1 / 27

DESAIN PENELITIAN EKSPERIMEN

DESAIN PENELITIAN EKSPERIMEN. Pengertian Sejarah Penelitian eksperimen Karakteristik eksperimen Jenis eksperimen Desain penelitian eksperimen. PENGANTAR.

ira
Download Presentation

DESAIN PENELITIAN EKSPERIMEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DESAIN PENELITIAN EKSPERIMEN Pengertian Sejarah Penelitian eksperimen Karakteristik eksperimen Jenis eksperimen Desain penelitian eksperimen

  2. PENGANTAR • Seorang dosen ingin mengetahui mana yang lebih efektif model pembelajaran dengan metode diskusi atau ceramah terhadap prestasi belajar mahasiswa. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dosen tersebut melakukan penelitian eksperimen pada mahasiswa. • Apa itu penelitian eksperimen? • Apa karakteristik penelitian eksperimen? • Bagimana cara melakukan penelitian eksperimen?

  3. TIGA DIMENSI PENDEKATAN PENELITIAN Field Research Scientis as Observer Naturalistic Observervation True Experiment Scientis as Participant (Sumber: Ray, 2003) Laboratory Research

  4. PENGERTIAN Eksperimen - Menemukanhubungansebab-akibat/ Kausalitas • Pemberiantreatmengunamemperolehhasil yang dinginkan. • “Desain Penelitian Eskperimen merupakan salah satu prosedur penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui dampak treatmen terhadap outcome, pada subjek penelitian (Creswell, 2002)”

  5. SEJARAH • Penelitian eksperimen mulai di akhir abad ke-18. • 1879 Lab Eksperimen pertama berdiri di Leipzig Jerman oleh W. Wundt • 1903 Schuyler melakukan eksperimen dan mengunakan kontrol group • 1916 McCall menggunakan penugasan random dalam ekperimen • Semenjak ilmu statistik berkembang, penggunan ekperimen mulai banyak diterapkan diberbagai disiplin ilmu

  6. TAHAPAN EKSPERIMEN • Identifikasi masalah • Tentukan hipotesis • Tentukan intervensi/treatmen eksperimen • Identifikasi partisipan • Pilih desain eksperimen • Lakukan eksperimen • Pengaturan dan analisis data • Laporan eksperimen

  7. KARAKTERISTIK EKSPERIMEN(Creswell, 2002) • Memilih partisipan dan Penugasan random (random assignment) • Intervensi /manipualsi terhadap satu/lebih kelompok • Outcome diukur diakhir peneltian eksperimen • Identifikasi ancaman terhadap validitas • Perbandingan Statistikal antar kelompok

  8. Memilih Partisipan dan PenugasanRandom • Memilih partispan dilakukan secara terbuka dan bersifat sukarela • Sebelum memilih partisipan, identifikasi unit analsis eksperimen, yang terdiri: • Individual/beberapa individual • Satu kelompok • Dua/lebih kelompok • organisasi

  9. PENUGASAN RANDOM(random assignment) • Penugasan Random: Subjekmemilikikesempatan yang samadalampenempatan ke dalam kelompok/kondisi dalam eksperimen. • Penugasan random dilakukanolehpeneliti. • Tujuan: agar bias dan variasi yang dalam diri partisipan terdistribusi merata di antara kelompok. • MetodePenugasan Random • Nomor • Koin • undian

  10. PENUGASAN RANDOM (R) R EKSPERIMEN KONTROL

  11. TREATMEN/INTERVENSI • Treatmen= variabel Independen • Identifikasi mana variabel yang dapat dimanipulasi dan yang tidak dapat dimanipulasi • Treatmen dapat dilakukan dalam beberapa kondisi (manipulasi) • Manipulasisatuvariabelberartimengaturkemunculankuantitas yang berbedaataunilai yang berbedadarivariabel (D’Amato, 1970)

  12. MANIPULASI • “PengaruhMetodebelajarterhadapprestasisiswa”. • Anteseden - Konsekuensi • Sengajadimanipulasi - Perilaku yang diharapkanEksperimenterBerubah • MetodeBelajar: Ceramah Diskusi Variabel Independen Variabel dependen

  13. PENGUKURAN OUTCOME • Outcome= variabel dependen • Outcome adalah hasil yang ingin diukur akibat dari intervensi yang diberikan selama eksperimen. • Pengukuran outcome dilakukan diakhir eksperimen • Outcome dapat berupa: • Skor individu pada suatu tes/alat ukur • Performance individu

  14. ANCAMAN TERHADAP VALIDITAS • Ancaman terhadap Validitas: adanya kemungkinan statistikal dan desain dapat mengncam eksperimen sehingga dapat terjadi kesalahan dalam membaca hasil eksperimen • Ada 4 ancaman terhadap validitas 1. Validitas Internal 2. Validitas eksternal 3. Validitas statistik 4. Validitas konstrak

  15. ANCAMAN TERHADAP VALIDITAS • Validitas Internal: sejauh mana pengaruh Treatment terhadap outcome Anacaman terhadap validitas internal dapat berupa: • Sejarah - kematian/mundur • Kematangan - kompensasi • Regresi - komunikasi antar kelompok • Seleksi - Testing

  16. ANCAMAN TERHADAP VALIDITAS • Validitas Eksternal: sejauh mana hasil eksperimen dapat digeneralisir ke situasi lain • Validitas statistik: ketepatan dalam menggunakan teknik statistik dalam analisis data. • Validitas konstrak: ketepatan dalam pendefinisian/mengoperasionalkan variabel yang diukur.

