1 / 16

KISTA GINJAL

Rudy Afriant Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUA/RSUP M. Djamil Padang 2013. KISTA GINJAL. Ginjal : - Organ tubuh yg penting. - Berfungsi mengeluarkan sampah dan bahan racun dlm darah. Kista : suatu bentukan kantung berisi air yg terdapat dalam rongga atau organ tubuh

raghnall-nulth
Download Presentation

KISTA GINJAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. Rudy Afriant Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUA/RSUP M. Djamil Padang 2013 KISTA GINJAL

  2. Ginjal : - Organ tubuh yg penting. - Berfungsi mengeluarkan sampah dan bahan racun dlm darah

  3. Kista : suatu bentukan kantung berisi air yg terdapat dalam rongga atau organ tubuh • Kista ginjal : umumnya jinak, jarang kanker • Kista ginjal timbul dari segmen manapun pada nefron atau duktus kolektivus.

  4. Kista ginjal baru diketahui dg pem USG • Jarang menimbulkan keluhan • Umumnya tidak berbahaya

  5. Kontrol ulang setiap 6 bln- 1 tahun; utk melihat perkembangan kista • Bila sp usia 40 th tdk ada pembesaran signifikan : biasanya akan tetap

  6. PATOLOGI • Gen PKD1 pd kromosom 16 mengkode protein polisitin-1 • Gen PKD2 pd kromosom 4 mengkode protein polisistin-2 ; Kompleks polisistin • Kompleks ini bekerja sbg sensor mekanik mendeteksi perubahan pd aliran cairan tubulus yg mempengaruhi silia dan f/ sel

  7. Kista timbul krn sel epitel tubulus kehilangan polarisasi normalnya • Na/K ATPase yg hanya tdp pd permukaan basolateral sel epitel tubulus, jg tdp pd perm apikal epitel kistik abn.

  8. Sel tubulus n tdk berhenti perproliferasi ssdh kelahiran • Kadar epidermal growth factor tinggi • Sebagian besar kista diperoleh secara klon; kista berasal dari satu sel

  9. Gejala klinis • Pinggang sakit • Infeksi saluran kemih + hematuri • Hipertensi • Kista multipel di ginjal • Kista juga di hati, limpa dan pankreas • Aneurisma intrakranial

  10. Kista timbul in utero ; perlahan menghancurkan jaringan seiring pertumbuhan • Pembentukan batu ginjal akibat stasis urin • Kista dapat terinfeksi dan mjd abses

  11. Penyakit ginjal polikistik dominan autosomal (ADPKD) : kelainan ginjal turunan • Prevalensi 1: 1000 • 4-10% psn GGK yg membutuhkan transplantasi atau dialisis • Akibat mutasi gen PKD1 atau PKD2 • Ginjal 1-3 kg, kista – 4cm

  12. Autosomal-Resessive Polycystic • Ginjal yg besar (bilateral) • Multipel kista (1-2mm) • Abdomen besar • Hipoplasi pulmo • oligohydramnion

  13. Klinis : stillborn ( gagal ginjal atau gagal nafas) • Infant yg selamat : gangguan konsentrasi, uremia, congenital hepatic fibrosis

  14. ACQUIRED RENAL CYSTIC DISEASE • Perkembangan kista pd pasien dg GGK atau menjalani dialisis

  15. Terapi Tindakan baru dilakukan jika terdapat gangguan fungsi ginjal dan atau keganasan • Tdk ada pengobatan spesifik • Pungsi cairan dalam kista, dg tuntunan USG • Skleroting agent (pembakaran mukosa) agar lapisan kista tdk produksi cairan 3. Nefrektomi (terakhir dilakukan dan bila ada keganasan)

  16. TERIMA KASIH

More Related