1 / 15

Karsinoma Sel Ginjal

Karsinoma Sel Ginjal. Disebut juga dengan hipernefroma atau tumor Grawitz . Berasal dari sel-sel epitel tubulus proksimal Merupakan 3% dari ganas pada orang dewasa Ditemukan pada usia 40-70 tahun . Insidens pada laki-laki lebih sering daripada perempuan .

adah
Download Presentation

Karsinoma Sel Ginjal

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KarsinomaSelGinjal • Disebutjugadenganhipernefromaatau tumor Grawitz. • Berasaldarisel-selepiteltubulusproksimal • Merupakan3% dariganaspada orang dewasa • Ditemukanpadausia 40-70 tahun. • Insidenspadalaki-lakilebihseringdaripadaperempuan. • Umbas Rainy. Tumor ganasdalambidangurologi. Dalam: Reksoprodjo S, editor. Kumpulan kuliahilmubedah. Jakarta: BinarupaAksara; 2008. h.169-74. • Murtdjo U, Iyad HA, Manoppo AE, Manuaba TW. Sistemendokrin. Dalam: Samsuhidajat R, Karnadihardja W, Prasetyono T, Rudiman R, editor. Buku ajar ilmubedah. Jakarta: PenerbitBukuKedokteran; 2007. h.890-5.

  2. Murtdjo U, Iyad HA, Manoppo AE, Manuaba TW. Sistemendokrin. Dalam: Samsuhidajat R, Karnadihardja W, Prasetyono T, Rudiman R, editor. Buku ajar ilmubedah. Jakarta: PenerbitBukuKedokteran; 2007. h.890-5.

  3. Manifestasiklinik • Desen W. Buku ajar onkologiklinis. Edisi 2. Jakarta: BalaiPenerbitFakultasKedokteranUniversitas Indonesia; 2011. h.467-72.

  4. ManifestasiSistemik • Demam : 10-20% pasien • Anemia : 15-40% • Lesu : 1/3 pasien • Nafsumakanturun • Sindromparaneoplastik : eritrositosis, hipertensi, hiperkalsemia, gangguanfungsihati • Varikokelataudilatasi vena dinding abdomen • Desen W. Buku ajar onkologiklinis. Edisi 2. Jakarta: BalaiPenerbitFakultasKedokteranUniversitas Indonesia; 2011. h.467-72.

  5. Gejala Metastasis • Cara penyebaran: langsungmenembussimpaiginjalkejaringansekiatarnyadanmelaluipembuluhlimfeatau vena renalis. • metastasis yang seringparu (50-60%), kelenjarlimfe (30-55%), tulang (30-40%), hati (20-40%), kelenjaradginjalipsilateral (20-25%), kelenjarginjalkontralateral (10-20%), otak (5-8%), jantung (5-6%), limpa (5%), ususkecil (4%) dankulit (2-3%). • Murtdjo U, Iyad HA, Manoppo AE, Manuaba TW. Sistemendokrin. Dalam: Samsuhidajat R, Karnadihardja W, Prasetyono T, Rudiman R, editor. Buku ajar ilmubedah. Jakarta: PenerbitBukuKedokteran; 2007. h.890-5. • DesenW. Buku ajar onkologiklinis. Edisi 2. Jakarta: BalaiPenerbitFakultasKedokteranUniversitas Indonesia; 2011. h.467-72.

  6. Diagnosis& Diagnosis Banding • Murtdjo U, Iyad HA, Manoppo AE, Manuaba TW. Sistemendokrin. Dalam: Samsuhidajat R, Karnadihardja W, Prasetyono T, Rudiman R, editor. Buku ajar ilmubedah. Jakarta: PenerbitBukuKedokteran; 2007. h.890-5. • DesenW. Buku ajar onkologiklinis. Edisi 2. Jakarta: BalaiPenerbitFakultasKedokteranUniversitas Indonesia; 2011. h.467-72.

  7. Penentuangradasidan stadium • Gradasipatologik gradasi Fuhrman • Desen W. Buku ajar onkologiklinis. Edisi 2. Jakarta: BalaiPenerbitFakultasKedokteranUniversitas Indonesia; 2011. h.467-72.

  8. Penggolongan stadium: • I : T1 N0 M0 • II : T2 N0 M0 • III : T1 NI M0 – T3 N1 M0 • IV : T4 N0 M0, T4 N1 M0, T apapun N2 M0, T apapun N apapun M1. • Klasifikasi TNM (JACC edisi 6, tahun 2002) • Konety BR, Williams RD. Renal parenchymal neoplasms. In: Tanagho EA, McAninch JW, editors. Smith’s general urology. 17th ed. USA: McGraw-Hill; 2008. p.328-9.

  9. Tatalaksana • Desen W. Buku ajar onkologiklinis. Edisi 2. Jakarta: BalaiPenerbitFakultasKedokteranUniversitas Indonesia; 2011. h.467-72.

  10. Prognosis • Secaraumumpresentasiharapanhidupuntuk stadium I adalah 95%, stadium II 88%, stadium III 59%, dan stadium IV 20%. • Paskanefrektomiradikalkarsinomaselginjal yang terlokalisirmemiliki survival 5 tahun 89-94%. • Desen W. Buku ajar onkologiklinis. Edisi 2. Jakarta: BalaiPenerbitFakultasKedokteranUniversitas Indonesia; 2011. h.467-72.

  11. DISKUSI DAN PEMBAHASAN

  12. Pasienkeluhannyeripinggangkirisejak 4 tahun yang lalu nyeripinggangkronik, bukanakut. • Nyeripinggangkronik gangguanginjal (tumor ginjal, kistaginjal, nefrolitiasis, hidronefrosis, ginjalpolikistik), ureter (tumor ureter, hidronefrosis). • Keluhan BAB (BAK berdarah, nyeri, keluarbatu) disangkal  nefrolitiasis, hidronefrosis, gangguan ureter disingkirkan

  13. Pemeriksaan USG : Pasienmenderita tumor ginjal • Triasklasik : hematuria (urinalisis trace eritrosit), nyeri di pinggang (+), massa (menurutpasienperutmembesar) • Gejalasistemik: lemas, penurunan BB, penurunannafsumakan, hipertensi, sedikitpeningkatan LED • Pemeriksaan CT-scan : tumor ginjalkiri dd. Nefroma, dd/ Wilms tumor

  14. Tumor terlokalisir di ginjal, ukuran≥ 10 cm Tidakadapenyebarankepembuluhlimfedantidakadakecurigaanterjadinyametastasis jauh stagingpadapasien cT2bN0M0 dengan stadium II • Padasaatoperasi terdapatperlengketankolontransversumdankolondescendens reksesi segmental colon descenden yang nonvitalsepanjang 10 cm dandikirimuntukpemeriksaanPA colostomy double barrel

  15. Pasiendilakukandebulkingtumor • Prognosis padapasienbergantungpadakeadaanklinisdan stadium pasien • Pasienstadium II, angka survival 5 tahunadalah88%  prognosis ad functionambonam, ad sanactionamdubia, dan ad vitamdubia

More Related