  17. PERBANDINGAN STATISTIKAL • Perbandingan statistik dilakukan terhadap individual atau kelompok yang ada dalam beberapa kondisi. • Perbandingan statistik bertujuan melihat perbedaan mean dan varian yang ada dalam individu/kelompok • Semakin tinggi perbedaan mean dan varian, maka akan terlihat pengaruh treatmen terhadap outcome.

  18. JENIS PENELITIAN EKSPERIMEN Non Eksperimen Eksperimen Lapangan ‘True’ Laboratorium Kuasi

  19. TRUE EKSPERIMEN • Untukmenelitihubungansebab-akibatdiantaravariabeldenganbeberapakelompokdanbeberapamacamkondisiperlakuan. • Ciriutama : Penugasan random dankontrol • Keunggulan: Validitas Internal Tinggi: yakinbahwavariabel dependent dipengaruhiolehvariabelindependen. - Kelemahan: ValiditasEksternalRendah: generalisasihasilpenelitankepadasubjek yang lebihluas.

  20. KONTROL • Kontroldilakukanuntukmencegahvariabel yang tidakdinginkan (variabel ‘extraneous) • Kontrol: • Setingfisik :ruangekperimen, waktu/hari . Balance, eliminasi, dankondisi yang konstan Singel Blind Experiment : subjektdkdibertahuperlakukanygakandiberikan. 2. SetingSosial : ekspetasisubjek, personality danperilakupeneliti. Double Blind Exsperimen: Subjekdanekperimentertidaktahuperlakuan yang diberikan.

  21. KUASI EKSPERIMEN • TidakadaPenugasan Random • Kontrolrendah • Misalkan: pengaruhpelatihan EQ terhadapStres. • Subjek 40 mhs, dibagi 2 kelompok • Pembagiansubjektidakmenggunakanpenugasan random. • Penelititidakmengkontrolatributapaygdptmempengaruhistressubjek. (IQ)

  22. EKSPERIMEN LAPANGAN • Eksperimenlapanganadalahkajianpenelitiandalamsuatusituasinyata (Kerlinger, 1990). • Kelebihan: • Validitasekternaltinggi • Cocokuntukmengkajiprosessosialpsikologis yang kompleks • Kelemahan • Sulitmelakukankontroldanmanipulasi • Validitas internal rendah • Wakturelatif lama

  23. EKSPERIMEN LABORATORIUM • Eksperimenlaboratoriumadalahkajianpenelitiandimanasemuavariabelbebas yang berpengaruhnamuntidakrelevandenganmasalah yang sedangdiselidikidminimalkan (Kerlinger, 1990). • Fungsi: a) untukmengkajirelasidalamkondisimurni,b) pengujiandapatdilakukandalamberbagaiseting, dan c)mempertajanteoridanhipotesis. • Kekuatan: kontrolsempurnadanhasillebihakurat, Validitas Internal tinggi. • Kelemahan :kurangnyakekuatanbariabelbebasdanvaliditaseksternalrendah.

  24. DESAIN EKSPERIMEN • Between –Group Design • Pre -Post Tes True or kuasi experiment • Post test only • Factorial design • Within – Group Design/individual design • Times series experiments • Repeated Measures experiments • Singel subject experiment

  25. DESAIN EKSPERIMEN • Between –Group Design 1. Pre –posttest (true experimentrt) R ke Pretes X Postes (Y) kk Pretes Postes (Y) R = penugasan random ke = kelompok eksperimen kk = kelompok kontrol X = intervensi

  26. DESAIN EKSPERIMEN 2. Posttest design. R ke X postes (y) R kk postes (Y) 3. Factorial Design: menguji dua variabel independen/lebih yang memiliki dua/lebih kategori/level terhadap outcome Metode belajar (ceramah & diskusi) R Prestasi belajar Kepribadian (ekstrovet & introvet)

  27. DESAIN EKSPERIMEN • Within – Group Design/individual design • Time series: peneltian eksperimen yang dilakukan terhadap satu kelompok dalam periode waktu tertentu dgn menggunakn satu /lebih intervensi • Repeated Measures: peneltian eksperimen yang dilakukan terhadap satu kelompok dengan menggunakan satu/lebih intervensi. • Singel subject: eksperimen yang dilakukan terhadap satu orang.

More Related