TFC • Biaya tetap rata-rata (AFC) = ——— Q • Karena TFC adalah tetap mk ATC akan turun sepanjang produksi makn besar, dg laju menurun. TVC • Biaya variabel rata-rata (AVC) = —— Q • Krn bentuk VC sesuai dg fungsi produksi mk AVC mula2 turun lalu naik, shg berbentuk huruf U.
AVC min bila produk rata2 (AP) mencapai max • AP naik mk AVC turun & AP turun mk AVC naik • Kurva MC tergantung penamb.unit input shg btk ikut kurva TVC yaitu mula2 turun lalu diikuti kenaikan yg tajam. • Bila naik dg laju turun mk MC turun • Bila TVC naik dg laju naik mk MC naik
TC • Biaya total rata-rata (ATC) = —— Q • Krn aTC dipengaruhi AVC & AFC, mk btk kurva mjd btk kombinasi antara kurva AVC & AFC, yaitu mula2 turun lalu naik pd produksi yg lbh bsr. • Bila biaya/unit output igambarkan terlihat MP bertemu dn MC dlm tentukan laba max.
TVC • MC = ———— OUTPUT • BILA HARGA JAGUNG = 1,1 PER UNIT OUTPUT YG JG MRPN PM, MK USAHA AKAN BERI LABA MAX BILA PM (MR) = MC YAITU DN PRODUKSI ANTARA 12.000 – 13.000 • BILA SETIAP TERCAPAI LABA MAX MK TDK BERARTI BIAYA TOTAL PER UNIT SELALU TERKECIL • BIAYA TERKECIL TJD PD PRODUKSI 11.000 • PRODUKSI BERI LABA TJD PD TTK E (> 12.000) • TOT.PENDPTN DIWAKILI SEGI EMPAT OECD • BIAYA DIWAKILI SEGI EMPAT OEBA • LABA DIWAKILI SEGI EMPAT ABCD
BILA DIEKSPRESIKN KPD UANG MK LABA PER UNIT OUTPUT = 1,1 – 0,89 = 0,21 • ANGKA TSB DIKALIKAN DG OUTPUT MJD LABA DLM USAHA TANAM JAGUNG.